Saturday, February 3, 2024

Bila tidak mau pindah planet, pindah ke Bulan saja


Misteri Lahirnya Bulan Terpecahkan

Selama ini, proses terbentuknya satelit Bumi, yaitu bulan, masih menyimpan misteri. Setelah melalui penelitian, sejumlah ilmuwan akhirnya berhasil memaparkan teori yang mendukung lahirnya bulan.

Saat Bumi baru lahir sekitar 4,5 miliar tahun lalu, sempat mengalami tabrakan dengan batu antariksa seukuran Mars dan lapisan meteorit menutupi keduanya. Puing-puing sisa tabrakan tersebut diyakini yang membentuk bulan. Para peneliti pun percaya bahwa bulan memang lahir tak lama setelah Bumi.

Di era 1970-an, sempat ada penjelasan bagaimana lahirnya bulan yang berjudul Giant Impact Hypothesis.

Di situ dijelaskan bahwa bulan terbentuk karena ada tabrakan dua planet 'muda', yakni Bumi dan objek bernama Theia, yang juga dianggap seukuran dengan Mars. Kemudian bulan lahir dari puing-puing keduanya.

Di dalam pemaparan Giant Impact Hypothesis mengatakan material dari Theia lebih banyak terkandung di bulan, yaitu lebih dari 60 persen. Namun, jika melihat dari pengambilan sampel batu, bulan lebih menunjukan kemiripan komponennya dengan Bumi.

"Dalam hal komposisi, bulan dan Bumi hampir bisa dibilang seperti kembar," ujar pemimpin penelitian Alessandra Mastrobuono-Battisti, seorang astrofisikawan dari Israel Institute of Technology, seperti dikutip dari NBC News.

Kemudian Alessandra bersama rekan timnya melakukan simulasi tabrakan pada awal sistem tata surya yang masih terdiri dari 85 hingga 90 protoplanet di mana tiap-tiap planet mengandung 10 persen massa Bumi. Tak hanya protoplanet, ada juga ribuan objek mungil yang disebut planetesimal yang semuanya memiliki 0,2 persen massa Bumi.

Dari simulasi, tim peneliti menemukan bahwa tabrakan tersebut bisa menciptakan tiga sampai empat planet berbatu, dengan perbandingan paling besar dengan massa Bumi. Serta sekitar 20-40 persen komposisi di planet baru sangat mirip dengan susunan komposisi dari protoplanet yang mengalami tabrakan.

Bulan diperkirakan memiliki 1,6 miliar ton air es dan elemen langka yang berlimpah tersembunyi di bawah permukaannya.

Perusahaan energi berbasis di Texas sempat berencana menambang cadangan besar air es untuk diubah menjadi bahan bakar roket dalam bentuk hidrogen dan oksigen, kemudian nantinya akan dijual ke mitra antariksa pada orbit rendah Bumi.


Persalinan normal atau SC yang membedakan niat dan tujuannya saja


Operasi Caesar

Operasi caesar atau sc adalah prosedur pembedahan yang akan membantu bayi untuk lahir melalui sayatan  yang dokter dan tim medis lain buat di dinding perut ibu dan dinding rahim (rahim).

Tindakan ini perlu ibu jalani bila ada masalah atau kondisi yang mencegah bayi lahir secara pervaginam.

Operasi ini juga bisa terjadi tanda rencana (darurat) bila ada masalah yang baru muncul selama persalinan.

Bila ibu tidak memiliki masalah serius dengan kehamilan atau persalinan, persalinan pervaginam biasanya merupakan cara teraman bagi bayi untuk dilahirkan. Sebagian besar wanita melahirkan melalui vagina (sekitar 2 dari setiap 3 kelahiran).

Tujuan dan Indikasi Operasi Caesar

Tujuan sc adalah melahirkan bayi yang sulit untuk dilahirkan secara pervaginam. Misalnya sebagai sebagai penanganan darurat bila kondisi kehamilan bisa membahayakan nyawa ibu atau janin. 

