Sunday, March 10, 2024

Manfaat daun kelor untuk kesehatan


Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan

Ada beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, yaitu:

1. Melancarkan produksi ASI

Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI. Oleh karena itu, jika ASI sedikit, ibu menyusui bisa memanfaatkan tanaman herbal yang satu ini.

Menurut hasil sebuah studi klinis, konsumsi daun kelor pada ibu menyusui dinilai aman bagi bayi yang disusui. Namun, studi ini masih dalam skala kecil, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Alasannya adalah karena daun ini kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, serta paru-paru.

3. Menjaga kesehatan kulit

Daun kelor juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bahkan, tanaman herbal ini mulai banyak digunakan sebagai kandungan dalam berbagai produk perawatan wajah dan kulit badan, seperti losion, pelembap, sabun badan, masker wajahdan sabun cuci muka.

Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun kelor mengandung asam oleat yang dapat melembapkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dan antiradang dalam daun kelor dapat meredakan peradangan akibat jerawat.

4. Mengatasi anemia

Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan maupun suplemen. Selain itu, tanaman herbal ini sendiri juga mengandung zat besi.

Oleh karena itu, daun kelor bisa menjadi pilihan makanan bagi penderita anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Bila kebutuhan zat besi di dalam tubuh terpenuhi, berbagai gejala anemia, seperti kelelahan, pucat, sakit kepala, dan sulit konsentrasi, bisa diatasi maupun dicegah.

5. Mengobati mata merah

Daun kelor juga dikatakan bermanfaat untuk meredakan gejala mata merah yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Ini karena daun kelor mengandung vitamin A yang melimpah dan senyawa antioksidan.

Cara yang biasanya digunakan untuk mendapatkan manfaat daun kelor ini adalah memakai air rebusannya untuk mencuci atau membilas mata. Meski begitu, efektivitas daun kelor untuk mengobati mata merah masih belum dibuktikan secara klinis dan keamanannya pun masih belum jelas.

6. Mengontrol kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin. Manfaat daun kelor ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.

Namun, belum cukup banyak penelitian tentang efektivitas daun kelor untuk mengontrol kadar gula darah pada manusia.

7. Menjaga kesehatan jantung

Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Kedua manfaat daun kelor ini tentunya baik untuk kesehatan dan fungsi jantung.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan jantung juga berasal dari kandungan antiradang dan antioksidan di dalamnya yang mampu mengurangi bahaya oksidasi, yaitu salah satu pemicu gangguan pada jantung. Namun, sejauh mana efektivitas daun kelor untuk mencegah gangguan pada jantung masih perlu diteliti lebih lanjut.

8. Melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik

Paparan racun arsenik pada makanan dan air dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko terjadinya kanker atau penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa daun kelor dapat melindungi tubuh dari efek racun arsenik, meskipun penelitian terkait khasiat daun kelor ini juga masih sangat terbatas.

9. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Ekstrak daun kelor diduga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun kelor tersebut berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat dampak dari radikal bebas.

Itulah berbagai manfaat daun kelor yang sudah lama dikenal baik untuk kesehatan. Meski begitu, sebagian besar khasiatnya masih perlu diteliti lebih lanjut agar efektivitasnya pada manusia dapat dipastikan.

Ujian ini pasti membuat kita kuat karena Allah SWT

Kota Jambi, Minggu 10 Maret 2024

Alhamdulillah 'ala kullihal..semoga Allah SWT selalu melimpahkan petunjuk, taufik, rahmat dan hidayah - Nya untuk hamba - hamba yang selalu disayangi dan dicintai - Nya termasuk hamba dan anak kandung hamba ya Allah SWT (aamiin).

Bersama kesulitan ada kemudahan, itu sudah janji Allah SWT. Dan Allah SWT tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya. Sungguh Maha Baik Engkau ya Allah SWT, semoga hamba dan anak kandung hamba selalu dalam lindungan dan kasih sayang-Mu tanpa batas (aamiin).

Semoga setiap ujian yang hamba lalui bersama anak kandung hamba semakin menguatkan iman, mental, jiwa dan raga hamba ya Allah SWT. Bisa menjadi ibu terbaik yang Engkau amanahkan dan anugerahkan anak laki-laki yang sholeh ini (aamiin).

Hamba selalu yakin, dimana pun hamba dan anak kandung hamba berada selalu dalam perlindungan, penjagaan dan pengawasan - Mu karena Engkau yang Maha menjaga. Semoga selalu Engkau berikan jalan keluar terbaik dari setiap keadaan yang membuat hamba tidak boleh menyerah dan berputus asa dari rahmat-Mu (aamiin).

Percaya diri dalam Islam

Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Islam

Kepercayaan diri adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri dalam Islam dipandang dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang menjalani kehidupan mereka.

Kepercayaan diri yang sehat dapat membantu seseorang menghadapi tantangan, meraih tujuan, dan menjalani kehidupan yang bermakna.

Kiat Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Islam

1. Tawakal kepada Allah SWT (Kepercayaan pada Allah SWT)

Salah satu prinsip utama percaya diri dalam Islam adalah tawakal, yaitu kepercayaan kepada Allah SWT dan keyakinan bahwa segala sesuatu tergantung pada-Nya.

