Friday, January 12, 2024

Do'a yang Dibaca Umar bin Khattab agar Diberikan Husnul Khatimah


Umar bin Khattab ditikam saat melaksanakan sholat subuh.

Umar bin Khattab memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW dan Abu Bakar Asshidiq. Dalam catatan sejarah, Umar menjadi Amirul Mukminin selama sepuluh tahun atau pada 634 Hijriyah sampai dengan 644 Hijriyah. 

Selama itu pula, Umar mampu memperluas kekuasaan Islam. Di bawah kepemimpinannya, pasukan Muslim mampu menaklukan Mesopotamia, Persia, dan Byzantium Romawi. 

Kesalehan individu dan kesalehan sosial umar bin khatab pun banyak diceritakan para ulama dalam berbagai literatur Islam klasik. 

Umar adalah pemimpin yang adil dalam memutuskan hukum dan membuat kebiajkan. Dia juga gemar menyantuni kaum fuqara dan anak yatim.  

Dia adalah pemimpin yang sering mengamalkan puasa sunnah, membaca Alquran, dan  qiyamullail. Umar wafat pada umur 60 atau 61 tahun. Ada sebuah doa yang dipanjatkan Umar bin Khattab menjelang kematiannya.  

Umar memohon kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam  keadaan husnul khatimah tidak melalaikan perintah Allah SWT dan tidak juga gagal melakukan kebaikan dengan mengurangi amal.  

Doa tersebut dapat ditemukan pada kitab at-Tadzkirah karya al Imam Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar bin Farh Al Anshari Al Khazraji, Al Andalusi, al Qurthubi atau dikenal dengan sebutan Imam Qurtubi  pada Babu Jawaazi Tamanni al- Mauti wa Addu'ai bihi Khoufa Dzahabi al-Din (Bab bolehnya mengharap kematian karena takut kehilangan agama atau jatuh pada kemurtadan). Berikut redaksi doa Umar bin Khattab:

Allahuma qod dho'aftu quwatiy wa kabbirtu sinniy wantasyartu ro'iyyati faqbidhniy ilaiki ghoiro mudhoyi'i wa laa muqosiriy 

"Ya Allah, kekuatanku telah melemah. Usiaku telah bertambah tua, dan rakyatku telah menyebar. Maka bawalah aku padaMu tanpa menjadi orang lalai dan gagal,"

Tak lebih dari sebulan setelah doa itu dipanjatkan, Umar bin Khattab wafat. Di pengujung hayatnya, Umar ditikam seorang Majusi yakni Abu Lulu'a Fairus bediri dan sholat Subuh bersama Umar. Dengan pisaunya dia menikam Umar bin Khatab sebanyak enam kali salah satunya di bawah pusarnya. Umar kemudian dibawa ke rumahnya dalam kondisi darah mengalir dan tak sadarkan diri. 

Para sahabat kemudian membangunkan umar dengan mengingatkan padanya waktu sholat. Seketika Umar pun terbangun dan mengerjakan sholat. Dia lalu menanyakan siapa yang menikamnya. 

Para sahabat menjawab bahwa Abu Lulu'a bin Mughirah bin Shubah yang telah melakukannya. Umar pun bersyukur kepada Allah SWT kematiannya tidak di tangan orang yang beriman.  Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa jelang wafatnya, Umar  meminta pada izin pada Aisyah agar dirinya dapat dimakamkan di samping Rasulullah SAW. Aisyah pun mengabulkan permintaan Umar bin Khattab. Setelah itu Umar wafat.     

Dari tatapan mata saja bisa mencerminkan isi hati


Ya Allah SWT..
Hamba selalu belajar dan berusaha untuk bersyukur atas takdir yang Engkau tetapkan untuk hamba. Karena hamba yakin, itu pasti yang terbaik untuk hamba karena Engkau tidak pernah menzalimi hamba-Mu..alhamdulillah, tidak ada takdir yang tidak indah Engkau takdirkan untuk hamba ya Allah SWT.

