Monday, December 4, 2023

Anak Indonesia harus berakhlak dan berilmu


Ini saya Apoteker Try, lahir di kota Jambi, tanggal 21 Januari 1990.

Saya tidak sekolah TK, masuk SD Negeri umur 5 Tahun, Lulus SD di umur 11 tahun masuk SMP Negeri dan lulus di umur 14 tahun, masuk SMA Negeri di umur 14 tahun dan lulus di umur 17 tahun. Untuk ada di masa sekarang bagi saya tidak mudah, namun ada Allah SWT yang selalu memudahkan. Saya keturunan jawa. 

Masa kecil saya tidak suram ya, karena saya mempunyai nenek yang membelikan saya sepeda baru. Dan almh nenek saya selalu dihati.


Antipiuretik dan Analgetik itu beda


Nyeri merupakan sensasi yang mengindikasikan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, inflamasi, atau kelainan yang lebih berat seperti disfungsi sistem saraf. Oleh karena itu nyeri sering disebut sebagai alarm untuk melindungi tubuh dari kerusakan jaringan yang lebih parah. Rasa nyeri seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman seperti rasa tertusuk, rasa terbakar, rasa kesetrum, dan lainnya sehingga mengganggu kualitas hidup pasien atau orang yang mengalami nyeri.

Analgetik adalah obat yang selektif mengurangi rasa sakit dengan bertindak dalam sistem saraf pusat atau pada mekanisme nyeri perifer, tanpa secara signifikan mengubah kesadaran. Analgesik menghilangkan rasa sakit, tanpa mempengaruhi penyebabnya. Analgesik apabila digunakan dengan dosis yang berlebihan maka dapat menimbulkan beberapa efek samping.

Antipiuretik adalah obat yang digunakan untuk meredakan atau mengurangi demam. Sebagian besar jenis obat antipiuretik yang digunakan saat ini umumnya digunakan untuk mengobati nyeri ringan, tetapi juga memiliki sifat antipiuretik.

Antiinflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan oleh non-mikroorganisme. Prinsip kerja antiinflamasi adalah dengan menghambat kerja enzim-enzim yang menyebabkan proses inflamasi terjadi.

Jadi, penggunaan obat nyeri harus sesuai dengan anjuran dokter dan apoteker ya. Karena dokter dan apoteker adalah " sinergitas " yang tidak bisa terpisah.

Ada keluhan yang berlanjut tanya dokter, perlu swamedikasi tanya apoteker.




Pilih obat batuk sesuai dengan keluhan


Obat penekan batuk kering (antitusif) bekerja secara langsung di pusat batuk untuk menekan reflek dari batuknya.

Obat perangsang pengeluaran dahak (ekspektoran) yaitu obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran nafas.

Obat batuk berdahak jenis mukolitik berfungsi seperti ekspektoran. Obat ini bekerja dengan mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Ekspektoran bekerja dengan cara melumasi saluran pernapasan agar lebih mudah mengeluarkan dahak saat batuk. Sementara itu, mukolitik akan memecah struktur molekul yang membentuk lendir, sehingga lendir menjadi lebih cair dan mudah dikeluarkan lewat batuk.

Jadi bila hendak berswamedikasi ke Apotek terdekat dengan tempat tinggal anda, ditanya langsung ya sama Apotekernya. Obat batuk apa yang cocok dengan keluhan saya. Bila selama 3 hari sakit berlanjut, periksa kan diri ke Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) atau ke Dokter Umum kepercayaan anda.

Batuk dan Pilek tidak perlu Antibiotik. Tidak boleh modal pokat alias nekat ya. Karena Antibiotik harus diresepkan oleh dokter, Hanya dokter yang bisa mendiagnosa keluhan anda butuh antibiotik atau tidak. Bila Antibiotik sudah resisten atau tidak mempan lagi ditubuh anda, bakteri akan semakin berkembang biak dan keluhan anda akan semakin bertambah - tambah. Bijaklah dalam berswamedikasi bersama Apoteker pilihan anda.













Antibiotik harus dengan resep dokter

 


Apa itu antibiotik ?

Antibiotik adalah obat yang dapat melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia dan hewan.

Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mempersulit bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh. 

Kata antibiotik sendiri berasal dari bahasa yunani, yakni anti yang berarti melawan dan bios yang berarti kehidupan atau dalam hal ini adalah bakteri yang hidup.

Obat ini bisa dibilang sebagai salah satu pengobatan paling kuat untuk melawan infeksi bakteri.


Antibiotik sebagai pengobatan

Ketika bakteri berkembang biak dan menghasilkan gejala penyakit, sistem kekebalan tubuh Anda sebenarnya sudah mulai bekerja.

