Friday, January 5, 2024

Tentunya ada penyebab banjir , evaluasi ya

Faktor Alam hingga Ulah Manusia

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab banjir ada banyak, mulai dari faktor alam, kondisi sarana dan prasarana, serta ulah manusia yang memperparah lingkungan.

Berikut ini penyebab banjir yang mungkin terjadi di daerahmu, sekaligus cara mengatasinya.

Faktor Alam

Faktor penyebab banjir yang pertama adalah faktor alam. Faktor alam yang dimaksud adalah kondisi alam yang sulit dan bahkan tidak mungkin dikendalikan oleh manusia.

1. Hujan Lebat

Tentu penyebab utama dari bencana banjir adalah hujan lebat. Dilansir dari buku Geografi SMA/MA Kelas X oleh Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis, hujan lebat adalah penyebab langsung terjadinya banjir.

Ketika intensitas hujan masih rendah, kemungkinan tidak akan terjadi banjir. Banjir mungkin terjadi ketika intensitas hujan tinggi dan dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan sungai tidak dapat menampung air. Namun tak hanya hujan, masih ada faktor lain yang mempengaruhi terjadinya banjir.

Karena faktor alam, manusia tidak dapat mencegah terjadinya hujan. Namun kita harus bersiaga jika terjadi hujan lebat, terlebih jika tinggal di daerah yang sering banjir.

2. Banjir Kiriman

Istilah banjir kiriman adalah kondisi yang menggambarkan ketika terjadi banjir meskipun tidak terjadi hujan atau intensitas hujan di daerah tersebut ringan. Dilansir dari umri.ac.id, banjir kiriman terjadi karena hujan lebat di daerah atas hingga menyebabkan aliran sungai di daerah bawah ikut meluap.


Dalam hal ini, aparat yang bertanggung jawab harus aktif berkomunikasi untuk mengetahui kondisi di daerah sekitar. Dengan demikian, masyarakat di daerah bawah bisa bersiaga jika daerah atas sudah mengalami hujan lebat.

3. Erosi dan Sedimentasi

Erosi atau pengikisan tanah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) menyebabkan tanah mengendap di dasar sungai. Lama-kelamaan, tanah akan menumpuk menjadi sedimentasi. Sedimentasi ini akan mengurangi kapasitas sungai, akibatnya sungai akan mudah meluap.


Erosi dapat diatasi dengan penanaman vegetasi yang tepat. Sedangkan sedimentasi dapat diatasi dengan pengerukan dasar sungai atau yang dinamakan normalisasi sungai.

4. Tsunami

Tsunami terjadi akibat gempa bumi maupun pergeseran lempeng bumi. Ketika tsunami, air laut bisa meluap dengan cepat dan merusak kawasan pemukiman, terutama di pesisir. Banjir akibat tsunami biasanya berlangsung cepat, tetapi memiliki dampak kerusakan yang besar.

Ketika terjadi gempa, biasanya BMKG mengumumkan seberapa besar skala gempa dan apakah berpotensi terjadi tsunami. Masyarakat sekitar pantai harus waspada dan berpindah ke tempat aman ketika gempa berpotensi tsunami.

5. Faktor Topografi

Dilansir dari buku Mitigasi Bencana Banjir sebagai Upaya Mengatasi Masalah Lalu Lintas oleh Muhammad Shofwan Donny Cahyono, dkk, daerah akan semakin rawan banjir ketika berada di dataran rendah. Hal ini sesuai dengan sifat air yang mengalir ke tempat yang lebih rendah.


Faktor Sarana dan Prasarana

Pemerintah dan masyarakat biasanya telah melakukan penanggulangan banjir dengan membuat sarana dan prasarana tertentu. Akan tetapi, sarana dan prasarana ini terkadang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau kurang optimal.

1. Masalah Drainase

Drainase adalah saluran pembuangan air di perkotaan. Masalah yang sering terjadi adalah ukuran drainase yang sempit, jalan masuknya air yang sedikit atau sempit, tersumbat sampah, hingga terjadi pendangkalan karena tingginya sedimentasi.