Berikut adalah beberapa alasan dokter akan merekomendasikan jenis persalinan tersebut :

  • Persalinan tidak berjalan normal, misalnya karena jalan persalinan yang sulit. 
  • Perubahan detak jantung bayi.
  • Bayi berada dalam posisi yang tidak biasa, seperti sungsang atau melintang. 
  • Persalinan kembar dengan waktu kelahiran terlalu dini atau bayi tidak dalam posisi kepala menunduk.
  • Masalah pada plasenta, jika plasenta menutupi pembukaan serviks (plasenta previa), operasi ini direkomendasikan untuk melahirkan.
  • Tali pusat prolaps atau tali pusar terlepas melalui serviks di depan bayi.
  • Ada masalah kesehatan spesifik,  seperti kondisi jantung atau otak.
  • Terdapat penyumbatan fibroid besar yang menghalangi jalan lahir, patah tulang panggul, atau bayi yang memiliki kondisi yang dapat menyebabkan kepala menjadi sangat besar (hidrosefalus parah) mungkin menjadi alasan operasi caesar.
  • Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.

Selain kondisi di atas, operasi caesar juga seringkali menjadi pilihan karena alasan lain, seperti: 

  • Bisa menentukan sendiri tanggal persalinan, sehingga ibu bisa memilih tanggal lahir yang sesuai untuk si bayi.
  • Ibu tidak perlu mengalami kontraksi berjam-jam dan risiko mengalami trauma persalinan lebih kecil.
  • Kemungkinan bayi tertular penyakit infeksi seksual dari ibu sangat kecil. Ibu dengan infeksi menular seksual seperti sifilis, gonore, dan klamidia dapat menularkan penyakit ini kepada anak melalui kelahiran vagina. 

Peringatan dan Kontraindikasi Operasi Caesar (Sectio Caesarea)

Pada umumnya operasi caesar atau sc adalah hal yang aman untuk ibu lakukan. Meski begitu, ada beberapa kondisi di mana bumil tidak direkomendasikan untuk menjalani metode ini.

Beberapa kondisi kesehatan yang menghambat persalinan ini adalah:

  • Penyakit paru.
  • Bumil mengalami gangguan pembekuan darah.
  • Pernah menjalani operasi perut sebelumnya. 

Apa Efek Samping dari Operasi Caesar 

Walaupun operasi caesar pada umumnya aman, tetapi ada efek samping yang perlu diketahui baik untuk ibu dan anak. Berikut efek sampingnya:

1. Dampak untuk ibu

Meskipun operasi ini seringkali diperlukan dalam situasi tertentu, penting bagi ibu untuk memahami dampak yang mungkin terjadi setelah operasi.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:

  • Pemulihan yang lebih lama dan proses penyembuhan yang lebih lambat.
  • Risiko infeksi dan komplikasi pascaoperasi.
  • Kesulitan dalam mobilitas dan aktivitas sehari-hari.
  • Kemungkinan bekas operasi. 
  • Risiko perlekatan (adhesi) pada operasi berikutnya.
  • Dampak psikologis dan emosional sebagai hasil kekecewaan karena tidak melakukan kelahiran normal.
  • Risiko komplikasi anestesi.

2. Dampak untuk bayi

Proses persalinan normal dapat membantu mentransfer kekebalan tubuh dari ibu ke bayi.

Selama persalinan, bayi menerima koloni bakteri yang berguna dari ibu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal-hal di tersebut tidak diperoleh melalui persalinan caesar. 

Berikut adalah dampak kelahiran caesar untuk kesehatan bayi lainnya:

  • Risiko penundaan adaptasi pernapasan.
  • Keterlambatan pengeluaran mekonium (kotoran bayi).
  • Kemungkinan kesulitan menyusui di awal.
  • Risiko cedera fisik selama prosedur bedah.
  • Potensi risiko infeksi pascaoperasi.
  • Penundaan ikatan awal dengan ibu.
  • Kemungkinan bayi memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi mengalami alergi atau penyakit autoimun.

Tips Cepat Pulih Setelah Prosedur Operasi Caesar

Setelah menjalani prosedur operasi caesar, pemulihan yang optimal menjadi hal yang penting bagi ibu untuk memulihkan kesehatan dan kembali beraktivitas.

