Monday, October 30, 2023

Sejarah perkembangan apoteker di Indonesia



Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah mengucap sumpah profesi apoteker.Dalam praktik klinis, apoteker berperan sebagai pengawas atas peresepan yang dikeluarkan oleh dokter. Sebagai profesi yang mempelajari obat-obatan secara mendalam, mulai dari cara pembuatannya sampai dengan bagaimana obat tersebut memberikan reaksi tertentu pada tubuh, apoteker secara aktif menelaah, mengoreksi, dan memberi masukan kepada dokter dan tim medis lainnya dalam memberikan terapi pada pasien. 

Di Indonesia, tenaga kesehatan yang mengenakan baju resmi berupa jas hanya apoteker dan dokter saja.Profesi apoteker di Indonesia mempunyai organisasi legal yang disebut Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ). 

Nantinya, Setelah mahasiswa apoteker dinyatakan lulus secara akademik, mereka akan diambil sumpahnya. Sumpah itu dimaksudkan agar seorang apoteker bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan ilmu kefarmasiannya demi kebaikan manusia. Seorang apoteker pun dilarang menggunakan pengetahuannya untuk merugikan orang lain. Pada awalnya, apoteker teridentifikasi dengan adanya gelar Apt. di belakang nama mereka. 

Namun, sejak 20 Februari 2020, Komite Farmasi Nasional (KFN) menetapkan perubahan penulisan gelar apoteker menjadi apt. yang diletakkan di depan nama. Penetapan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara Komite Farmasi Nasional (KFN), Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), dan Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ). 

Menurut apt. Drs. Purwadi, M.M., M.E. selaku Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN) dalam sambutannya pada tanggal 10 Maret 2020, pemindahan letak gelar ini dimaksudkan agar apoteker dapat lebih fokus tampil di depan untuk melayani masyarakat secara langsung. 

Hal tersebut dikarenakan apoteker di Indonesia masih belum terlalu dikenal perannya di masyarakat secara luas. Apoteker pun sering kali lebih banyak bekerja di balik layar dalam melayani masyarakat. Dengan terlihatnya gelar apoteker di depan nama, masyarakat bisa lebih mengenal sosok apoteker tersebut.

Profesi apoteker adalah pilihanku karena Allah SWT


Assalamu'alaikum Pembaca blog....

Bagaimana dengan hari ini ? Semoga kita semua selau baik-baik saja. Seperti baiknya kita bisa memilih profesi yang kita minati. 

Menurut pembaca blog, Profesi itu apa ? Menurut saya sendiri tanpa kamus ya, profesi itu suatu aktivitas yang dilakukan dengan hati yang mempunyai nilai ibadah di mata sang pencipta. Ada profesi yang menggunakan ijazah dan tanpa ijazah. Bila tanpa ijazah bisa berprofesi sebagai bapak / ibu rumah tangga😀 Beralih ke profesi saya sebagai Apoteker yang mempunyai legalitas ya, saya akan menceritakan kenapa alasan saya memilih profesi ini ? Karena ini pilihan yang maha kuasa dan saya selalu percaya setiap takdir saya adalah takdir yang terbaik dari-Nya. 

Setelah pembaca online mengetahui tentang profesi Apoteker, selanjutnya saya akan memberikan pengetahuan seputar profesi ini. Ini merupakan profesi kedua, setelah dokter yang dibutuhkan didalam dunia kesehatan. Karena apa? Karena ketika dokter telah mendiagnosa dan meresepkan obat kepada pasien, selanjutnya resep tersebut akan sampai ke Apoteker sebagai "surat cinta" dari dokter. Jadi dokter dan apoteker merupakan tim medis yang berkaitan. Tidak ada dokter, tidak ada resep ya😊 hanya untuk penyakit ringan pasien bisa langsung ke Apotek untuk berswamedikasi dengan Apoteker. 

Bila untuk pelayanan Apoteker bisa berpraktik di Apotek mandiri, Klinik dan Rumah Sakit. Sedangkan untuk pekerjaan kefarmasian, Apoteker bisa bekerja di pabrik / industri obat, pedagang besar farmasi, dinas kesehatan dan di BPOM. Apoteker juga bisa menjadi pendidik / guru. 

Hal yang utama menurut saya, pilihlah profesi yang sesuai minat dan bakat pembaca blog sehingga bilamana profesi itu kita tekuni, kita akan merasa happy dalam menjalaninya memakai hati sehingga tidak akan pernah bosan untuk dijalani sesuai dengan jalurnya. Selama profesi itu kita sendiri yang menentukan, tentunya kita juga akan siap untuk menerima semua konsikuensi dan resikonya karena itu sudah menjadi pilihan. Dan yang Maha Kuasa tidak akan pernah meninggalkan kita, selama kita tetap didalam koridor-Nya.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...