Wednesday, May 22, 2024

4 Golongan manusia yang masuk ke Neraka Jahanam

4 Golongan Orang yang Kekal Selamanya di Neraka

Dalam Islam, salah satu keyakinan mendasar adalah konsep akhirat, di mana individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia ini. Akhirat ini termasuk konsep Surga dan Neraka, di mana individu akan diberi ganjaran atau hukuman berdasarkan perbuatannya selama hidupnya. Beberapa individu dihukum di Neraka untuk waktu yang terbatas, dan ada golongan orang yang kekal di neraka.

Golongan orang yang kekal di neraka ini adalah orang-orang yang menolak petunjuk Allah dan tetap bertahan dalam ketidaktaatan dan kesalahan mereka. Al-Qur'an menggambarkan hukuman yang akan mereka hadapi sebagai hukuman yang berat dan abadi, tanpa kemungkinan penebusan atau pelarian.

Golongan orang yang kekal di neraka ini adalah orang-orang yang menolak petunjuk Allah dan tetap bertahan dalam ketidaktaatan dan kesalahan mereka. Al-Qur'an menggambarkan hukuman yang akan mereka hadapi sebagai hukuman yang berat dan abadi, tanpa kemungkinan penebusan atau pelarian.

Dalam Islam, ada konsep neraka abadi yang dikenal dengan istilah "Jahannam". Menurut kepercayaan Islam, Jahannam adalah tempat hukuman bagi mereka yang menolak iman kepada Allah dan melakukan dosa selama hidup mereka tanpa mencari pertobatan dan pengampunan. Diyakini bahwa mereka yang masuk Jahannam akan tinggal di sana selama-lamanya, dan penderitaan mereka akan sangat hebat dan abadi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ajaran Islam menekankan rahmat dan pengampunan Allah. Diyakini bahwa Allah Maha Penyayang dan Pengampun, dan mereka yang mencari taubat dan kembali kepada-Nya dengan tulus akan diampuni dan diberikan surga sebagai ganti Jahannam. Oleh karena itu, tidak tepat untuk mengatakan bahwa semua orang yang melakukan dosa pasti akan berakhir di Jahannam untuk selama-lamanya.

Golongan Orang yang Kekal Di Neraka

Dalam ajaran Islam, ada beberapa golongan manusia yang dianggap kekal di neraka. Beberapa golongan tersebut dapat ditemukan dalam Al-Quran, di antaranya:

1. Golongan Ahlul-Bid'ah: yaitu orang-orang yang melakukan inovasi dalam agama tanpa adanya dasar dari ajaran Islam yang sahih. Mereka akan kekal di neraka sebagai hukuman atas tindakan mereka yang menyesatkan.

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu surga dan mereka tidak akan masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berdosa." (QS. Al-A'raf: 40)

2. Golongan Ahlul-Kaba'ir: yaitu orang-orang yang melakukan dosa besar seperti membunuh, memperkosa, meminum minuman keras, dan zina. Mereka akan kekal di neraka sebagai hukuman atas tindakan mereka yang melanggar hukum Allah.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah tersesat sejauh-jauh kesesatan." (QS. An-Nisa': 48)

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir – tidak akan pernah [seluruh] isi bumi dalam emas diterima dari salah satu dari mereka jika dia [berusaha] menebus dirinya dengan itu. Bagi mereka akan ada siksaan yang menyakitkan. hukuman, dan mereka tidak akan memiliki penolong." (QS. Ali-Imran: 91)

3. Golongan Munafiq: yaitu orang-orang yang menyatakan iman tetapi tidak sepenuhnya memegang prinsip-prinsip Islam dan tidak melaksanakan ajaran-ajarannya dengan baik. Mereka akan kekal di neraka sebagai hukuman atas kemunafikan mereka. Mereka yang mengaku sebagai Muslim tetapi tidak benar-benar beriman di dalam hatinya atau tidak menjalankan Islam dengan tulus dianggap sebagai orang-orang munafik.