Ada beberapa tips yang dapat diaplikasikan, yaitu: 

  • Istirahat yang cukup adalah kunci dalam proses pemulihan setelah operasi caesar. 
  • Makan makanan bergizi dan seimbang seperti makanan kaya serat, protein, vitamin, dan mineral penting.
  • Ikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat penghilang rasa sakit atau obat lain yang diresepkan setelah operasi caesar. 
  • Meskipun istirahat adalah penting, gerakan ringan dan berjalan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah.
  • Pilih pakaian yang nyaman dan longgar yang tidak akan mengganggu sayatan operasi atau membuat merasa tidak nyaman. 
  • Jaga kebersihan luka operasi dengan menjaga area tersebut tetap bersih dan kering. 
  • Hindari aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat barang berat atau melakukan pekerjaan rumah yang memerlukan tekanan pada otot perut.
  • Gunakan bantal untuk mendukung tubuh saat tidur atau beristirahat. Bantal dapat membantu mengurangi tekanan pada area operasi dan memberikan kenyamanan tambahan.
  • Menjaga kebersihan diri dengan mandi secara rutin menggunakan air hangat dan sabun ringan. 
  • Mendapatkan dukungan emosional dari pasangan, keluarga, atau teman dekat. Bicarakan perasaan dan pengalaman operasi dengan orang-orang yang peduli untuk mengurangi beban emosional yang mungkin dirasakan.
  • Ikuti instruksi tim medis mengenai aturan perawatan pascaoperasi dengan seksama. Jangan ragu untuk menghubungi tim medis jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai proses pemulihan.

Ilmuwan Muslim dalam bidang Kesehatan

4 Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh di Bidang Kedokteran Islam

Kedatangan Islam tak hanya mampu membawa kebenaran dalam masalah akidah, tetapi juga pembaharuan dalam sejumlah aspek kehidupan. Misal dalam bidang kesehatan atau kedokteran terdapat sejumlah ilmuwan muslim yang tercatat dalam sejarah turut memperkaya ilmu pengetahuan. Siapa saja?

Ali Al-Thabari

Nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan Ali bin Sahl Rabban al-Thabari. Ia hidup pada abad ke sembilan yakni 810-861 M. Awalnya dia adalah penganut non Muslim dari Tabaristan. Semenjak masa pemerintahan Al-Mutawakkil (847-861 M), ia menjadi memeluk agama Islam dan menjadi dokter pribadi khallifah.

Pada tahun 850 M, ia menulis buku berjudul Firdaus al-Hikmah (Surga Hikmah) yang menjadi salah satu mahakarya ilmiah mengenai obat-obatan tertua dalam bahasa Arab. Ia juga menulis ensiklopedia mengenai pediatri dan tumbuh kembang anak.

Al-Razi

Ia adalah Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al-razi, yang hidup pada tahun 841-924 M. Di dunia barat ia terkenal dengan nama Rhazes atau Albubator.

Dikatakan bahwa ia merupakan dokter muslim terbesar dan ilmuwan yang paling produktif. Bahkan ia disebut-sebut sebanding dengan Hippocrates dan Galen, yang merupakan dokter Yunani. Pada masanya, ia juga memimpin pengetahuan medis yang terkenal dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikirian.

Tulisannya yang paling terkenal adalah tentang bisul dan cacar air dalam Kitab al-jadari wa al-hashbah. Karya fenomenalnya yakni al-Hawi menjadi ensiklopedia kedokteran yang berisi kontribusi dari Al-Razi serta rangkuman pengetahuan medis dari Yunani, Persia, dan Hindu.

Ali bin al-Abbas

Ia wafat pada tahun 994 M, dan awalnya ia adalah penganut ajaran Zoroaster. Ia menulis al-Kitab al-Maliki untuk Raja Buwayhi. Buku ini juga disebut Kamil al-Shina'ah al-Thibbiyah, yang merupakan kamus pengetahuan dan praktik kedokteran.

Karya miliknya itu membahas mengenai makanan bergizi dan perawatan medis. Ia juga menyumbang pemikiran awal tentang sistem pembuluh darah kapiler. Serta membuktikan bahwa ketika persalinan, seorang bayi tidak keluar dengan sendirinya, melainkan didorong oleh kontraksi otot dalam rahim.

Ibnu Sina

Selain Al-Razi, ada juga ilmuwan kedokteran islam yang terkenal yakni Ibnu Sina. Nama depannya adalah Abu Ali al-Husayn, ia dikenal sebagai Avicenna di dunia barat, dan hidup pada tahun 980-1037 M.

Ia adalah dokter, filsuf, juga penyair yang memiliki lebih dari 200 karya di bidang: filsafat, kedokteran, geometro, astronomi, teologi, filologi, dan kesenian. Dikatakan bahwa Ibnu Sina lebih menguasai filsafat daripada kedokteran dibanding Al-Razi.
Karyanya yang paling terkenal yaitu Kitab al-Syifa' yakni ensiklopedia tentang filsafat penyembuhan. Dan al-Qanun fi al-Thibb yang adalah susunan kitan pemikiran kedokteran Yunani-Arab.

