Friday, February 16, 2024

Negara - negara ASEAN


Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi negara-negara di Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Negara yang menjadi Founding Fathers ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja pada 30 April 1999.

Sejarah ASEAN

Pada 8 Agustus 1967, Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand.

Kelima pimpinan tersebut menandatangi sebuah dokumen lahirnya Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara.

Kelima menteri luar negeri tersebut yakni Adam Malik dari Indonesia, Narciso R Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S.Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.

Dokumen yang mereka tanda tangani dikenal sebagai Deklarasi ASEAN. 

Itu adalah dokumen pendek dengan kata-kata sederhana yang hanya berisi lima artikel.

Meski pendek, dokumen tersebut berisi deklarasi pembentukan Asosiasi untuk Kerja Sama Regional di antara negara-negara Asia Tenggara yang dikenal sebagai Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Dokumen tersebut juga menjelaskan maksud dan tujuan dari ASEAN. 

Tujuan ASEAN

Adapun tujuan dibentuknya ASEAN yakni:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pembangunan budaya di kawasan melalui upaya bersama dalam semangat kesetaraan dan kemitraan dalam rangka memperkuat fondasi bagi masyarakat Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

2. Untuk memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dalam hubungan antar negara di kawasan dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

3. Untuk mempromosikan kerjasama aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan administrasi.

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, profesional, teknis dan administrasi.

5. Untuk bekerja sama secara lebih efektif untuk pemanfaatan yang lebih besar dari pertanian dan industri mereka, perluasan perdagangan mereka, termasuk studi tentang masalah perdagangan komoditas internasional, peningkatan fasilitas transportasi dan komunikasi mereka dan peningkatan standar hidup masyarakat mereka.

6. Untuk mempromosikan studi Asia Tenggara.

7. Untuk memelihara kerjasama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional yang ada dengan maksud dan tujuan yang sama, dan mengeksplorasi semua jalan untuk kerjasama yang lebih erat di antara mereka sendiri.

Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976:

1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa.

2. Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi atau paksaan.

3. Non-campur tangan dalam urusan internal satu sama lain.

4. Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai.

5. Penolakan ancaman atau penggunaan kekerasan.

6. Kerja sama yang efektif di antara mereka sendiri.


Apa itu Nasa


NASA adalah singkatan dari National Aeronautics and Space Administration, yang merupakan badan pemerintah AS yang bertanggung jawab untuk program-program ilmiah dan teknologi di bidang aeronautika dan antariksa. Ini termasuk pengembangan dan operasi satelit, roket, dan misi luar angkasa, serta penelitian dan pengembangan teknologi yang dapat digunakan dalam bidang lain.

NASA juga bertanggung jawab untuk pengembangan dan operasi Stasiun Luar Angkasa Internasional bersama dengan mitra luar negeri. NASA itu sendiri ternyata memiliki sejarah dan perkembangannya. Namun, terkadang bagi sebagian orang belum mengetahui sejarah dan perkembangan NASA.

NASA (National Aeronautics and Space Administration) adalah badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk program-program ilmiah dan teknologi di bidang aeronautika dan antariksa. NASA didirikan pada 29 Juli 1958 dengan tujuan untuk mencapai kemajuan dalam ilmu pengetahuan antariksa dan teknologi aeronautika, dan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan manusia. Secara luas, NASA dikenal sebagai badan pemerintah yang mengkoordinasikan dan mengimplementasikan program-program antariksa dan aeronautika yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi untuk mencapai tujuan ilmiah, militer, dan komersial. NASA memiliki berbagai program yang berfokus pada pengembangan teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi luar angkasa, menjaga keamanan penerbangan, dan meningkatkan kualitas hidup di bumi.

Alasan Terbentuknya Nasa Dan Perlombaan Keluar Angkasa

Alasan terbentuknya NASA (National Aeronautics and Space Administration) adalah untuk mencapai kemajuan dalam ilmu pengetahuan antariksa dan teknologi aeronautika, serta meningkatkan keamanan dan kesejahteraan manusia. Pada saat itu, Uni Soviet sedang berupaya untuk menunjukkan keunggulannya dalam bidang antariksa dengan meluncurkan satelit Sputnik pada 1957.

Ini menyebabkan kekhawatiran di Amerika Serikat tentang kekurangan teknologi dan ilmu pengetahuan antariksa yang diperlukan untuk bersaing di era teknologi yang semakin canggih.

