Monday, April 1, 2024

Di Jambi berpotensi gempa bumi karena ada gunung Kerinci

Secara ilmiah, gempa bumi diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi. Ada beberapa penyebabnya yakni antar lempeng bumi yang saling bertumbukan, patahan aktif gunung api, atau reruntuhan bebatuan dalam volume besar.

Bumi yang bergetar akibat pelepasan energi di dalam secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi merupakan faktor penyebab terjadinya gempa bumi. Pelepasan energi ini kemudian menimbulkan gelombang seismik.

Dampak Gempa Bumi

Dampak yang ditimbulkan gempa bumi dapat berupa kerusakan struktural yang dapat merusak bangunan, jembatan, hingga infrastruktur. Gempa bumi dalam skala besar juga menyebabkan hilangnya nyawa manusia dan cedera secara serius.

Selain itu, gempa bumi dapat menyebabkan timbulnya bencana alam lainnya seperti tanah longsor dan tsunami. Kerusakan lingkungan berupa rusaknya ekosistem dan terganggunya pasokan air bersih juga merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari adanya bencana ini.

Jenis Gempa Bumi

Jenis gempa bumi dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan penyebabnya dan kedalamannya. Ada tiga jenis gempa berdasarkan penyebabnya, yaitu gempa vulkanik, tektonik, dan runtuhan atau terban.

Gempa bumi tektonik berasal dari pergeseran lempeng plat tektonik dan besarnya tenaga yang dihasilkan dari tekanan antar lempeng batuan dalam bumi. Gempa bumi vulkanik berasal dari aktivitas vulkanik. Gempa ini hanya bisa dirasakan oleh penduduk yang tinggal di sekitar gunung aktif. Gempa bumi runtuhan atau terban diakibatkan oleh tanah longsor, goa-goa yang runtuh, dan sejenisnya.

Sementara itu berdasarkan kedalamannya, ada tiga jenis gempa yaitu gempa bumi dalam, menengah, dan dangkal. Gempa bumi dalam adalah gempa dengan pusat gempa atau hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam sendiri tidak terlalu berbahaya.

Gempa bumi menengah memiliki hiposentrum antara 60-300 km di bawah permukaan bumi. Gempa jenis ini getarannya lebih terasa sehingga menimbulkan kerusakan yang ringan. Lalu gempa bumi dangkal hiposentrumnya berada 60 km dari permukaan bumi. Gempa ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

Sementara itu berdasarkan kedalamannya, ada tiga jenis gempa yaitu gempa bumi dalam, menengah, dan dangkal. Gempa bumi dalam adalah gempa dengan pusat gempa atau hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam sendiri tidak terlalu berbahaya.

Gempa bumi menengah memiliki hiposentrum antara 60-300 km di bawah permukaan bumi. Gempa jenis ini getarannya lebih terasa sehingga menimbulkan kerusakan yang ringan. Lalu gempa bumi dangkal hiposentrumnya berada 60 km dari permukaan bumi. Gempa ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi merupakan upaya persiapan untuk mengamankan diri dari bencana. Mitigasi gempa bumi dapat dilakukan sejak sebelum terjadinya gempa.

1. Sebelum Gempa Bumi

Mitigasi dapat dilakukan dengan upaya preventif, salah satunya dengan mengikuti latihan simulasi gempa. Hal ini bertujuan agar saat terjadi gempa, kita tidak panik dan mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan. Penting juga untuk mengenali kondisi daerah tempat tinggal kita.

2. Ketika Gempa Bumi

Saat terjadi gempa, segeralah lindungi kepala dan badan untuk menghindari reruntuhan bangunan. Kemudian cari tempat berlindung seperti di bawah meja atau sudut ruangan yang kuat.

Jika sedang berada di tempat keramaian seperti hotel, bioskop, atau pusat perbelanjaan dan merasakan gempa, usahakan jangan panik dan ikuti arahan pegawai keamanan setempat.

Ketika merasakan gempa saat berkendara, hindari persimpangan dan pinggirkan mobil dan berhenti di kiri jalan. Apabila merasakan gempa saat sedang berada di dalam lift, tekanlah semua tombol. Setelah lift berhenti, segeralah keluar dan mencari tempat yang aman.

