Pengertian Tahi Lalat
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat, agak kehiataman, dan terletak di atas permukaan kulit. Tahi lali muncul akibat pengelompokan sel-sel melanosit, sel penghasil zat warna kulit.
Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit. Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar. Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.
Tahi lalat umumnya banyak dimiliki oleh orang-orang berkulit terang ketimbang mereka yang berkulit gelap. Umumnya tahi lalat muncul selama 30 tahun pertama kehidupan. Namun, ada juga tahi lalat yang muncul sejak lahir.
Hal yang perlu ditegaskan, jumlah dan tampilan tahi lalat bisa saja berubah seiring perubahan hormon. Misalnya, jumlah tahi lalat bisa bertambah saat memasuki usia remaja. Di samping itu, warna tahi lalat juga cenderung berubah jadi lebih gelap pada wanita hamil.
Penyebab Tahi Lalat
Tahi lalat muncul karena adanya pengelompokkan sel-sel penghasil zat warna kulit yang disebut melanosit. Zat yang tak menyebar itu akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit.
Faktor Risiko Tahi Lalat
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya tahi lalat, yaitu:
- Usia di atas 40 tahun.
- Paparan sinar matahari.
- Riwayat genetik atau keluarga.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya