Thursday, February 8, 2024

Semua manusia yang bernyawa pasti melalui Sakaratul Maut

Hadits Ini Ungkap Pedihnya Sakaratul Maut yang Juga Dialami Rasulllah SAW

Ketika seseorang meninggal dunia maka akan melalui proses sakaratul maut terlebih dahulu. Tak terkecuali Nabi Muhammad SAW yang juga mengalami proses tersebut. 

Pertama, proses sakaratul maut yang dialami Rasulullah SAW sebagaimana dikisahkan Aisyah RA. 

Dari Aisyah RA, dia berkata, ”Bahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air. Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: “Laa Ilaaha Illallah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut (kepedihan)”. Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata: “Menuju Rafiqil A’la”. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangannya melemas” [HR Bukhari 6029]. 

Kedua, kondisi Rasulullah SAW yang semakin melemah 

Dari Anas bin Malik -raḍiyallāhu 'anhu- dia berkata, "Ketika sakit Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- semakin parah, maka beliau pun diliputi kedukaan (menghadapi sakaratul maut). Lantas Fatimah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, "Kesukaran yang ayahanda rasakan." Kemudian beliau bersabda, "Ayahmu tidak akan menderita lagi sesudah hari ini." Selanjutnya setelah beliau wafat, Fatimah berkata, "Wahai ayahandaku yang telah memenuhi panggilan Rabbnya! Wahai ayahandaku, Surga Firdaus adalah tempat kediamannya. Wahai ayahandaku, kepada Jibril kami sampaikan berita wafatnya!" Setelah beliau dikebumikan, Fatimah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, "Apakah sampai hati kalian semua menaburkan tanah di atas jasad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-? (HR Bukhari no 4103) 

Ketiga, Rasulullah SAW pun mengalami kepedihan ketika sakaratul maut

Dari Aisyah dia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat sedangkan beliau berada di antara dagu dan leherku. Maka setelah wafat beliau, selamanya aku tidak pernah takut dengan pedihnya kematian siapapun.'  

Semoga kita yang menjadi bagian dari umat Rasulullah. Ketika menghadapi sakaratul maut diringankan dan tidak lebih sulit dari Rasulullah SAW.  


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...