Thursday, March 28, 2024

Ada 11 kecamatan di Kota Jambi

Kota Jambi, ibu kota dari Provinsi Jambi. terdiri dari 11 kecamatan. Berikut adalah daftar kecamatan-kecamatan di Kota Jambi :

1. Telanaipura 
2. Jambi Selatan
3. Jambi Timur
4. Pasar Jambi
5. Danau Teluk
6. Pelayangan
7. Jelutung
8. Kota Baru
9. Alam Barajo
10. Paal Merah
11. Danau Sipin

Setiap kecamatan memiliki ciri khasnya sendiri dan memberikan kontribusi unik dalam pengembangan Kota Jambi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan pelayanan publik. 

Untuk IRT, cara menghitung biaya listrik di rumah


1. Ketahui Golongan Tarif Listrik Anda Terlebih Dahulu

Cara menghitung biaya listrik yang pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu golongan tarif listrik di rumah Anda. Seperti yang Anda ketahui, di Indonesia terdapat beberapa jenis golongan tarif listrik berdasarkan batas daya, diantaranya adalah 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.

Batas daya yang berbeda juga akan mempengaruhi pada golongan tarif dasar listrik yang berbeda. Misalnya saja untuk listrik 900 VA tarif dasar listrik yang harus Anda bayarkan adalah 1.352 per kWH. Untuk Anda yang menggunakan golongan 1.300 VA-5.600 VA ke atas maka tarif dasar listrik yang harus dibayarkan adalah Rp 1.467,28 per kWH.

Dengan mengetahui golongan tarif listrik Anda, nantinya akan memudahkan Anda dalam melakukan penghitungan biaya listrik bulanan.

2. Lakukan Pengecekan dan Pencatatan pada Semua Peralatan yang Membutuhkan Listrik

Cara menghitung biaya listrik yang kedua adalah dengan mengecek dan mencatat semua peralatan di rumah yang membutuhkan listrik. Sebagai contoh di rumah Anda menggunakan berbagai peralatan di bawah ini:

  • 1 buah mesin cuci, daya listrik 350 watt.
  • 1 buah kulkas, daya listrik 350 watt.
  • 1 buah setrika, daya listrik 300 watt.
  • 1 buah TV, daya listrik 80 watt.
  • 1 buah AC, daya listrik 800 watt.
  • 1 buah vacuum cleaner, daya listrik 500 watt.
  • 10 lampu, daya listrik masing-masing 25 watt.

3. Melakukan Estimasi Penggunaan Peralatan Listrik

Penghitungan estimasi ini dilakukan berdasarkan perkiraan lamanya penggunaan peralatan listrik tiap harinya. Berikut ini adalah contoh estimasi penggunaan listrik dari data diatas:

  • 1 mesin cuci dengan daya listrik 350 watt, digunakan rata-rata satu jam per hari, maka total penggunaan 350 watt.
  • 1 kulkas dengan daya listrik 350 watt, umumnya menyala selama 24 jam. Maka estimasinya 350 x 24 = 8.400 watt.
  • 1 setrika dengan daya listrik 300 watt, misalnya dibuat rata-rata per hari penggunaannya 1 jam, maka daya yang digunakan adalah 300 watt.
  • 1 TV dengan daya listrik 80 watt, pemakaian dalam sehari 5 jam. Maka estimasinya 80 x 5 = 400 watt.
  • 1 AC dengan daya listrik 800 watt digunakan per hari setidaknya 10 jam, maka estimasi penggunaan dayanya menjadi 800 x 10 = 8.000 watt.
  • 1 vacuum cleaner dengan daya listrik 500 watt, rata-rata digunakan per hari 1 jam, maka dayanya 500 watt.
  • 10 lampu, daya listrik masing-masing 25 watt menyala selama 12 jam. Maka estimasi penggunaan daya totalnya adalah 10 x 25 x 12 = 3.000 watt.