Dengan mencakup berbagai kandungan ilmu, kesistematisan susunannya, dan penuturanya yang filosofis, karya al-Qanun menjadi penting dalam bidang ilmu kedokteran pada kala itu, serta menjadi buku acuan kedokteran di sejumlah sekolah Eropa.

Al-Qanun membahas tentang pembengkakan pada paru-paru, mengenali potensi penularan penyakit saluran pernafasan, terutama asma dan TBC, serta penyebaran berbagai penyakit melalui air dan debu. Di dalamnya juga menyebutkan sejumlah obat-obatan yang berjumlah sekitar 760 macam. Sehingga buku karya Ibnu Sina itu disebut sebagai kitab suci kedokteran pada abad ke-12 hingga ke-17 M.

Kisah PKPA di Apotek KF Banteng 356



Alhamdulillah..
Tepatnya di Oktober 2014, selama 1 bulan menjalani rutinitas Praktek Kerja Profesi Apoteker. Lokasi tepatnya di Buah Batu, Bandung. Jadi, diharuskan ngekost selama satu bulan di sana. Survey lokasi kost setelah pembekalan untuk PKPA. Bersyukur bisa dapat kost yang jalan kaki tidak lebih dari 100 meter masuk lorong.

Disetiap weekend pulang ke Cimahi naik kereta api untuk menginap semalam mencuci dan menggosok pakaian. Alhamdulillah, masa itu telah terlewati. Terasa ringan dalam menjalaninya, karena selalu berdo'a kepada Allah SWT.

Selama PKPA di apotek KF ini, alhamdulillah menyenangkan. Dengan pembimbing praktek lapangannya ibu apt.Tanti. Ibu nya ramah dan baik, disetiap minggu memberikan bimbingan belajar dan menjelaskan ilmu kefarmasian. Suami nya juga seorang apoteker, sama - sama bekerja di apotek kimia farma. 

Menjalani waktu selama satu bulan untuk PKPA sepertinya kurang, karena tidak sampai memberikan PIO dan Konseling untuk pasien. Hanya sebatas melakukan uji petik, terus melayani pembeli pada etalase OTC di swalayannya. Malah tidak begitu terasa pelayanan kefarmasiannya, karena untuk rak vitamin sudah ada SPG nya. Malah mereka sudah lebih ahli dalam melayani pembeli. Jadi, tidak begitu lelah PKPA di apotek Kf banteng 356.

Bila diizinkan Allah SWT untuk travelling ke Bandung, ingin rasanya mampir ke apotek kf Banteng dan kulineran makanan zaman kuliah profesi. Ada lumpia basah di Brigif, ada awug, ada ayam bakar warung rizki, ada ayam goreng sambal hijau dan tidak lupa ada capcay.

Waktu kuliah profesi apoteker, tidak banyak pergi ketempat wisata karena tidak ada budgetnya. Dan fokus saja untuk menyelesaikan profesi apoteker. Semoga saja nanti pada waktunya, Allah SWT izinkan saya dan anak untuk travelling ke Bandung lagi dengan menaiki kereta api (aamiin). Karena saya menyukai transportasi kereta api. 

Cinta seorang Ibu Kandung tanpa balas dan tanpa batas



MasyaaAllah Tabarakallah..

Seorang ibu kandung yang hanya mengharapkan keridhoan dan rahmat dari Allah SWT, tidak akan pernah berharap balasan jasa apalagi harta kepada anaknya. Itulah kasih sayang seorang ibu karena Allah SWT.

Alhamdulillah ya Allah SWT, engkau sudah memberikan rahmat dan kasih sayang ini kepada anak kandung hamba " Dilanomera Suhelizy " semenjak ia hadir didalam rahim hamba. Balasan terbaik sungguh hanya dari Engkau ya Allah SWT.

Hanya seorang ibu yang kejam bersifat iblis yang ingin membunuh anaknya hanya untuk kepentingan pribadinya. Karena lupa dengan Engkau ya Allah SWT, sungguh Engkau yang Maha Berkuasa.

Tidak ada satupun seorang ibu kandung di dunia ini yang ingin melihat anak nya menderita apalagi menyiksanya. Itu hanya ada pada ibu yang tidak beriman. Yang melalaikan kewajibannya kepada-Mu ya Allah SWT.