Antibodi dalam tubuh mulai berusaha menghancurkan dan menghentikan pertumbuhan bakteri. 

Namun, ketika tubuh tidak bisa menangani proses tersebut, bakteri akan terus menekan sistem kekebalan tubuh dan akhirnya berhasil menginfeksi tubuh.

Saat kondisi inilah Anda dapat mengambil manfaat dari antibiotik.

beberapa kondisi yang membutuhkan pengobatan berupa antibiotik, yaitu : Tidak dapat diatasi tanpa obat. Penyakit dapat menginfeksi orang lain. Membutuhkan banyak waktu untuk pulih tanpa pengobatan. Berisiko menyebabkan komplikasi serius.

Meski terbukti ampuh melawan kuman, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus , seperti: pilek dan flu, berbagai macam jenis batuk, dan sakit tenggorokan. obat-obatan ini juga tidak dibutuhkan untuk mengatasi infeksi bakteri umum, seperti : berbagai infeksi sinus, beberapa infeksi telinga.

Penggunaan yang tidak sesuai anjuran dokter dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang justru membahayakan kondisi Anda. 

Cara minum antibiotik dengan tepat

Penting untuk memahami bahwa meskipun antibiotik adalah obat yang sangat berguna, obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.

Oleh karena itu, Anda harus mematuhi cara penggunaan antibiotik yang direkomendasikan dokter. Perlu diingat bahwa antibiotik tidak selalu menjadi obat atau solusi penyakit Anda. 

Hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah efek samping obat adalah :

  • Berbicara dengan dokter mengenai resistensi antibiotik.
  • Bertanya apakah antibiotik bermanfaat untuk penyakit Anda.
  • Bertanya apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan penyakit lebih cepat.
  • Tidak menggunakan obat ini untuk penyakit akibat infeksi virus, seperti pilek atau flu.
  • Jangan menyisakan beberapa antibiotik yang diresepkan untuk penyakit yang akan datang berikutnya.
  • Mengonsumsi obat persis seperti saran dokter.
  • Tidak melewatkan dosis, bahkan ketika kondisi sudah membaik. Pasalnya, jika dihentikan,
  • Beberapa bakteri dapat bertahan hidup dan kembali menginfeksi.
  • Jangan minum obat yang diresepkan untuk orang lain, karena mungkin tidak cocok untuk kondisi Anda. Mengonsumsi obat yang salah dapat memberikan kesempatan bakteri berkembang biak.

Profesi apoteker mengenakan jas putih


Keputusan IAI mengenai pemasangan papan praktek dan pemakaian jas praktek apoteker menjadi sebuah isu yang menarik untuk diperbincangkan. Keputusan tersebut diambil saat rapat kerja nasional IAI pertama, periode kepengurusan 2014-2018. Warna yang ditentukan oleh IAI untuk jas apoteker adalah putih gading. Namun pada kenyataannya, hari ini masih banyak apoteker yang berjas putih, sama atau sulit dibedakan dengan profesi kesehatan lainnya. Yang membantu membedakannya adalah label nama apoteker di bagian kiri atas jas. Fenomena ini memiliki beberapa dampak, salah satunya adalah masyarakat yang justru menjadi bingung, belum bisa membedakan atau (mungkin) cenderung belum peduli siapa profesi kesehatan yang sedang berhadapan dengannya.

Inilah Jas Putih

Pakaian adalah satu perangkat pelindung, indentitas, pemersatu, dan penunjuk status bagi pemakai (Triad Books, 1978). Terdapat fakta menarik mengenai penggunaan pakaian dan pengaruhnya kepada proses psikologis manusia. Istilah enclothed cognition dalam penelitian Hajo dan Galinsky (Journal of Experimental Social Psychology) menunjukkan bahwa apa yang kita kenakan tidak hanya berdampak bagi orang lain, tapi juga pada diri sendiri. Persepsi orang lain ketika melihat seseorang memakai jas laboratorium misalnya, adalah seseorang yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi, dan memiliki perhatian serta konsentrasi tinggi, membuat pengguna jas tersebut terstimulus untuk meningkatkan perhatian secara selektif dibanding tidak menggunakan jas laboratorium. Bagaimana dengan jas putih?

Pemakaian jas putih di dunia umumnya digunakan tenaga medis sebagai simbol clinical service and care. Pada awalnya jas putih digunakan oleh dokter bedah pada akhir abad 19 Masehi sebagai metode baru aseptik (karena kotor akan terlihat jelas pada warna putih). Lalu pada tahun 1950-an apoteker mulai menggunakan jas tersebut. Penggunaan jas tersebut di klaim membantu pasien untuk mengidentifikasi tenaga medis profesional, alasan kebersihan, dan memberi dampak peningkatan wibawa pada pemakainya.

