Monday, May 27, 2024

Azab menurut Islam

Alquran Menyebutkan 3 Macam Azab yang Berbeda, Begini Penjelasannya

Disebutkan dalam Alquran macam-macam azab dengan beberapa sebutan. Apakah penyebutan itu bermakna sama? 

Pertama, adakalanya disebutkan azab di neraka dengan sebutan azab yang berat. Sebagaimana firman Allah Taala: 


Artinya: “Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (QS Al Baqarah ayat 7). 

'Adzabun 'adzim yaitu adalah azab yang paling berat. Allah SWT kuasa untuk mengazab orang-orang yang layak menerima siksaan ini selama-lamanya.

Kedua, azab yang pedih. Adapun 'adzabul aliym atau azab yang pedih adalah siksaan yang dirasakan sangat menyakitkan. Dan azab yang pedih ini diterima setelah seorang penghuni neraka menerima siksa yang menghinakan.


Inilah azab bagi orang-orang yang menjual keimanannya dengan kekafiran yakni orang yang menukar keimanannya, menjual agamanya, merekalah orang yang merugi. Dan orang-orang yang merugi itu akan merasakan derita, bagi mereka azab yang pedih. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.” (QS Al Baqarah ayat 174).

Ketiga, azab yang menghinakan. Adapun azab yang menghinakan yaitu azab yang lebih berat dari adzabul aliym. Maka orang-orang yang menyesatkan manusia dan yang menghina sesama manusia ketika di dunia, dan yang menindas manusia, bagi mereka di hari kiamat akan mendapatkan azab yang menghinakan mereka. 

Mereka akan diazab di depan orang-orang yang dulu pernah dizaliminya, dan dibalas setiap jenis perbuatannya, maka Allah Taala menghinakannya sebagaimana dia melakukannya kepada manusia lain ketika hidupnya.  

Artinya: 

“Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang menghinakan.” (QS Al Hajj ayat 57).   


Anak mempunyai hak di dalam kehidupan nya


Kedudukan Anak dalam Islam

Anak adalah amanah yang diletakkan pada pundak orang tua. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menjelaskan kondisi dan kedudukan anak serta orang tua. 

Berikut haditsnya yang diceritakan Abu Hurairah RA :

Artinya: "Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim).

Pentingnya kedudukan anak mengingatkan orang tua untuk tidak menyia-nyiakan amanah tersebut.

Berikut kedudukan anak dalam Islam :

  1. Amanah dari Allah SWT

Anak adalah amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada orang tuanya. Untuk itu, anak harus dijaga dan dipelihara dengan baik agar dapat tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani maupun rohani. Setiap manusia diciptakan untuk menjadi hamba-Nya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 sebagai berikut :

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menegaskan, kelak Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban orang tua tentang amanah yang diberikan itu. Apakah amanah tersebut ditunaikan dengan baik atau tidak.

  1. Anugerah dan nikmat dari Allah SWT

Anak merupakan anugerah dan nikmat yang berasal dari Allah SWT. Kehadiran anak dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. asy-Syura ayat 49-50 sebagai berikut :

Artinya: "Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa." (QS. asy-Syura: 49-50)

  1. Ujian dan cobaan 

Selain sebagai anugerah dan nikmat dari Allah SWT, anak juga menjadi ujian dan cobaan bagi orang tuanya. Hal ini ditegaskan dalam QS. At-Taghabun ayat 15 :

Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar." (QS. At-Taghabun: 15)

Anak dapat membuat orang tua menjadi angkuh dan tidak mensyukuri nikmat Allah. Terkadang mereka merasa bangga dan paling tinggi dari orang lain.

  1. Penerus garis keturunan

Anak merupakan keturunan dari orang tua. Kelahirannya menjadi penerus cita-cita hidup dan kelestarian garis keturunan dari orang tuanya. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak dengan baik.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 133 :

Artinya: "Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya." (QS. Al Baqarah: 133)

  1. Pelestari pahala orang tua

Anak sholeh adalah anak yang sikap dan perilakunya mencerminkan keimanan dan keislaman. Anak sholeh memiliki ketaatan dan kepasrahan terhadap hukum-hukum Allah SWT dan rasul-Nya. Ia juga memberikan manfaat bagi sesama. Keshalehan itulah yang akan menjamin terkabulnya doa untuk kedua orang tua.

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah ra.

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR. Muslim)

  1. Makhluk independen

Anak adalah ciptaan Allah SWT yang memiliki takdirnya sendiri. Ia berdiri sendiri, terlepas dari paksaan dari individu lain termasuk orang tuanya.

Setiap manusia yang lahir di dunia akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya sendiri. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam QS. an-Najm ayat 39-41 sebagai berikut :

Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," (QS. an-Najm: 39-41)

Ciri anak percaya diri



Rasa percaya diri adalah aspek penting dalam kehidupan seseorang terutama anak-anak. Anak yang percaya diri, besar kemungkinan memiliki kehidupan yang lebih baik, mengesankan serta bahagia. Ini juga memungkinkan anak meraih masa depan yang lebih cerah atau sukses suatu saat nanti. 