Semoga Engkau selalu melindungi hamba dan anak kandung hamba dari manusia yang bersifat iblis di dunia ini (aamiin).

Keinginan sendiri untuk memakai jilbab disaat kuliah profesi apoteker



Sabtu, 3 Februari 2024

MasyaaAllah Tabarakallah..
Ada penyesalan kenapa tidak dari bayi dibiasakan untuk berpakaian tertutup dan berjilbab dimulai dari SD.

Sungguh Engkau Maha Pengasih ya Allah SWT, hati tergerak sendiri untuk memakai jilbab. Awalnya seperti malu karena tidak terbiasa, namun rasanya hati seperti tertarik sendiri untuk memakai jilbab. Alhamdulillah, semoga istiqomah sampai ajal menjemput ya Allah SWT (aamiin).

Di waktu umur 4 tahun saya pernah dirayakan ultahnya dengan menggunakan nasi tumpeng. Disaat itu saya risih dengan pakaian anak - anak memakai satu tali saja, saya juga tidak terbiasa sampai dewasa memakai pakaian satu tali dan yang katanya kekurangan bahan. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu saya belajar dan memahami pakaian wanita muslim. Tidak boleh membentuk badan dan harus longgar. Hanya boleh memperlihatkan telapak tangan dan wajah. Saya belajar untuk menjadi istri sholehah diwaktu itu dengan seiring waktu. Memahami kenapa harus berjilbab ? Ternyata agar mudah dikenal dan terlindungi. Alhamdulillah, ajaran islam itu membawa kebaikan kejalan yang lurus. Saya bersyukur dilahirkan dalam islam. Semoga Allah SWT menguatkan iman dan mental saya dalam menjalani kehidupan didunia ini (aamiin). 

Sekarang saya tetap akan belajar untuk menjadi ibu sholehah. Walaupun dengan status single parent, saya tidak akan merasa minder. Karena minder itu berarti ingin lebih baik dari orang lain dan bisa menyebabkan kesombongan. 
Na'udzubillah minzalik.

Cerita singkat berjilbab disaat memulai kerja praktek profesi apoteker di apotek swasta.

Disaat interview, saya pernah diminta untuk membuka jilbab diwaktu kerja. Dan saya menolak. Karena saya berniat untuk tidak membuka lepas jilbab sampai saya meninggal. Sebab itu merupakan ciri umat muslim dengan pakaian sopan dan tertutup.
Alhamdulillah tidak ada kendala dan pengaruh apapun ditempat praktek saya bekerja. Karena tidak akan mempengaruhi rezeki yang sudah Allah SWT tetapkan.

Indonesia negara yang menjunjungi tinggi nilai - nilai pancasila, termasuk didalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, seluruh rakyat Indonesia berhak untuk diperlakukan secara adil. Yang membedakan menurut saya itu, amanah. Ada yang sudah dipercayakan untuk mengemban profesi sesuai dengan kewajiban dan tanggungjawab nya masing - masing.

Saya bersyukur dilahirkan, dibesarkan dan terdidik di negara Indonesia yang mempunyai dasar dan hukum negara yang jelas. Semoga kedepannya, Negara Indonesia semakin sejahtera dan berkembang ke arah yang lebih baik didalam segi apapun terutama pendidikan agama dan akhlak (aamiin).



Bersikap adil dan berpihak lah pada kebenaran

Ciri Orang Adil Menurut Ajaran Islam: Berpihak pada Kebenaran

Islam mengajarkan para pemeluknya untuk menjunjung tinggi asas keadilan karena agama ini membawa rahmat bagi seluruh alam. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran.

Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Maidah ayat 8 mengenai perilaku jujur dan adil.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Ayat tersebut memerintahkan untuk menegakkan kebenaran karena Allah, bukan karena manusia atau karena harga diri.

Diterangkan lebih lanjut, ayat tersebut melarang untuk membiarkan kebencian terhadap suatu kaum mendorong untuk tidak berlaku adil kepada mereka.

