Thursday, February 8, 2024

Hikmah dari peristiwa Isra'Miraj

Hikmah Isra Miraj yang Bisa Dipetik Umat Islam

Isra dan Mikraj sendiri pada dasarnya merupakan dua peristiwa berbeda. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah me Masjidil Aqsa di Palestina.

Sementara Mikraj merupakan naiknya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha, langit tertinggi yang tak dapat dijangkau oleh siapa pun.

Perjalanan itu dialami Rasulullah dalam waktu yang sangat singkat, yakni hanya dalam semalam.

Berikut bunyi ayat Al-Qur'an yang bicara tentang Isra Miraj :

Subhanalladzi asra bi'abdihi lailam minal-masjidil-harami ilal-masjidil-aqsallazi barakna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwas-sami'ul-basiir.

Artinya:

"Maha Suci Allah, yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al Israa-1)

Ada beberapa hikmah dari peristiwa Isra Miraj yang bisa didapat umat Muslim. Berikut di antaranya.

1. Mempercayai kekuasaan Allah SWT

Peristiwa Isra dan Mikraj jadi bukti keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Perjalanan Rasulullah SAW seolah tak masuk akal jika hanya dituntaskan dalam satu malam.

2. Ujian keimanan

Menerima kebenaran peristiwa Isra Miraj akan menambah keimanan seorang Muslim.

Hal ini disebutkan dalam ayat suci Al-Qur'an surat Al-Israa ayat 60 :

Wa ma ja'alnar-ru yallati arainaka illa fitnatal linnasi.

Artinya:
"Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia..."

3. Perintah shalat lima waktu

Allah SWT menurunkan perintah salat lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung melalui peristiwa Isra Mikraj.

Mulanya, Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk menjalankan salat 50 waktu dalam sehari. Namun, Rasulullah meminta keringanan sehingga menjadi salat lima waktu dalam sehari.

Dari sini-lah, salat lima waktu menjadi ibadah wajib bagi umat Muslim.

4. Malam hari sebagai waktu terbaik untuk berdoa

Malam hari adalah waktu yang paling istimewa. Salah satunya dibuktikan dalam perjalanan Isra dan Mikraj yang dialami Nabi Muhammad SAW.

Malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Demikian beberapa hikmah Isra Miraj yang bisa dipetik umat Muslim.

Masa Batita Dilan bahagia



Alhamdulillah..
Bila ditanya bahagiakah masa batita anaknya ? Alhamdulillah, ya Allah SWT.

Sebagai ibu yang menyayangi anaknya karena Allah SWT, saya akan selalu berusaha agar tumbuh kembang anak saya optimal dengan bahagia. Menjalani kehidupan sesuai dengan perkembangan umurnya. Tidak ingin mengajarkan sesuatu yang belum sesuai dengan umurnya. Saya menghargai proses, karena dengan proses itulah bisa menentukan hasil.

Bagi saya mall itu bukan hanya tempat untuk berbelanja, karena ada tempat bermain anak - anak jadi saya lebih mengartikan sebagai tempat wisata nya anak - anak bermain. Saya suka mengajak Dilan masa batita nya ke mall dan mengajak permainan anak - anak yang disukainya. Karena saya ingin memberikan memori kebahagiaan untuknya, agar dia bisa bersyukur akan nikmat yang Allah SWT berikan untuknya.

Saya tidak sering mengajaknya ke mall, ada perhitungannya. Karena di profesi apoteker, saya ada belajar manajemen jadi saya aplikasi kan saja di kehidupan saya sehari - hari. Alhamdulillah, apalagi ilmu farmako ekonominya sangat bermanfaat untuk kehidupan saya sehari - hari dalam memanajemen keuangan.

Alhamdulillah, saya hanya berpikir untuk rehat dari karier saya sebagai profesi apoteker sejenak. Dengan tujuan agar nantinya anak saya mengerti dan memahami kenapa saya fokus untuk perkembangannya, agar nantinya tidak ada penyesalan di masa tua saya.

Saya berharap balasan dari Allah SWT, karena itu balasan terbaik. Hanya saja, pada saat menghadap Allah SWT bisa dipertanggungjawabkan sebaik - baiknya amanah dari Allah SWT.