Rasa percaya diri yang baik, bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Ini seperti kebahagiaan, semangat belajar, kemampuan bersosialisasi, dan ketahanan mental. Mengenai rasa percaya diri ini, setiap anak memiliki kepercayaan diri dengan kualitas yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Beberapa anak punya rasa percaya diri tinggi, tapi beberapa anak lainnya hanya punya rasa percaya diri yang rendah. 

Ada beberapa tanda ketika anak punya rasa percaya diri tinggi. Beberapa tanda tersebut antaranya sebagai berikut.

Mampu bersosialisasi dengan baik

Anak dengan rasa percaya diri yang baik, cenderung mampu berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain secara positif. Mereka tidak merasa takut atau cemas dalam situasi sosial apapun. Anak-anak ini bisa dengan nyaman menjalin komunikasi dengan berbagai orang. Umumnya, mereka cenderung menetapkan batasan dan menghormati diri sendiri pun orang lain dengan lebih baik. 

Anak Bahagia

Rasa percaya diri yang baik seringkali terkait dengan kebahagiaan. Anak yang memiliki rasa percaya diri yang baik dan positif, cenderung lebih bahagia karena mampu mengatasi tantangan dan menghargai prestasi mereka. Bahkan jika yang membuat mereka bahagia adalah hal-hal yang sekecil apapun.

Semangat Belajar

Tingginya rasa percaya diri bisa memotivasi anak untuk terus belajar dan berkembang. Anak yang percaya diri, cenderung memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka juga berusaha mencapai tujuan akademisnya dengan lebih baik.

Berani Mengambil Risiko

Seseorang dengan rasa percaya diri yang baik, tidak takut mengambil risiko. Mereka melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk terus bertumbuh dan berkembang. Anak-anak yang percaya diri, tidak pernah menganggap tantangan atau risiko sebagai ancaman yang menakutkan.

Mampu Mengatasi Kegagalan dengan Baik

Rasa percaya diri yang kuat, membantu seseorang untuk mengatasi kegagalan dengan sikap positif. Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan bukan sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi. Mereka umumnya bisa menyelesaikan masalah dan mengatasi berbagai kegagalan dengan baik. Mereka juga senantiasa berpikir bijaksana serta dewasa meski usianya terbilang masih sangat belia. 

Tidak Mudah Putus Asa

Rasa percaya diri yang kuat membantu anak untuk tetap optimis dan tidak mudah putus asa. Mereka akan senantiasa dalam menghadapi tantangan hidup. Anak dengan percaya diri tinggi,  memiliki keyakinan bahwa mereka bisa mengatasi rintangan dan mengubah keadaan menjadi lebih baik pun positif.

Rasa percaya diri yang baik merupakan pondasi penting untuk kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Anak-anak penting untuk diberikan stimulasi agar ia lebih percaya diri sejak usianya sejak sedini mungkin. Dengan mengenali tanda percaya diri pada anak, kita bisa membantu mengembangkan dan memelihara kepercayaan diri tersebut dengan lebih baik. 

Semoga informasi ini bermanfaat.



Suka travelling bila dengan mahram saja


Jum'at, 2 Februari 2024
Alhamdulillah, bertemu dengan hari Jum'at perbanyak sholawat.


Saya suka travelling bila saya bepergian dengan yang membuat saya nyaman terutama mahram saya. Saya tidak suka travelling dadakan, persiapan saya malah bisa 1 tahun sebelum bepergian. Saya lebih mengutamakan ingin travelling keseluruh Indonesia, karena Indonesia kaya dengan sumber daya alam dan keindahannya. Apalagi lebih banyak lautan daripada daratan karena saya lebih menyukai pantai. Seperti bisa mengeluarkan semua uneg-uneg saya dipantai, karena melihat air laut yang tanpa ujung jadi ingat kebesaran Allah SWT yang tanpa batas.

Bila saya ingin travelling ke luar negara, saya mengutamakan Mekkah dan Madinah, kemudian Istanbul, karena saya pernah menonton film luar dari Istanbul. Herannya, filmnya tidak diselesaikan sampai tamat. Padahal menurut saya seru, sebab ujung ceritanya tidak bisa ditebak.

Saya kurang suka menonton film Indonesia, karena terkadang ujungnya ada yang sudah bisa ketebak. Karena saya tidak mempunyai TV jadi saya tidak terbiasa untuk menonton acara televisi. Apalagi sekarang sudah zamannya Medsos, saya lebih sering scrolling IG, TikTok dan fokus dengan usaha online Blogger saya ini. Selalu optimis saja, insyaaAllah akan ada hasilnya karena memintanya kepada Allah SWT.

