Thursday, January 25, 2024

Tidak perlu pencitraan, jadi diri sendiri saja



MasyaaAllah Tabarakallah..
Semua karena-Mu ya Allah SWT, dengan selalu bersyukur maka Engkau akan selalu memberikan nikmat-Mu. Memang tidak ada nikmat yang harus didustakan ya Allah SWT.

Selalu belajar untuk menjadi diri sendiri, karena dengan prinsip..Bukan dengan bagaimana orang menilai, namun bagaimana Allah SWT akan memandang hamba-Nya. Sungguh Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Allah SWT juga punya sifat pencemburu. Ya Allah SWT, jadikanlah rasa cinta hamba kepada-Mu melebihi rasa cinta hamba kepada siapapun dan apapun didunia ini (aamiin). Dan semoga rasa cinta dan kasih sayang hamba kepada anak hamba, itu karena rahmat dari-Mu (aamiin).

Bersyukur untuk semua keadaan, karena Engkau selalu dekat dengan hamba-Mu.

Tidak perlu pencitraan untuk terlihat seperti keluarga bahagia dengan background seorang ibu perawan dimata siapa ? Dihadapan Allah SWT bisakah di pertanggungjawabkan ? 
Pasti ada kelebihan yang Allah SWT berikan untuk mereka yang terjaga keperawanannya. Itu sudah menjadi takdir karena pilihan sendiri. Karena selama tidak menzalimi diri sendiri apalagi orang lain, Allah SWT akan memberikan petunjuk dan mengabulkan do'a hamba-Nya.

Diawal saya kuliah Farmasi, saya hanya berniat untuk tidak mau pacaran. Dan syukurnya, Allah SWT menjaga keperawanan saya sampai saya menikah. Tidak perlu saya jelaskan, karena yang percaya tetap akan percaya. Yang tidak percaya, pergi saja ke KUA !

Sungguh Allah SWT Maha memelihara makhluk ciptaan-Nya. Cukup minta ke Allah SWT, jika baik Allah SWT berikan dan jika belum diberikan belum ada waktu yang terbaik menurut Allah SWT.

Hidup ini jalani saja dengan mengharapkan keridhoan Allah SWT. Selagi tempat tinggal itu aman, bersih dan nyaman tidak perlu berpindah - pindah.
Masih ada di zaman now, untuk mengetahui perawan hanya lewat rumah ? Syirik itu namanya !
Kenapa saya bahas tentang perawan ? Karena ada yang mau mengaku - ngaku perawan, biar apa ? Biar dipelihara oleh negara ? Atau mau dijajah oleh PKI !

Tinggal meminta saja sama Allah SWT, mudah bagi Allah SWT untuk menggerakkan makhluk ciptaan-Nya. Hidup dan mati kuasa Allah SWT. 
Mau ditimpa Azab atau Istidraj ? Karena bila ujian dari Allah SWT tidak akan melebihi batas kemampuan hamba-Nya.

Sebelum membuka kisah masa lalu seseorang, cermin dan ingat ulang kisah masa lalu kalian sendiri.
Tidak usah berharap bisa diperhatikan seorang anak, bila dimasa kecilnya saja kalian abaikan.
Tidak usah berharap dipandang orang baik, bila yang kalian lakukan perbuatan tidak baik.

Karena belum sempurna iman seseorang, sebelum dia bisa mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.
Dan hadits Nabi, kita tidak akan disayangi bila tidak menyayangi. Menyayangi harus karena Allah SWT. Bukan karena berharap keuntungan.

Disaat saya sedang berpikir kritis, masih pantas tidak ada ASN atau pegawai BUMN di negara Indonesia ? Apa semuanya perlu dipekerjakan dengan kontrak notaris ?
Bekerja dengan hati bukan dengan nafsu.
Bekerja ingat mati bukan cari malu.

Zaman now itu zaman yang mau berkembang, yang mau maju kedepan bukan mengikuti kebiasaan nenek moyang yang keliru. Apa seluruh rakyat Indonesia lagi perlu healing ? Healing saja menurut ajaran dan kepercayaan agama masing - masing. Karena saya menganut agama Islam, untukmu agamamu..untukku agamaku.

Jadi saya masih ada toleransi untuk umat beragama. Karena ada sila ke-1, cukup saya meyakini Allah SWT adalah Tuhan saya. Mengimani rukun Iman dan rukun Islam. Saya memilih mazhab Imam syafi'i dan saya mengikuti Nahdatul Ulama seperti almh. Nenek saya.

Jadi yang paham dan mengerti agama, tentu bisa berpikir secara logis yang ada korelasinya. Karena orang beriman tahu sama orang beriman dan sesama orang beriman tidak akan mau menzalimi.

Tidak usah karena perbedaan keyakinan atau berbeda mazhab jadi saling bermusuhan. Lagi cari muka dihadapan Allah SWT atau dihadapan makhluk Allah SWT.

Mendekati pemilu yang berubah jadwal dari biasanya saja, bagi yang berpikir kritis sudah mengerti apa yang sedang terjadi di Indonesia. Malah seharusnya sudah mengerti siapa yang layak jadi paslon untuk Indonesia. Bisa jadi tidak perlu ada kompetitor.
Saya sebagai WNI yang ingin mengeluarkan pendapat tentang sistem pemilu, cukup dipantau dan dijaga komunikasi melalui media apapun.
Rusak negara, hancurlah seluruh isi nya !

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...