Sebagai tambahan informasi, banyak fakultas farmasi di universitas USA dan beberapa negara lainnya yang secara rutin menggelar “white coat ceremony” sebagai penyambutan mahasiswa baru. Para alumni menggunakan jas putih apoteker untuk memberi semangat pelayanan kesehatan klinis.

Jadi, apakah yang utama dari makna Jas Praktek Apoteker?

Tujuan pemakaian jas praktek apoteker ialah penyadaran masyarakat atas peran profesional apoteker dan berakhir pada harapan peningkatan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Masyarakat mengakui peran apoteker, dan apoteker dituntut menjawab pengakuan tersebut. Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Ketua Umum Pusat Pengurus IAI, Apoteker Nurul Falah. Perihal kemiripan dengan profesi lain bukanlah hal yang utama, karena sebagai pelayanan kesehatan, yang harus menjadi fokus perhatian dan tujuan utamanya adalah pelayanan yang maksimal dan terbaik untuk mereka. Apapun pilihan warna dan bentuk seragamnya, kembalikan pada tujuan awal profesi kita.

Kelebihan perawan hingga menikah

 

Manfaat Mempertahankan Keperawanan Hingga Menikah 

Bangga Pada Diri Sendiri

Tentu saja Anda boleh bangga pada diri sendiri. Di saat banyak wanita tidak peduli dengan siapa mereka berhubungan intim, Anda menjaga keperawanan hanya untuk pria spesial, suami Anda. Pria yang bisa menjaga dan bertanggung jawab dalam hidup Anda.

Bukti Bahwa Anda Tahan Godaan

Banyak godaan datang, bahkan dari pria yang menjadi pacar Anda. Tidak sedikit wanita melepas keperawanan sebagai bukti cinta, padahal hal itu tidak benar. Jika Anda berhasil menahan godaan tersebut sekaligus "Ah payah kamu, hari gini umur 25 masih perawan?" berarti Anda tahan banting dan punya prinsip yang teguh. Selamat!

Menjaga Perintah Agama

Dari yang kami ketahui, hampir semua agama menyarankan agar wanita menjaga kesucian hingga menikah. Menjaga perintah agama menjadi salah satu alasan wanita menjaga dirinya dari godaan dunia, salah satunya berhubungan intim sebelum waktunya.

Tidak Dikejar Perasaan Berdosa

Ada pertentangan batin di setiap hati wanita untuk menjaga dirinya. Kadang wanita yang sudah berhubungan intim sebelum menikah, bahkan yang sudah berkali-kali melakukannya atas nama cinta tetap dikejar perasaan berdosa. Perasaan inilah yang membuat wanita tidak tenang dan takut akan masa depannya. Bagaimana jika calon suaminya memutuskan hubungan karena tahu bahwa si wanita sudah tidak perawan? Percaya atau tidak, hal itu menjadi ketakutan terbesar wanita.

Menjaga Nama Baik Anda dan Keluarga

Kami punya cerita tentang sahabat yang sudah tidak perawan sebelum menikah. Wanita ini menjalin hubungan serius dengan seorang pria dan menutupi fakta bahwa dirinya sudah tidak perawan (bahkan para orang tuanya sendiri). Setelah bertunangan, barulah wanita ini mengaku pada calon suaminya.

Ternyata sang pria tidak terima telah dibohongi. Dia membatalkan pertunangan dan mengatakan alasannya pada kedua pihak keluarga. Akibatnya? Tentu saja nama keluarga tercemar. Hal-hal seperti ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua wanita. Maka jagalah diri Anda.

Mencegah Kemungkinan Hamil dan Tertular Penyakit

Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa dipakai, namun apakah hal itu menjamin bahwa Anda tidak hamil? Belum tentu. Hingga saat ini belum ada alat kontrasepsi yang menjamin 100 persen mencegah kehamilan. Jika Anda tidak berhubungan intim sebelum menikah, risiko terkena penyakit menular seksual juga lebih kecil.

Malam Pertama Lebih Berkesan

Beberapa sahabat kami yang sudah menikah mengatakan, sama-sama masih perawan dan perjaka di malam pertama lebih berkesan. Masih ada rona malu-malu, bagaimana deg-degannya saat pertama kali melakukannya, kadang masih sering salah menerapkan berbagai tips malam pertama. Semua itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Pasangan Mencintai Anda Dengan Tulus, Tidak Sekedar Nafsu

Saat Anda bisa menjaga keperawanan hingga menikah, berarti Anda memiliki pasangan yang juga hebat. Banyak pria mengecoh wanita untuk melepas keperawanan sebagai bukti cinta, padahal itu bohong dan hanya nafsu semata. Jika pasangan Anda dan Anda sama-sama menjaga diri hingga menikah, itu bisa menjadi indikasi bahwa cinta Anda dan dia tulus, tidak sekedar dorongan nafsu semata.