"Jangan sekali-kali kalian biarkan perasaan benci terhadap se­suatu kaum mendorong kalian untuk tidak berlaku adil kepada me­reka, tetapi amalkanlah keadilan terhadap setiap orang, baik terhadap teman ataupun musuh," semakin sempurna keadilan, semakin sempurna pula ketakwaan seseorang. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda yang artinya,

"Hendaklah kalian bersikap jujur, karena jujur itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa ke surga." (HR At Tirmidzi)

Pada zaman nabi, ada salah seorang sahabat yang terkenal sangat jujur. Dia adalah Abu Ubaidah bin Jarrah. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, suatu ketika orang-orang Najran pernah datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, "Ya Rasulullah, utuslah kepada kami seseorang yang jujur dan dipercaya."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seseorang yang sangat jujur dan dapat dipercaya." Para sahabat merasa penasaran dan akhirnya menunggu-nunggu orang yang dimaksud oleh Rasulullah itu. Ternyata Rasulullah mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah.

Orang Adil akan Ditempatkan di Sisi Allah

Orang adil akan mendapat kedudukan tinggi di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam salah satu hadits,

"Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil akan ditempatkan di sisi Allah Ta'ala di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, di sisi sebelah kanan 'Arrahman. Yaitu, orang-orang yang adil dalam menghukumi mereka, adil dalam keluarga mereka, dan dalam mengerjakan tugas mereka." (HR An Nasa'i)

Imam Muslim juga meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah adalah berada pada mimbar-mimbar dari cahaya di sisi kanan Yang Maha Pengasih dan kedua tangan-Nya adalah kanan, yaitu mereka yang berbuat adil dalam hukum, keluarga dan kekuasaan mereka."


Orang tua yang Durhaka

Hukum Orang Tua Menyakiti Anak dan Dalil-dalilnya

Tentang hukum orang tua menyakiti anak ini, ada sebuah riwayat di zaman Khulafaur Rasyidin yang bisa kita ambil hikmahnya.

Alkisah, ada seseorang yang menemui Umar bin Khatthab untuk menceritakan sikap anak durhaka yang dilakukan anaknya sendiri. kemudian sang khalifah memanggil anak durhaka tersebut kemudian menegur apa yang sudah dilakukan anak tersebut.

Anak itu kemudian bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, bukankah anak memiliki hak atas orangtuanya?” dan Umar membenarkan perkataan anak tersebut sembari menjelaskan jika haknya adalah memilihkan calon ibu yang baik untuknya, memberi nama baik dan mengajari tentang Al Quran. Kemudian anak tersebut berkata, “Wahai Amirul Mukminin, ayahku tidak melakukan satu pun dari apa yang tuan sebutkan itu. Ibuku wanita berkulit hitam bekas budak beragama Majusi. Ia menamakanku Ju’lan (tikus atau curut), dan dia tidak mengajariku satu huruf pun dari Al-Qur'an.

Umar lalu memandangi orangtua tersebut sembari berkata, “Engkau datang mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu. Engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu.”

Orangtua yang menyakiti hati anak ditambah dengan menelantarkan anaknya tersebut mengartikan jika orangtua baik ayah atau ibu sudah berdosa pada anak anaknya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Seseorang dikatakan telah cukup berbuat dosa bilamana menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sendiri telah menunjukkan kepada kita betapa lemah lembutnya beliau bersikap pada anak-anaknya. Tentang sikap Rasulullah ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan sungguh pada diri Rasulullah terdapat teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) orang yang mengharapkan pertemuan dengan Allah dan mengingat Allah dengan banyak”. [QS Al Ahzab : 21].

Sifat Tercela Orangtua

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mencontohkan pada para orangtua untuk mengajarkan ilmu agama dan kebaikan pada anak-anaknya. Beliau melarang keras orangtua berbuat kasar pada anak. Hal ini karena baik buruknya anak sangat bergantung pada pola asuh orangtua. Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini sifat orangtua yang tidak disukai oleh Rasulullah:

1. Bersikap kasar dan memaki anak

Sebagai orangtua yang baik, tidak boleh memaki anak karena perilaku nakalnya. Jika anak nakal, nasehatilah dengan lembut dan tetap penuh kasih sayang, bukan malah memaki anaknya atau bahkan menyumpahi anak.

Rasulullah SAW sangat menekankan agar kita memberi nama yang baik kepada anak-anak kita. Abu Darda’ meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,

"Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian." (HR. Abu Dawud).

Jadi, memaki anak dengan sebutan yang tidak pantas dan bermakna menghinakan anaknya merupakan sebuah bentuk kejahatan.

