Tuesday, February 27, 2024

Kebaikan dalam Islam

Kebaikan akan Menghapus Keburukan

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.(HR. Ahmad 21354, dan  Tirmidzi 1987).

Sifat orang bertaqwa adalah yang keimanan, aqidah, amal zahir dan amal-amal batinnya berbanding lurus. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam  memerintahkan dan mewasiatkan untuk konsisten dalam bertaqwa, dimana pun berada, kapan pun dan dalam keadaan apapun.

Nabi Muhammad SAW setelah menyebutkan haq Allah SWT dalam wasiat taqwa yang mencakup aqidah, amal batin dan amal zhahir, beliau menyebutkan :

“Bergaullah dengan orang lain dengan akhlak yang baik”

Yang paling pertama dari akhlak yang baik adalah anda tidak mengganggu orang lain dalam bentuk apapun, dan engkau pun terjaga dari gangguan dan kejelekan mereka. Setelah itu anda bermuamalah dengan mereka dengan perkataan dan perbuatan yang baik.

Bentuk akhlak baik yang lebih khusus adalah menjaga etika, tidak merendahkan dan melecehkan kehormatan orang,  lemah lembut kepada orang lain, tutur kata yang lembut, perkataan yang nyaman didengar lawan bicara, memberikan rasa bahagia kepada lawan bicara, dsb. Kebaikan tersebut tidak hanya dilakukan kepada orang yang sepemahaman dalam agama, sekelompok, sehabitat, sehoby, sejenis dan lain-lain.

Monday, February 26, 2024

Bagaimana cara apoteker Try menjalankan 5P di Apotek

Kota Jambi, Senin 26 Februari 2024

Semangat Senin ya.. Dengan pengalaman kerja praktek profesi apoteker saya di apotek swasta selama 4 tahun. Lebih dominan dalam 5P, namun tetap ada juga memberikan pelayanan kefarmasian PIO dan Konseling. 

Saya sudah punya SOP untuk apotek, hanya saja sudah tidak menyimpan filenya dalam bentuk apapun. Karena buat saya, SOP itu bisa terus diperbaharui dengan melakukan evaluasi di setiap periode. Tergantung kebutuhan tempat kerja praktek masing - masing. 

1. Perencanaan barang di apotek. 

Sediakan buku perencanaan barang apotek (BPBA) . Jadi, setiap kebutuhan barang - barang apotek di catat di BPBA. Bila menggunakan sistem komputer, pakailah program yang bisa menghitung ketersediaan barang di apotek. Jumlah barang masuk dan keluar setiap harinya, sehingga bisa dianalisa berapa kebutuhan / hari. Dan lihat barang - barang yang fast moving atau yang memang harus di stock minimal 1 item. Jumlah pesanan disesuaikan dengan budget apotek. Karena bila perencanaan bisa terencana dengan teratur, pasti administrasi apotek itu rapi. Gunakan analisa CEA, CUA dan CMA. 

2. Pengadaan barang di apotek.
 
Pilihlah PBF yang legal dan ada izinnya. Karena menjamin kwalitas barang apotek aman dari pemalsuan. Biasanya akan ada beberapa PBF menyediakan barang apotek yang sama, analisa saja PBF mana yang bisa memberi banyak keuntungan. Seperti tempo pembayaran, diskon barang apotek dan berapa lama barang apotek yang dipesan bisa datang. Perhatikan bila ada diskon atau promo, apakah barang tersebut ada kadaluarsa nya. Berapa lama barang apotek bisa habis. Jadi, untuk menstock barang di apotek tidak boleh asal stock. Pertimbangkan cash flow, sehingga bisa mendapatkan margin yang optimal. 

3. Penyimpanan barang di apotek.
 
Gunakan ilmu farmasi FIFO dan FEFO. Disusun sesuai rak yang disediakan. Perhatikan LASA dan gunakan kartu stock. Menurut saya pakai metode " cuci piring ", setiap barang yang keluar di pisahkan dahulu sebelum dihitung kembali sisa nya. Biasanya yang sering terjadi selisih sediaan obat tablet dan kapsul yang / box. Bisa salah gunting jumlah pemberian. Untuk barang apotek yang dekat dengan tanggal kadaluarsa pisahkan dan bila bisa diretur, langsung diretur ke PBF nya. 
Simpan copy surat pesanan dan faktur dengan rapi, sehingga bila diperlukan mudah untuk dicari. 