3. Sesudah Gempa Bumi

Saat gempa telah selesai dan masih terjebak di dalam gedung, maka keluarlah gedung secara perlahan dan tidak dianjurkan menggunakan lift. Setelah keluar gedung, segera merapat ke tempat pengungsian karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi gempa susulan.

Gempa susulan biasanya lebih besar daripada gempa pertama. Saat terjadi gempa, biasanya pemerintah daerah telah menyediakan tempat-tempat pengungsian di tempat yang dirasa aman.

Manfaat air tawas untuk kesehatan

Berbagai Manfaat Tawas untuk Kesehatan dan Kecantikan

Ada beberapa manfaat tawas yang bisa diperoleh, yaitu:

1. Mengatasi bau ketiak

Tawas dapat digunakan sebagai produk deodoran dan antiperspiran alami untuk melawan bakteri yang memicu bau ketiak dan mengurangi keringat berlebih. Dengan begitu, ketiak tidak banyak berkeringat dan terhindar dari bau badan.

Anda bisa memperoleh manfaat ini dengan menggosokkan deodoran kristal yang terbuat dari mineral potasium alum atau tawas padat ke kulit ketiak.

2. Menenangkan kulit setelah bercukur

Manfaat tawas selanjutnya adalah menenangkan kulit setelah bercukur atau waxing. Ini karena tawas memiliki efek astringen yang bisa meredakan atau mencegah iritasi kulit yang dapat timbul setelah bercukur.

Selain itu, sifat antiseptik pada tawas juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko terjadinya rambut tumbuh kedalam.

3. Mengobati jerawat

Tawas juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati jerawat, sebab mineral ini dapat membersihkan kulit dari bakteri dan mengencangkan pori-pori kulit sehingga baik untuk mengurangi luka akibat jerawat.

4. Mengatasi luka lecet

Berkat efek astringen yang dimilikinya, tawas juga bermanfaat untuk menghentikan perdarahan dan peradangan luka, khususnya luka gores atau lecet yang tidak terlalu dalam.

5. Mengatasi keriput

Manfaat tawas yang terakhir adalah menyamarkan keriput, khususnya akibat penuaan dini. Tawas dinilai bisa mengencangkan kulit, sehingga dapat mengurangi tampilan keriput di kulit. Akan tetapi, mekanismenya belum diketahui secara pasti. Jadi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan khasiatnya.

Untuk memperoleh manfaat tawas untuk kesehatan kulit maupun kecantikan, berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan tawas yang dapat Anda lakukan:

  • Bersihkan area kulit atau bagian tubuh dengan air dingin.
  • Basahi batu tawas dengan air dingin.
  • Oleskan batu tawas ke kulit.
  • Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air dingin.

Setelah menggunakannya, pastikan Anda mengeringkan batu tawas dengan handuk sebelum menyimpannya kembali. Jika masih basah, kristal batu tawas akan mudah terkikis.

Sementara itu, manfaat tawas untuk kecantikan bisa Anda dapatkan dengan membuat masker wajah dari tawas bubuk. Berikut ini adalah langkah untuk membuat masker tawas:

  • Campurkan 2 sdm tawas bubuk dengan 2 sdm air mawar hingga teksturnya berbentuk pasta.
  • Oleskan di wajah dan leher dan diamkan selama 10 menit hingga kering.
  • Bilas dengan air hingga bersih.

Secara umum, tawas aman untuk digunakan. Namun, jika Anda menggunakannya setelah bercukur atau saat ada luka, tawas bisa saja menimbulkan rasa perih.

Mengenal panglima TNI dari masa ke masa

Daftar Panglima TNI Masa ke Masa

1. Letnan Jenderal Soedirman

  •  Masa jabatan: 12 November 1945 - 26 Januari 1950
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

2. Jenderal Major TB Simatupang

  •  Masa jabatan: 29 Januari 1950 - 4 November 1953
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution (AH Nasution)

  •  Masa jabatan: Desember 1955 - 1959
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

4.      Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma

  •  Masa jabatan: Juli 1959 - 1961
  •  Berasal dari TNI Angkatan Udara (TNI AU)

5. Jenderal TNI AH Nasution

  •  Masa jabatan: Juni 1962 - Februari 1966
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

6. Jenderal TNI Soeharto

  •  Masa jabatan: 6 Juni 1968 - 28 Maret 1973
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