Ketika seseorang memiliki kepercayaan yang kuat pada Allah SWT, ia akan merasa lebih percaya diri karena tahu bahwa Allah SWT selalu bersamanya, mengarahkannya, dan memberikan kekuatan dalam menghadapi segala situasi.

Doa dan tawakal adalah cara untuk meningkatkan kepercayaan diri, karena kita tahu bahwa Allah SWT adalah pemegang kendali atas segala hal.

2. Kenali Nilai Dirimu

Dalam Islam, setiap individu dihargai dan memiliki nilai yang unik di hadapan Allah SWT. Mengenal diri sendiri, menghargai potensi dan bakat yang Allah SWT berikan, serta merasa bersyukur atasnya adalah langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan diri.

Ketika kita memahami bahwa kita adalah ciptaan Allah SWT yang istimewa, kita akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.

3. Berusaha dan Tidak Mudah Putus Asa

Salah satu ajaran Islam adalah untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan. Ketika kita berusaha dan menjalani hidup dengan tekad yang kuat, kepercayaan diri kita akan bertumbuh.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan untuk tetap berusaha meskipun menghadapi kesulitan, karena Allah SWT akan membantu orang-orang yang berusaha.

4. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Seringkali, kurangnya kepercayaan diri muncul ketika seseorang membandingkan diri dengan orang lain dan merasa kurang berhasil atau inferior. Islam mengajarkan bahwa setiap individu unik, dan kita tidak seharusnya membandingkan diri dengan orang lain.

Sebaliknya, kita harus fokus pada pengembangan diri kita sendiri, memaksimalkan potensi yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.

5. Pendidikan dan Pembelajaran

Pendidikan dan pembelajaran adalah aspek penting rasa percaya diri dalam Islam. Rasulullah SAW menekankan pentingnya pengetahuan dan pembelajaran. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita dapat meningkatkan kepercayaan diri kita karena kita merasa lebih kompeten dalam menghadapi berbagai situasi.

6. Berikan Dirimu Waktu

Meningkatkan rasa percaya diri dalam Islam bukanlah proses yang instan. Dalam Islam, kita diajarkan untuk sabar dan bersabar dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Kita harus memberi diri kita waktu untuk tumbuh dan berkembang.

Ketika kita melihat perkembangan positif dalam diri kita, kepercayaan diri akan tumbuh secara alami.

Rasa percaya diri dalam Islam tidak hanya didasarkan pada keyakinan pada diri sendiri, tetapi juga pada keyakinan pada Allah dan penghormatan terhadap diri sendiri sebagai makhluk Allah yang istimewa.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Optimis dalam Islam


Sifat optimis (optimisme) merupakan sifat manusia yang berupa harapan positif dalam menghadapi segala hal maupun persoalan.

Secara sederhana, sifat optimis dinyatakan dengan harapan dan keyakinan positif mengenai segala persoalan kehidupan yang akan menemukan keberhasilan (kesuksesan). Sifat optimis merupakan ciri dari seorang mukmin yang beriman dan taat. Sifat tersebut membawa keyakinan bahwa Allah SWT akan mempermudah segala urusan hambanya yang taqwa di dunia dan akhirat. Selain itu, seorang mukmin yang menemui kegagalan dari sebuah harapan akan tetap berfikir positif. 

Hal tersebut disebabkan lantaran Allah SWT akan memilihkan segala yang terbaik bagi hambanya. “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”. (QS Ali Imran {3}:139).

Sifat optimis akan menyebabkan seorang mukmin pantang menyerah dalam menemui sebuah kegagalan. Sifat tersebut akan membawa dampak yang baik sampai seorang mukmin menemui keberhasilan. Sedangkan, sifat pesimis justru akan mendatangkan sikap mudah menyerah dan pasrah. Sehingga, akan menyebabkan kemunduran pada diri seseorang. Seorang muslim sebaiknya menjauhkan diri dari sifat pesimis, karena berdampak negatif dalam memicu prasangka buruk. Selain itu, sifat pesimis dapat menggoyahkan keimanan seorang muslim kepada Allah SWT melalui prasangka negatifnya.

“Dari Abu Hurairah RA, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada rasa tiyasah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis? Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad) Seorang mukmin yang memiliki sifat optimis akan memiliki raut wajah yang berseri-seri dan mudah tersenyum. Sedangkan, orang yang bersifat pesimis cenderung lebih suka cemberut dan murung.

Contoh Pengamalan Sifat Optimis Beberapa contoh perilaku yang dapat diterapkan oleh seorang muslim sebagai implementasi sifat optimis sebagai berikut : 

Percaya bahwa Allah SWT sebagai sebaik-baiknya penolong. 

Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hambanya yang beriman dan bersifat optimis. 

Percaya bahwa di setiap ujian pasti akan ada jalan keluarnya.

Selalu berusaha bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Tidak menyalahkan diri sendiri karena sebuah kegagalan. 

Selalu berpikir positif atas segala kejadian yang dilalui dalam kehidupan.

Menumbuhkan sikap pantang menyerah, karena setiap usaha pasti akan mencapai keberhasilan dan memberikan hikmah.


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...