Dari ilmu parenting yang saya pelajari, dalam mendidik anak tidak bisa hanya memerintah atau melarang tanpa penjelasan. Apapun yang kita perintah ataupun kita larang harus kita jelaskan. Disini kita mengajari anak tentang resiko dan konsekuensi. Karena ketika mengambil tindakan atau keputusan pasti ada resiko ataupun konsekuensinya. Dan bagaimana bisa meminimalisirnya.

Walaupun dalam mengasah, mengasih dan mengasuh Dilan. Saya sambil belajar dan langsung praktek. Jadi, tidak ada pembekalan sebelumnya. Dengan usaha, do'a dan saya serahkan hasilnya kepada Allah SWT. 

Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk, taufik, rahmat dan hidayah terbaik-Nya untuk ibu rumah tangga dalam mengasah, mengasih dan mengasuh anak - anak nya (aamiin).


Perceraian ortu tidak mensuramkan masa depan saya



Alhamdulillah..
Saya selalu bersyukur kepada Allah SWT untuk setiap takdir terbaik dari-Nya. Termasuk takdir anak yang besar dengan sendirinya karena perceraian ortu yang memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan perkembangan anaknya. Sehingga saya berusaha untuk terus memohon kepada Allah SWT dalam setiap keinginan dan cita-cita saya. Sehingga saya bisa meraih gelar profesi apoteker karena kekuasaan Allah SWT. Allahu akbar !

Saya tidak sedang membuka aib karena perceraian itu bukan suatu aib. Karena ada perceraian yang menjadi ibadah dihadapan Allah SWT, dimana perceraian itu hanya membawa kemudharatan daripada kebaikan. Seperti halnya perceraian saya dengan ex.suami yang hanya memberikan penyakit dan penderitaan lahir batin saya. Alhamdulillah 'ala kulli hal..saya tidak menyesali perceraian saya maupun perceraian yang menjadi ortu saya saat itu. Karena di masa kecil saya mendengar ada hadirnya orang ke-3 yang dihamili oleh bapak kandung saya dan anak diluar nikah nya itulah yang menjadi orang kesekian hadir di dalam rumah tangga saya sehingga terjadi badai di rumah tangga saya. Na'udzubillah minzalik, Neraka sedang menanti untuk para wanita yang menjadi penyebab hancurnya rumah tangga orang lain.

Jadi, tidak perlu ada fakta yang dibalikkan. Karena setiap kejadian ada Allah SWT yang menjadi saksi dan malaikat Rakib dan Atid siap mencatat setiap perbuatan baik dan buruk kalian.

Untuk yang menjadi penyebab badai rumah tangga saya yang terakhir, saya tahu anda hanya saat anda bayi. Dan setelah itu, saya tidak terpikir tentang anda. Tiba-tiba anda hadir disaat kesadaran saya belum pulih. Maksud anda tidak perlu syarat, memang tidak perlu syarat untuk menjadi penyebab hancurnya rumah tangga orang lain. Hanya perlu modal tidak beriman dan siap ke Neraka saja !

Astaghfirullah, ya Allah SWT tolong jaga dan lindungi saya dari sifat ataupun sikap menjadi penghancur maupun penyebab kehancuran rumah tangga orang lain (aamiin).

Milih kartu Axis karena kuota ada sinyal dan kartu As 545 tidak aktif karena terlupa isi pulsa

Biografi

PT AXIS Telekom Indonesia (dulunya PT Natrindo Telepon seluler) adalah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. AXIS mulai berdiri sejak bulan Mei 2001 dengan merek dagang Lippo Telecom yang saat itu masih fokus pada wilayah Jawa Timur. Natrindo kemudian berhasil mendapatkan izin untuk wilayah nasional dan diakuisisi oleh Maxis Communicatiion dengan masing-masing sebesar 51% pada bulan Januari 2005 dan 44% pada bulan April 2007. Pada bulan Juni 2007, Saudi Telecom Company mengakuisisi 51 persen saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44 persen.

