Sunday, March 24, 2024

Badan Intelijen Negara disingkat BIN

Pengertian Badan Intelijen Negara (BIN)

Badan Intelijen Negara adalah alat negara yang bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi intelijen di dalam dan luar negeri. Fungsi ini mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi intelijen demi keamanan nasional.

Dalam menjalankan tugasnya, BIN bekerja sama dengan lembaga intelijen lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pertukaran informasi intelijen, pengembangan kapasitas, dan penanggulangan ancaman bersama.

Tugas Badan Intelijen Negara (BIN)

  1. Pengkajian dan Penyusunan Kebijakan

    BIN bertanggung jawab untuk melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang intelijen.

  2. Pertimbangan, Saran, dan Rekomendasi

    Memberikan pertimbangan, saran, dan rekomendasi terkait pengamanan pemerintahan kepada pihak berwenang

  3. Perencanaan dan Pelaksanaan Aktivitas Intelijen

    Melakukan perencanaan dan pelaksanaan aktivitas intelijen untuk mendukung keamanan nasional.

  4. Melaporkan kepada Presiden

    Melaporkan penyelenggaraan koordinasi intelijen negara kepada Presiden.

  5. Menyampaikan Produk Intelijen

    Menyampaikan produk intelijen sebagai bahan pertimbangan kebijakan pemerintah.

  6. Koordinasi dan Pengamanan Pimpinan Nasional

    Mengatur dan mengoordinasikan intelijen pengamanan pimpinan nasional.

  7. Rekomendasi terhadap Orang dan Lembaga Asing

    Membuat rekomendasi yang berkaitan dengan orang dan/atau lembaga asing.

  8. Koordinasi Penyelenggaraan Intelijen Negara

    Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perundang-undangan dan memadukan produk intelijen.

Ciri-ciri Anggota Badan Intelijen Negara

  1. Kerahasiaan

    Salah satu ciri utama Badan Intelijen Negara adalah menjaga kerahasiaan informasi. BIN beroperasi dengan prinsip-prinsip kerahasiaan yang ketat dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi intelijen. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepentingan negara dan menjaga keamanan nasional.

  2. Independensi

    BIN merupakan lembaga independen yang tidak terikat pada kekuasaan politik tertentu. Hal ini memungkinkan BIN untuk beroperasi secara netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Independensi ini penting agar BIN dapat memberikan informasi intelijen yang obyektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.

  3. Keahlian Khusus

    Anggota BIN dilengkapi dengan keahlian khusus dalam bidang intelijen. Mereka menjalani pelatihan dan pendidikan yang intensif untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi intelijen. Keahlian khusus ini memungkinkan BIN untuk menghasilkan produk intelijen yang berkualitas tinggi.

  4. Keprofesionalan

    BIN menjunjung tinggi prinsip keprofesionalan dalam menjalankan tugasnya. Anggota BIN diharapkan memiliki integritas yang tinggi, menjaga etika kerja yang baik, dan berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Keprofesionalan ini penting agar BIN dapat dipercaya dan dihormati oleh masyarakat serta lembaga intelijen lainnya.

  5. Kerja Sama

    BIN menjalin kerja sama yang baik dengan lembaga intelijen lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pertukaran informasi intelijen, pengembangan kapasitas, dan penanggulangan ancaman bersama. Kerja sama ini penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas intelijen negara.

  6. Transparansi dan Akuntabilitas

    Meskipun menjaga kerahasiaan informasi, BIN juga berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan transparansi dan akuntabilitas. BIN berupaya untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pihak yang berwenang, serta melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan negara.

Dasar Hukum Badan Intelijen Negara

Dasar hukum BIN meliputi Pasal 4 ayat (1) UUD 1945, UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, dan Perpres Nomor 90 Tahun 2012 tentang Badan Intelijen Negara sebagaimana diubah dengan Perpres Nomor 73 Tahun 2017.

Sebagai lembaga intelijen yang penting, BIN memiliki tugas yang kompleks dan ciri khas yang menjadikannya berbeda dari lembaga intelijen lainnya. Dengan dasar hukum yang kuat, BIN berperan dalam menjaga keamanan dan kestabilan negara Indonesia.

 

Manfaat buah nangka Belanda untuk kesehatan


1. Antibakteri

Sirsak memiliki sifat antiparasit dan antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari infeksi parasit.

2. Melancarkan pencernaan

Dalam 100 gram sirsak, mengandung 20 miligram vitamin C yang memiliki manfaat sebagai pengobatan alami untuk disentri.

3. Membantu meredakan nyeri

Khasiat dan manfaat buah sirsak yang lainnya adalah membantu meredakan nyeri sendi seperti arthritis. 

4. Menurunkan tekanan darah

Sirsak bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah.

5. Menghilangkan stres

Teh sirsak telah digunakan untuk menghilangkan stres dan insomnia.

6. Kesehatan kulit

Sirsak memiliki manfaat dan khasiat dalam mengurangi garis-garis kerutan, serta mengurangi gejala penuaan kulit. 

Antioksidan dalam sirsak mampu meremajakan kulit dan melindungi kulit dari infeksi bakteri.

7. Mencegah penyakit kanker

Kandungan dalam sirsak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan kanker.

filosofi bowling " kena satu, kena semua "



Kota Jambi, Minggu 24 Maret 2024

Alhamdulillah..puasa ke -12, artinya 12 Ramadhan. Tanggal lahir Islam nya Dilanomera Suhelizy dibulan Ramadhan. MasyaaAllah Tabarakallah, rasanya ingin menambahkan nama ramadhan diakhir namanya. Karena akta lahir nya sudah tercetak jadi bersyukur saja dengan dua suku kata namanya.