Saya tidak berbakat jadi youtuber, karena saya tipe orang yang amat menjaga privasi. Tidak mudah untuk mereka tahu tentang saya, dan bila saya sampai menceritakan privasi saya berarti ada yang spesial bagi saya. Sebab saya tidak mudah memberikan kepercayaan, bila saya sudah mempercayai seseorang. Apapun kata orang diluaran tentang seseorang itu, tidak akan bisa saya percaya sampai saya melihat sendiri dengan mata saya.

Ya Allah SWT, buat hamba kepercayaan itu tak terhingga nilainya. Seperti amanah yang harus dijaga. 

Pondasi hidup terkuat bagi saya adalah Iman, Akal dan Ilmu agama. Saya ingin selalu berpedoman dengan Al-quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW agar selamat dunia dan akhirat.

Semoga suati hari nanti saya dan anak saya bisa travelling ketempat-tempat yang Allah SWT ridhoi dan bernilai ibadah dihadapan Allah SWT (aamiin).

Perbaiki dan Luruskan niat karena Allah SWT



Tepat di 21 Januari 2019, pertama kalinya saya diberikan cake ultah tanpa lilin ya. Saya tidak mengikuti suatu kaum, namun bila diberi rezeki saya syukuri.

Alhamdulillah, disaat itu Allah SWT memberikan saya ujian. Ujian untuk memilih, apa yang harus saya prioritaskan. Disaat saya sudah merasa, setelah saya menjadi seorang ibu dengan anak usia balita tentunya kebiasaan saya ikut berubah. Yang awalnya tidur cukup, tengah malam terbangun untuk membuat susu botol untuk anak. Karena Asi saya kering seminggu setelah melahirkan. Ternyata menjadi seorang ibu itu indah, masyaaAllah..disaat lelah pulang kerja dan melihat anak baik - baik saja, rasa lelah sedikit berkurang..karena tetap akan ada lelah fisiknya dan ternyata setelah menikah lelahnya bertambah dan semoga menjadi berkah (aamiin).

Ujian itu harus memilih saya lanjut atau resign dari pekerjaan karena saya merasa kewajiban saya sebagai seorang ibu, untuk anak usia 1,5th itu kehadirannya sangat dibutuhkan. Karena dimasa perkembangannya, apalagi anak saya lebih banyak minum susu daripada makan nasi. Padahal setiap sebelum pergi kerja saya harus sempatkan untuk membuatkan anak saya bekal makan yang saya masak sendiri. Semasa saya kerja, saya anti memberikan anak saya mie instant atau jajanan yang saya tidak ketahui kandungannya.

Awalnya saya sudah sempat mau resign di awal 2018, karena saya masih terikat dengan kontrak notaris yang berakhir sesuai masa SIPA saya. Saya persilahkan PSA untuk mencari apoteker pengganti. Seiring berjalannya waktu sampai satu tahun kedepan, saya menjalani kewajiban saya untuk terus kerja praktek profesi apoteker di apotek swasta tersebut. Saya tidak merasa ada masalah apa - apa di apotek tersebut, hanya saja disaat mendekati habis masa SIPA saya..menurut insting saya, ada oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memanfaatkan keadaan atau dengan sengaja merusak citra saya sebagai apoteker yang hadir ditempat praktek. Bukankah itu suatu kewajiban apoteker untuk memberikan pelayanan langsung kepada pasien.

Diakhir mendekati SIPA saya akan berakhir, PSA sudah mendapati apoteker pengganti. Tidak tahu mengapa, tiba - tiba apoteker pengganti tersebut dari yang awalnya bisa meneruskan dan tidak diizinkan untuk menggantikan. Karena lagi - lagi faktor kasihan dan negosiasi saya dengan PSA untuk mengurangi jam praktek saya, akhirnya saya bersedia untuk melanjutkan dan memperbaharui kontrak notaris dengan syarat dan ketentuan juga dari saya.

Disaat itu memang waktu sudah mepet dan saya bukan tipe orang yang suka mengerjakan pekerjaan dipepet waktu seperti itu. Otomatis saya tutup apotek karena saya paham SIPA dan SIA berakhir sekaligus izinnya. 

Alhamdulillah 'ala kulli hal..saya hanya berniat untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Apa itu apoteker ? Bila ke apotek cari apotekernya, anda punya hak untuk meminta pelayanan informasi obat atau produk apapun yang anda beli di apotek.

Manusiawi bila saya ingin mengembangkan pengalaman saya bukan hanya di apotek mandiri, setelah saya mempunyai cukup pengalaman di apotek mandiri. Saya punya keinginan untuk menambah pengalaman sekaligus sallery di rumah sakit. Namun saya ingin beristirahat untuk 6 bulan kedepan karena ingin mempunyai quality time bersama anak. Alhamdulillah, Allah SWT Maha Penyayang..memberikan saya banyak waktu untuk bisa mengasah,mengasih dan mengasuh anak sendiri tanpa batas waktu untuk kerja praktek apoteker.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...