Saat ini, Natrindo sedang mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia. Pada tanggal 7 Juni 2011, berdasarkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, nama badan hukum perusahaan AXIS diubah dari PT Natrindo Telepon Seluler menjadi PT AXIS Telekom Indonesia. Meskipun berubah nama, AXIS menjelaskan bahwa informasi rincian seperti alamat, noor telepon perusahaan hingga NPWP akan tetap sama. 

Saat pertama kali diluncurkan pada April 2008, Axis sudah menjangkau 80 persen populasi di Indonesia, meliputi Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kini layanan AXIS sudah tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia dan diklaim sebagai empat besar operator di Indonesia dengan jangkauan terluas. Saat ini AXIS hadir dengan produk-produk seperti AXIS, AXIS Pro, AXIS Gaul, AXIS Blackberry Fun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam bidang komunikasi dan jaringan internet.

Pada 26 September 2013, Axis diakuisisi oleh XL. Saham Axis diambil alih sebanyak 95 persen.

Pemilu ada Asas nya, tidak boleh Zalim


Adapun yang dimaknai sebagai pemilu sebagaimana diartikan Pasal 1 angka 1 UU 7/2017 adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Asas-Asas Pemilu

Terkait asas pemilu, Ketentuan Pasal 2 UU 7/2017 menerangkan bahwa pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Keenam asas pemilu ini dikenal pula dengan akronim “Luber Jurdil”. Adapun makna asas-asas pemilu ini adalah sebagai berikut.

  1. Asas langsung: rakyat sebagai pemilih mempunyai hak secara langsung memberikan suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara.
  2. Asas umum: semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal dalam hal usia berhak ikut dalam pemilihan umum, baik memilih atau dipilih.
  3. Asas bebas: setiap warga negara yang telah memiliki hak memilih diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya, tanpa tekanan dan paksaan, sesuai dengan hati nurani dan kepentingannya.
  4. Asas rahasia: dalam memberikan suara, kerahasiaan pemilih haruslah dijamin alias tidak akan diketahui oleh siapapun dengan cara apapun.
  5. Asas jujur: dalam menyelenggarakan pemilu, baik penyelenggara serta semua pihak yang terlibat, harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  6. Asas adil: dalam penyelenggaraan pemilu, setiap pihak yang terlibat mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak manapun.

Anak - anak mempunyai hati yang tulus bila tidak dicoret dengan tinta hitam




MasyaaAllah Tabarakallah..

Dilan menyukai kucing, hanya saya saja yang masih mikir untuk memelihara kucing di waktu tinggal di rumah kepunyaan atas nama saya sendiri di Griya Assalam karena saya tidak suka membersihkan kotorannya.

Saya memang menjaga jarak dengan kucing karena bisa terkena bulu atau bakteri ataupun virus pada kucing yang bisa menyebabkan toksoplasma. Dan katanya akan sulit mempunyai anak. 

Saya juga suka risih bila diikuti anak kucing apalagi sambil meong - meong. Jadi bila ditanya saya menyukai hewan atau binatang apa ? Saya suka kupu - kupu. Ingin bisa memelihara kupu - kupu. Apalagi kupu - kupu yang berwarna putih. MasyaaAllah.

Semoga nantinya, bila Allah SWT sudah mengijabah do'a saya untuk bisa punya rumah atas nama sendiri..saya dan anak saya bisa memelihara hewan atau binatang kesukaan yang tentunya tidak berbahaya dan mengganggu tetangga sekitar rumah.

Karena saya selalu meyakini, tidak mungkin Allah SWT mengambil sesuatu dari hamba-Nya tanpa diganti-Nya dengan yang lebih baik termasuk jodoh dunia dan akhirat (aamiin).


Kematian itu mutlak hak Allah SWT



Kota Jambi, Kamis 8 Februari 2024

Alhamdulillah..setelah beberapa jam melewati nyeri nya sakit kepala yang tidak biasanya. Semoga Allah SWT gugurkan dosa-dosa hamba ya Allah SWT (aamiin).

Mengingat kematian, memutus kelezatan dunia. Ada takdir yang telah Allah SWT tetapkan dan manusia tidak akan bisa menolaknya. Salah satunya kelahiran dan kematian. Manusia hanya bisa merencanakan dan ada Allah SWT yang memberi keputusan.