Semoga Engkau selalu melindungi dan menjaga hamba dan anak hamba dari mereka yang zalim dan fasik. Hamba tidak akan pernah tahu apa yang terjadi kedepan karena itu kuasa-Mu ya Allah SWT. Namun hamba selalu untuk berusaha dan memohon kepada-Mu agar hamba bisa menjadi lebih baik lagi dihadapan-Mu ya Allah SWT disetiap perputaran waktunya.

Semua milik-Mu ya Allah SWT dan akan kembali kepada-Mu ya Allah SWT.

Hamba memohon agar Engkau lindungi dan hindarkan hamba dan anak kandung hamba dari orang-orang zalim dan fasik. Sesungguhnya hanya Engkau yang Maha mengetahui isi hati dan apa yang akan terjadi. Ini semua telah menjadi rahasia-Mu ya Allah SWT. Telah hamba serahkan masa depan hamba dan anak kandung hamba hanya kepada-Mu ya Allah SWT.

Ya Wahab, tolong hamba dan anak kandung hamba dari semua kezaliman mereka. Hanya kepada-Mu tempat hamba memohon pertolongan ya Mujib (aamiin).


Ada milkshake coklat ala cafe

 



Bahan-bahan:

  • 200 ml susu cair
  • 25 ml gula cair
  • Es batu secukupnya
  • 4 sdt bubuk coklat

Topping:

  • Whip cream
  • Wafer
  • Oreo

Cara membuat:

  1. Masukkan semua bahan ke dalam blender.
  2. Blender sampai halus.
  3. Tuang ke gelas, tambahkan whip cream, wafer, dan Oreo.
  4. Hias sesuai selera.

Allah SWT menyukai amalan ringan namun istiqomah



Islam mengajarkan umatnya amalan-amalan baik dalam beribadah. Amalan yang dilakukan tidak harus besar, bahkan yang ringan sekalipun mengandung pahala.

Rasulullah SAW pernah mengatakan, ada dua kalimat sebagai amalan ringan tapi memberatkan timbangan pahala. Dua kalimat yang dimaksud adalah lafaz tasbih yang disertai dengan tahmid sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Riyadhus Shalihin Imam An-Nawawi.

"Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ' Subhanallah wa bi hamdih (Mahasuci Allah dan Segala puji hanya bagiNya)', dan 'Subhanallahil 'azhim (Mahasuci Allah yang Mahaagung)." Selain dua kalimat tersebut, ada juga amalan lainnya yang dinilai ringan namun berpahala besar. 

Deretan Amalan Ringan yang Berpahala Besar

1. Mengucap Basmalah Sebelum Melakukan Sesuatu

Membaca basmalah sebelum mengerjakan aktivitas termasuk ke dalam amalan ringan yang besar pahalanya. 

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda,

"Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya)." (HR Abu Daud dan Nasa'i)

2. Tidur dalam Keadaan Suci

Islam menjunjung tinggi nilai kebersihan. Karenanya, kaum muslimin dituntut untuk selalu suci dalam beribadah, beraktivitas, maupun istirahat seperti tidur.

Tidur menjadi nikmat besar yang Allah SWT anugerahkan kepada hamba-Nya. Karenanya, kaum muslimin disunnahkan bersuci sebelum tidur.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS Ar Rum: 23)

3. Mendengarkan Adzan

Mendengarkan adzan juga termasuk amalan ringan yang berpahala besar. Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa mendengar panggilan adzan lalu ia berdoa, "Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilah Tauhid) dan salat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya. 'Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari kiamat." (HR Bukhari)

4. Mengamini Imam Waktu Shalat

Dari Abu Hurairah, ia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Apabila imam beramin maka beraminlah pula karena barangsiapa yang aminnya sesuai dengan aminnya para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu. Ibnu Syihab berkata, 'Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin."

