Fakta tentang Sakaratul Maut
Sebelum merasakan kematian, manusia akan mengalami sakaratul maut. Yakni keadaan saat roh akan berpisah dari jasad secara perlahan.
Semua hal yang dirasakan selama proses tersebut tidak hanya dirasakan oleh jiwa, tapi juga oleh jasad atau kondisi biologis manusia.
Terdapat sebuah ayat Alquran yang menggambarkan dahsyatnya sakaratul maut:
Artinya:
"Sekali-kali jangan apabila napas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan dan dikatakan (kepadanya): 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?', dan Dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), bertaut betis (kiri dan kanan).
Kepada Tuhan-mu pada hari itu kamu dihalau," (QS Al-Qiyamah: 26-30).
Ada beberapa fakta mengenai sakaratul maut yang akan dialami oleh semua manusia. Beberapa di antaranya yakni:
1. Tidak Ada yang Bisa Menghindarinya
Artinya:
"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat," (QS Al-Waqi'ah: 83-85).
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberi peringatan kepada otang yang mendustakan-Nya, apalagi lagi saat sakaratul maut tiba.
2. Lebih Berat untuk Orang Zalim dan Selalu Bermaksiat
Artinya:
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu'.
Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS Al-An‘am: 93).
3. Penguji Keimanan
Sakaratul maut tidak pernah bisa dipisahkan dari proses kematian.
Karena saat itu manusia akan diuji juga keimanannya karena tidak hanya melihat malaikat, tapi juga setan untuk menguji iman.
Selain itu, sakaratul maut juga tidak pernah lepas dari yang namanya rasa sakit, persis seperti yang diucapkan Imam Al Ghazali:
“Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut seperti menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh, sehingga bagi orang yang sedang sekarat merasakan bahwa dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dan dari setiap akar rambut serta kulit kepala hingga kaki.”
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya