Friday, April 12, 2024

Ada kode ya di pelat nomor kendaraan bermotor


Subhanallah..menambah wawasan itu perlu agar bisa selalu update dengan perkembangan zaman.

Terkadang bila naik kendaraan, suka bertanya saja sama si supir plat itu dari daerah mana saja ? Suka aneh, bila lihat plat kendaraan diluar provinsi Jambi. Karena berjalan dimana, bayar pajaknya dimana. Tujuannya dipakai untuk apa ya bila sampai kendaraan plat nomor diluar daerah provinsi Jambi berkeliaran di provinsi Jambi. Daripada membeli mobil bekas, lebih baik menabung dan bersabar membeli mobil baru dari dialer. Karena tetap akan rugi bila membeli kendaraan bekas pakai. Saya memang tidak suka yang bekas - bekas, karena dari kwalitas nya saja sudah berbeda. 

Untuk membeli kendaraan kembali kan saja ke niat dan tujuan, karena kendaraan itu bukan hanya butuh biaya perawatan juga butuh biaya pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Kendaraan bermanfaat bila bisa menghemat ongkos untuk bekerja. Jadi, lebih selektif dan bijak saja bila ingin mempunyai kendaraan. Karena ada kode polisi di setiap kendaraan dan nomor mesin kendaraan.

Asal usul pelat kendaraan di Indonesia


Asal-usul Kode Pelat Nomor Indonesia Sejak Zaman Penjajahan

Kode wilayah A sampai Z berasal dari 26 batalion tentara Inggris yang pernah datang ke Indonesia pada 1811 untuk merebut berbagai wilayah dari tangan Belanda.

Tentara Inggris menamai wilayah Batavia (sekarang Jakarta) dengan tanda huruf 'B' untuk kendaraan agar mudah dikenali. Hal ini berdasarkan batalion B yang berhasil menduduki wilayah Batavia.

Batalion A disebut menduduki wilayah Banten, sebab itu kendaraan di daerah ini memiliki kode wilayah A. Demikian juga dengan Surabaya direbut batalion L dan Madura oleh batalion M.

Kode wilayah kebanyakan hanya satu huruf, namun tidak untuk beberapa area seperti Yogyakarta (AB) dan Solo (AD). Dulu wilayah ini dikuasai Kerajaan Mataram dianggap wilayah negara tersendiri, bukan kekuasaan Belanda.

Kerajaan Mataram memilih menyerah dan bergabung ke Inggris, jadi saat itu dikirim batalion A dan B untuk ke Yogyakarta sehingga diberi kode wilayah AB.

Sementara Solo didatangi batalion A dan D sehingga jadi AD.

Tidak semua batalion tentara Inggris ikut bertempur seperti batalion C, I, J, O, Q, U, V, W, X, Y, dan Z yang dijadikan pasukan cadangan. Sebab itu kode wilayah ini tidak populer dan awalnya tidak digunakan sebagai identitas pelat nomor.

Thomas Stanford Raffles membentuk wilayah administratif berdasarkan kode militer itu setelah Inggris berhasil merebut Jawa. Kemudian Belanda yang kembali pada 1816 melanjutkan sistem penomoroan tadi lantas memperluas ke Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.

Warna pelat nomor
Pelat nomor kendaraan pribadi sejak dulu berwarna latar hitam tulisan putih, namun mulai tahun ini kepolisian menggantinya menjadi latar putih tulisan hitam untuk memudahkan identifikasi kamera pengawas lalu lintas.

Selain untuk kendaraan pribadi, pelat nomor putih tulisan hitam juga digunakan untuk kendaraan badan hukum, perwakilan negara asing, dan badan internasional.

Pelat nomor juga bisa punya warna lain, yaitu kuning tulisan putih untuk kendaraan umum, merah tulisan putih untuk kendaraan instansi pemerintah, dan hijau tulisan hitam buat kendaraan di kawasan perdagangan bebas.

Kemudian juga ada warna khusus lis biru untuk kendaraan listrik.