4. Cara Menghitung Biaya Listrik

Langkah selanjutnya untuk menghitung biaya listrik di rumah Anda adalah dengan cara menjumlahkan semua estimasi penggunaan peralatan listrik di rumah Anda. Berdasar data diatas maka jumlah penggunaan daya listrik dalam satu hari di rumah Anda adalah 350 watt + 8.400 watt + 300 watt + 400 watt + 8.000 watt + 500 watt + 3.000 watt = 20.950 watt.

Untuk menghitung biaya listrik Anda perlu merubah satuan watt menjadi kilowatt per hour atau kWh. Caranya adalah dengan membagi jumlah penggunaan daya dengan 1.000, atau 20.950 : 1.000 = 20,95 kWh.

Angka inilah yang kemudian bisa Anda gunakan untuk menghitung perkiraan biaya listrik harian di rumah Anda, dengan cara mengkalikannya dengan tarif dasar listrik sesuai golongan yang Anda pakai di rumah. Jika tarif dasar listrik Anda adalah 1.352 per kWH, maka cukup mengalikan 20,95 kWh dengan 1,352 sehingga ditemukan hasil Rp 28.324,4.

Untuk menghitung perkiraan biaya listrik dalam sebulan maka tinggal mengalikan dengan 30, yaitu 28.324,4 x 30 = 849.732 rupiah.

Bukan umatnya Nabi Muhammad SAW yang ikut menghancurkan rumah tangga orang lain

Nabi Muhammad SAW didaulat sebagai pemimpin para Nabi dan Rasul (sayyidul anbiya wal mursalin). Titel ini secara simbolik dipraktekkan dalam peristiwa Isra dan Mi’raj di mana Rasulullah SAW menjadi imam (pemimpin) shalat bagi nabi-nabi terdahulu di Masjidil Aqsha (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menjadi bukti pengakuan para nabi atas kepemimpinan putra Abdullah dan Aminah ini.
Kemuliaan Nabi Saw memberikan dampak postif untuk umatnya. Allah SWT memberikan banyak keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad SAW dibanding umat dari para Nabi terdahulu. “Kalian adalah umat terbaik,” yang diungkap dalam Surat Ali ‘Imran ayat 110. Secara umum, ayat itu jelas ditujukan kepada umat Rasulullah SAW.

Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa alasan mengapa umat Nabi SAW begitu diistimewakan. Salah satu keistimewaan kepada umat Muhammad ialah Allah SWT membebaskan dari kesusahan dan belenggu yang pernah menimpa umat-umat sebelumnya.

Pada umat sebelumnya, misalnya, jika seseorang berbuat kesalahan, Allah langsung menimpakkan siksa. Tanpa ampun. Hal ini terjadi dalam banyak kasus seperti kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyam (QS. At-Taubah: 70).

Hikmah dan Makna turunnya Al - Quran di 17 Ramadhan


Sejarah turunnya Al-Quran adalah salah satu kisah yang sangat penting di dalam agama Islam. Al-Quran merupakan kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang melalui perantara Malaikat Jibril.

Bagi pemeluk agama Islam, Al- Quran merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Al-Quran berisi ajaran yang memberikan pedoman tentang segala aspek kehidupan, mulai dari hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungan di sekitarnya.

Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk membimbing umat manusia. Turunnya Al-Quran merupakan peristiwa besar yang sekaligus menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi.

Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah Nuzulul Quran. Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya Al-Quran Pertama kali dari Lauhul Mahfuz pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Secara bahasa, Nuzulul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan Al-Quran yang berarti kitab suci bagi umat Islam. Maka, Nuzulul Quran bisa didefinisikan sebagai peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Quran pertama kali turun untuk Nabi Muhammad yaitu di Gua Hira, pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 sehingga tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran hingga saat ini.

Turunnya ayat ini sekaligus menjadi awal dari kenabian Muhammad SAW. Turunnya Al-Quran juga menjadi awal perjuangan untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Al-Quran Diturunkan Secara Bertahap kepada Nabi Muhammad SAW

Allah SWT menurunkan kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril secara bertahap. Al-Quran diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun kepada Muhammad untuk menjadi pedoman dalam kehidupan.