"Sesungguhnya munafik itu ada di bagian terbawah neraka dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun untuk menolongnya." (QS. An-Nisa': 145)

4. Golongan Ahlul-Laghw : yaitu orang-orang yang terlalu asyik dengan kesenangan dunia dan mengabaikan kewajiban mereka sebagai hamba Allah. Mereka akan kekal di neraka sebagai hukuman atas tindakan mereka yang menyimpang dari ajaran Islam. Mereka yang sombong dan tidak merendahkan diri di hadapan Allah dianggap sebagai orang yang paling berdosa dan dihukum berat di neraka. 

"Sesungguhnya orang-orang yang menolak untuk beriman pada ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, maka pintu-pintu langit tidak akan dibukakan bagi mereka dan mereka tidak akan masuk surga sampai unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berdosa." (QS. Al-A'raf: 40)

Al-Qur'an menyatakan dalam, "Dan orang-orang yang memberikan apa yang mereka berikan sementara hati mereka takut karena mereka akan kembali kepada Tuhannya - itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba untuk berbuat baik, dan mereka akan menjadi yang pertama untuk mencapai (itu)." (QS. Al-Muminun: 60)



Manfaat Buah Mangga untuk kesehatan


“Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah mangga dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, vitamin K dapat membantu pembekuan darah secara efektif dan membantu mencegah anemia.”

Mangga adalah salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Hal ini tidak terlepas dari rasanya yang lezat dan manis, sekaligus kemudahan mangga yang dapat diolah menjadi sejumlah hidangan.

Tidak hanya enak, nyatanya ada beberapa fakta menarik buah mangga untuk kesehatan. Beberapa fakta tersebut berkaitan dengan kandungan nutrisi mangga yang tinggi. Lantas, apa saja fakta menarik tersebut? Simak penjelasan berikut. 

Ketahui Dulu Kandungan Nutrisi Mangga 

Banyak orang menyukai mangga tak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungan gizinya. Sebagai gambaran, satu cangkir mangga segar seberat 165 gram dapat menyediakan: 

  • Kalori: 99 kkal. 
  • Protein: 1,4 gram.
  • Karbohidrat: 24,7 gram.
  • Lemak: 0,6 gram.
  • Serat: 2,6 gram.
  • Gula: 22,5 gram.
  • Vitamin C: 67 persen dari angka kebutuhan harian (DV). 
  • Tembaga: 20 persen dari DV. 
  • Folat: 18 persen dari DV. 
  • Vitamin B6: 12 persen dari DV. 
  • Vitamin K: 6 persen dari DV.
  • Niasin: 7 persen dari DV.
  • Kalium: 6 perse dari DV. 
  • Vitamin A: 10 persen DV.
  • Vitamin E: 10 persen dari DV.
  • Riboflavin: 5 persen dari DV. 
  • Magnesium: 4 persen dari DV.
  • Tiamin: 4 persen dari DV.

Berdasarkan gambaran tersebut, 1 cangkir (165 gram) mangga segar menyediakan hampir 67 persen vitamin C untuk kebutuhan harian. Vitamin C  berperan penting dalam membantu sistem kekebalan, membantu tubuh menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan sel dan perbaikan.

Selain itu, mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik. Nutrisi ini merupakan asupan penting, terutama selama kehamilan. Sebab, folat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Mangga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan senyawa amilase dan serat makanan yang berfungsi mencegah sembelit. Senyawa amilase dapat membantu melarutkan makanan lain di perut, memecah pati yang sulit, sehingga mencegah sembelit.

2. Buah Mangga Mampu Meningkatkan Imun Tubuh 

Mangga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dikarenakan kandungan vitamin A yang dapat berfungsi menurunkan risiko infeksi.

Vitamin C pada mangga juga dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih untuk melawan penyakit, membantu sel-sel tubuh bekerja lebih efektif, dan meningkatkan pertahanan kulit. 

