Friday, December 15, 2023

Museum gajah pertama terbesar di Asia Tenggara

Dikenal juga dengan nama “Museum Gajah”, museum yang terletak di Jakarta Pusat ini merupakan museum terbesar di Asia Tenggara. Untuk Anda yang menyukai wisata sejarah dengan sentuhan antik dan modern, Museum Nasional Indonesia bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi. Menjelajahi Warisan Budaya Indonesia!

9 Museum Terpopuler di Indonesia

Museum tidak hanya tempat penyimpanan benda-benda dan koleksi foto peristiwa-peristiwa bersejarah, tapi bisa menjadi tempat wisata yang seru. Tak kalah asyik dengan jalan-jalan menjelajah kota, kamu bisa menambah pengetahuan dengan menyenangkan di berbagai rekomendasi museum terpopuler di Indonesia berikut ini :

1. Museum Angkut, Batu

Museum Angkut yang berada di Kota Batu, Malang adalah salah satu destinasi yang menarik kalau kamu mengunjungi Kota Malang, Jawa Timur. Berada di daerah bukit yang ada di Kota Batu, Museum Angkut menyuguhkan lebih dari 300 jenis koleksi angkutan tradisional hingga angkutan modern dari seluruh pelosok dunia serta menjadi museum bertema transportasi pertama di Asia.

Di Museum Angkut, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan. Salah satu museum terpopuler di Indonesia ini menyimpan banyak koleksi jenis transportasi, mulai dari sepeda onthel hingga mobil balap F1. Penataan transportasinya diletakkan dan dihias sesuai dengan lokasi asalnya, seperti misalnya bagian museum yang bertema kerajaan Inggris.

2. Museum Nasional Indonesia, Jakarta

Museum Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan Museum Gajah adalah museum terbesar yang ada di Asia Tenggara. Museum paling populer di Indonesia selanjutnya ini terletak di Jakarta Pusat dan menyimpan benda-benda bersejarah asli dari seluruh Indonesia. Dari arkeologi, sejarah, etnografi, hingga geografi. Pada tahun 1862 koleksi museum sudah memenuhi gedungnya. Sebab itu, Pemerintah Hindia Belanda segera mendirikan gedung baru yang akhirnya ditempati hingga kini.

3. Museum Fatahillah, Jakarta

Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta terletak di kawasan kota tua, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Bangunan ini dahulu kala merupakan balai kota Batavia.

Salah satu museum terpopuler di Indonesia ini menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Arsitektur bangunannya yang bergaya neoklasik dengan tiga lantai dengan kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau tua membuat bangunan ini sangat fenomenal dan megah pada masanya dan masih dipertahankan terhadap bentuknya hingga saat ini.

4. The Blanco Renaissance Museum, Ubud

Museum populer di Indonesia yang berlokasi di Bali ini didirikan oleh Antonio Blanco, seorang pelukis yang keturunan Amerika dan Spanyol ini lahir di Manilla, Filipina. Di dalam Museum Blanco kamu bisa menemukan sejarah perjalanan seni Antonio Blanco, serta studio, galeri, toko souvenir, perpustakaan, kafe, dan kuil keluarga Blanco.

Kalau kamu berkunjung ke salah satu museum terpopuler di Indonesia ini, kamu akan disambut dengan rumah khas Bali yang eksotis. Museum ini berada di atas bukit dengan udara yang sangat segar khas daerah ubud sehingga kamu bisa menyegarkan diri sambil melihat karya seni.

5. Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu yang berlokasi di Yogyakarta merupakan museum yang diprakarsai oleh keluarga Haryono dibawah payung Ulating Blencong. Ullen Sentalu sendiri merupakan akronim dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang artinya Pelita Kehidupan Umat Manusia.


Rekomendasi museum terpopuler di Indonesia satu ini menyimpan berbagai koleksi dan peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa Kerajaan Mataram. Selain museum, fasilitas yang tersedia Ullen Sentalu adalah Beukenhof Restaurant yang bergaya Eropa.

6. Museum Siwalima, Ambon

Museum Siwalima terletak di kawasan Taman Makmur, Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota ambon, Provinsi Maluku. Menurut sejarah, nama Siwalima ini diambil dari sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Maluku. Museum terpopuler di Indonesia selanjutnya ini tak hanya terkenal karena menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga memiliki posisi strategis yaitu menghadap Teluk Ambon yang dengan keeksotisannya akan membuat kamu terpesona.

7. Museum House of Sampoerna, Surabaya

Museum House of Sampoerna, yang terletak di Surabaya dibangun pada tahun 1858 dan tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee untuk dijadikan tempat memproduksi rokok pertama PT. Sampoerna. Tetapi pada saat ini, gedung tersebut masih dijadikan salah satu tempat produksi rokok.

Museum ini memiliki aula pusat yang luas, dua bangunan kecil di sisi timur dan barat serta ruang terbuka di belakang aula pusat. Museum ini menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung, di mana kamu bisa melihat langsung pembuatan rokok yang masih dilakukan secara manual dalam produksi rokok Dji Sam Soe melalui kaca.

8. Museum Rekor Indonesia, Semarang

Seperti namanya, museum populer di Indonesia selanjutnya ini mencatat dan menyimpan rekor-rekor yang pernah diciptakan oleh orang Indonesia. Museum yang terletak di kawasan Industri PT. Jamu Jago, Semarang, Jawa Tengah ini didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana.

Memiliki luas sekitar 600 meter persegi, Museum Rekor Indonesia (MURI) menyimpan koleksi-koleksi foto terhadap rekor nasional dan dunia yang tertata rapi dan bersih. Selain menyimpan berbagai koleksi foto rekor dan prestasi yang pernah dipecahkan oleh orang Indonesia, juga menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan PT. Jamu Jago.

9. Museum Tsunami Aceh

Museum terpopuler di Indonesia selanjutnya adalah Museum Tsunami Aceh yang merupakan museum simbolis untuk menghormati peristiwa bencana gampa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004 silam.

Keunikan dari museum populer di Indonesia satu ini terletak pada Arsitekturnya dimana sang Arsitek, Ridwan Kamil merancang setiap ruang sedemikian rupa sehingga memberikanmu pengalaman tertentu serta sarat akan nilai filosofis yang mendalam.

Selain untuk menghormati para korban bencana, Museum Tsunami Aceh ini juga menjadi pusat pendidikan serta tempat perlindungan darurat jikalau bencana serupa terjadi kembali.







No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...