5. Istiqamah dalam Beribadah

Istiqamah adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya secara berkesinambungan. Rasulullah SAW bersabda,

"Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit." (HR Abu Daud)




Kisah jenazah Muawiyah yang dimuliakan Allah SWT



Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. : 

Pada suatu pagi Rasulullah SAW bersama dengan sahabatnya Anas bin Malik r.a. melihat suatu keanehan. Bagaimana tidak, Matahari terlihat begitu redup dan kurang bercahaya seperti biasanya.

Tak lama kemudian Rasulullah SAW dihampiri oleh Malaikat Jibril.

Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril : 

“Wahai Jibril, kenapa Matahari pagi ini terbit dalam keadaan redup? Padahal tidak mendung?”

“Ya Rasulullah, Matahari ini nampak redup karena terlalu banyak sayap para malaikat yang menghalanginya.” jawab Malaikat Jibril.
Rasulullah SAW bertanya lagi : 

“Wahai Jibril, berapa jumlah Malaikat yang menghalangi matahari saat ini?”

“Ya Rasulullah, 70 ribu Malaikat.” jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi : 

“Apa gerangan yang menjadikan Malaikat menutupi Matahari?”

Kemudian Malaikat Jibril menjawab : 

“Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah SWT telah mengutus 70 ribu Malaikat agar membacakan shalawat kepada salah satu umatmu.”

“Siapakah dia, wahai Jibril?” tanya Rasulullah SAW.

“Dialah Muawiyah…!!!” jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi : “Apa yang telah dilakukan oleh Muawiyah sehingga saat ia meninggal mendapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa ini?”

Malaikat Jibril menjawab : 

“Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Muawiyah itu semasa hidupnya banyak membaca Surat Al-Ikhlas di waktu malam, siang, pagi, waktu duduk, waktu berjalan, waktu berdiri, bahkan dalam setiap keadaan selalu membaca Surat Al-Ikhlas.”

Malaikat Jibril melanjutkan penuturannya : 

“Dari itulah Allah SWT mengutus sebanyak 70 ribu malaikat untuk membacakan shalawat kepada umatmu yang bernama Muawiyah tersebut.”

Subhanallah ..

Rasulullah SAW bersabda : 

”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam?” Mereka menjawab, “Bagaimana mungkin kami bisa membaca sepertigai Al-Qur’an?” Lalu Nabi SAW bersabda, “Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.” (H.R. Muslim no. 1922)

Subhanallah…….

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari.

Rasulullah S.A.W bersabda :

“Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
” (HR. Al-Bukhari)

Tidak menyukai bukan berarti membenci


MasyaaAllah Tabarakallah..
Terkadang hikmah dari setiap peristiwa tidak langsung bisa dicermati. Setelah melalui beberapa fase, saya menyadari. Ternyata ucapan itu memang akan bisa menjadi do'a. Maka dari itu saya selalu berusaha belajar untuk bisa berucap yang baik agar menjadi do'a yang dikabulkan Allah SWT.

Tidak pernah terlintas oleh saya untuk bisa bekerja dirumah saja, menitih usaha online sebagai penulis yang otodidak dari nol. Ditolak berkali - kali, sampai masih dalam tahap pengajuan. Semoga hasilnya melebihi ekspektasi saya. Karena saya berharap dan memohon hanya kepada Allah SWT. Saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat didalam kebaikan agar selalu disayang Allah SWT.

Untuk semua takdir yang tertulis di Lauh Mahfuz, saya yakin tidak ada tulisan yang buruk dari Allah SWT. Karena Allah SWT tidak akan pernah menzalimi hamba-Nya. Hanya terkadang khilaf dan salah yang membuat hamba-Nya menzalimi dirinya sendiri. Astaghfirullah, saya selalu ingin belajar memperbaiki diri dan menjadi lebih baik dimata Allah SWT. Sebab hanya Allah SWT yang Maha berkuasa di alam semesta ini. Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT, bila Allah SWT sudah berkata " Kunfayakun " maka apa yang terjadi, terjadilah.