Berbahagialah jika Anda bisa menjaga diri hingga menikah.

Sunday, December 3, 2023

DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang obat dengan benar

 


Dagusibu merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang yang ditujukan agar masyarakat paham mengenai obat. Tujuannya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar. 

Penjelasan singkat tentang Dagusibu adalah :

Dapatkan, sebaiknya kita mendapatkan obat di tempat yang terjamin mutu dan kualitas (obat asli) yaitu dari Apotik dan instalasi farmasi di rumah sakit, Puskesmas, Klinik, toko obat yang resmi dan lain- lain, selain itu mendapat informasi detail tentang obat yang dikonsumsi.

Berikut cara mendapatkan obat dengan benar :

  • Perhatikan penggolongan dari obat
  • Perhatikan informasi dari obat yang tercantum pada brosur dan kemasan
  • Perhatikan tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat tebuslah resep dokter di apotek yang telah memiliki legalitas.

Gunakan, obat merupakan bahan yang digunakan dengan dosis tertentu, penggunaan yang tepat dan dimanfaatkan untuk mendiagnosa, menyembuhkan, mencegah penyakit dan memelihara kesehatan. Penggunaan obat mengacu pada prinsip penggunaan obat seperti tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, cara dan lama pemberian serta tepat pemberian informasi.

Informasi umum cara penggunaan obat meliputi :

  • Cara mengonsumsi obat sesuai dengan aturan yang tertera pada etiket
  • Waktu mengonsumsi obat sesuai dengan waktu yang dianjurkan
  • Aturan pakai obat pada etiket harus dipatuhi
  • Minum obat sampai habis, artinya obat tersebut harus dikonsumsi hingga obat habis seperti obat antibiotik
  • Perhatikan indikasi, efek samping, kontra indikasi
  • Hentikan penggunaan obat jika tidak memberikan efek terapi atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan
  • Tidak dianjurkan untuk mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah
  • Tidak dianjurkan untuk melepas etiket dari wadah obat karena pada etiket tersebut tertera cara penggunaan obat dan informasi penting lainnya
  • Bacalah cara penggunaan obat sebelum mengonsumsi obat dan periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan obat
  • Hindari menggunakan obat orang lain meskipun merasakan gejala penyakit yang sama
  • Tanyakan kepada Apoteker atau petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lengkap

Simpan, supaya obat dapat digunakan hingga masa kadarluasa sebaiknya di simpan dengan petunjuk penyimpanan yang tepat. Simpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung, kering dan tidak lembab. Perlu diperhatikan tempat penyimpanan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan obat sesuai dengan  kemasan aslinya dan memastikan obat tersebut tertutup rapat agar terhindar dari kontaminasi.

Secara umum, cara menyimpan obat yaitu :

  • Simpan sesuai petunjuk pada kemasan obat
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Simpan obat dalam kemasan asli
  • Jauhkan dari cahaya matahari langsung dan simpan obat ditempat yang sejuk dan tidak lembab
  • Jangan tinggalkan obat di dalam mobil terlalu lama karena suhu yang tidak stabil dan dapat merusak sediaan obat
  • Selalu periksa tanggal Expire Date/ kadaluwarsa dan kondisi obat

Buang, ciri-ciri obat kadaluwarsa adalah telah melewati tanggal waktu kadaluwarsa dan obat tersebut telah berubah rasa, bau dan warna. Obat yang telah kadaluwarsa tidak boleh dibuang sembarangan karena beresiko disalahgunakan atau tidak sengaja terminum oleh orang sehingga sebaiknya obat dibuka dahulu kemasannya lalu dihancurkan kemudian di buang ke tempat sampah.

Menurut Depkes cara membuang obat yaitu :

  • Pastikan obat telah rusak, Expire Date/ kadaluwarsa, berubah warna dan tidak diperlukan
  • Hancurkan obat (kapsul, tablet)
  • Untuk sediaan obat cair (suspensi, sirup), diencerkan terlebih dahulu dengan air atau dapat ditambahkan pasir dan tanah kemudian buang bersamaan dengan sampah lain
  • Terlebih dahulu lepaskan etiket dan tutup botol, kemudian botol dapat dihancurkan supaya wadah tidak disalahgunakan
  • Obat Antibiotik tidak boleh di buang sembarangan yaitu menghilangkan label yang ada pada wadah kemasan kemudian buang obat antibiotik bersamaan dengan kemasan.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...