1. Meningkatkan gangguan jantung
Apa bahayanya narkoba bagi kesehatan jantung? Salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan narkoba adalah kerusakan pada jantung.
penggunaan narkoba dapat mempercepat penuaan pembuluh darah dan berkontribusi dalam memicu gangguan jantung sejak dini.
Kokain dan amfetamin dapat memicu dampak buruk pada arteri dan pembuluh darah. Contohnya, seperti meningkatkan risiko tekanan darah, vasospasme akut, dan penyakit kardiovaskular aterosklerotik. Selain itu, metamfetamin juga berisiko menyebabkan aritmia dan gangguan jantung.
2. Gangguan kesuburan
Penggunaan ganja dapat memicu gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Pada pria, penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan proses pembentukan sel sperma hingga kualitas sperma. Salah satunya pengonsumsian ganja. Penggunaan ganja pada pria dapat menyebabkan dampak negatif pada sumbu hipotalamus-hipofisis-gonad dan fungsi sperma.
Sumbu hipotalamus-hipofisis-gonad sendiri merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam mengatur aktivitas reproduksi, dan pelepasan hormon ovarium pada manusia. Sedangkan pada wanita, penggunaan narkoba dapat menyebabkan penurunan kualitas sel telur.
3. Kematian
Bahaya kematian dapat mengintai jika penggunanya terus menggunakan narkoba dalam dosis yang berlebihan.
Peneliti menemukan bahwa kematian pada orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba terjadi akibat overdosis. Namun, ada beberapa kondisi lainnya yang memicu kematian, seperti AIDS dan penggunaan alkohol berlebihan.
Ingat, tubuhmu tidak akan mampu menoleransi dosis tinggi narkoba, sehingga terjadilah overdosis. Beberapa gejala overdosis obat terlarang ini seperti kejang-kejang, mulut berbusa, dan bola mata mengarah ke atas.
4. Turunnya kesadaran, bahkan hilang ingatan
Apa efek samping dari narkoba? Obat-obatan terlarang ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Kondisi ini merupakan efek penyalahgunaan narkoba yang sangat terlihat. Bahkan efek tersebut bisa mengakibatkan hilang ingatan.
Efek obat terlarang ini bersifat sedatif, yang artinya dapat menimbulkan gejala seperti kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, penurunan kesadaran dan gangguan koordinasi tubuh.
5. Dehidrasi akibat narkoba
Dampak lain bagi kesehatan selanjutnya yaitu dehidrasi yang terjadi akibat ketidakseimbangan elektrolit. Hal tersebut dapat menyebabkan penggunanya mengalami serangan panik, sakit pada dada, halusinasi, bahkan kejang.
Jika tanpa penanganan, efek tersebut dapat berujung pada kerusakan pada otak.
6. Kerusakan otak permanen
Bahaya narkoba yang satu ini bisa muncul saat seseorang menggunakannya dalam jangka panjang. Penggunaan dalam dosis tinggi juga memicu bahaya kerusakan otak permanen.
Efek ini terjadi karena narkoba memaksa otak untuk bekerja lebih cepat dan menekan saraf pusat untuk menimbulkan efek ketenangan.
Perubahan sel otak tersebut mengganggu komunikasi antar sel saraf. Hal tersebut mengakibatkan otak mengalami kerusakan secara permanen.
Saat pengobatan kamu lakukan, penyembuhannya membutuhkan waktu lama, meski penggunanya berhenti mengonsumsi obat terlarang ini.
Hal yang dikhawatirkan, efek kecanduan obat terlarang ini bisa berlangsung seumur hidup.
7. Kualitas hidup terganggu
Bahaya yang akan kamu sesali dari penggunaan narkoba yaitu terganggunya kualitas hidupmu. Sebab, kecanduannya akan terus membuat penggunanya untuk menambahkan dosis.
8. Siklus haid tidak teratur
Bagi wanita, melakukan penyalahgunaan obat terlarang ini dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Kondisi ini membuat siklus haid menjadi tidak teratur.
9. Meningkatkan risiko serangan panik
Penyalahgunaan zat ini dapat memicu peningkatan risiko serangan panik. Contohnya, penggunaan ekstasi bisa menyebabkan kondisi ini.
Sebab, kandungan dalam ekstasi mengikat transporter serotonin pada otak dan memiliki sifat stimulan serta halusinogen.
Dalam waktu sekitar satu jam setelah ekstasi masuk ke dalam aliran darah, risiko ini bisa terjadi.
Bahkan, penyalahgunaan obat terlarang ini bisa menyebabkan efek samping lainnya, seperti gangguan jantung hingga kejang.