3. Tinggi Senyawa Tanaman Sehat

Mangga kaya akan polifenol, yaitu senyawa tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh. Menariknya lagi, buah ini memiliki lebih dari selusin jenis senyawa tumbuhan berbeda yang terkonsentrasi pada daging, kulit, dan bahkan inti bijinya. Berikut adalah senyawa tumbuhan tersebut: 

  • Mangiferin.
  • Katekin.
  • Antosianin
  • Asam galat.
  • Kaempferol.
  • Ramnetin.
  • Asam benzoat.

Antioksidan penting karena melindungi sel dari radikal bebas. Senyawa yang sangat reaktif ini dapat merusak sel.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Buah mangga mengandung polifenol yang memiliki sifat antikanker. Polifenol berperan sebagai pelindung dari stres oksidatif, yang terkait dengan banyak jenis kanker.

Kandungan polifenol pada mangga dapat mengurangi stres oksidatif, menghancurkan atau menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker, termasuk leukemia dan kanker usus besar.

5. Mengurangi Risiko Diabetes

Mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi vitamin C dan karotenoid dapat membantu mencegah timbulnya penyakit gula. Mangga kaya akan kedua nutrisi ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang serupa. 

Meski begitu, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih jauh. Pasalnya, buah mangga mengandung gula alami tinggi. Alhasil, konsumsi yang terlalu banyak malah berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi buah mangga dapat menjaga kesehatan jantung. Alasannya, mangga mengandung magnesium dan potasium, yang dapat membantu menjaga aliran darah tetap sehat.

Nutrisi ini sekaligus membantu pembuluh darah tetap rileks dan menstabilkan tekanan darah. Mangiferin sebagai antioksidan dari mangga juga baik untuk kesehatan jantung.  

Mangiferin dapat melindungi sel-sel jantung dari peradangan, stres oksidatif, dan kematian sel. Selain itu, mangiferin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak dalam darah. 

7. Berpotensi Menjaga Kesehatan Mata

Mangga penuh dengan nutrisi yang membantu mendukung kesehatan mata. Sebab, selain polifenol, mangga juga memiliki kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Di dalam retina, lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai tabir surya alami, menyerap cahaya berlebih. Selain itu, produk ini tampaknya melindungi mata dari radiasi blue light atau cahaya biru yang berbahaya.

Mangga juga merupakan sumber vitamin A yang baik, yang mendukung kesehatan mata. Kurangnya asupan vitamin A telah berkaitan dengan mata kering dan kebutaan malam hari. 




Rekomendasi vitamin untuk kesemutan


Obat Kesemutan yang Ampuh dan Aman di Apotek

Kesemutan merupakan kondisi yang umum terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya jika area tubuh yang terkena diistirahatkan. Namun, jika kesemutan sering muncul dan berlangsung lama, kamu bisa konsumi obat atau suplemen.

Kesemutan atau kondisi yang memiliki nama medis parestesia, merupakan hal yang umum orang alami. Kondisi ini memiliki gejala sensasi terbakar, tertusuk-tusuk, atau mati rasa di bawah kulit. Beberapa obat kesemutan mungkin bisa diresepkan, tetapi biasanya kamu hanya akan diberikan suplemen untuk menjaga kesehatan saraf.

Setiap orang pernah mengalami kesemutan, dan penyebab sering kesemutan bisa karena berbagai alasan. Kebanyakan penyebab umum tidak berbahaya dan normal. Namun, dalam beberapa kasus, kesemutan dapat menandakan adanya kondisi medis.

Neurobion 10 Tablet

Penyebab kesemutan juga bisa kamu atasi dengan Neurobion. Obat tangan kesemutan di apotek ini merupakan vitamin neurotropik dengan kandungan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, yang penting untuk kesehatan fungsi saraf.

