Friday, March 22, 2024

Taqwa menurut Islam

Arti Taqwa dalam Al-Quran dan Ciri-cirinya

Adapun perintah taqwa termaktub dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 35 sebagai berikut:

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al Maidah: 35).

Pengertian Taqwa

Kata taqwa secara etimologi berasal dari waqa-yaqi-wiqoyoh yang artinya hati-hati, waspada, mawas diri, memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama islam secara utuh, dan konsisten (istiqamah). Taqwa takut berbuat syirik kepada Allah SWT dan selalu mengerjakan ketaatan kepada-Nya.

Taqwa merupakan pokok dari segala perkara untuk umat muslim. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut.

"Saya wasiatkan kepadamu, bertakwalah engkau kepada Allah karena takwa itu adalah pokok dari segala perkara." (Tanbihul Ghofilin, Abi Laits As-Samarkindi).

Makna Taqwa dalam Al-Quran

1. Taqwa adalah Khasyyah

Taqwa adalah khasyyah (takut berbalut cinta) dan haibah (takut berbalut pengagungan). Hal ini sesuai firman Allah SWT. berikut.

Artinya: "dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa." (QS. Al Baqarah: 41).

Artinya: "dan Takutlah kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian dikembalikan kepada Allah." (QS. Al Baqarah: 41).

2. Taat dan Beribadah

Taqwa berarti taat dan beribadah kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman-Nya berikut :

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran: 102).

3. Membersihkan Hati dari Berbagai Dosa

Taqwa bermakna membersihkan hati dari berbagai dosa. Taqwa dengan makna ini dapat ditemukan dalam firman Allah yang berbunyi :

Artinya: "Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. An-Nur: 52).

Ciri-ciri Orang Bertaqwa

1. Iman pada Hal-Hal yang Ghaib

Salah satu ciri sikap taqwa adalah iman pada hal-hal yang ghaib, seperti malaikat, takdir, dan rencana Allah. Ini sejalan dengan firman Allah SWT. berikut:

"Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat". (QS. Al-Baqarah: 3-4).

2. Mendirikan Salat

Salah satu ciri penting sikap taqwa adalah mendirikan salat secara konsisten. Salat merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam.

Nabi Muhammad SAW. bahkan menyatakan bahwa salat adalah amalan pertama yang akan dihitung pada Hari Kiamat.

Dari Jabir ra. berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan salat." (HR. Muslim).

3. Mengeluarkan Hartanya di Jalan Allah SWT 

Ciri lain dari orang yang memiliki sikap taqwa adalah kemurahan hati dalam mengeluarkan harta di jalan Allah Swt. Orang yang bertaqwa memahami bahwa sebagian harta mereka adalah hak orang lain, terutama yang membutuhkan seperti fakir miskin, dan anak yatim.



Thursday, March 21, 2024

Dilanomera Suhelizy punya KIA ya

Kegunaan Kartu Identitas Anak atau KIA, Apa Saja?

KIA atau KTP anak ini berlaku untuk anak-anak yang berusia 0-17 tahun. ada dua jenis kelompok KIA, yaitu:

  1. Kelompok usia anak 0-5 tahun
  2. Kelompok usia anak 5-17 tahun

Fungsinya sama, hanya berbeda dari isinya. Beberapa informasi yang tertera di antaranya adalah nomor induk kependudukan, nama orang tua, alamat, dan foto.

Bagi orang tua yang masih bertanya-tanya apa tujuan membuat kartu identitas anak, mari simak informasi mengenai kegunaan kartu identitas anak berikut ini.

Kegunaan Kartu Identitas Anak Sesuai Permendagri

Dalam pemberlakuan KIA, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Di dalamnya, pemerintah menyebutkan apa saja yang menjadi tujuan dari rancangan kartu identitas anak. Berikut kegunaan kartu identitas anak :

  1. Sebagai upaya untuk meningkatkan pendataan warga negara
  2. Sebagai perlindungan dan pelayanan publik
  3. Sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.

KIA banyak dimanfaatkan oleh Pemda Kabupaten/Kota, antara lain :

  1. Sebagai upaya untuk memenuhi hak anak
  2. Untuk persyaratan mendaftar sekolah
  3. Untuk bukti diri anak sebagai data identitas ketika membuka tabungan atau menabung di bank, juga berlaku untuk proses mendaftar BPJS dan lainnya.

Penetapan Peraturan Kartu Identitas Anak

Dalam pemberlakuan Permendagri mengenai Kartu Identitas Anak ini, pemerintah menetapkan peraturan dengan menimbang hal-hal seperti berikut :

  1. Bahwa pada saat ini anak berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah tidak memiliki identitas penduduk yang berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan;
  2. Bahwa pemerintah berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh penduduk warga negara Indonesia yang berlaku secara nasional sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara;
  3. Bahwa pemberian identitas kependudukan kepada anak akan mendorong peningkatan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak;
  4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Kartu Identitas Anak.