Sejarah turunnya Al-Quran dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun pada 610 Masehi. Pada saat itu, Nabi Muhammad berada di Gua Hira lelu didatangi oleh Malaikat Jibril yang memberikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad.

Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa ini sekaligus menjadi pertanda dimulainya kenabian Muhammad.

Setelah itu, Al-Quran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Turunnya ayat Al-Quran menyesuaikan dengan permasalahan sosial, krisis moral, keagamaan yang sedang terjadi.

Sejarah turunnya Al-Quran juga terbagi ke dalam dua periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah disebut dengan ayat Makkiyah, sementara periode Madinah disebut dengan ayat Madaniyah.

Dalam periode Mekkah, ayat yang turun berisi ajaran tentang akidah dan ajaran-ajaran tauhid. Periode Mekkah menurunkan 86 surat yang diturunkan dalam jangka waktu 12 tahun 5 bulan.

Dalam periode Madinah, ayat yang turun umumnya berkaitan dengan hubungan manusia sebagai makhluk sosial, aturan-aturan dalam kehidupan Islam, serta hukum Islam. Periode ini dimulai setelah hijrahnya Rasul ke Madinah.

Periode Madinah menurunkan 28 surat dalam jangka waktu sembilan tahun sembilan bulan. Ayat yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah adalah Surat Al-Maida ayat 5.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai sejarah turunnya Al-Quran yang berperan sebagai pedoman hidup umat Islam. Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu mengamalkan isi Al-Quran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Manfaat sayur terong hijau untuk kesehatan


1. Meminimalisasi Risiko Penyakit Jantung
2. Mencegah Kanker
3. Menjaga Sistem Pencernaan
4. Mengontrol Kolesterol dan Gula Darah
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Otak


Manfaat terong hijau juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan otak. terong hijau disebut memiliki kandungan mineral, kalsium, dan vitamin D yang dapat menjaga kesehatan dan kekokohan tulang.

Manfaat terong hijau yang pertama ialah mampu mencegah risiko penyakit jantung. Manfaat tersebut didapat dari kandungan flavonoid pada terong hijau.

Manfaat terong hijau dapat mencegah seseorang terserang kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja. Adapun cara terbaik mencegah kanker ialah dengan mengatur pola makan dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Serat merupakan bagian karbohidrat yang penting bagi sistem pencernaan. Kandungan serat pada terong hijau dapat membantu kerja usus. Mengonsumsi secangkir terong hijau dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan serat harian orang dewasa.

Manfaat terong hijau dapat mengontrol kolesterol dan gula darah. Serat yang terkandung dalam terong hijau dapat membantu tubuh mengontrol kolesterol dalam batas normal sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang mengancam.


Bila ada kriteria putra putri daerah, adakah kriteria putra putri kota

Kota Jambi, Kamis 28 Maret 2024

Alhamdulillah..lahir di kota Jambi, besar di kota Jambi dan sampai saat ini masih di kota Jambi. 

Apa yang bisa diberikan untuk kota kelahirannya agar semakin maju dan berkembang ?
Apa saja yang bermanfaat di dalam kebaikan selama Allah SWT meridhoi-Nya. 

Pernah terpikir untuk hijrah dari kota Jambi ke kota Pekanbaru, Riau. Karena ingin ada perubahan dalam hidup. Seperti monoton saja tinggal di kota kelahiran sendiri. Tidak ada perubahan yang signifikan karena 4 tahun hadir di tempat kerja praktek sampai 5 tahun tidak kerja praktek sepertinya sama saja melihat tempat praktek apoteker di kota Jambi, tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik. Karena untuk di pulau Jawa saja, seorang apoteker itu biasa hadir ditempat memberikan pelayanan di apotek swasta ataupun BUMN. Di kota Jambi, bisa kah ketemu dengan apoteker yang hadir di tempat prakteknya ? Jadi, pernah terpikir untuk mensejahterakan kota yang lain saja. Yang mau ada perubahan ke arah yang lebih baik. Dan ternyata Allah SWT belum mengizinkan. 