Drainase ini harus dicek secara berkala agar dapat dipastikan berfungsi secara optimal. Jika memang ukurannya terlalu sempit, maka harus diganti yang lebih besar. Jika tidak dapat menampung air hujan, maka akan terjadi genangan di jalan-jalan kota maupun pemukiman warga.

2. Minimnya Daerah Resapan Air

Daerah perkotaan harus memiliki daerah resapan air yang standar. Kawasan ini biasanya berbentuk taman kota dengan pepohonan yang besar. Dengan demikian, air hujan bisa diserap ke dalam tanah sehingga mengurangi beban drainase dalam menampung air hujan.

Masyarakat bisa berperan aktif dalam hal ini, yaitu dengan membuat sumur resapan di rumah masing-masing atau tidak menutup seluruh bagian rumah dengan lapisan anti air seperti semen.

3. Pompa Air Rusak

Daerah perkotaan biasanya dilengkapi dengan rumah pompa di daerah perbatasan antara sungai dalam kota dengan aliran sungai besar. Ketika air di sungai besar sudah tinggi, maka pintu-pintu air akan ditutup agar air tidak masuk ke dalam kota.


Saat hujan terus mengguyur, sungai di dalam kota pun lama-kelamaan akan penuh. Saat itulah pompa air diaktifkan untuk memompa air dari dalam kota ke sungai agar sungai dalam kota tidak cepat penuh.

4. Bendungan Jebol

Bendungan adalah danau buatan yang sengaja dibuat untuk menampung air. Bendungan ini lama-lama bisa mengalami kerusakan, terutama karena faktor usia. Ketika jebol, maka bisa menyebabkan banjir bandang.

Untuk mencegah hal ini, maka pengelola bendungan harus cermat dalam melakukan pengawasan dan perawatan bendungan.

kapan saja mengalami longsor.

Demikian tadi penjelasan mengenai penyebab banjir mulai dari faktor alam, kerusakan sarana dan prasarana, hingga ulah manusia. Sebagai manusia, kita harus peduli pada lingkungan sekitar. Dan ingat, perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri.

Berminat untuk usaha online dari nol

CARA MEMULAI BISNIS ONLINE DARI NOL, PANDUAN UNTUK PEMULA !


Membangun usaha tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan karena hal ini bisa berdampak pada kesuksesan bisnis nantinya.

Sehingga, kamu perlu tahu bagaimana cara dan tahapan yang harus dilalui untuk memulai usaha dari nol. Nah, berikut ini adalah beberapa cara memulai bisnis online untuk pemula:

1. Tentukan Jenis Usaha

Pertama-tama, kamu harus menentukan jenis usaha yang akan kamu lakukan. Soal ini, bisa kamu sesuaikan dengan keahlian atau kesukaanmu.

Misalnya, jika suka eksplor makanan, kamu bisa membuka usaha di bidang kuliner. Bila kamu suka fashion, bisa mulai bisnis online di bidang tersebut.

Di saat yang sama, jangan lupa untuk mencari permasalahan yang dihadapi pasar agar kamu bisa menciptakan produk sesuai kebutuhan.

Dengan begitu, produk buatanmu memiliki value dan bisa bersaing di pasar. Jika tidak, maka kemungkinan gagalnya akan tinggi.

Lebih lanjut, kamu juga harus pandai-pandai mencari peluang usaha. Hal ini bisa kamu lakukan dengan melakukan observasi terhadap berbagai jenis usaha.

2. Riset Market

Cara memulai bisnis online rumahan bagi pemula selanjutnya yaitu lakukan riset market karena ini penting.

Riset market perlu dilakukan untuk membantumu menemukan ide bisnis yang semakin spesifik. Bagaimana caranya?

Soal ini, kamu bisa melihat trend pasar di sosial media, pakai tools Google Trends, atau lakukan survei.

Cara ini akan memudahkanmu untuk menemukan peluang bisnis dan mengetahui kebutuhan pasar.

3. Riset Kompetitor

Ketika memulai bisnis, tidak hanya produknya saja yang penting, tapi kamu juga perlu tahu kompetitornya.

Kira-kira, siapa saja kompetitor langsung, tidak langsung, dan bayangannya? Kompetitor langsung adalah mereka yang memiliki bisnis dan target pelanggan sama dengan usahamu.

