Sunday, March 17, 2024

Apa itu penyakit TBC

TBC (Tuberkulosis)

Tuberkulosis (TBC)  atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.

Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC)

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC.

TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

Pengobatan dan Pencegahan Tuberkulosis (TBC)

Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari  dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain rifampicin dan ethambutol.

TBC dapat dicegah dengan Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.

Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC)

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC.

TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

Pengobatan dan Pencegahan Tuberkulosis (TBC)

Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari  dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain rifampicin dan ethambutol.

TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG. Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai. BCG Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai.

Manfaat lidah buaya untuk kesehatan


1. Mengobati Luka Bakar

Lidah buaya banyak digunakan untuk mengobati luka bakar secara topikal dengan cara dioleskan ke kulit. 

Berdasarkan penelitian, lidah buaya terbukti efektif mengobati luka bakar derajat satu dan dua. Penggunaan lidah buaya ditemukan dapat mempercepat waktu penyembuhan luka bakar hingga sembilan hari. Hal ini jika dibandingkan dengan pengobatan konvensional.

2. Meredakan GERD

GERD alias penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang sering menimbulkan mual, muntah, maupun rasa terbakar pada ulu hati.

Sebuah riset tahun 2010 menunjukkan bahwa mengonsumsi 28 hingga 85 gram gel lidah buaya saat makan dapat mengurangi tingkat keparahan GERD. 

Tak hanya itu, fungsi lidah buaya juga dapat meredakan masalah pencernaan lainnya. Soalnya, herba ini dianggap aman dan ramah untuk sistem pencernaan.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Menurut studi yang dimuat International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacy, mengonsumsi dua sendok makan jus lidah buaya per hari dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.

Tidak menutup kemungkinan lidah buaya bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes di masa yang akan datang.

4. Mengurangi Plak Gigi

Selain mengganggu penampilan, plak gigi dapat menimbulkan gigi berlubang apabila dibiarkan menumpuk. Karenanya, penumpukan plak gigi perlu dicegah, salah satunya dengan rutin menggunakan obat kumur.

Sebuah penelitian membandingkan khasiat obat kumur standar yang mengandung chlorhexidine dengan jus lidah buaya. Hasilnya, penggunaan keduanya sama-sama efektif. Berkumur dengan lidah buaya dapat membunuh bakteri Streptococcus mutans maupun jamur Candida albicans yang menyebabkan plak gigi.

5. Menangani Sariawan

Sariawan sering kali muncul di bawah bibir serta bagian dalam mulut. Biasanya sariawan berlangsung selama 7-10 hari.

Riset membuktikan bahwa khasiat lidah buaya efektif mengurangi peradangan dan ukuran sariawan. Selain itu, lidah buaya dapat menurunkan rasa nyeri yang cukup menyiksa akibat sariawan.

6. Memperlambat Penuaan Kulit

Salah satu manfaat lidah buaya untuk kulit adalah memperlambat penuaan. Sebuah studi yang dilakukan pada wanita di atas 45 tahun menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit. 

Penggunaan gel lidah buaya selama 90 hari dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas kulit.

7. Mengatasi Jerawat

Khasiat lidah buaya untuk kesehatan berikutnya, yaitu mampu mengatasi jerawat. Sifat antibakteri lidah buaya dapat mencegah bakteri menginfeksi pori-pori kulit.

Lidah buaya juga membantu membuang kotoran dan kelebihan minyak dari kulit. Bagi kamu yang berjerawat, pemakaian lidah buaya bisa membantu regenerasi kulit sehingga mencegah munculnya bekas luka.


Bahagia dengan selalu bersyukur



Kota Jambi, Minggu 17 Maret 2024

Alhamdulillah..di bulan Ramdhan tahun ini Dilan sudah mulai belajar sahur dan puasa. Walaupun kadang bangun sahur nya masih agak rewel, karena dia bilang ngantuk. Cuma tetap dibangunkan agar terlatih dengan sahur di bulan ramadhan. Waktu berbuka semampu Dilan nya saja. Karena masih melatih Dilan untuk mengerti tentang puasa karena Allah SWT.

Agar Dilan semangat, menu sahur dan berbuka dibuatkan kesukaannya. Ibu terbaik akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak nya karena mengharapkan keridhoan Allah SWT.



Manfaat jalan pagi untuk kesehatan


1.Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan adalah manfaat jalan kaki yang pertama. Berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori dalam tubuh. Apalagi jika berjalan kaki dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan, berat badan lebih cepat menurun.

2.Menyehatkan Organ Jantung

Berjalan kaki dengan santai merupakan pilihan baik bagi orang yang memiliki masalah jantung. Berjalan 30 menit di pagi hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Jika jalan kaki dilakukan secara teratur, maka akan memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah. 

3.Mencegah Stroke

Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah mencegah penyakit stroke. Hal tersebut dapat terjadi jika dilakukan 5 kali dalam seminggu, dengan waktu 30 menit setiap sesinya. Berjalan kaki juga dapat membantu pemulihan bagi orang yang mengalami stroke.

4.Menurunkan Risiko Diabetes

Jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah serta membantu manajemen insulin pada diabetes Tipe 2. Berjalan kaki akan membuat sel-sel dalam tubuh menggunakan glukosa yang tidak terpakai, sehingga lemak dalam tubuh dapat diolah dengan baik, dan menurunkan risiko obesitas.

5.Cegah Arthritis dan Osteoporosis

Gaya hidup yang tidak aktif merupakan pemicu utama kaku pada persendian. Jika sudah terjadi, makan gejala akan berkembang menjadi radang sendi. Untuk mencegahnya, sebaiknya lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki 5 kali dalam seminggu. Berjalan dapat melatih kekuatan sendi, dengan meningkatkan kepadatan tulang.

6.Menguatkan Otot

Berjalan dapat membantu memperkuat otot-otot kaki. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa berjalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat. Cobalah untuk mengubah rutinitas yang tadinya bermalas-malasan untuk berolahraga. Selain berjalan kaki, kamu bisa menambahkan latihan penguatan kaki seperti squat dan lunges beberapa kali dalam seminggu agar otot menjadi lebih sehat.

7.Kontrol Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi akan berujung pada masalah jantung yang berbahaya bagi kesehatan pengidapnya. Untuk mengontrol kadarnya, kamu dapat mengikuti gaya hidup aktif, seperti berjalan kaki. Jalan kaki dapat mencegah Aterosklerosis, yang disebabkan oleh arteri yang tersumbat karena penimbunan plak atau kolesterol pada dinding arteri. 

8.Meningkatkan Fokus

Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah meningkatkan fokus. Jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan kemampuan untuk berpikir sepanjang hari. Selain meningkatkan fungsi kognitif, berjalan kaki juga dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih kreatif.

Hal tersebut dapat terjadi karena olahraga teratur dapat membantu melindungi ingatan dan meningkatkan keterampilan berpikir, karena oksigen dan suplai darah ke otak dipercepat. 

9.Mencegah Depresi

Saat seseorang mengalami perubahan suasana hati, hal tersebut mungkin saja akan menimbulkan banyak gangguan lainnya. Kamu dapat mencegah hal tersebut dengan berjalan kaki. Saat berjalan, endorfin pembunuh rasa sakit akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih dalam mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta kelelahan, kamu dapat berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...