Saturday, December 2, 2023

Dikira perjaka, ternyata jejaka


Diluar ekspektasi...
Saya akan bercerita tentang ekspektasi " seorang imam " atau juga bisa dibilang kepala keluarga.
Menurut saya, seorang kepala keluarga adalah pemimpin untuk keluarganya. Yang tentunya sanggup untuk bertanggungjawab bukan hanya didunia juga di akhirat.
Menjadi seorang pemimpin didalam rumah tangga harus menyadari melakukan semua untuk keluarga karena Allah SWT. Tanggungjawab kepala keluarga yang paling utama adalah menafkahi. Bukan hanya dalam bentuk materi. Nafkah untuk keluarga terutama istri adalah makan, pakaian, tempat tinggal, perhatian dan pendidikan. Maha baiknya Allah SWT tidak pernah mau menzalimi hamba - hamba yang disayanginya terutama manusia. Makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Waktu menurut saya diberikan agar bisa menikmati proses. Instant cukup hanya di makanan saja, itupun tidak boleh terlalu sering. Karena semua ada takarannya.
Bila seorang istri sudah cukup dengan Agama, Kecantikan, Kedudukan dan Harta apalagi yang ingin dicari dari seorang kepala rumah tangga ? apalagi sudah dikaruniakan seorang anak, yang rasanya mustahil ya setelah saya tahu...waaaaaw masa lalu atau memang itu kebiasaan ANDA ( ex suami dengan inisial " WLH " ) ! Anda tahu kebesaran Allah SWT, begitu rapatnya Allah SWT menutup aib anda selama menjalani rumah tangga dengan saya, sampai akhirnya anda buka sendiri aib itu di Purnama.

Anda tahu rasanya jadi saya, disaat saya berkomitmen untuk berumah tangga agar bisa sampai ke Jannah-Nya bila sudah waktunya ke akhirat. namun anda hancurkan dengan gampangnya ! dan tidak gampang untuk saya menghancurkannya, ini proses. Yang hancur hanya anda, tidak saya dan anak lanang saya ! Allah SWT Maha penyayang, melindungi saya dan anak lanang saya dari orang - orang yang mau meracuni saya dan anak lanang saya. Kenapa ? adakah yang benar dengan saya dan anak lanang saya.

Hidup ini berproses karena diberi waktu, waktu inilah yang digunakan untuk manusia menjalani hidup dengan Iman, Akal, Ilmu agama islam yang berpedoman kepada Al-quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW bila ingin selamat didunia dan akhirat. Karena dilahirkan di negara Indonesia yang mempunyai hukum yang jelas, patuhi saja rambu - rambu nya agar tidak sampai ke sel tahanan negara yaitu " PENJARA " .

Untuk saya backing saya Allah SWT karena saya mempunyai dua tangan untuk selalu bisa berdo'a, dengan mudah saya berucap " ya Allah SWT ", jika baik pasti Allah SWT berikan, bila tidak baik pasti tidak akan Allah SWT berikan. backup bukan berarti cadangan untuk saya, namun booster. Booster untuk saya menjalani hidup dengan anak lanang saya adalah " Nabi Muhammad SAW ", Ya Nabi do'akan selalu umatmu agar selamat didunia dan akhirat dan semoga bisa bertetangga dengan nabi di Surga Firdaus-Nya Allah SWT ( aamiin ).

Saya tidak ingin takut kepada siapapun didunia ini kecuali takut kepada Allah SWT, saya belajar menghormati yang tua bila memang pantas masuk dalam kriteria saya untuk dihormati dan saya sayangi yang muda karena Allah SWT. Untuk saya bila ada manusia yang saya sayangi dan hormati dengan sengaja melukai saya, rasa itu akan " FLAT ". artinya tanpa rasa, tidak dendam dan tidak benci karena saya takut dengan Allah SWT.

Saya hanya ingin Allah SWT selalu melindungi dan menyayangi saya, karena mudah bagi Allah SWT untuk membolak - balikkan hati manusia untuk menyayangi saya. Dan saya menyayangi anak lanang saya karena Allah SWT, sebab tidak mudah baginya untuk melalui proses kehidupannya agar ia tetap kuat. Saya hanya ingin menjaga anak lanang saya, dari mereka yang ingin menzaliminya dengan sengaja. Dilan diamanahkan di rahim saya dengan HALAL !

Sial menurut saya, adalah mengenal ex imam yang saya kira perjaka ternyata jejaka ! Saya sedang belajar ikhlas dan ridho untuk menerima semua ketetapan Allah SWT. Semoga saya dan anak lanang saya selalu dalam lindungan Allah SWT ( aamiin ).




No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...