2. Orangtua yang pilih kasih

Nu'man bin Basyir bercerita, "Ayahku menginfakkan sebagian hartanya untukku. Ibuku Amrah binti Rawahah kemudian berkata, "Saya tidak suka engkau melakukan hal itu sehingga menemui Rasulullah." Ayahku kemudian berangkat menemui Rasulullah SAW. sebagai saksi atas sedekah yang diberikan kepadaku.

Rasulullah saw. berkata kepadanya, "Apakah engkau melakukan hal ini kepada seluruh anak-anakmu?" Ia berkata, "Tidak." Rasulullah saw. berkata, "Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu." Ayahku kemudian kembali dan menarik lagi sedekah itu." (HR. Muslim).

Orangtua yang memiliki anak lebih dari satu, dilarang untuk pilih kasih kepada anak-anaknya. Memberi lebih kepada anak kesayangan dan mengabaikan anak yang lain adalah bentuk kejahatan orangtua kepada anaknya, karena sikap pilih kasih adalah salah satu faktor pemicu putusnya hubungan silaturrahmi anak kepada orangtuanya dan pangkal dari permusuhan antar saudara.

3. Tidak memberikan pendidikan kepada anak

Bentuk perhatian yang tertinggi orangtua kepada anaknya adalah memberikan pendidikan yang baik. Tidak memberikan pendidikan yang baik dan maksimal adalah sikap orangtua yang sangat buruk.

Anak mempunyai hak dan orang tua mempunyai kewajiban dalam islam

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak dalam Islam

Anak merupakan titipan yang harus dijaga dan menjadi amanah terbesar dari Allah SWT kepada setiap orang tua di dunia ini. Oleh karena merupakan titipan, tentunya terdapat beberapa kewajiban orang tua terhadap anak yang harus dipenuhi.

Terkadang orang tua melupakan beberapa poin penting terkiat kewajibannya terhadap anak. Apabila kewajiban ini dijalankan dengan baik dan benar maka anak akan menjadi insan yang cerdas dan berguna bagi agama dan negara. 

Memberikan Nama Terbaik dan Nasab yang Jelas

Nama merupakan hadiah pertama dan utama yang wajib diberikan orang tua kepada anaknya. Setelah anak lahir, tentunya nama dengan makna terbaik menjadi poin penting karena menjadi doa dan harapan untuk anak tersebut kelak. 

Memberikan nama yang baik kepada anak tentunya akan menjadi berkah untuk mereka dalam menjalani kehidupan. Seperti kata pepatah bahwa nama merupakan doa yang diberikan orang tua pada anaknya. Nama yang baik juga dapat menjadi cerminan jalan kehidupan anak di masa yang akan datang.

Nasab artinya adalah hubungan darah yang menunjukkan bahwa anak merupakan hasil dari pernikahan yang sah. Oleh karena itu, nasab anak sangat jelas diturunkan dari ayahnya dan berguna untuk menghindari kerancuan nasab ketika anak tersebut menikah.

Pada umumnya, untuk memperjelas nasab ini orang tua memberikan nama belakang ayah untuk anak mereka. Dengan demikian, orang akan tahu siapa ayah dari anak tersebut dan tidak menimbulkan kesalah pahaman atau hal yang tidak diinginkan.

Kewajiban Memberi Susu 

Setelah anak lahir, kewajiban orang tua terhadap anak berikutnya adalah memberikan ASI yang menjadi sumber nutrisi bagi anak. Meskipun ASI diberikan oleh ibu, ayah juga berkewajiban untuk mendukung ibu dalam menjalankan program ASI eksklusif agar lancar dan dapat memenuhi kebutuhan anak.

Pasalnya, masalah ASI juga sering terjadi pada beberapa ibu sehingga diperlukan peran ayah untuk menemani dan menyemangati ibu ketika memberi anak ASI. Dukungan fisik dan moril seperti ini dapat membantu ibu demi kelancaran program ASI eksklusif untuk anak.

Kewajiban memberikan ASI ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 233 yang artinya: “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”.

Oleh karena itu, kewajiban memberikan ASI wajib dipenuhi selama 2 tahun penuh agar nutrisi yang didapatkan anak lebih sempurna. Jika terjadi masalah sebelum 2 tahun masa persusuan, amak hal ini haru dimusyawarahkan oleh ayah dan ibu agar tidak membahayakan anak tersebut. 