Tidak bermaksud ingin meniru nama orang luar, karena memang suka dengan arti kata " omera ". Dan dijadikan do'a ibu saja dan ditambahkan lagi artinya sehingga menjadi do'a untuk buah hati tersayang.

Bila do'a orang yang terzalimi saja dikabulkan Allah SWT tanpa ada hijab apalagi do'a seorang anak yang terzalimi tanpa ada dosa. Subhanallah, semoga saja yang dengan sadar dan sengaja menzalimi itu dapat balasan setimpal dunia dan akhirat (aamiin).

Tidak perlu menjelaskan apapun kepada orang yang tidak menyukai kita, karena memang tidak akan percaya. Dan yang menyukai kita tidak perlu penjelasan. Semoga Dilan menjadi anak yang sholeh, cerdas, pintar, baik dan selalu bahagia (aamiin).


Kemenangan menurut Islam


Menurut Islam, kemenangan adalah memperoleh sesuatu hal yang tidak akan pernah dapat diberikan oleh siapa pun melainkan hanya Allah SWT, dalam hal ini maksudnya hidayah Allah SWT, sebagaimana firmanNya, “Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal”. (QS. Ali Imran : 60) 

Islam mengatakan karakteristik orang yang akan meraih kemenangan yang hakiki itu, tidak hanya mendapatkan jabatan dalam kehidupan dunia, memenuhi hasrat nafsunya, namun sebenarnya mereka yang memperoleh kemenangan itu mereka yang memiliki keinginan, dan keberanian bertindak yakni : 

1. Beriman kepada Allah SWT. Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dengan keimanan yang kokoh; 

2. Beramal saleh. Orang-orang yang dapat membuktikan keimanannya dengan amal saleh; 

3. Mengikuti Rasulullah SAW. Baginya akan mendapatkan surga, dan inilah hakikat kemenangan yang sesungguhnya; 

4. Menjauhi kemaksiatan. Orang-orang yang tidak bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan hanya taat kepada-Nya dan Rasul-Nya; 

5. Benar dan jujur. Orang-orang yang jujur dan istikamah dalam kebenaran. Ketujuh, bertakwa; 

6. Orang-orang yang takut akan azab hari kiamat. Maka, baginya akan mendapatkan rahmat-Nya dan dijauhkan dari azab neraka; 

7. Bertakwa, yaitu orang-orang yang bertakwa kepada Allah, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; 

8. Orang-orang yang beriman dan berjihad dengan harta dan jiwa; 

9. Menjauhkan diri dari jalan dan tipu daya setan. Orang-orang yang tidak mau meng ikuti akan langkah-langkah setan; 

10. Bersabar. Orang-orang yang mampu bersabar terhadap berbagai ejekan yang dialamatkan kepadanya.

Allah SWT sangat mendukung setiap muslim yang berjuang ingin mendapatkan kemenangan dan berhasil terpilih menjadi pemimpin sebagaimana firmanNya, “Mengapa kamu tidak berjuang di jalan Allah, dan untuk kepentingan orang yang tertindas, laki-laki, wanita dan anak-anak yang berkata, “Hai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negara yang penduduknya aniaya ini. Jadikanlah bagi kami seorang pemimpin dari sisi-Mu. Jadikanlah bagi kami seorang penolong dari sisi-Mu”. (QS. An Nisa : 75).

Membela diri dari tindak kejahatan menurut hadits


Perihal membela diri ini pun sebenarnya dijelaskan dalam surah Asy-Syuura ayat 41 berikut ini, “Dan sesungguhnya, orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas mereka.”

Hadits-Hadits Tentang Membela Diri

Ada banyak hadits yang menganjurkan seseorang membela diri, kehormatan, dan harta benda ketika berhadapan dengan penjahat. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Berikut haditsnya:

“Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, ‘Ya Rasulullah, bagaimana jika ada orang hendak merampas hartaku?’ Nabi menjawab, ‘Jangan kamu berikan hartamu itu.’ Lelaki itu bertanya lagi, ‘Bagaimana kalau dia hendak membunuhku?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Lawanlah ia.’ Lelaki itu bertanya lagi, ‘Bagaimana kalau aku terbunuh?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Kamu mati syahid.’ Lelaki itu bertanya lagi, ‘Bagaimana kalau aku membunuhnya?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Dia di neraka.’”

Selain itu, Imam Bukhari pun meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan hartanya, maka ia mati syahid. Dan barangsiapa terbunuh dalam mempertahankan kehormatannya maka ia mati syahid.”

Dikisahkan juga bahwa ada seorang perempuan yang keluar rumah untuk mencari kayu bakar. Di perjalanan ia dibuntuti oleh seorang lelaki yang merayu dan menariknya untuk berbuat zina. Perempuan ini lalu melawan diri dengan cara melemparkan batu kepada lelaki itu hingga lelaki itu pun mati. Kasus ini kemudian dilaporkan kepada Umar r.a. Maka, Umar r.a. berkata, “Dia dibunuh oleh Allah. Demi Allah, dia tidak diberi tebusan selamanya.”

Wajibnya Mencegah Kemungkaran

 Sebagaimana wajibnya membela diri, mempertahankan harta, kehormatan, dan nyawanya, maka wajib pula untuk membela orang lain yang hendak dibunuh atau dijahati selama tidak membahayakan dirinya. Karena sejatinya membela orang lain adalah salah satu bentuk mencegah kemungkaran dan melindungi hak.

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu, ubahlah dengan hatinya dan inilah selemah-lemahnya iman.”

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...