Vitamin B1 bekerja dengan membantu memetabolisme karbohidrat, sedangkan vitamin B6 membantu memetabolisme protein dan asam amino. Sementara itu vitamin B12 membantu memelihara keutuhan jaringan saraf.

Dengan kata lain, kamu dapat menggunakan suplemen ini untuk mencegah dan mengobati penyakit karena kekurangan vitamin B1, B6, B12, seperti neuritis perifer dan neuralgia.




Kisah Umar Bin Khattab

Umar bin Khattab dan Sosok Pemimpin yang Dirindukan

Pada suatu sore menjelang Maghrib, Khalifah Umar bin Khattab melangkahkan kaki menuju Masjid Nabawi di Madinah. Langit di ufuk barat mulai berwarna semburat kemerahan karena sang surya sebentar lagi tenggalam. Pelepah kurma di kebun-kebun penduduk melambai-lambai dihembus angin senja Kota Nabi.
Tiba-tiba Umar bergumam, "Andai aku menjadi seperti pohon kurma, jika nanti mati tidak akan dipersoalkan lagi." Sang Khalifah yang dijuluki Amirul Mukminin itu sadar bahwa manusia nanti setelah mati akan dibangkitkan lagi. Manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan di dunia.

Apabila mengingat hal itu, Umar bin Khattab, sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin surga itu takut sehingga membuat air matanya mengalir. Hingga suatu ketika, Aslam pembantunya bertanya, "Mengapa engkau menangis wahai Amirul Mukminin?.

"Aku takut akan siksa kubur dan azab neraka," jawab Umar.

"Bukankah engkau sudah dijamin surga?" Aslam bertanya lagi.

Umar pun menjawab bahwa dirinya akan mendapatkan hukuman terlebih dulu jika melakukan kesalahan, kecuali mendapatkan ampunan dari Allah SWT. "Engkau tak pernah melakukan kesalahan. Wahai sang Khalifah, Engkau adalah pemimpin yang adil," kata Aslam.

"Sebagai pemimpin, di akhirat nanti aku akan ditanya tentang kepemimpinanku. Bagaimana seandainya masih ada rakyat yang tidak mendapat pembelaan, lalu di akhirat kelak mereka menuntut keadilan di hadapan Allah SWT?" kata Umar bin Khattab.

Demi memastikan semua rakyat telah terpenuhi hak-haknya dan mendapat keadilan, Umar bin Khattab kerap melakukan 'blusukan' di tengah malam. Seorang diri dan tanpa pengawalan, Sahabat yang mendapat gelar Al Faruq dari Rasulullah SAW itu membelah dinginnya angin malam Kota Madinah.

Di waktu yang seharusnya dia bisa beristirahat di tempat tidur mewah dan nyaman, Umar bin Khattab memilih 'blusukan' memastikan tak ada rakyat yang kelaparan. Suatu malam saat kelelahan, dia beristirahat di ujung sebuah lorong di dekat rumah kecil.

Meski sayup, Umar bin Khattab mendengar suara seorang wanita dari dalam rumah kecil itu. "Wahai Tuhan, kehidupan kami diimpit kemiskinan. Namun, Khalifah Umar bin Khattab tidak pernah peduli kepada kami," suara sang wanita dari dalam rumah.

"Jangan mengeluh wahai Ibuku. Sesungguhnya, Tuhan itu Maha Adil. Dia memberikan kita rezeki walaupun tidak dibantu oleh Khalifah Umar bin Khattab," suara wanita lain terdengar menimpali.

Perlahan Umar bin Khattab tahu bahwa di rumah itu tinggal seorang ibu bersama dengan anak gadisnya. Dia menyesal karena tidak pernah sampai di tempat ini untuk membantu keluarga miskin tersebut.

Umar kembali mendengar percakapan dari dalam rumah kecil itu. "Tadi sore ibu memerah susu kambing. Besok, ibu akan membawa susu itu ke pasar. Semoga kita bisa membeli sedikit makanan dan keperluan kita," kata sang Ibu.