Aturan baru soal pelat nomor ini terdapat di Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Berikut daftar kode wilayah pelat nomor di Indonesia:

Daerah Sumatera
BL = Aceh Kota Banda Aceh
BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
BA = Sumatera Barat Kota Padang
BM = Riau
BP = Kepulauan Riau
BG = Sumatera Selatan
BN = Kepulauan Bangka Belitung
BE = Lampung: Kota Bandar Lampung
BD = Bengkulu
BH = Jambi

Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi
D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
E = Eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten Cirebon
F = Eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor (F - A-R), Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi
T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar

Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
G = Eks Karisidenan Pekalongan: Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten/Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak
H = Eks Karesidenan Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak
K = Eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kecamatan Cepu
R= Eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara
AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo
AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta
AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta

Wilayah Jawa Timur
L = Kota Surabaya
M = Eks Karesidenan Madura
N = Eks Karesidenan Malang
P = Eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi
S = Eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang
W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik
AE = Eks Karesidenan Madiun:
AG = Eks Karesidenan Kediri:

Wilayah Sulawesi
DB = Sulawesi Utara
DL = Sulawesi Utara Kepulauan(Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
DM = Gorontalo
DN = Sulawesi Tengah
DT = Sulawesi Tenggara
DD = Sulawesi Selatan(Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar)
DW = Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sinjai)
DP = Sulawesi Selatan III (Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur
DC = Sulawesi Barat


Dilahirkan dari seorang ibu yang berprofesi apoteker




Kota Jambi, Jum'at 12 April 2024

MasyaaAllah Tabarakallah..

Sungguh Allah SWT Maha pengasih lagi Maha penyayang.. setelah memahami dan menjalani profesi sebagai apoteker yang hadir ditempat praktek, tidak pernah terpikir akan membahayakan diri sendiri apalagi anak. Karena menjalani kehidupan saja, mencontoh sejawat dari yang baik - baik nya saja untuk hadir ditempat. Walaupun hanya di apotek swasta. Pernah terpikir, enak ya yang berpraktek menjadi PNS tidak perlu memikirkan serkom yang harus diperbaharui setiap 5 tahun. Apalagi sudah dapat jaminan keamanan dari negara. Eh ternyata, kerja di tempat praktek apotek swasta juga terjamin keamanan nya oleh negara. Tentu dengan syarat dan ketentuan berlaku, selama tidak merugikan negara. Karena itu yang saya rasakan setelah kerja praktek selama 4 tahun di apotek swasta. Tidak ada niat ingin menzalimi orang lain apalagi diri sendiri. Alhamdulillah, Allah SWT Maha mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya.

Alhamdulillah, dari dalam kandungan sebelum terbentuk zigot saja sudah diperhatikan asupan nutrisi didalam rahim. Selama hamil dan melahirkan, sampai anak ini lahir dan seterusnya ilmu profesi apoteker ini bermanfaat untuk bisa menjaga kesehatan anak. Karena saya lebih suka mencegah daripada mengobati. Bila hitung - hitungan dalam segi usaha, mencegah itu juga tidak akan rugi karena ada vitamin atau suplemen kesehatan yang bisa ditawarkan untuk customer.

Jadi, saya bersyukur menjadi seorang profesi apoteker. Mau kerja praktek atau tidak berpraktek diluar rumah bagi saya sama saja. Karena sebagai seorang ibu, saya harus tahu apa yang harus saya prioritas kan. Dan ternyata, kenapa lebih nyaman ya menjadi IRT yang dirumah saja. Pernah bertanya dalam hati, boleh tidak buka apotek dirumah saja dan tidak harus dipinggir jalan atau ditempat yang strategis. Inginnya buka PIO dan Konseling saja, terus produknya bisa bermitra dengan apotek yang ternama. Jadi, tidak perlu ada penyediaan obat. Ini hanya mimpi seorang apoteker dengan pekerjaan IRT saja, yang sudah terlanjur nyaman dirumah saja. Dan si anak pun hanya membolehkan ibu nya untuk kerja dirumah saja. Alhamdulillah 'alakullihal, semoga saja Allah SWT selalu memberikan takdir terbaik untuk saya dan anak serta orang - orang mukmin muslimin sedunia (aamiin).

Leukemia itu kanker sel darah putih


Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.

Berdasarkan jenis sel darah putih yang terlibat, leukemia terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:

Leukemia limfoblastik akut

Acute lymphoblastic leukemia (ALL) atau leukimia limfoblastik akut terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel darah putih jenis limfosit yang belum matang (limfoblas).