Untuk sekarang dimulai dari diri sendiri saja, merubah kebiasaan menjadi lebih baik dan konsisten dengan kebiasaan yang baik agar hasilnya juga baik.

Adakah kriteria untuk menjadi putra putri kota terbaik ? Yang seharusnya bisa berpartisipasi dalam meningkatkan perkembangan kota menjadi lebih baik kedepannya. Karena saya yakin, perubahan itu dimulai dari kebiasaan yang baik dan pikiran yang positif sehingga mengarah pada kebaikan. Untuk saya yang terpenting itu integritas diri yang harus selalu diasah, dengan dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kedudukan anak sah di dalam pernikahan menurut Islam


Rasulullah SAW menjelaskan kondisi dan kedudukan anak serta orang tua.

Berikut haditsnya yang diceritakan Abu Hurairah RA :

Artinya: "Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim).

Pentingnya kedudukan anak mengingatkan orang tua untuk tidak menyia-nyiakan amanah tersebut.

Berikut kedudukan anak dalam Islam:

1. Amanah dari Allah SWT

Anak adalah amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada orang tuanya. Untuk itu, anak harus dijaga dan dipelihara dengan baik agar dapat tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani maupun rohani. Setiap manusia diciptakan untuk menjadi hamba-Nya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 sebagai berikut:

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)

2. Anugerah dan nikmat dari Allah SWT

Anak merupakan anugerah dan nikmat yang berasal dari Allah SWT. Kehadiran anak dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. asy-Syura ayat 49-50 sebagai berikut:

Artinya: "Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa." (QS. asy-Syura: 49-50)

3. Ujian dan cobaan

Selain sebagai anugerah dan nikmat dari Allah SWT, anak juga menjadi ujian dan cobaan bagi orang tuanya. Hal ini ditegaskan dalam QS. At-Taghabun ayat 15.

Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar." (QS. At-Taghabun: 15)

Anak dapat membuat orang tua menjadi angkuh dan tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Terkadang mereka merasa bangga dan paling tinggi dari orang lain.

4. Penerus garis keturunan

Anak merupakan keturunan dari orang tua. Kelahirannya menjadi penerus cita-cita hidup dan kelestarian garis keturunan dari orang tuanya. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak dengan baik.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 133:

Artinya: "Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya." (QS. Al Baqarah: 133)

5. Pelestari pahala orang tua

Anak sholeh adalah anak yang sikap dan perilakunya mencerminkan keimanan dan keislaman. Anak sholeh memiliki ketaatan dan kepasrahan terhadap hukum-hukum Allah SWT dan rasul-Nya. Ia juga memberikan manfaat bagi sesama. Keshalehan itulah yang akan menjamin terkabulnya doa untuk kedua orang tua.

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah ra.

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR. Muslim)

6. Makhluk independen

Anak adalah ciptaan Allah SWT yang memiliki takdirnya sendiri. Ia berdiri sendiri, terlepas dari paksaan dari individu lain termasuk orang tuanya.

Setiap manusia yang lahir di dunia akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya sendiri. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam QS. an-Najm ayat 39-41 sebagai berikut:

Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," (QS. an-Najm: 39-41).

Ciri - ciri pelakor yang harus dihindari


Berikut ini beberapa ciri-ciri wanita berpotensi ngelakor yang mungkin ada di sekitar kamu:

1. Selalu melibatkan suami orang dalam setiap masalah dan urusannya

Ciri pelakor yang mudah diketahui, salah satunya tidak canggung untuk meminta bantuan suami orang dalam setiap urusannya. Seperti minta ditemani, minta diantar, hingga meminta bantuan untuk hal-hal sekecil sekalipun. Jika menemukan wanita seperti ini, maka kalian harus waspada baik bagi seorang suami maupun istri. 