Sungguh Allah SWT itu Maha Berkuasa, di peristiwa 2019 sudah seperti merasakan sakitnya sakaratul maut namun ada waktu sesaat yang seperti rasanya ketenangan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Sungguh hanya Engkau ya Allah SWT yang Maha Mengetahui maksud dari setiap peristiwa yang terjadi kepada hamba-Mu.

Tidak ada satupun yang bisa menetapkan ajal manusia di dunia ini kecuali Allah SWT. Sebelum ajal menjemput, sholat 5 waktu menjadi kewajiban agar mudah menjalani proses kehidupan di alam barzah sampai bertemu Allah SWT di hari perhitungan dan baca lah Al-quran karena Allah SWT agar kelak bisa menjadi Nur / Cahaya di dalam kubur. Di dalam kubur yang luas nya tidak melebihi luas tempat tidur. Berbantalkan tanah dan berselimutkan kain kafan, tidak akan sanggup menutupi dinginnya di dalam kubur kecuali atas izin Allah SWT.

7 langkah terakhir manusia yang beranjak dari tanah kuburan setelah di makam kan, akan didatangkan 2 malaikat yang akan menanyakan 3 perkara. Tidak akan bisa terjawab tanpa adanya keimanan dan ketakwaan selama hidup di dunia. Baik sholat nya semasa hidup akan dinampakkan baik kehidupannya di alam akhirat dan sebaliknya.

Jangan remehkan kematian karena tidak akan pernah tahu kapan ajal akan menjemput karena itu hak Allah SWT. Sekalipun ada yang sengaja merencanakan untuk hal yang tidak baik, tidak akan bisa terjadi tanpa izin dari Allah SWT. Dan Allah SWT tidak akan pernah menzalimi hamba-Nya.

Jadikan sholat sebagai pondasi keimanan yang kokoh. Berpedoman lah dengan Al-quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW agar hidup selamat di dunia dan di akhirat.

Karena perjalanan setelah kehidupan di dunia masih panjang. Karena masih ada alam barzah dan alam akhirat yang harus dilalui untuk sampai ke surga atau neraka miliknya Allah SWT.

Masih harus melewati padang Mashar dan dapatkah kita di beri minum dari kepunyaan Nabi Muhammad SAW " Telaga Al-kautsar " yang rasa air nya melebihi enaknya dari susu ataupun manisnya madu. MasyaaAllah Tabarakallah..

Ya Allah SWT, bila saat nya ajal sudah harus menjemput. Wafat kan hamba dalam keadaan husnul khotimah dan jadikan lah hari itu menjadi hari yang terbahagia hamba untuk kembali kepada yang menciptakan hamba begitu pula dengan orang-orang mukmin muslimin yang termasuk umatnya Nabi Muhammad SAW (aamiin).

Tidur itu seperti mati


Allah SWT memegang nyawa manusia dalam 2 (dua) macam, yaitu pada saat manusia tidur dan pada saat manusia sudah meninggal dunia. Pada saat Allah SWT memegang nyawa manusia dan nyawa tersebut di tahan oleh Allah, maka manusia tersebut akan meninggal dunia. Sebaliknya, jika Allah memegang nyawa manusia kemudian mengembalikannya, maka Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada manusia tersebut untuk memperbaiki diri dengan cara beribadah kepada Allah SWT.

Dikisahkan bahwa ada salah satu Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, beliau tidak pernah menangis saat disebutkan surga dan neraka, namun beliau menangis ketika dikatakan berkaitan dengan kubur. Pada saat Utsman bin Affan radhiyallahu anhu berdiri di sisi kuburan, beliau menangis sampai basah janggutnya, lalu dikatakan kepadanya, ‘Engkau mengingat surga dan neraka tidak menangis, namun untuk ini anda menangis?’ Ia menjawab, ‘Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‘Sesungguhnya kuburan adalah awal persinggahan akhirat, jika selamat darinya maka yang setelahnya akan lebih mudah darinya, dan jika tidak selamat maka yang setelahnya lebih berat darinya.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, ‘Tidak pernah aku melihat pemandangan yang amat mengerikan kecuali (siksa) kubur lebih mengerikan darinya.’”
(HR Ibnu Majah, no 4267).

