Monday, April 1, 2024

Tanda sakaratul maut menjelang kematian menurut Islam


Kematian adalah hal yang pasti akan dialami seluruh makhluk hidup di dunia. Dalam Islam, dikenal istilah sakaratul maut atau keadaan saat-saat menjelang kematian (ajal) tiba.

Fakta tentang Sakaratul Maut

Sebelum merasakan kematian, manusia akan mengalami sakaratul maut. Yakni keadaan saat roh akan berpisah dari jasad secara perlahan.

Semua hal yang dirasakan selama proses tersebut tidak hanya dirasakan oleh jiwa, tapi juga oleh jasad atau kondisi biologis manusia.

Terdapat sebuah ayat Alquran yang menggambarkan dahsyatnya sakaratul maut:

Artinya:

"Sekali-kali jangan apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan dan dikatakan (kepadanya): 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?', dan Dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), bertaut betis (kiri dan kanan).

Kepada Tuhan-mu pada hari itu kamu dihalau," (QS Al-Qiyamah: 26-30).

Ada beberapa fakta mengenai sakaratul maut yang akan dialami oleh semua manusia. Beberapa di antaranya yakni:

1. Tidak Ada yang Bisa Menghindarinya

Seseorang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi pun akan merasakan sakaratul maut. Ini juga akan tetap datang, terlepas dari keimanan atau kezaliman manusia selama hidupnya.

Artinya:

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat," (QS Al-Waqi'ah: 83-85).

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberi peringatan kepada otang yang mendustakan-Nya, apalagi lagi saat sakaratul maut tiba.

2. Lebih Berat untuk Orang Zalim dan Selalu Bermaksiat

Banyak ayat dan hadis yang menggambarkan betapa beratnya sakaratul maut, terutama bagi orang yang dzalim dan ahli maksiat.

Artinya:

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu'.

Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS Al-An‘am: 93).

3. Penguji Keimanan

Sakaratul maut tidak pernah bisa dipisahkan dari proses kematian.

Karena saat itu manusia akan diuji juga keimanannya karena tidak hanya melihat malaikat, tapi juga setan untuk menguji iman.

Selain itu, sakaratul maut juga tidak pernah lepas dari yang namanya rasa sakit, persis seperti yang diucapkan Imam Al Ghazali:

“Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut seperti menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh, sehingga bagi orang yang sedang sekarat merasakan bahwa dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dan dari setiap akar rambut serta kulit kepala hingga kaki.”

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...