"Saya doakan semoga besok ada orang yang membeli susu kambing kita. Jika ada uang yang tersisa setelah membeli bahan makanan dan keperluan kita, semoga ibu bisa membelikanku pakaian. Pakaianku yang ada sudah robek. Aku malu memakainya keluar rumah," kata sang anak gadis.

Hati Umar bin Khattab kian tersayat. Dia merasa sedih mendengar ucapan gadis itu.

"Sebelum tidur, jangan lupa masukkan susu itu ke dalam botol. Besok pagi, Ibu akan membawanya ke pasar." Suara wanita itu jelas terdengar oleh Umar bin Khattab.

"Baiklah, Ibu, aku masukkan sekarang," sahut anak gadisnya.

Namun tiba-tiba, susu yang dituangkan ke dalam botol itu tumpah ke lantai. Dengan perasaan menyesal, gadis itu berkata, "Maafkan aku, Ibu, karena susu yang aku tuangkan tumpah ke lantai. Jadinya tinggal separuh."

Dengan kesal, Ibunya berkata, "Wahai anakku, kita memerlukan uang untuk membeli makanan dan pakaianmu. Dengan susu yang sedikit itu, tentu tidak akan cukup."

"Wahai Ibu, apa yang harus aku lakukan?" Ucap anak itu sedih.

"Campurkan susu itu dengan air agar bertambah banyak." suruh ibunya

Namun gadis itu tidak mau. Kepada sang ibu, dia menyampaikan pesan Umar bin Khattab bahwa manusia harus senantiasa bersikap jujur. Mendengar hal itu, Umar pun beristigfar.

Keesokan harinya, Umar bin Khattab menyuruh Aslam, pembantunya pergi ke rumah wanita tersebut. Sang khalifah meminta kedua perempuan itu menemuinya.

Umar bin Khattab terpikat dengan kejujuran gadis yang kemudian diketahui bernama Fatimah tersebut. Umar pun meminang Fatimah untuk dinikahkan dengan salah satu putranya Ashim.

Tidak lama setelah itu, Ashim dan Fatimah pun menikah. Mereka hidup bahagia. Khalifah Umar bin Khattab pun sangat sayang kepada Ashim dan Fatimah. Umar senantiasa memanjatkan doa, "Wahai Tuhan, alangkah bahagianya jika ada dari keturunanku mengisi dunia ini dengan keadilan, sebagaimana dunia ini dipenuhi kezaliman."

Pada akhirnya Allah SWT mengabulkan doa Umar. Ashim dan Fatimah memiliki anak perempuan cantik bernama Laila yang ketika dewasa menikah dengan Abdul Aziz. Dari pernikahan tersebut Laila dan Abdul Aziz dikaruniai putra bernama Umar bin Abdul Aziz yang kelak menjadi khalifah.

Setelah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab adalah teladan berikutnya bagi para pemimpin. Banyak kisah keteladannya yang bisa dicontoh oleh para pemimpin. Dan pada dasarnya kita semua adalah pemimpin, sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW,

"Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban tentang orang yang dipimpinnya. Penguasa adalah pemimpin bagi manusia, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin terhadap harta tuannya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta yang diurusnya. Ingatlah, masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya."

Menjadi pemimpin seperti Umar bin Khattab mungkin tak mudah, tapi setidaknya kita berusaha agar bisa berlaku adil terhadap yang kita pimpin. Berdoa kita agar senantiasa mendapatkan petunjuk kebenaran dari Alah SWT.


"Ya Allah, nampakkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya dan nampakkanlah kebatilan sebagai kebatilan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan seluruhnya di dunia maupun di akhirat, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan seluruhnya di dunia maupun akhirat, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui."

