Wednesday, May 15, 2024

Melepaskan sesuatu yang membuat terluka

 


"Belajar Melepaskan", Sebuah Kebijaksanaan dalam Kehidupan !

Manusia cenderung berusaha untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Segala usaha, daya dan upaya dikerahkan, demi mendapatkan hal yang diharapkan. Segera setelah mendapatkan, ia akan merasa memiliki.

Muncullah kemelekatan. Semua yang kita miliki, cenderung melekat dalam diri. Tidak sadar bahwa segala sesuatu hanyalah titipan. Kita tidak belajar untuk melepaskan, justru berusaha mati-matian untuk mempertahankan.

Dari sini rasa sakit dan kesedihan dimulai. Saat manusia kehilangan dan harus melepas sesuatu  yang telah dimiliki. Rasa kecewa dan marah, karena kehilangan. Padahal hakikatnya manusia hanya dititipi oleh Yang Maha Memiliki. Sangat banyak jenis kehilangan bisa terjadi dalam kehidupan keseharian.

Ada yang kehilangan orang terkasih, karena meninggal dunia. Ada yang kehilangan pasangan karena perceraian. Ada yang kehilangan pacar karena tidak setia. Ada yang kehilangan harta benda karena kecurian atau penipuan. Ada yang kehilangan jabatan. Ada yang kehilangan kesempatan. Masih sangat banyak jenis kehilangan bisa terjadi dalam kehidupan manusia.

Sayang, kita tidak belajar melepaskan. Kita baru belajar untuk mendapatkan dan mempertahankan. Belum belajar untuk melepaskan. Maka belajar melepaskan adalah bagian dari kebijaksanaan dalam kehidupan.

Proses Belajar Melepaskan

Islam telah banyak memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar melepaskan. Saat membayar zakat, kita sedang belajar melepas apa yang sudah susah payah kita usahakan. Saat memberikan infak dan sedekah, kita tengah belajar melepas sebagian harta yang selama ini kita miliki.

Saat membantu yatim piatu, fakir miskin dan kelompok rentan di tengah masyarakat, kita sedang belajar kebijaksanaan. Saat memberikan kontribusi, kita dilatih untuk melepaskan sesuatu yang kita cintai. Bukan memberi ala kadarnya. Bukan melepas sesuatu yang sudah tidak kita sukai.


Mengelola emosi saat meledak


Tips Sederhana Mengelola Emosi Saat Marah

Marah memang wajar dialami oleh setiap orang, namun cara mengontrol amarah atau emosi yang berlebihan dapat berbeda antar individu.

Agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain disekitar, perlu sekali untuk dapat mengontrol atau mengelola emosi dengan baik.

Berikut cara-cara yang umum dilakukan agar dapat mengontrol emosi saat marah meledak.

1.    Tenangkan Diri

Duduklah dan berlatih tarik nafas dalam. Tarik nafas menggunakan diafragma, tahan selama 3 detik dan hembuskan, lakukan berulang.

Walaupun menarik nafas dalam tidak dapat meredakan emosi namun setidaknya pikiran akan menjadi lebih tenang dan dalam keaadaan seperti ini keputusan selanjutnya akan lebih tepat dan  bijaksana.

2.    Dampak Amarah

Pertimbangkan dampak yang terjadi jika amarah tidak terkontrol. Hubungan dengan keluarga, saudara, relasi dan yang lainnya dapat merenggang bahkan hancur ketika amarah tidak terkontrol.

Ketika keadaan lebih tenang, pikirkan langkah yang dapat kita ambil dalam suatu masalah.

3.    Jangan berlebihan

Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, apalagi emosi berlebihan saat sedang marah. Ketika sedang marah, cobalah untuk tetap tenang dan berfikir dengan jernih. Jangan bereaksi berlebihan ketika sedang marah. Marah boleh namun dengan wajar, sesuaikan dengan permasalahan yang terjadi.

4.    Berdoa

Dalam marah lakukan doa sesuai dengan kepercayaan agar hati menjadi lebih tenang. Berdoa dapat membantu dalam mengontrol emosi. Kepercayaan terhadap Tuhan dapat membuat diri kuat menghadapi suatu masalah, dan berserah vdiri terhadap hasilnya akan membuat hati senantiasa ikhlas.

5.    Waktu yang tepat

Pahamilah bahwa berteriak dan menangis adalah hal yang wajar ketika sedang marah. Namun ada kalanya untuk kita dapat mengetahui pula waktu yang tepat untuk mengeluarkannya. Jangan asal melampiaskan emosi sesaat yang akhirnya akan disesali dikemudian hari.