Apoteker ada NPWP pribadi


Apa itu NPWP: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Fungsinya

NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP biasanya digunakan untuk melakukan transaksi terkait perpajakan.

Dalam arti lain, NPWP adalah identitas Wajib Pajak (WP) yang wajib dimiliki warga Negara berpenghasilan di atas rata-rata orang kebanyakan. Adapun yang dimaksud dengan Wajib Pajak adalah seorang warga Negara dengan kewajiban pajak. Maksudnya seseorang yang telah dinyatakan wajib pajak atau telah didefinisikan sebagai seseorang yang telah memiliki penghasilan melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), NPWP adalah nomor tanda wajib pajak sebagai identitas dalam rangka memenuhi hak dan kewajiban perpajakan. Sementara dalam pasal 1 Nomor 6 Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2007 dijelaskan, NPWP adalah identitas atau tanda pengenal bagi Wajib Pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Setiap Wajib Pajak hanya memiliki satu NPWP.

NPWP adalah terdiri dari 15 digit. Rinciannya, 9 digit pertama adalah kode wajib pajak, sedangkan 6 digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan. Kode ini menjamin data perpajakan seseorang agar tidak tertukar dengan wajib pajak lainnya.

Dengan demikian, arti NPWP adalah identitas, layaknya KTP dan SIM, untuk Wajib Pajak untuk kepentingan adminstrasi yang berkaitan dengan perpajakan. NPWP wajib dimiliki WNI dan WNA yang jadi wajib pajak, baik itu perorangan maupun badan usaha.

Siapa yang wajib memiliki NPWP

1. Orang Pribadi Semua warga yang mempunyai penghasilan, khususnya di atas rata-rata wajib memiliki NPWP. Bahkan, wanita yang sudah menikah pun akan dikenai pajak secara terpisah. Hal tersebut karena memiliki kehidupan yang terpisah berdasarkan keputusan dari hakim. Adanya penghendakan secara tertulis berdasarkan dari perjanjian pada pemisahan penghasilan dan harta. Memilih dalam melaksanakan hak dan juga memenuhi semua kewajiban pajaknya yang dilakukan secara terpisah dari suami walaupun tidak terdapat adanya perjanjian dari pemisahan penghasilan dan harta.

2. Wajib Pajak Badan Maksudnya memiliki kewajiban dalam perpajakan sebagai yang membayarkan pajak, memotong dan memungut pajak yang disesuaikan dengan peraturan Undang-Undang perpajakan.

Jenis NPWP 
Menurut jenisnya, NPWP adalah dibedakan menjadi dua, yaitu: 

NPWP Pribadi, diberikan kepada setiap orang yang mempunyai penghasilan di Indonesia. 

NPWP Badan, diberikan kepada perusahaan atau badan usaha yang mempunyai penghasilan di Indonesia.

Manfaat dan fungsi NPWP NPWP adalah identitas Wajib Pajak yang memiliki banyak manfaat. Misalnya untuk keperluan administrasi perpajakan atau untuk urusan administrasi di luar perpajakan.

Sedangkan fungsi NPWP untuk urusan perpajakan adalah sebagai berikut:

Sebagai kode unik yang selalu digunakan dalam setiap urusan perpajakan yang membuat data perpajakan Anda tidak akan tertukar dengan wajib pajak lainnya. 

Apa jadinya bila biaya pajak yang Anda bayar ternyata lebih bayar? Sudah pasti Anda berharap uang tersebut bisa kembali bukan? Secara sederhana, inilah yang disebut dengan restitusi pajak. Untuk mengurus proses restitusi tersebut, syarat utamanya adalah menunjukkan NPWP.

Ada perbedaan besaran tarif pajak bagi mereka yang memiliki NPWP dan tidak memiliki NPWP. Contohnya pada jenis pajak PPh pasal 21. Jika Anda tidak punya NPWP, maka tarif pajak yang dikenakan 20 persen lebih besar daripada wajib pajak yang memiliki NPWP. Sementara fungsi NPWP adalah di luar urusan perpajakan, bagi yang berniat mengajukan kredit ke bank, NPWP menjadi dokumen penting yang menjadi syarat pembuatan kredit. Jika seseorang punya usaha, sudah seharusnya memiliki NPWP. Sebab, NPWP diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Demikian informasi seputar NPWP. Bisa dikatakan, NPWP adalah indentitas wajib bagi individu maupun badan yang berurusan dengan perpajakan. 