Wallahualam Bishawab



Mengenal cucu - cucu Nabi Muhammad SAW

8 Cucu Nabi Muhammad SAW, Tak Hanya Hasan dan Husain

Nabi Muhammad SAW memiliki delapan cucu dari ketiga putrinya. Cucu Nabi Muhammad SAW ini terdiri dari lima laki-laki dan tiga perempuan.

Menurut riwayat yang masyhur, terdapat delapan cucu nabi Muhammad SAW, yaitu Ali, Umamah, Abdullah, Hasan, Husein, Mukhsin, Zainab, dan Ummu Kultsum.

Mereka lahir dari tiga putri Nabi Muhammad SAW, yakni Fatimah az-Zahra, Zainab, dan Ruqayyah.

1. Ali bin Abul Ash

Sopian Muhammad dalam buku Manajemen Cinta Sang Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Ali adalah putra dari Zainab dan Abul Ash. Ali adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang menunggang kuda di belakang Nabi Muhammad SAW ketika beliau dan kaum muslimim menaklukkan Makkah.

2. Umamah binti Abul Ash

Umamah adalah putri dari pasangan Zainab dan Abul Ash. Ketika kecil, Umamah adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang sering digendong olehnya ketika hendak mengerjakan sholat di masjid. Bukhari meriwayatkan dari Abu Qatadah, "Rasulullah pernah sholat sambil menggendong Umamah. Jika hendak sujud, beliau meletakkannya. Lalu ketika hendak berdiri, beliau menggendongnya lagi."

Nabi Muhammad SAW juga memasangkan kalung mutiara berlapis emas kepada Umamah saat masih kecil.

3. Abdullah bin Utsman

Abdullah adalah putra Ruqayyah dan Utsman bin Affan. Abdullah merupakan cucu Nabi Muhammad SAW yang meninggal ketika berusia sekitar enam tahun.

4. Hasan bin Ali

Hasan adalah putra Fatimah dan Ali bin Abu Thalib. Hasan lahir tahun 3 H dan wafat tahun 49 atau 50 H.

Hasan adalah cucu Nabi Muhammad yang sangat mirip dengan beliau. Hasan juga menjadi cucu yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW. Setiap beliau mengunjungi Hasan, beliau berkata, "Hasan dan Husain adalah dua permata dalam hidupku."

5. Husain bin Ali

Husain merupakan adik kandung Hasan yang lahir tahun 4 H dan wafat pada tahun 61 H. Sama seperti Hasan, Husain juga menjadi cucu yang paling disayangi oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW sering berdoa untuk Hasan dan Husain, "Ya Allah! Sayangilah mereka sebagaimana aku menyayangi mereka."

6. Muhsin bin Ali

Muhsin bin Ali adalah putra dari Fatimah dan Ali bin Abu Thalib. Muhsin adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang lahir tahun 5 H dan wafat tidak lama setelah lahir.

7. Zainab binti Ali

Zainab binti Ali adalah putra dari Fatimah dan Ali bin Abu Thalib. 

Zainab adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang lahir di Madinah Munawwarah pada tahun 5 H.

Cucu perempuan Nabi Muhammad SAW ini merupakan sosok yang pemberani, tabah, dan mempunyai kedudukan tinggi. Zainab juga menjadi saksi atas wafatnya saudara laki-lakinya, Husain, yang terkena panah dan tombak.

8. Ummu Kultsum binti Ali

Ummu Kultsum adalah saudara kandung Zainab. Ahmad Khalil dalam bukunya juga mengatakan bahwa Ummu Kultsum adalah wanita istimewa yang penuh dengan kemuliaan dan kecerdasan.

Ummu Kultsum adalah istri dari Umar bin Khaththab yang mempunyai keutamaan anggun karena kakek, ayah, dan suaminya ikut hadir dalam Perang Badar.

Dari delapan cucu Nabi Muhammad SAW tersebut, Hasan dan Husain adalah yang paling dikenal dalam Islam. Sebab, keduanya hidup lebih lama daripada cucu lainnya.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...