Saya teringat kisah saya dimasa kecil, sekitaran umur 4-5 tahun dengan almh.nenek saya. Saya pernah dibelikan sepeda baru olehnya, masyaaAllah..Al-Fatihah untuk nenek saya di alam barzah, semoga nanti pada waktunya bisa bertemu kembali di surga-Nya Allah SWT.

Mengenang sekilas almh.nenek saya, beliau seorang guru ngaji dan penceramah. Setahu saya dia termasuk dalam Nahdatul Ulama, ikut berperan dalam mendirikan RRI di provinsi Jambi dan pernah menjadi anggota DPRD Jambi. Beliau merantau dari pulau jawa ke pulau sumatera. MasyaaAllah, begitu hebat perjuangannya. Beliau pernah menghibur saya, seingat saya pernah menceritakan cerita kupu - kupu, menakuti saya dengan rambut panjangnya yang sampai kepinggang. Beliau wangi, jenazah yang terakhir saya cium jenazah almh.nenek saya. Rumah nenek saya luas, ada taman bahkan tiang bendera. Saya ditinggal almh.nenek saya umur 6th, kemudian saya pindah kerumahnya. Terbayang oleh saya, lelahnya saya harus menyapu dan mengepel rumah seluas itu. Makanya saya sampai terpikir, tidak ingin punya rumah yang luas bila tanpa asisten rumah tangga. Begitu juga, bila saya punya tempat praktek apoteker harus ada asisten apoteker. Ya Allah SWT, sungguh indah skenario-Mu. Alhamdulillah, saya dicukurkan pada waktu bayi dirumah almh.nenek saya. Tentunya ada do'a dari almh.nenek saya yang dipanjatkannya untuk saya. Saya juga ingat, pernah mengigit tangan almh.nenek saya. Subhanallah, tidak banyak memori saya bersama almh.nenek saya. Namun selama lebih dari 10 tahun saya menempati rumah almh.nenek saya. Saya bersyukur bisa mempunyai almh.nenek saya, yang menjadi motivator saya untuk tetap tangguh menjalani kehidupan sebagai wanita yang dimuliakan Allah SWT. Saya pernah melihat fotonya, matanya tanpa beban dan bahagia. Saya tidak tahu apa saja amalan almh.nenek saya. Terakhir saya ada bermimpi beliau, beliau senyum kepada saya. Semoga almh.nenek saya ditempatkan disurga Firdaus miliknya Allah SWT (aamiin).

Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk, taufik dan rahmat-Nya untuk hamba-hamba yang dicintai-Nya. Karena saya selalu ingat, tugas nabi Muhammad SAW hanya menyampaikan berita gembira dan memberi peringatan. Kuasa Allah SWT yang memberikan petunjuk. Tidak ada yang bisa menyesatkan bila Allah SWT berikan petunjuk dan sebaliknya.

Alhamdulillah, sungguh Engkau Maha baik ya Allah SWT. Hamba malu bila harus berkeluh kesah, karena nikmat-Mu sungguh bertubi-tubi untuk hamba. Jadikan hamba agar selalu pandai dan dapat bersyukur, diberikan selalu kesabaran untuk hal yang hamba sukai ataupun yang tidak hamba sukai. Saat ini hamba terus belajar agar menjadi makhluk ciptaan-Mu untuk selalu Engkau sayangi ya Allah SWT.

Semoga disaat dan waktu yang tepat Engkau kabulkan do'a-do'a dan harapan hamba hanya kepada-Mu. Dihari Jum'at perbanyak sholawat dan panjatkan do'a ya, sebab ada waktu mustajab dikala sore sehabis ashar. Semoga kita selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT didunia dan diakhirat (aamiin).

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...