2. Suka berinteraksi dan berbalas chat dengan suami orang di medsos

Calon pelakor biasanya sering berkomentar di sosial media dan berinteraksi lewat pesan pribadi dan berlangsung terus menerus dengan intensitas tinggi. Tidak jarang pelakor akan selalu memilih target (suami orang) untuk sekedar curhat. Jika menemukan indikasi ini, istri wajib mengantisipasi dengan memperingatkan suami atau si calon pelakor. 

3. Mengakrabkan diri dengan istri sah

Kalau si calon pelakor sudah punya feeling atau perasaan kepada target yang sudah beristri, maka biasanya insting mereka akan terus berusaha dan tidak akan menyerah. Salah satu trik pelakor adalah dengan berteman baik (bersahabat) dengan istri sah serta anak-anaknya. Hal ini mereka lakukan untuk menghilangkan rasa curiga dari pihak keluarga atau istri sah. Tujuan lainnya adalah untuk mencari tahu kelemahan si istri sah dalam berbagai macam hal, sehingga ia bakal dengan mudah menaklukkan target. 

4. Sering melirik pria beristri

Mata dapat mencerminkan perasaan seseorang. karena itu perhatikan ekspresi tatapan calon pelakor kepada suami Anda. Wanita dengan bakat ngelakor tak akan peduli meski ia tahu incarannya sudah beristri. Jika menurutnya suami orang terlihat menarik dan sesuai seleranya, lirikan pelakor tak bisa dibendung. 

5. Tak peduli dengan perasaan wanita lain

Meskipun si pelakor adalah wanita, namun mereka cenderung tidak peduli dengan perasaaan wanita lain, khususnya istri sah dari pria yang ia rebut. Pelakor juga tak segan-segan untuk menunjukkan kedekatannya dengan suami meski ada istri sah di waktu dan tempat yang sama. Jika tidak ingin ada perselingkuhan, ada baiknya istri sah melakukan tindakan tegas sebelum suami Anda raib. 

6. Suka cari perhatian suami orang

Ini adalah ciri yang paling mudah dianalisa karena menjadi sifat alami seorang pelakor. Jika ada seorang wanita yang sangat aktif mencari perhatian suami orang, maka besar kemungkinan dia berpotensi ngelakor meski belum kategori profesional. 

Apa itu nafkah rumah tangga menurut Islam

Nafkah rumah tangga merupakan hal yang sangat penting sebab akan mempengaruhi kekokohan dan kelangsungan rumah tangga. Pengaturan nafkah rumah tangga dalam Islam telah diatur oleh syariat.

Dalam ajaran islam, seorang laki-laki yang berumah tangga memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarganya (istri dan anaknya).

Islam mewajibkan laki-laki untuk mencari nafkah sebagaimana dikatakan dalam firman Allah SWT :

Artinya: "Dan kewajiban ayah memberi nafkah dan pakaian kepada para ibu dengan baik." (QS Al-Baqarah: 233).

Tidak hanya itu, seorang laki-laki juga wajib memberikan nafkah kepada mantan istrinya apabila telah bercerai dalam keadaan talak raj'i dan talak ba'in hamil. Namun, bentuk nafkah dari pernikahan yang telah terputus menurut mazhab Maliki dan Syafi'i hanya berupa nafkah tempat tinggal saja.

Jenis Nafkah Suami kepada Istri

1. Nafkah Lahir

Nafkah lahir mencakup kebutuhan fisik atau badan. Hal ini seperti halnya kebutuhan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Termasuk biaya pendidikan anak hingga selesai jenjang pembelajaran dan juga biaya pengobatan apabila terdapat salah satu dari mereka (penerima nafkah) yang menderita sakit.

2. Nafkah Batin

Sedangkan nafkah batin adalah nafkah yang berhubungan dengan kejiwaan atau psikis istri, anak, dan kerabat. Seperti halnya seorang suami harus mampu menggauli istri dengan penuh kasih sayang, tidak kasar kepada anak, menjaga sopan santun kepada orang tua, serta menjalin hubungan baik dengan kerabat.


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...