Memberi Nafkah (Makan, Pakaian, dll)

Kewajiban orang tua terhadap anak selanjutnya adalah memberikan nafkah yang cukup dan layak. Nafkah ini berguna untuk menjaga kelangsungan hidup anak supaya selalu sejahtera. Tujuannya adalah agar anak terhindar dari kesusahan hidup di dunia.

Beberapa contoh nafkah yang harus diberikan untuk anak adalah makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan lainnya. 

Penjelasan terkait hal ini juga disebutkan Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayang 233 yang artinya: “… Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang baik …”. 

Berdasarkan ayat tersebut sangat tegas Allah SWT katakan bawah memberikan makanan dan pakaian yang baik untuk ibu dan anak. Asupan makanan dengan gizi yang cukup menjadi dasar sehingga anak mempunyai tubuh yang sehat, otaka yang cerdas dan mental yang kuat.

Kewajiban Memberikan Pendidikan

Orang tua sejatinya merupakan sekolah pertama bagi anak, karena pelajaran pertama bersumber dari ayah dan ibu. Misalnya pelajaran tentang bagaimana cara berbicara, berjalan, makan dan masih banyak lagi. Dengan demikian, pelajaran dasar tersebut adalah hal wajib yang harus diajarkan orang tua pada anak.

Memberikan pendidikan jasmani kepada anak adalah kewajiban orang tua terhadap anak agar mereka dapat merawat diri sendiri, terhindar dari penyakit dan selalu sehat. Pada umumnya, anak akan mengikuti gaya hidup orang tuanya, sehingga ayah dan ibu perlu menerapkan prinsip hidup yang baik pula.

Di samping itu, pendidikan rohani seperti nilai moral dan keagamaan tidak kalah penting untuk diajarkan. Sejak dini orang tua wajib mengajarkan tentang Islam, bagaimana cara shalat yang benar. Mengenal Al-Quran, serta mengetahui doa-doa dasar sebelum melakukan aktivitas.

Apabila pendidikan dasar seperti itu sudah diberikan sejak dini, maka pada saat masuk sekolah anak akan lebih mudah mengikuti pelajaran yang diberikan. Fisik dan mental mereka pun akan lebih siap untuk menghadapi dunia luar dan mengenal banyak orang.

Mengajarkan Nilai Sosial

Selain nilai agama dan moral, orang tua perlu memberikan pendidikan sosial untuk anaknya. Hal ini berguna bagi anak untuk bertemu dan berinteraksi dengan dunia luar. Nantinya anak akan memasuki usia sekolah, bertemu teman baru dan mengenal dunia luar yang menurut mereka masih asing.

Jika anak sudah mendapatkan pendidikan berupa nilai sosial ini, mereka akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka bisa mengatasi tekanan yang muncul saat berinteraksi dengan teman-teman yang baru mereka temui.

Menikahkan Anak dengan Pasangan yang Shaleh dan Shalehah

Selain poin-poin di atas, terdapat kewajiban orang tua terhadap anak yang tidak kalah penting. Kewajiban ini adalah menikahkan anak dengan pasangan yang shaleh dan shalehah kelak. Pasangan yang shaleh dan shalehah ini merupakan pasangan yang mempunyai tutur kata baik dan keimanan yang tinggi.

Menikahkan anak dengan pasangan mereka yang memiliki sifat baik, pastinya akan melahirkan keturunan yang baik pula. Sehingga keluarga Anda akan dikaruniai keberkahan dan kebaikan karena berasal dari keluarga yang sama-sama baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda tentunya perlu menjaga pergaulan anak agar tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang kurang baik. Keterbukaan antara anak dan orang tua menjadi salah satu poin penting sehingga ayah dan ibu dapat mengontrol pergaulan dan lingkungan anak.

Sabar dan Memaafkan Anak

Perilaku anak seringkali membuat para orang tua kesal dan selalu terbawa emosi. Terutama ketika anak masih di usia rentan membuat tingkah yang kadang mengganggu aktivitas orang tua. Keadaan seperti ini hendaknya dihadapi dengan sabar dan selalu memaafkan.

Tingkah anak yang kurang baik jika diselesaikan dengan amarah maka anak pun akan berontak dan melawan pada orang tua. Cukup dengan diberi pengertian secara halus anak pastinya bisa mengerti dan berusaha untuk patuh dengan apa yang Anda sampaikan.

Menerapkan kewajiban orang tua terhadap anak adalah hal yang harus dilakukan sebagai wujud menjaga titiap dari Allah SWT tersebut.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...