Thursday, March 7, 2024

Pembunuhan disengaja menurut islam

Dosa Membunuh Orang Menurut Islam: Berbalas Neraka Jahannam

Membunuh orang tanpa sebab yang dibenarkan syariat termasuk salah satu dosa besar dalam Islam. Dalam Al-Qur'an maupun hadits telah disebutkan ancaman bagi pelaku pembunuhan. Membunuh merupakan perbuatan buruk yang paling disukai Iblis.

Setiap tiba waktu pagi, iblis menyebar pasukannya, seraya berkata, "Siapa yang mampu menyesatkan seorang muslim, aku akan memasangkan mahkota kepadanya."

Salah seorang setan berkata, "Aku senantiasa menggoda seseorang hingga dia menceraikan istrinya."

Iblis berkata, "Terlalu mudah baginya untuk menikah lagi."

Setan lain melapor, "Aku senantiasa menggoda seorang lelaki hingga dia durhaka kepada orang tuanya."

Iblis berkata, "Terlalu mudah baginya untuk berbakti kepada mereka."

Setan lain melapor, "Aku senantiasa menggoda Fulan hingga dia minum khamar."

Iblis berkata, "Engkau layak."

Setan lain melapor, "Aku senantiasa menggoda seorang lelaki hingga dia berzina."

Iblis berkata, "Engkau layak."

Setan lain melapor, "Aku senantiasa menggoda seorang lelaki hingga dia membunuh."

Iblis berkata, "Engkaulah yang paling layak."

Dosa Membunuh Orang

Tingkat pembunuhan didasarkan pada seberapa buruk dan seberapa berhak orang yang dibunuh untuk terus hidup dan juga jasanya kepada manusia.

Ia menyebut, orang yang paling keras siksanya di akhirat adalah orang yang membunuh nabi, membunuh pemimpin yang adil, atau ulama yang memerintahkan manusia kepada kebatilan. Adapun, membunuh orang mukmin dengan sengaja, kata Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, adalah kekal di neraka.

"Karena itu pula balasan membunuh orang mukmin dengan sengaja adalah kekal di neraka, mendapat laknat, kemurkaan Allah, dan siksa pedih di neraka, selama tidak ada penghalang dilakukannya balasan tersebut."

Balasan membunuh orang mukmin dengan sengaja telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman :

Artinya: "Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah (neraka) Jahanam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang sangat besar." (QS An Nisa': 93). 

balasan bagi orang yang membunuh mukmin dengan sengaja adalah neraka Jahannam. 

Sementara itu, dalam ayat lain Allah SWT berfirman :

Artinya: "Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi." (QS Al Maidah: 32). 

Ayat tersebut menjelaskan suatu ketentuan bahwa membunuh seorang manusia berarti membunuh semua manusia, sebagaimana memelihara kehidupan seorang manusia berarti memelihara kehidupan semua manusia.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...