Leukemia limfositik kronis

Chronic lymphocytic leukemia (CLL) atau leukimia limfositik kronis terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi limfosit yang tidak normal dan secara perlahan menyebabkan kanker.

Leukemia mieloblastik akut

Acute myeloblastic leukemia (AML) atau leukimia mieloblastik akut terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel mieloid yang tidak matang atau mieloblas.

Leukemia mielositik kronis

Chronic myelocytic leukemia (CML) atau leukemia mielositik kronis terjadi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel mieloid yang matang.

Selain keempat jenis leukemia di atas, ada beberapa jenis leukemia lain yang jarang terjadi, di antaranya:

  • Leukemia sel rambut (hairy cell leukemia)
  • Leukemia mielomonositik kronis (chronic myelomonocytic leukemia)
  • Leukemia promielositik akut (promyelocytic acute leukemia)
  • Leukemia limfositik granular besar (large granular lymphocytic leukemia)
  • Juvenile myelomonocytic leukemia, yaitu jenis leukemia mielomonositik yang menyerang anak usia di bawah 6 tahun.

Gejala Leukemia

Pada awalnya, leukemia sering kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala baru muncul ketika sel kanker sudah makin berkembang dan mulai menyerang sel tubuh. Gejala yang muncul pun bervariasi, tergantung jenis leukemia yang diderita. Namun, secara umum keluhan yang dialami penderita leukemia adalah:

  • Demam dan menggigil
  • Lelah yang tidak hilang meski sudah beristirahat
  • Berat badan turun drastis 
  • Gejala anemia
  • Bintik merah di kulit
  • Mimisan
  • Tubuh mudah memar
  • Keringat berlebihan (terutama pada malam hari)
  • Mudah terkena infeksi
  • Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa bengkak

Gejala yang lebih berat dapat muncul apabila sel kanker menyumbat pembuluh darah di organ tertentu. Gejala yang dapat muncul meliputi:

  • Sakit kepala hebat
  • Mual dan muntah
  • Otot hilang kendali
  • Nyeri tulang
  • Linglung
  • Kejang

Mimpi menurut Islam


Terdapat penjelasan bahwa mimpi yang baik datangnya dari Allah SWT, adapun mimpi buruk berasal dari setan. Rasulullah SAW menerangkan dalam sabdanya: "Ar-Ruya (mimpi) yang benar itu datang dari Allah, sedangkan al-Hulm berasal dari setan," (HR. al-Bukhari).

Jenis-Jenis Mimpi

Ketika mengalami mimpi buruk, sebaiknya seorang muslim tidak menceritakannya kepada siapapun. Jenis-jenis mimpi pernah disebutkan Rasulullah SAW terdiri dari tiga macam mimpi:

"Mimpi itu ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai berita gembira dari Allah 'azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri dan mimpi sedih yang berasal dari setan. Jika salah seorang diantara kalian mengalami mimpi yang tidak disukai, jangan lah menceritakannya kepada orang lain, bangunlah, kemudian sholatlah," (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut, tiga jenis mimpi tersebut yakni:

1. Mimpi yang baik dan benar dari Allah SWT

2. Mimpi dari diri sendiri atau ungkapan perasaan jiwa

3. Mimpi yang buruk dari setan

Adab Menghadapi Mimpi Buruk atau Baik

Berdasarkan tiga pengkategorian mimpi tersebut, Rasulullah SAW mengingatkan umat muslim agar senantiasa bersyukur tatkala mendapatkan mimpi yang baik saat sedang tertidur. Mimpi yang dikirimkan oleh Allah SWT ini boleh diceritakan kepada orang lain.

"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia sukai, maka sesungguhnya ia datang dari Allah, maka bertahmid lah (mengucapkan Alhamdulillah) dan kabarkan mimpi baik tersebut kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW juga mengajarkan hal yang harus dilakukan ketika mendapat mimpi buruk yang berasal dari setan. Hal ini diterangkan dalam sabda Rasulullah:

"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia benci, maka hendaknya ia meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan sebanyak tiga kali dan ubahlah posisi tidurnya dari posisi sebelumnya ke posisi lainnya." (HR. Muslim)

Demikian pandangan Islam tentang mimpi. Sebagai umat muslim, sebaiknya membaca doa sebelum tidur agar senantiasa mendapatkan perlindungan Allah SWT.

Wallahu'alam.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...