Tamak Adalah Sifat Tercela, Begini Pandangan Islam Tentang Ketamakan
Pandangan Islam Akan Ketamakan
Keinginan yang Tak Pernah Habis
Orang serakah selalu diinginkan lebih dan lebih karena perasaan mereka diliputi oleh keinginan yang tidak pernah berakhir. Mereka tidak pernah puas atau bersyukur. Mereka selalu berpikir bahwa apa yang sudah mereka miliki tidaklah cukup.
Aib dalam Islam
Orang yang hanya fokus pada diri sendiri tanpa mengurus orang lain menjadi aib dalam Islam. Jika orang hidup berkecukupan tetapi tetangganya kelaparan dan diam saja, mereka tidak mempedulikannya, sehingga yang serakah menjadi sahabatnya. Allah tidak suka dengan orang yang tamak.
Menyimpangkan Jalan yang Benar
Menjadi orang serakah membuat kita menyimpang dari jalan yang benar menuju Allah. Keserakahan adalah sejenis perbudakan yang secara tidak sadar kita penuhi dengan perasaan untuk memiliki lebih dan lebih.
Menyebabkan Kekerasan
Menjadi orang yang tamak dapat menyebabkan kekerasan. Saat keinginan orang tumbuh begitu besar dalam diri mereka, keserakahan menjadi luar biasa. Ketamakan ini akan memberikan perasaan bahwa mereka merasa tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Dan mereka menjadi lelah karenanya, itulah sebabnya mereka melakukan segalanya untuk mencapai kepuasan.
Tidak berguna di Akhirat
Tidak peduli seberapa kaya anda, uang anda tidak akan bisa membantu pada hari penghakiman akhirat. Sekaya apapun anda, setinggi apapun jabatan anda di perusahaan, seberapa banyak piala anda, dan seberapa banyak anda menyimpan makanan anda, tidak ada gunanya di akhirat nanti.