Dari penjelasan tersebut di atas dapat kita ambil hikmah, yaitu senantiasa kita selalu Muhasabatun Nafsi (introspeksi diri) sebelum kita beristrirahat tidur. Hendaklah selalu mengingat-ingat apa yang sudah kita lakukan dari bangun tidur sampai dengan sebelum tidur ini. Jangan-jangan dalam keseharian yang kita lakukan ada dosa yang kita perbuat, baik dosa yang kita sengaja, maupun dosa yang tidak kita sengaja. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa menjaga kita dari segala keburukan-keburukan duniawi dan menuntun kita di jalan yang Allah SWT ridhai. (Aamiin)

Membedakan Ujian dan Azab dari Allah SWT

Banyak yang masih kurang memahami dalam membedakan kata ujian dan adzab, yang ditinjau dari sudut pandang musibah atau cobaan secara umum. Kedua kata tersebut sebenarnya memiliki arti yang jauh berbeda, dan menimpa orang yang berbeda pula, meskipun sama-sama terkena musibah atau cobaan.

Yang terkadang manusia sering mengeluh ketika ditimpa musibah atau cobaan. Ada yang bilang, “Allah tak adil, yang kaya makin kaya, yang miskin tetap saja miskin selamanya”. Ungkapan ini sering dilontarkan sebagai bentuk kekesalan atas kekurangan yang ada pada diri manusia, terutama segala hal yang berkaitan dengan ekonomi ataupun yang lainnya.

Sebenarnya, manusia akan naik pangkat dan derajat ketaqwaannya di hadapan Allah bila mereka kuat dalam menghadapi segala musibah, ujian dan cobaan dalam kehidupan ini. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Allah akan menguji hamba-hamba-Nya dengan berbagai macam ujian berat,  juga mencatat segala usaha sebagai bentuk ibadah dan mengujinya dengan berbagai macam cobaan. Tujuannya adalah agar manusia tak memiliki hati yang sombong, selalu rendah hati, juga sebagai kunci mendapatkankan anugerahnya dan membuka pintu pengampunan-Nya.

Bila manusia memahami segala cobaan hidup yang ia rasakan merupakan proses pendewasaan diri agar selalu menjadi pribadi yang lebih baik maka ia akan selalu berusaha dan berdo’a serta selalu berpikiran positif kepada-Nya. Ketika seorang hamba bisa memahami antara kedua kata tersebut, sebenarnya manusia itu bisa memahami, mereka itu sedang di uji atau diberikan adzab.

Ujian

Ujian merupakan musibah yang menimpa orang-orang yang beriman dan rajin beribadah. Dengan tujuan untuk menguji ke istiqomahanmu dan menguatkan keyakinannya. Dalam Al-Quran, Allah berfirman bahwa kita jangan mengaku dulu beriman sebelum kita diberikan ujian yang berat, seperti sakit, kurangnya harta, takut akan kelaparan, fitnahan, cacian, makian dan sebagainya. Allah Subhanahu wa Ta'ala, berfirman.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”(QS. Al-Anbiya: 35)

Duniaini adalah medan perjuangan seorang mukmin untuk menjadikan manusia sebaik-baik hamba, yang dinilai dari amalnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala, berfirman.

 “Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 1-2).

Syarat agar lulus dalam ujian yang diberikan AllahSubhanahu wa Ta'ala,  kita harus ikhlas menerimanya dan sabar serta tawakal dalam menjalani semua ujian yang diterimakan. Meskipun sangat berat, tapi kita tidak meninggalkan ibadah, amal sholeh dan justru kita semakin giat lagi beribadahnya. Kita juga tidak boleh kesal ketika menerima ujian dan seharusnya bersyukur karena Allah Subhanahu wa Ta'ala  masih menganggap kita sebagai hamba-Nya dengan cara diberikan ujian. Tapi jika sebaliknya, ketika kita tidak beribadah dan ingkar ketika mendapatkan ujian, berarti kita gagal.