4. Pendistribusian barang di apotek. 

Distribusikan barang apotek berdasarkan kebutuhan pasien / customer, dokter tempat praktek dengan kwalitas aman sesuai SOP. Ada barang apotek yang memerlukan resep sebagai arsip yang nantinya akan jadi laporan ke BPOM. Distribusikan secara tepat kepada konsumen dengan memberikan pelayanan kefarmasian. 

5. Pelaporan barang di apotek.
 
Untuk pelaporan ada barang - barang yang harus dilaporkan setiap bulannya ke BPOM dan Dinkes terkait. 

Akibat Khianat dalam Islam

Perbuatan Khianat adalah Penyebab Kesulitan Hidup

Ada satu jenis lagi perbuatan yang menyebabkan kesulitan hidup di dunia bahkan di akhirat yaitu : KHIANAT. 

Para pemegang amanah itu tidak menjalankan amanat sebaik-baiknya tetapi tragisnya dilain pihak mereka terus berusaha mempertahankan amanat yang diberikan kepadanya dengan berbagai cara, Walhasil ketika perbuatan khianat itu terbuka hijabnya yang selama ini tertutupi, maka tidak saja dirinya yang hancur karena malu, hilang martabat dan hartanya, hancur pula perasaan keluarga dan orang-orang disekelilingnya.

Allah SWT berfirman :

“ Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad ) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahu (Al Anfaal : 27).

Allah SWT berfirman :

“ Dan sesungguhnya Allah tidak meridhai tipu daya orang yang berkhianat (QS Yusuf : 52)

Maksudnya Allah SWT tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang khianat atas amanat yang dibebankan kepadanya. Ini berarti bahwa Allah SWT akan membeberkan aibnya pada akhir nanti dengan dijauhkannya hidayah dari Allah SWT. 

Allah SWT berfirman :

Akan tetapi jika (tawanan-tawanan itu ) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka sesugguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana (Al Anfaal : 71).

Khianat akibatnya akan jelek dalam segala hal. Bahkan dalam suatu kondisi akan lebih jelek dari yang lainnya. Orang yang berkhianat dalam suatu hutan , tidak sama dengan orang yang berkhianat terhadap sanak saudara, harta dan melakukan pebuatan-perbuatan dosa besar.

Rasulullah SAW bersabda,” Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; jika ia berbicara akan berdusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika dipercaya , ia akan berkhianat (HR Bukhari dan Muslim). 

Sunday, February 25, 2024

Ciri orang beriman menurut Al - Quran

Ciri-ciri Orang Beriman dalam Al-Qur'an, Bukan Cuma Rajin Sholat

Ciri-ciri orang beriman adalah mereka yang khusyuk dalam sholatnya, menghindari perbuatan yang sia-sia, membayar zakat, dan mereka yang memelihara diri dari perbuatan zina. 

Dapat disimpulkan bahwa seseorang dinyatakan beriman bukan hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan kepercayaan itu mendorongnya untuk mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan. Jadi, iman bukan hanya dipercayai atau diucapkan tetapi juga menyatu dalam diri lewat perbuatan.

Iman kemudian terbagi ke dalam enam perkara yang disebut dengan rukun iman. Di antaranya ada percaya kepada Allah SWT, malaikat, hari akhir, kitab-kitab, nabi atau rasul. dan takdir yang baik maupun buruk.

Seorang muslim yang beriman dan taat pada perintah Allah SWT akan senantiasa mendapat perlindungan. Naungan perlindungan serta nikmat dan keberkahan akan senantiasa dilimpahkan pada hamba yang dicintai Allah SWT.

Ciri Orang yang Dicintai Allah SWT

1. Beriman kepada Allah SWT

Salah satu ciri paling mencolok dari orang-orang yang dicintai oleh Allah adalah kekuatan iman mereka. Mereka memiliki keyakinan yang teguh dalam ajaran-ajaran agama Islam dan tidak goyah dalam keyakinan mereka kepada Allah SWT.

Orang-orang seperti ini selalu mengandalkan Allah dalam segala aspek kehidupan mereka dan tidak terpengaruh oleh keragu-raguan atau cobaan.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada suatu pun yang lebih mulia di sisi Allah melebihi seorang mukmin." (HR Ath-Thabrani)

Ciri-ciri orang yang beriman yaitu selalu berjihad di jalan Allah SWT, selalu mendirikan salat dan menginfaqkan hartanya, dan mencintai mukmin yang lainnya.

Selain dicintai oleh Allah SWT, seseorang yang beriman akan mendapatkan beberapa keutamaan seperti mendapatkan jaminan keselamatan dari Allah SWT, mendapatkan rahmat-Nya, mendapatkan keberuntungan yang besar serta nikmat lainnya yang tak dapat diukur dengan nalar manusia.

