Thursday, March 28, 2024

Apa itu nafkah rumah tangga menurut Islam

Nafkah rumah tangga merupakan hal yang sangat penting sebab akan mempengaruhi kekokohan dan kelangsungan rumah tangga. Pengaturan nafkah rumah tangga dalam Islam telah diatur oleh syariat.

Dalam ajaran islam, seorang laki-laki yang berumah tangga memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarganya (istri dan anaknya).

Islam mewajibkan laki-laki untuk mencari nafkah sebagaimana dikatakan dalam firman Allah SWT :

Artinya: "Dan kewajiban ayah memberi nafkah dan pakaian kepada para ibu dengan baik." (QS Al-Baqarah: 233).

Tidak hanya itu, seorang laki-laki juga wajib memberikan nafkah kepada mantan istrinya apabila telah bercerai dalam keadaan talak raj'i dan talak ba'in hamil. Namun, bentuk nafkah dari pernikahan yang telah terputus menurut mazhab Maliki dan Syafi'i hanya berupa nafkah tempat tinggal saja.

Jenis Nafkah Suami kepada Istri

1. Nafkah Lahir

Nafkah lahir mencakup kebutuhan fisik atau badan. Hal ini seperti halnya kebutuhan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Termasuk biaya pendidikan anak hingga selesai jenjang pembelajaran dan juga biaya pengobatan apabila terdapat salah satu dari mereka (penerima nafkah) yang menderita sakit.

2. Nafkah Batin

Sedangkan nafkah batin adalah nafkah yang berhubungan dengan kejiwaan atau psikis istri, anak, dan kerabat. Seperti halnya seorang suami harus mampu menggauli istri dengan penuh kasih sayang, tidak kasar kepada anak, menjaga sopan santun kepada orang tua, serta menjalin hubungan baik dengan kerabat.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...