Tujuan utama NASA adalah untuk meningkatkan keamanan nasional dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa dan aeronautika, serta mengembangkan kapasitas untuk eksplorasi luar angkasa. Selain itu, NASA juga diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi oleh negara dengan menggunakan teknologi antariksa dan aeronautika.

Manfaat Diffuser


Diffuser menjadi alat yang umum dimiliki oleh pencinta aromaterapi. Ada beragam jenis dan kegunaan diffuser yang beredar di pasaran, sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pastikan Anda tidak salah dalam memilih diffuser agar manfaat aromaterapi bisa dirasakan secara maksimal.

Diffuser adalah alat yang berfungsi untuk mengubah minyak esensial menjadi uap wangi, lalu menyebarkannya di udara sehingga lebih mudah dihirup.

Penggunaan diffuser di dalam ruangan dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. Oleh karena itu, kegunaan diffuser sangat tepat untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Jenis dan Kegunaan Diffuser

Ada berbagai jenis diffuser yang bisa digunakan untuk memanaskan minyak esensial sebagai aromaterapi, di antaranya:

1. Diffuser lilin (candle diffuser)

Diffuser lilin adalah jenis diffuser tradisional yang mudah ditemukan dan harganya pun cukup terjangkau. Diffuser jenis ini memanfaatkan suhu panas untuk menghasilkan uap aromaterapi.

Cara menggunakan diffuser lilin adalah dengan meneteskan minyak esensial dan air di wadah diffuser, lalu letakkan lilin yang sudah dinyalakan di bawahnya.

Meski praktis dan mudah digunakan, penggunaan suhu panas pada diffuser ini diduga dapat mengubah struktur kimia minyak esensial, sehingga membuat fungsi aromaterapi menjadi kurang efektif.

2. Evaporative diffuser

Evaporative diffuser merupakan diffuser yang tergolong lebih maju daripada diffuser lilin. Jenis diffuser ini terbilang unik karena tidak memanfaatkan suhu panas, melainkan menggunakan kipas untuk menyebarkan aromaterapi ke seluruh ruangan.

Selain menggunakan kipas, ada pula evaporative diffuser yang memanfaatkan batang bambu atau disebut juga reed diffuser. Batang bambu digunakan untuk menyerap minyak esensial kemudian melepaskan aromanya ke udara.

Diffuser ini biasanya diletakkan di ruangan yang kecil dan sering dijadikan sebagai pajangan ruangan.

3. Nebulizer diffuser

Nebulizer diffuser bekerja dengan cara memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke dalam ruangan. Perangkat ini memiliki botol kaca silinder di bagian tengahnya sehingga terkesan elegan.

Kelebihan diffuser jenis ini adalah jangkauannya yang luas, sehingga cocok digunakan di ruangan besar. Akan tetapi, nebulizer diffuser lebih sulit dibersihkan daripada diffuser jenis lain. Selain itu, jenis diffuser ini juga dapat menimbulkan suara bising.

4. Ultrasonic diffuser

Ultrasonic diffuser bekerja dengan cara mengubah minyak dan air menjadi kabut halus, sehingga mudah dilepaskan ke udara. Jenis diffuser ini juga berfungsi untuk melembapkan udara ruangan yang kering dan cocok untuk digunakan di rumah atau kantor.

Beberapa ultrasonic diffuser bisa mati secara otomatis untuk mengontrol jumlah minyak esensial yang tersebar ke udara. Tak hanya itu, diffuser ini cenderung lebih murah daripada diffuser nebulizer, lebih kokoh, dan menghasilkan wangi yang bisa bertahan hingga 8 jam di udara.

Meski kegunaan diffuser memiliki beberapa manfaat, alat ini tidak terbukti aman untuk digunakan sebagai metode penguapan cairan antiseptik guna mensterilkan udara. Hal ini justru berisiko menimbulkan efek samping, seperti iritasi pada saluran pernapasan dan mata.

Penggunaan diffuser sejauh ini hanya bermanfaat untuk mengoptimalkan manfaat minyak esensial. Aroma yang tersebar akan merangsang indra penciuman serta memengaruhi emosi dan sistem saraf. Namun, hal tersebut tergantung jenis aromaterapi yang digunakan.



Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...