Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Friday, March 22, 2024
Pernah jadi istri yang mengelola uang belanja lewat aplikasi
Adakah perbedaannya setelah 4 tahun
Alat elektronik yang pertama kali dibeli setelah menikah
Dilarang ingkar janji
Jangan Ingkar Janji! Dapat Laknat Allah SWT dan Dianggap Teman Setan
Beberapa orang terkadang sangat mudah mengucapkan janji namun tidak berusaha menepatinya.
Umat Islam tidak dilarang untuk berjanji atau membuat perjanjian dengan orang lain dalam konteks positif. Setelah melontarkan janji, artinya sudah terjadi kesepakatan atara dua belah pihak atau lebih yang wajib untuk dipenuhi.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Kaum muslimin itu terikat dengan transaksi yang akan mereka tetapkan" (HR. Tirmidzi, No: 253, Ibnu Majah, No: 2353).
Kerugian dari Perbuatan Ingkar Janji
Ingkar Janji Termasuk Perbuatan Menghianati Allah SWT
Dikutip dari buku Para Musuh Allah: Golongan Manusia yang Menjadi Musuh Allah di Akhirat oleh Rizem Aizid disebutkan bahwa seorang muslim yang selalu ingkar janji termasuk golongan yang mengkhianati Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Ingkar janji merupakan perbuatan yang tidak terpuji karena dapat mengundang rasa sakit hati dari orang yang dibohongi. Selain merugikan orang lain, perbuatan ini juga merugikan diri sendiri.
Bukan hanya Allah SWT yang melaknat muslim yang tidak menepati janji. Bahkan, malaikat dan seluruh manusia pun turut melaknatnya. Begitu besar dosa bagi orang yang mengingkari janji.
Sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa tidak menepati janji seorang muslim, niscaya ia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Masuk dalam Kategori Teman Setan
Banyak kerugian yang didapatkan ketika seorang muslim melakukan ingkar janji secara sengaja. Perbuatan ini bahkan dikategorikan dalam teman setan. Ingkar janji sejatinya adalah perbuatan setan dalam mengelabui manusia.
Setan akan merasakan kesenangan saat manusia berhasil termakan janji-janji kosongnya.
Termasuk Golongan Orang Munafik
Orang yang ingkar janji juga termasuk dalam golongan orang-orang munafik. Sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW:
"Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, jika berkata-kata ia berdusta. Kedua, jika berjanji ia mengingkari. Ketiga, jika diberi amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang yang berjanji tidak berdosa, akan tetapi orang yang melanggar janjinya akan dikenakan dosa besar. Maka dari itu, menepati janji hukumnya wajib.
Ciri orang kafir menurut Al - quran
1. Bersifat sombong dan menolak kebenaran
Salah satu ciri orang yang kafir adalah bersifat sombong, ingkar, dan menolak terhadap suatu kebenaran. hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 34 :
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir."
2. Mengolok-olok Rasul Allah SWT
Selanjutnya, disebutkan bahwa salah satu ciri mereka yang kafir adalah yang mengolok-olok rasul-rasul Allah dan menuduh mereka sebagai tukang sihir. Seperti firman Allah dalam surah Yunus ayat 2 :
Artinya: "Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan." Orang-orang kafir berkata, "Orang ini (Muhammad) benar-benar penyihir."
3. Menghalangi orang dari jalan Allah SWT
Ciri berikutnya adalah mereka yang menghalang-halangi orang dari jalan Allah, seperti dalam surah Al-A'raf ayat 45 :
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat."
4. Berbohong kepada Allah SWT
Kemudian, mereka yang membuat kebohongan juga salah satu ciri orang yang kafir, hal ini dijelaskan dalam surah Al Ankabut ayat 68 :
Artinya: "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan kepada Allah atau orang yang mendustakan yang hak ketika (yang hak) itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam ada tempat bagi orang-orang kafir?"
5. Memandang baik perbuatan jahat
Mereka yang memandang baik perbuatan jahat yang mereka lakukan, juga termasuk ke dalam salah satu ciri orang yang kafir. Seperti dalam firman allah surah al-An'am ayat 122 :
Artinya: "Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan."
Semoga kita semua senantiasa terjaga dari iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Taqwa menurut Islam
Arti Taqwa dalam Al-Quran dan Ciri-cirinya
Pengertian Taqwa
Taqwa merupakan pokok dari segala perkara untuk umat muslim. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut.
"Saya wasiatkan kepadamu, bertakwalah engkau kepada Allah karena takwa itu adalah pokok dari segala perkara." (Tanbihul Ghofilin, Abi Laits As-Samarkindi).
Makna Taqwa dalam Al-Quran
1. Taqwa adalah Khasyyah
Taqwa adalah khasyyah (takut berbalut cinta) dan haibah (takut berbalut pengagungan). Hal ini sesuai firman Allah SWT. berikut.
Artinya: "dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa." (QS. Al Baqarah: 41).
Artinya: "dan Takutlah kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian dikembalikan kepada Allah." (QS. Al Baqarah: 41).
2. Taat dan Beribadah
Taqwa berarti taat dan beribadah kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman-Nya berikut :
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran: 102).
3. Membersihkan Hati dari Berbagai Dosa
Taqwa bermakna membersihkan hati dari berbagai dosa. Taqwa dengan makna ini dapat ditemukan dalam firman Allah yang berbunyi :
Artinya: "Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. An-Nur: 52).
Ciri-ciri Orang Bertaqwa
1. Iman pada Hal-Hal yang Ghaib
Salah satu ciri sikap taqwa adalah iman pada hal-hal yang ghaib, seperti malaikat, takdir, dan rencana Allah. Ini sejalan dengan firman Allah SWT. berikut:
"Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat". (QS. Al-Baqarah: 3-4).
2. Mendirikan Salat
Salah satu ciri penting sikap taqwa adalah mendirikan salat secara konsisten. Salat merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam.
Nabi Muhammad SAW. bahkan menyatakan bahwa salat adalah amalan pertama yang akan dihitung pada Hari Kiamat.
Dari Jabir ra. berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan salat." (HR. Muslim).
3. Mengeluarkan Hartanya di Jalan Allah SWT
Ciri lain dari orang yang memiliki sikap taqwa adalah kemurahan hati dalam mengeluarkan harta di jalan Allah Swt. Orang yang bertaqwa memahami bahwa sebagian harta mereka adalah hak orang lain, terutama yang membutuhkan seperti fakir miskin, dan anak yatim.
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...