Sunday, December 24, 2023

Niat yang baik akan berakhir baik

 

Pentingnya Niat Sebelum Beramal

Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.”

Secara bahasa, niat adalah al-qashd, yang artinya keinginan. Sementara secara istilah syar’i, niat didefinisikan sebagai azam atau tekad untuk mengerjakan suatu ibadah dengan ikhlas karena Allah, yang letaknya berada di dalam batin atau hati. Pertanyaan yang kerap muncul ketika membahas tentang niat adalah haruskah niat dilafalkan atau diucapkan? Berdasarkan penjelasan dari Ustaz Budi, ulama bersepakat bahwa niat adanya di dalam hati (sesuai dengan pengertiannya), jadi tidak wajib diucapkan. Ketika seseorang sudah berniat dalam hati, maka sudah dianggap sah.

Niat memiliki dua fungsi utama, pertama yaitu untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Lalu, yang kedua yaitu untuk membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Apakah seseorang itu beribadah karena mengharap rida Allah ataukah ia beribadah karena selain Allah, seperti mengharapkan pujian manusia.

Apa bedanya niat sama bagian dari tujuan kita ?

Niat dan bagian dari tujuan kita adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan dengan tujuan atau arah yang ingin kita capai.

Niat mengacu pada motivasi atau keinginan batiniah yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Niat adalah dorongan internal yang timbul dari dalam diri seseorang, dan dapat berubah-ubah seiring waktu. Misalnya, jika seseorang berniat untuk belajar lebih giat, itu berarti mereka memiliki keinginan atau motivasi dalam diri mereka untuk meningkatkan pengetahuan atau keterampilan mereka.

Sementara itu, bagian dari tujuan kita merujuk pada langkah-langkah konkret atau komponen yang harus dilakukan atau dicapai untuk mencapai tujuan akhir. Bagian tujuan adalah tindakan nyata yang harus diambil untuk mewujudkan tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan seseorang adalah untuk mendapatkan gelar sarjana, bagian dari tujuan mereka mungkin termasuk menghadiri kuliah, menyelesaikan tugas-tugas, dan mengikuti ujian.

Dalam konteks ini, niat berhubungan dengan motivasi internal yang mendorong kita untuk mengejar tujuan kita, sedangkan bagian dari tujuan kita merujuk pada langkah-langkah konkret yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Niat kita mempengaruhi bagian dari tujuan kita dengan mendorong kita untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Membentuk keluarga karena Allah SWT


Menurut konsep Islam, keluarga adalah satu kesatuan hubungan antara laki-laki dan perempuan melalui akad nikah menurut ajaran Islam. Dengan adanya ikatan akad pernikahan tersebut dimaksudkan anak dan keturunan yang dihasilkan menjadi sah secara hukum agama.

Islam mendorong untuk membentuk keluargaIslam mengajak manusia untuk hidup dalam naungan keluarga karena keluarga seperti gambaran kecil dalam kehidupan stabil yang menjadi pemenuhan keinginan manusia tanpa menghilangkan kebutuhannya.

Keluarga dipahami sebagai kelompok primer yang terdiri dari dua atau lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi interpersonal, hubungan darah, hubungan perkawinan, dan adopsi. Definisi tersebut menunjukkan bahwa keluarga mensyaratkan adanya hubungan perkawinan, hubungan darah, maupun adopsi sebagai pengikat.

Adapun ciri-ciri umum keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page (Khairuddin, 1985: 12), yaitu: 
1) Keluarga merupakan hubungan perkawinan. 
2) Susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara. 
3) Suatu sistim tata nama, termasuk perhitungan garis keturunan.

Keluarga besar (Extended Family) yang terdiri dari keluarga inti dan orang-orang yang masih memiliki hubungan darah seperti kakek/nenek, paman/bibi, dan sepupu (Friedman, 2003).


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...