Fungsi Kalsium
Fungsi Kalsium untuk Kesehatan Tubuh
Berikut berbagai fungsi yang bisa kamu rasakan untuk kesehatan:
1. Kontraksi otot
Mineral yang juga bernama zat kapur ini dapat bekerja mengatur kontraksi otot dalam tubuh. Ketika saraf merangsang otot, tubuh akan melepaskan kalsium. Dengan begitu, mineral ini membantu protein dalam otot melakukan kerja kontraksi. Saat tubuh memompa kalsium keluar dari otot, otot akan menjadi lebih rileks.
2. Berpotensi menjaga sistem kardiovaskular
Para peneliti di Cedars-Sinai Heart Institute di Amerika Serikat pada 2017 lalu menemukan bahwa orang dengan kalsium rendah memiliki peluang lebih tinggi terkena serangan jantung. Sebenarnya kekurangan kalsium bukanlah penyebab langsung penyakit jantung.
Namun, defisiensi kalsium dapat berkontribusi pada kondisi tertentu yang memengaruhi kesehatan jantung. Kalsium berperan dalam menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
Ketika kadar kalsium tidak mencukupi, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika tidak terkendali, tingginya tekanan darah dapat berdampak pada perkembangan penyakit kardiovaskular. Misalnya seperti penyakit jantung dan stroke.
3. Menurunkan risiko hipertensi
Terpenuhinya kebutuhan mineral penting ini dalam tubuh, dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Itulah sebabnya, mengapa ibu hamil harus menjaga asupan kalsium demi menjaga kehamilan sehat dan mencegah dari hipertensi.
4. Mencegah kanker usus besar
Saat tubuh mendapatkan kebutuhan kalsium yang sesuai, kondisi ini bisa membantu kamu untuk mencegah kanker usus besar. Meskipun begitu, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih banyak.
Mengingat ada berbagai hal yang bisa memicu kanker usus besar. Beberapa di antaranya adalah obesitas, kebiasaan merokok, hingga pola makan yang kurang sehat.
5. Menurunkan risiko penyakit batu ginjal
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dapat menurunkan risiko batu ginjal terutama pada wanita. Namun, efek yang sama tidak berlaku bila mengonsumsi suplemen kalsium.
Kalsium dalam bentuk pil ternyata dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Makanan kaya senyawa ini dapat mengurangi pembentukan batu ginjal dengan menurunkan penyerapan oksalat, yang membentuk batu kalsium-oksalat.
6. Menyeimbangkan kerja enzim dalam tubuh
Mineral dengan bahasa latin calx ini memiliki peran penting untuk menyeimbangkan enzim. Tanpa kalsium, beberapa enzim kunci tidak dapat bekerja secara efisien. Ini termasuk mengoptimalkan fungsi saraf dan sistem metabolisme tubuh.
7. Membantu mengontrol berat badan
Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi dan rendah lemak mampu membatasi jumlah kalori. Dengan begitu, kamu bisa mencegah obesitas. Sayangnya, senyawa ini tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, sehingga kamu perlu mengonsumsinya dari beberapa jenis makanan.
Fungsi Kalium
Kalium adalah suplemen mineral untuk mengatasi kekurangan kalium atau hipokalemia. Kalium atau potasium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengatur kontraksi otot, mengoptimalkan fungsi sistem saraf, serta memelihara kesehatan jantung dan ginjal.
Di bawah ini beberapa manfaat kalium yang patut Anda ketahui.
1. Menyeimbangkan kadar gula darah
Salah satu manfaat kalium yang sayang Anda lewatkan yakni membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Temuan ini telah ditemukan oleh tim peneliti dari John Hopkins University di Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan adanya hubungan antara kadar insulin atau glukosa yang tinggi dengan kadar potasium yang rendah pada orang sehat.
Tidak heran bila para penyandang diabetes sering diminta untuk menjaga kadar kalium mereka tetap normal.
Hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan lonjakan dan penurunan kadar glukosa, serta insulin secara tiba-tiba dengan menstabilkan kadar gula darah.
Dokter juga menganggap rendahnya kadar kalium dengan kadar insulin yang tinggi sebagai ciri-ciri perkembangan penyakit diabetes.
2. Memelihara kesehatan tulang
Kegunaan kalium bahkan meluas hingga meningkatkan kesehatan tulang Anda.
Pada sebuah penelitian, kelompok orang yang mendapatkan asupan potasium yang tinggi dari buah dan sayuran dilaporkan memiliki tulang yang lebih kuat.
Pasalnya, konsumsi makanan yang kaya akan kalium dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Di lain sisi, kekurangan kalium dapat meningkatkan tekanan darah dan menguras kalsium dalam tulang yang memicu penyakit osteoporosis.
3. Meningkatkan fungsi sistem saraf
Sistem saraf tubuh berperan menyampaikan pesan antara otak dan tubuh Anda. Pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk impuls saraf.
Impuls saraf ini dihasilkan oleh ion natrium yang bergerak ke dalam sel dan ion potasium yang bergerak keluar dari sel. Pergerakan kedua ion tersebut dapat mengubah tegangan sel untuk impuls saraf.
Bila kadar kalium dalam darah menurun, kemampuan tubuh dalam menghasilkan impuls saraf pun terganggu.
Itu sebabnya, kalium diperlukan tubuh untuk menjaga fungsi sistem saraf berjalan dengan baik.
4. Mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung
Bila Anda kekurangan kalium dengan asupan garam (natrium). yang tinggi, risiko terkena tekanan darah tinggi pun meningkat.
Sebuah analisis terhadap 33 penelitian yang dimuat dalam BMJ mengungkapkan bahwa asupan kalium membantu orang dengan tekanan darah tinggi.
Pada saat mereka mengonsumsi makanan kaya kalium, tekanan darah sistolik dan diastoliknya menurun.
Artinya, meningkatkan asupan potasium dan mengurangi garam dalam makanan membantu menurunkan tekanan darah.
5. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Kalium merupakan salah satu elektrolit penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Tingkat elektrolit dalam tubuh bisa berubah sewaktu-waktu, entah terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kondisi ini dapat terjadi karena jumlah air dalam tubuh terus berubah.
Bila keseimbangan cairan terganggu, Anda bisa mengalami dehidrasi. Untungnya, potasium memiliki fungsi penting dalam menentukan jumlah air di dalam sel.
Maka itu, penting untuk memastikan asupan kalium dan garam secara seimbang untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
6. Mencegah pembentukan batu ginjal
Mencegah pembentukan batu ginjal ternyata juga termasuk salah satu manfaat kalium yang bisa Anda dapatkan.
Hal ini dikarenakan asupan potasium yang sedikit dapat mengambil mineral kalsium dari tulang.
Bahkan, kekurangan kalium juga dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam urine. Akibatnya, kalsium tersebut dapat membentuk batu ginjal yang tentu dapat menimbulkan gejala yang mengganggu.
Beberapa dokter menyarankan untuk meningkatkan jumlah kalium dalam makanan untuk mengurangi risiko batu ginjal.
7. Menjaga massa otot
Penurunan massa otot dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sensitivitas insulin dan asidosis metabolik. Nah, kalium memiliki manfaat mengatasi masalah otot.