7. Jenderal TNI Maraden Panggabean

  •  Masa jabatan: 28 Maret 1973 - 17 April 1978
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

8. Jenderal TNI M. Jusuf

  •  Masa jabatan: 17 April 1978 - 28 Maret 1983
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

9. Jenderal TNI Leonardus Benyamin Moerdani

  •  Masa jabatan: 28 Maret 1983 - 27 Februari 1988
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

10. Jenderal TNI Try Sutrisno

  •  Masa jabatan: 27 Februari 1988 - 19 Februari 1993
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

11. Jenderal TNI Edi Sudradjat

  •  Masa jabatan: 19 Februari 1993 - 21 Mei 1993
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

12. Jenderal TNI Feisal Tanjung

  •  Masa jabatan: 21 Mei 1993 - 12 Februari 1998
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

13. Jenderal TNI Wiranto

  •  Masa jabatan: 16 Februari 1998 - 26 Oktober 1999
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

14. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto

  •  Masa jabatan: 26 Oktober 1999 - 7 Juni 2002
  •  Berasal dari TNI Angkatan Laut (TNI AL)

15. Jenderal TNI Endriartono Sutarto

  •  Masa jabatan: 7 Juni 2002 - 13 Februari 2006
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

16. Marsekal TNI Djoko Suyanto

  •  Masa jabatan: 13 Februari 2006 - 28 Desember 2007
  •  Berasal dari TNI Angkatan Udara (TNI AU)

17.  Jenderal TNI Djoko Santoso

  •  Masa jabatan: 28 Desember 2007 - 28 September 2010
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

18. Laksamana TNI Agus Suhartono

  •  Masa jabatan: 28 September 2010 - 30 Agustus 2013
  •  Berasal dari TNI Angkatan Laut (TNI AL)

19. Jenderal TNI Moeldoko

  •  Masa jabatan: 30 Agustus 2013 - 8 Juli 2015
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

20. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

  •  Masa jabatan: 8 Juli 2015 - 8 Desember 2017
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

21. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

  • Masa jabatan: 8 Desember 2017 - 17 November 2021
  • Berasal dari TNI Angkatan Udara (TNI AU)

22. Jenderal TNI Andika Perkasa

  • Masa jabatan: 17 November 2021 - 13 Desember 2022
  • Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD)

23. Laksamana TNI Yudo Margono

  • Masa jabatan: 19 Desember 2022 - November 2023
  • Berasal dari TNI Angkatan Laut (TNI AL)

24. Jenderal TNI Agus Subiyanto

  •  Masa jabatan mulai November 2023
  •  Berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Bila tidak punya ijazah yang berisi ilmu, tidak perlu speak up karena ini Negara Indonesia


Negara Indonesia merdeka di 17 Agustus 1945, dengan warna bendera merah putih artinya suci dan berani.

Mempunyai ideologi Pancasila dan berlandaskan hukum dengan UUD 1945. WNI nya saja tidak boleh ada yang terlantar karena dipelihara oleh negara. Mayoritas beragama Islam, jadi berjalan di jalan yang lurus. Sebab percaya kepada Tuhan yang maha esa. 

Semakin bertambah nya usia negara Indonesia harusnya negara semakin maju dan berkembang, dihindarkan dari kesyirikan karena sudah semakin banyaknya tempat untuk belajar menuntut ilmu. Bahkan sudah sampai program profesor. Jadi, negara Indonesia bukan negara yang asal bicara tanpa bukti yang asli dan jelas. 

Bila tidak mempunyai ilmu alias kaleng - kaleng ijazahnya tidak usah speak up ya. Karena bisa dituntut oleh pihak yang mengerti dan mempunyai ilmu yang berisi dan tentunya tidak syirik. Pernah mendengar bila ilmu bisa mengangkat beberapa derajat jadi tuntut lah ilmu sampai ke negeri cina.

Bersyukur nya lahir di Indonesia, berwarga negara Indonesia


Kota Jambi, Senin 1 April 2024

Alhamdulillah..selalu belajar bersyukur untuk apapun yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT termasuk lahir dan besar di Indonesia dan menjadi WNI. Tentunya lahir dalam keadaan Islam dan besar di rumah guru ngaji dan penceramah yang pastinya juga Islam. Pernah dicukurkan di rumah nenek, besar sampai dewasa dirumah nenek. Mengerjakan pekerjaan rumah nyapu dan ngpel dengan suka hati tanpa memasak dirumahnya. 