Mengendalikan emosi berbeda dengan meredam emosi, meredam emosi adalah membatasi diri untuk mengekspresikan perasaan. Meredam emosi malah dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti kegelisahan, gangguan tidur, tegang, tubuh dirasa tidak sehat, bahkan depresi.

Ada baiknya jika emosi yang berlebihan terus berlanjut, dapat segera berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pentingnya Kecerdasan Emosional 

Pengaruh positif kecerdasan emosional  terhadap pengendalian  kondisi psikologis atas perubahan sangatlah tinggi. 

Dengan adanya kecerdasan emosional yang tinggi,seseorang dapat memiliki pemahaman kesadaran diri yang baik tentang emosi dirinya, memiliki kemampuan mengatur diri, kemampuan untuk  mencoba yang terbaik, memiliki pemahaman yang baik tentang orang-orang di sekitarnya serta senantiasa memelihara hubungan sosial. 

Dengan demikian,  kecerdasan emosional  memperkuat  pengendalian kondisi  psikologis atas suatu perubahan,  karena meningkatkan rasa bahwa dengan perubahan kita harus bisa tetap bertahan. Dengan demikian kecerdasan emosional, mampu memperkuat pengaruh  terhadap pengendalian kondisi psikologis dalam menghadapi perubahan. 

Dengan adanya kecerdasan emosional yang tinggi seseorang dapat memiliki pemahaman kesadaran diri yang baik tentang emosi dirinya sendiri, memiliki kemampuan mengatur diri, kemampuan untuk senantiasa mendorong diri untuk mencoba yang terbaik, memiliki pemahaman yang baik tentang orang-orang di sekitarnya serta senantiasa memelihara hubungan sosial.  

Maka kecerdasan emosional  dapat meningkatkan rasa  walaupun terdapat perubahan, kita dapat tetap bertahan,  sehingga organisasi pun senantiasa berjalan dan mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan.

Google Adsense bisa memberikan penghasilan rupiah

 

AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Google AdSense menyediakan cara bagi penayang untuk mendapatkan uang dari konten online mereka. AdSense berfungsi dengan mencocokkan iklan dengan situs Anda berdasarkan konten dan pengunjung.

Kebijakan program AdSense
  • Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
  • Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
  • Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
  • Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
  • Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan kata kunci tertentu
  • Memanipulasi target iklan dengan kata kunci tersembunyi atau dengan IFRAME
  • Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.
Optimisasi Penghasilan AdSense
  • Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
  • Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
  • Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman
  • Banned Google AdSense

Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program AdSense, pada tanggal 23 April 2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya mendukung layanan AdSense.

Sejak AdSense didirikan, unit AdSense for Content hanya mendukung bahasa Inggris dan beberapa bahasa negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur, serta satu negara Asia Tenggara yaitu bahasa Thailand. Namun akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk menampilkan unit iklan AdSense for Content, setelah sebelumnya bahasa Indonesia hanya didukung untuk unit AdSense for Search saja. Kini AdSense for Content mendukung 36 bahasa negara di dunia.

Pada tanggal 7 November 2012 Google mengumumkan telah memperbarui aplikasi permohonan AdSense bagi publisher baru yang mendaftar AdSense melalui mitra host, artinya pendaftar baru yang mendaftar AdSense melalui Youtube, Blogger dan Hubpages. Sejak saat itu akun AdSense dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun AdSense hosted dan akun AdSense non hosted. Berdasarkan catatan resmi Google, jumlah publisher AdSense kini mencapai lebih dari 2 juta publisher di seluruh dunia

November 2023 - Adsense yang sebelumnya merupakan pay per click (ppc) akan dijadikan sebagai pay per impresi pada awal tahun 2024. Selain itu AdSense juga mengubah struktur bagi hasil dari yang sebelumnya 68 persen menjadi 80 persen. 

Publisher atau penayang iklan adalah orang atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense.

Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis bukan satu jenis dan beberapa ukuran bukan satu ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada praktiknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisis performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.

Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.

Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.

CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).

Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:

Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:

Banned Google AdSense adalah sebuah larangan menampilkan iklan google di situs web publisher, di mana sanksi ini dijatuhkan oleh Google AdSense bagi publisher yang melanggar kebijakan program. Banned Google AdSense ada beberapa macam, pertama iklan dinonaktifkan sehingga iklan tidak bisa tampil pada salah satu halaman tertentu yang dianggap melanggar kebijakan program. Kemudian situs dinonaktifkan sehingga situs web tidak bisa menampilkan iklan di semua halamannya. Dan yang terakhir adalah akun AdSense dinonaktifkan, ini adalah hukuman bagi pelanggaran berat sehingga publisher tidak bisa lagi menampilkan iklan di semua situs web miliknya dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar di Google AdSense secara permanen.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...