Manfaat tebu untuk kesehatan



Memberi Suntikan Energi Instan

Sering dijajakan di pinggir jalan saat siang hari, es sari tebu bisa jadi penambah energi yang menyegarkan. Gula sederhana dalam air tebu mudah diserap tubuh dan bisa mengisi kembali kadar gula dengan cepat.

Meningkatkan Fungsi Hati

Air tebu telah lama populer sebagai salah satu pengobatan alami terbaik untuk penyakit terkait hati seperti penyakit kuning. Ini karena air tebu bersifat basah, sehingga bisa membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Membantu Tubuh Melawan Kanker

Konsentrasi kalsium, magnesium, potasium, besi, dan mangan yang tinggi membuat sari tebu bersifat basa. Selain itu, kandungan flavonoid membantu tubuh mencegah sel kanker, terutama kanker prostat dan payudara.

Memperlancar Sistem Pencernaan

Manfaat lainnya minum air tebu untuk kesehatan adalah memperlancar sistem pencernaan. Kandungan kalium dalam air tebu menyeimbangkan tingkat pH di perut dan memfasilitasi sekresi cairan pencernaan. Ini juga membantu mencegah infeksi lambung.

Menjaga Kesehatan Ginjal

Karena rendah kolesterol, rendah sodium, tanpa lemak jenuh, air tebu bermanfaat untuk membantu menjaga ginjal dalam kondisi prima.

Meredakan Rasa Sakit yang Terkait dengan PMS dan ISK

Jika dikonsumsi dalam bentuk encer, dengan perasan jeruk nipis dan air kelapa, air tebu dapat membantu mengurangi peradangan tubuh. Terutama yang terjadi akibat penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan prostatitis.

Membantu Perkembangan Tulang dan Gigi

Kalau menengok jauh ke belakang, batang tebu sering digunakan di zaman dahulu untuk membantu perkembangan tulang dan gigi. Selain jadi hiburan bagi anak-anak dan remaja, kandungan kalsium dalam tebu dapat menunjang perkembangan sistem kerangka, tulang, dan gigi.

Mencegah Bau Mulut dan Kerusakan Gigi

Manfaat lainnya yang bisa kamu dapat dari minum air tebu adalah mencegah bau mulut dan kerusakan gigi. Tebu kaya akan mineral, termasuk kalsium dan fosfor, dan juga membantu membangun enamel gigi dan memperkuat gigi. Ini juga mengatasi bau mulut.

Bermanfaat bagi Pengidap Diabetes

Pengidap diabetes memang harus mewaspadai konsumsi gula. Namun, meski kandungan gula dalam air tebu cukup tinggi, dalam jumlah sedang, minum air tebu justru bermanfaat bagi pengidap diabetes. 
Sebab, gula alami dalam ekstrak tebu memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar glukosa darah yang sering terjadi pada pengidap diabetes. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Suasana di pagi hari yang sejuk



Kota Jambi, Kamis 21 Maret 2024

Alhamdulillah..nikmat Allah SWT mana lagi yang harus didustakan ? Dari yang awalnya sebelum menikah tinggal dirumah almh.nenek Siti Nurmala di Broni lorong Ampera, sekarang ngontrak rumah di Broni Skip 2 dengan kecamatan yang sama Telanaipura. Sungguh Engkau Maha baik ya Allah SWT, setelah melalui proses dan ujian hidup dari-Mu..Engkau beri hamba kemudahan untuk melewatinya dengan izin dan pertolongan dari - Mu ya Allah SWT.

Bila dikilas balik, sekolah dasar di SDN 174/IV yang dikenal dengan daerah telaga, bila dari rumah almh.nenek memang dekat. Bisa pergi jalan kaki, dan SMP N 5 Kota Jambi di daerah Lebak bandung, pergi sekolah juga jalan kaki. Setelah itu melanjutkan ke SMA N 10 Kota Jambi, tentunya tiap pergi sekolah melewati lorong skip 2 ini dengan sewa ojek / bulan pulang dan pergi selama 3 tahun. Tidak asing lagi dengan wilayah Broni, Telanaipura. Alhamdulillah, lahir juga di RSUD Raden Mattaher yang sekarang sudah jadi RSUP masuk dalam wilayah kecamatan Telanaipura. Kurang lebih sekitar 15 tahun tinggal di kecamatan Telanaipura merasa aman dan tidak pernah terjadi tindakan kriminalitas selama menempati rumah almh.nenek di Broni lorong Ampera. Jaraknya tidak jauh dari lorong, sekitar 100 meter. Bila sekarang menempati lagi wilayah telanaipura tentu ada hikmah yang bisa diambil. Semoga masih tetap aman seperti pernah tinggal dirumah almh.nenek selama belasan tahun. Bedanya sekarang hanya berdua saja dengan anak kandung didalam pernikahan yang sah dan halal ya. Selalu belajar bersyukur untuk apa yang telah menjadi ketetapan dari-Mu ya Allah SWT. Pasti selalu menjadi takdir terindah dan terbaik (aamiin).