Adzab

Adzab adalah cobaan yang menimpa orang-orang yang selalu melalaikan kewajibannya dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tujuannya yaitu sebagai peringatan agar kita mau bertobat dan kembali lagi beribadah kepada-Nya, serta menyesali segala perbuatannya.

Sebagai seorang muslim, tentu kita yakin dengan adzab dan nikmat di kubur. Hukum asalnya adzab dan nikmat kubur ini adalah perkara yang ghaib, meskipun hal ini adalah perkara ghaib, kita sebagai orang yang beriman tetap meyakini dan membenarkan adzab dan nikmat kubur. Allah Subhanahu wa Ta'alaberfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Mu’min : 45-46.

 “Dan Fir’aun beserta pengikutnya dikepung oleh adzab yang sangat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada mereka): “Masukkan Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.”

Jadi ketika kamu sedang rajin-rajinnya maksiat, tidak beribadah, lalu datang musibah, jangan sebut itu ujian, tapi itu adalah adzab sekaligus peringatan buat kamu. Masih untung kalau kamu diberi kesempatan hidup karena masih ada waktu untuk memperbaiki diri, tapi jika sudah tidak diberi kesempatan lagi, bagaimana nasib kita kelak di akhirat nanti.

Namun ada kesamaan antara adzab dan ujian, yaitu dua hal ini sama-sama bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar selalu senantiasa beribadah dan beramal sholeh kepada-Nyam jangan pernah melupakanNya dan hobi untuk berbuat kebaikan, baik terhadap dirinya sendiri, orang lain maupun Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah memberikan kamu peringatan dengan memberikan musibah, cobaan dan ujian agar kamu bertobat dan kembali ke jalan-Nya. Apakah itu bukan bentuk kasih sayang Allah?, kepada kita karena kita sudah diingatkan, dan sebenarnya peringatan yang disampaikan Allah kepada hambanya sudah sangat banyak, namun terkadang manusia enggan untuk memahami dan menyadarinya. Allah Subhanahu wa Ta'alamengingatkan kita dalam firman-Nya.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Qs. Ibrahim : 7).

wallahu a'lam bisshowab.

Semua manusia yang bernyawa pasti melalui Sakaratul Maut

Hadits Ini Ungkap Pedihnya Sakaratul Maut yang Juga Dialami Rasulllah SAW

Ketika seseorang meninggal dunia maka akan melalui proses sakaratul maut terlebih dahulu. Tak terkecuali Nabi Muhammad SAW yang juga mengalami proses tersebut. 

Pertama, proses sakaratul maut yang dialami Rasulullah SAW sebagaimana dikisahkan Aisyah RA. 

Dari Aisyah RA, dia berkata, ”Bahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air. Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: “Laa Ilaaha Illallah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut (kepedihan)”. Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata: “Menuju Rafiqil A’la”. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangannya melemas” [HR Bukhari 6029]. 

Kedua, kondisi Rasulullah SAW yang semakin melemah 

Dari Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- dia berkata, "Ketika sakit Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- semakin parah, maka beliau pun diliputi kedukaan (menghadapi sakaratul maut). Lantas Fatimah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, "Kesukaran yang ayahanda rasakan." Kemudian beliau bersabda, "Ayahmu tidak akan menderita lagi sesudah hari ini." Selanjutnya setelah beliau wafat, Fatimah berkata, "Wahai ayahandaku yang telah memenuhi panggilan Rabbnya! Wahai ayahandaku, Surga Firdaus adalah tempat kediamannya. Wahai ayahandaku, kepada Jibril kami sampaikan berita wafatnya!" Setelah beliau dikebumikan, Fatimah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, "Apakah sampai hati kalian semua menaburkan tanah di atas jasad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-? (HR Bukhari no 4103) 

Ketiga, Rasulullah SAW pun mengalami kepedihan ketika sakaratul maut

Dari Aisyah dia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat sedangkan beliau berada di antara dagu dan leherku. Maka setelah wafat beliau, selamanya aku tidak pernah takut dengan pedihnya kematian siapapun.'  

Semoga kita yang menjadi bagian dari umat Rasulullah. Ketika menghadapi sakaratul maut diringankan dan tidak lebih sulit dari Rasulullah SAW.  


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...