Sementara kompetitor tidak langsung adalah mereka yang menawarkan produk berbeda, tapi bisa menyasar target pasar sama.

Di sisi lain, kompetitor bayangan adalah mereka yang memiliki produk dan tujuan berbeda, tapi target pasarnya sama.

Setelah tahu semua kompetitornya, kamu perlu mempelajari mereka. Misalnya, kelebihan mereka apa? Bagaimana strategi promosinya? Hingga apa kekurangan mereka?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, kamu bisa menganalisisnya menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT).

4. Tentukan Target Pasar

Setelah mendapatkan data dari riset market dan kompetitor, cara memulai bisnis online dari nol selanjutnya yaitu menentukan target pasarnya.

Target pasar di sini merujuk pada sekelompok orang yang berpotensi membeli produk buatanmu.

Kamu bisa melakukan targeting dengan mengelompokkan calon konsumen berdasarkan usia, pekerjaan, gender, pendapatan, gaya hidup, ataupun lainnya.

Lebih gampangnya, kamu bisa mempertanyakan apakah produkmu untuk anak-anak? Ibu hamil dan menyusui? Atau, untuk remaja wanita?

Dengan begitu, kamu bisa membuat produk sesuai dengan kebutuhan mereka. Cara ini juga bisa membantumu untuk lebih fokus dalam menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan.

5. Pilih Model Bisnis

Memilih model bisnis adalah cara memulai usaha online selanjutnya. Sebagai contoh, kamu bisa menyetok beberapa produk untuk kemudian dijual kepada para konsumen.

Tapi, bagaimana cara memulai bisnis online tanpa modal? Nah, kalau kamu terbatas dengan modal, bisa pakai model bisnis dropshipper.

Model tersebut tidak mengharuskanmu untuk menyetok produk karena kamu bisa meminta supplier untuk mengirimkan barang kepada pelanggan atas namamu.

Namun, bagaimana jika ingin bisnis online yang tidak melibatkan produk fisik? Mudah saja, kamu bisa pilih model bisnis affiliate.

6. Bangun Website Bisnis

Kemudian, cara memulai bisnis online bagi pemula yaitu buat website yang digunakan sebagai ‘toko’ atau etalase produkmu.

Diketahui, kebanyakan orang lebih percaya dengan bisnis yang memiliki website. Jadi, jangan lupa buka website untuk bisnismu, ya!

Sebetulnya, selain untuk meningkatkan kepercayaan, website juga bisa menjadi platform untuk kamu jualan produk.

Di sana, pelanggan bisa mendapatkan informasi terkait produkmu sekaligus check out barang yang diincar. Jadi, prosesnya lebih mudah dan terstruktur.

7. Pasarkan Produk

Setelah melakukan semua cara memulai bisnis online di atas, kini saatnya kamu melakukan pemasaran.

Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan semua media sosial milikmu, baik itu Instagram, Twitter, atau TikTok.

Lebih lanjut, kamu juga bisa menerapkan strategi SEO agar produkmu mudah ditemukan di laman pertama pencarian Google.

8. Jaga Loyalitas Pelanggan

Untuk mengembangkan bisnis, tentu kamu perlu menargetkan konsumen baru. Tapi, jangan lupa untuk menjaga loyalitas pelanggan setia.

Untuk ini, kamu bisa menawarkan promo besar khusus pelanggan setia atau menggunakan strategi lainnya.

Dengan begitu, konsumen akan merasa puas dan tergerak untuk terus membeli produk atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan.

9. Lakukan Evaluasi Secara Rutin

Yang tak kalah penting dalam cara memulai bisnis online untuk pemula adalah selalu lakukan evaluasi secara rutin.

Hal ini ditujukan untuk mengetahui bagian apa saja yang perlu kamu tingkatkan? Apa saja yang harus diperbaiki, dan sebagainya. Dengan begitu, bisnis akan terus berkembang.

Itulah cara memulai bisnis online dari nol untuk pemula. Intinya, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuka bisnis baru.

Setelah itu, kamu perlu membuat strategi pemasaran dan mencari cara untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Yang nggak kalah penting, kamu juga harus tahu bagaimana cara mempertahankan bisnis di saat-saat tak terduga.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...