Ibadah ringan, berpahala besar

Amalan Ringan Berpahala Besar

Berikut amalan ringan yang bisa hadirkan pahala besar:

1. Berdzikir

Berdzikir menjadi salah satu amalan ringan yang memiliki timbangan berat. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yaitu dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (H.R. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694).

2. Membaca Basmallah setiap memulai aktivitas

Mungkin sebagian orang terkadang lupa untuk membaca basmallah saat memulai suatu pekerjaan. Namun, tanpa disadari hal ini memiliki nilai ibadah yang luar biasa.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya).” (HR. Abu Daud dan Nasa'i).

3. Mengajak dan mendoakan orang lain dalam kebaikan

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (H.R.Muslim).

4. Membaca ayat kursi setelah melakukan shalat

Abu Umamah al Bahily a berkata, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, niscaya tidak ada yang menahannya masuk Syurga melainkan kematian” (H.R. an Nasâi dan dishahihkan oleh al Albani di dalam kitab Shahih al Jami’, no. 6464)

5. Membaca Al Quran

Dari Abdullah bin Mas’ud a, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali….” (H.R. at Tirmidzi, ath Thabrani dan dinilai shahih oleh al Albani).

6. Mendengarkan dan Mengamalkan do’a Azan

Azan menjadi penanda seruan waktu shalat. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendengarkan azan hingga selesai dalam diam hal ini tercantum dalam hadits berikut:

Artinya: “Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan ‘allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’ [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR.Bukhari no. 614 )

7. Shalat dua rakaat sebelum Shalat Subuh

Melakukan shalat qobliyah Subuh umumnya dikerjakan sebelum fardhu. namun terdapat hal istimewa ketika kita menjalankan ibadah ini secara rutin. Seperti hadits Rasulullah SAW ;

Dari Aisyah, Nabi bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Muslim).

Adil menurut Islam

Ciri Orang Adil Menurut Ajaran Islam: Berpihak pada Kebenaran

Islam mengajarkan para pemeluknya untuk menjunjung tinggi asas keadilan karena agama ini membawa rahmat bagi seluruh alam. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran.

Menurutnya, adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Maidah ayat 8 mengenai perilaku jujur dan adil.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Ayat tersebut memerintahkan untuk menegakkan kebenaran karena Allah, bukan karena manusia atau karena harga diri.

Diterangkan lebih lanjut, ayat tersebut melarang untuk membiarkan kebencian terhadap suatu kaum mendorong untuk tidak berlaku adil kepada mereka.

"Jangan sekali-kali kalian biarkan perasaan benci terhadap se­suatu kaum mendorong kalian untuk tidak berlaku adil kepada me­reka, tetapi amalkanlah keadilan terhadap setiap orang, baik terhadap teman ataupun musuh".

Selain adil, umat Islam juga diperintahkan untuk berlaku jujur. Budi Pekerti, kejujuran dan keadilan adalah dua perilaku terpuji yang harus dimiliki setiap muslim.

Menurutnya, semakin sempurna keadilan, semakin sempurna pula ketakwaan seseorang. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda yang artinya,

"Hendaklah kalian bersikap jujur, karena jujur itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa ke surga." (HR At Tirmidzi)

Pada zaman nabi, ada salah seorang sahabat yang terkenal sangat jujur. Dia adalah Abu Ubaidah bin Jarrah. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, suatu ketika orang-orang Najran pernah datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, "Ya Rasulullah, utuslah kepada kami seseorang yang jujur dan dipercaya."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seseorang yang sangat jujur dan dapat dipercaya." Para sahabat merasa penasaran dan akhirnya menunggu-nunggu orang yang dimaksud oleh Rasulullah itu. Ternyata Rasulullah mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah.

Orang Adil akan Ditempatkan di Sisi Allah SWT 

Orang adil akan mendapat kedudukan tinggi di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam salah satu hadits,

"Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil akan ditempatkan di sisi Allah Ta'ala di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, di sisi sebelah kanan 'Arrahman. Yaitu, orang-orang yang adil dalam menghukumi mereka, adil dalam keluarga mereka, dan dalam mengerjakan tugas mereka." (HR An Nasa'i)

Imam Muslim juga meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah adalah berada pada mimbar-mimbar dari cahaya di sisi kanan Yang Maha Pengasih dan kedua tangan-Nya adalah kanan, yaitu mereka yang berbuat adil dalam hukum, keluarga dan kekuasaan mereka."

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...