Rumahnya sejuk karena luas, tidak pernah terasa gerah dirumah nenek. Jarang keluar dari kamar, karena tidak mempunyai teman. Di rumahnya itu aman, rumah tidak perlu dikunci pakai gembok. Tidak pernah kemalingan dari lingkungan luar. Air PDAM nya melimpah. Selalu belajar bersyukur untuk yang telah Allah SWT gariskan.

Lahir di Indonesia dan tidak menjadi bule'itu suatu anugrah terindah apalagi lahir dalam keadaan Islam. Jadi, bagi WNI yang masih ingin merugikan negara dengan sikap yang tidak baik apalagi sampai menghabiskan harta negara untuk keperluan sendiri dan bukan menjadi hak nya, silahkan pindah ke planet pluto. Planet paling ujung di Tata Surya.

Ini Indonesia negara berideologi Pancasila dan berlandaskan UUD 1945. Ada aturannya untuk setiap tindakan, apalagi tindakan yang bisa sampai merugikan orang lain. Pasti ada akibatnya. Jadi, tidak ada WNI yang bisa lepas dari hukuman Indonesia bila melakukan hal yang tidak baik. Apalagi sampai berencana mematikan nyawa orang lain. Berat itu hukumannya di Indonesia. Tidak akan bisa lolos dari aparat penegak hukum, karena pasti ketahuan dan akan diproses hukum secara adil. Karena ini Indonesia, dido'akan banyak para ulama Indonesia. Jadi, tidak usah mikir bisa lepas dari hukuman. Karena hukuman tidak selalu langsung masuk ke sel tahanan, sebab siksaan Allah SWT datangnya secara tiba - tiba. Tunggu saja waktu yang tepat dari Allah SWT, kapan siksaan ataupun azab itu menimpa kalian yang zalim kepada sesama manusia.

Tanda sakaratul maut menjelang kematian menurut Islam


Kematian adalah hal yang pasti akan dialami seluruh makhluk hidup di dunia. Dalam Islam, dikenal istilah sakaratul maut atau keadaan saat-saat menjelang kematian (ajal) tiba.

Fakta tentang Sakaratul Maut

Sebelum merasakan kematian, manusia akan mengalami sakaratul maut. Yakni keadaan saat roh akan berpisah dari jasad secara perlahan.

Semua hal yang dirasakan selama proses tersebut tidak hanya dirasakan oleh jiwa, tapi juga oleh jasad atau kondisi biologis manusia.

Terdapat sebuah ayat Alquran yang menggambarkan dahsyatnya sakaratul maut:

Artinya:

"Sekali-kali jangan apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan dan dikatakan (kepadanya): 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?', dan Dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), bertaut betis (kiri dan kanan).

Kepada Tuhan-mu pada hari itu kamu dihalau," (QS Al-Qiyamah: 26-30).

Ada beberapa fakta mengenai sakaratul maut yang akan dialami oleh semua manusia. Beberapa di antaranya yakni:

1. Tidak Ada yang Bisa Menghindarinya

Seseorang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi pun akan merasakan sakaratul maut. Ini juga akan tetap datang, terlepas dari keimanan atau kezaliman manusia selama hidupnya.

Artinya:

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat," (QS Al-Waqi'ah: 83-85).

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberi peringatan kepada otang yang mendustakan-Nya, apalagi lagi saat sakaratul maut tiba.

2. Lebih Berat untuk Orang Zalim dan Selalu Bermaksiat

Banyak ayat dan hadis yang menggambarkan betapa beratnya sakaratul maut, terutama bagi orang yang dzalim dan ahli maksiat.

Artinya:

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu'.

Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS Al-An‘am: 93).

3. Penguji Keimanan

Sakaratul maut tidak pernah bisa dipisahkan dari proses kematian.

Karena saat itu manusia akan diuji juga keimanannya karena tidak hanya melihat malaikat, tapi juga setan untuk menguji iman.

Selain itu, sakaratul maut juga tidak pernah lepas dari yang namanya rasa sakit, persis seperti yang diucapkan Imam Al Ghazali:

“Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut seperti menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh, sehingga bagi orang yang sedang sekarat merasakan bahwa dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dan dari setiap akar rambut serta kulit kepala hingga kaki.”

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...