2. Bertakwa kepada Allah SWT

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya. Perintah untuk bertakwa telah disampaikan Allah SWT dan Rasul-Nya baik dalam Al-Qur'an maupun hadits.

Beberapa ciri-ciri orang yang bertakwa kepada Allah SWT yaitu beriman kepada Allah SWT, hari akhir, malaikat, kitab-kitab suci, dan kepada Nabi, memberikan harta kepada yang membutuhkan serta amalan lainnya.

Dengan bertakwa, maka seseorang akan mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT, mendapatkan tempat kembali di surga.

3. Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya

Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan salah satu bentuk beribadah kepada-Nya dan merupakan perbuatan yang dicintai Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!" Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: "Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini." (HR Bukhari). 

4. Berserah Diri kepada Allah SWT (Tawakal)

Berserah diri kepada Allah SWT atau bertawakal merupakan salah satu tindakan yang dicintai Allah SWT.

Dengan bertawakal, seseorang akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT, akan dilimpahkan rezeki dan diberikan pertolongan oleh Allah SWT.

5. Takut kepada Allah SWT

Memiliki rasa takut kepada Allah SWT akan memberikan seseorang untuk memperbanyak amal sholehnya, mengerjakan seluruh perintah Allah SWT, dan menghindari segala larangannya. Maka dari itu, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang takut kepada-Nya.

Selain dicintai Allah SWT, seseorang akan mendapatkan beberapa keutaman seperti mendapatkan kemenangan dari Allah SWT dan dijauhkan dari perbuatan tercela.

6. Jihad di Jalan Allah SWT

Dikutip dari buku Jihad: Makna dan Hikmah karya Rohimin, Allah SWT akan mencintai hamba-Nya yang berjihad di jalan-Nya.

Saturday, February 24, 2024

KTP hilang di tanggal 15 Febuari 2024

Subhanallah.. 
Semoga Allah SWT memberikan kesempatan nantinya untuk mengurus KTP yang baru dan insyaaAllah berjilbab. Karena memang niatnya mau memperbaharui KTP yang berjilbab. Sebab memang KTP yang hilang itu terpaksa dibuat jalur calok karena urgent untuk ikut test CPNS ditahun 2018. Jadi, siapa yang harus disalahkan? Untuk mengeluarkan uang senilai 200rb saja saya tidak ikhlas karena KTP nya saja tidak bisa digunakan untuk daftar CPNS saat itu. 

Untuk mengurus KTP memang tidak pakai biaya namun perlu uang jalan. Memang harus jalan 20rb langkah untuk ngemall ke dinas terkait di Kota Jambi. Lelah, wanita itu dimuliakan Allah SWT. Tidak boleh direndahkan apalagi dihinakan dan lebih - lebih lagi difitnah. Bila begitu berarti sedang mengantri untuk ke Jahanam, neraka nya orang kafir yang tidak beriman. 

Alhamdulillah 'ala kulli hal.. Kehilangan BPJS Ketenagakerjaan yang belum diklaim selama 4 tahun. Bila memang bukan rezekinya, semoga Allah SWT berikan ganti yang lebih baik (aamiin). 

Jangan dikira dengan mengambil kepunyaan dan hak orang lain membuat semakin kaya, yang ada hukumannya nyata di balas langsung didunia. 

Bila membuat laporan ke pihak berwajib saja harus ada bukti, memangnya ada perencanaan apa sampai seyakin itu dengan bukti yang ada. Untuk saya, cukup di analisa saja isi WA dari tahun adanya WA. 

Bila seorang sarjana farmasi saja mengetahui apa fungsi perkamen dan kertas saring? Tentu beda.. Apa fungsi cawan petri dan gelas erlenmeyer? Tentu beda.. Apa perbedaan farmakope dan mims? Tentu beda.. Apa beda apoteker dengan polisi? Sangat beda.. Kecuali apoteker yang merangkap jadi polisi. 

Salam bahagia, 
Apt. Try Sulistya Utami, S.Farm.

Islam itu tegas dalam prinsip dan luwes dalam sikap



Ajaran Islam mempunyai dua dimensi, yaitu ketegasan prinsip dan keluwesan di dalam sikap. Dua ajaran ini semestinya dipahami secara proporsional, tegas terhadap apa atau siapa dan luwes terhadap apa atau siapa, serta kapan harus tegas dan kapan pula boleh luwes. Jadi, bukan kapan saja dan kapan pun boleh luwes. Misalnya, ketika kita memahami firman Allah Q.S. al-Fath [48]: 29.

“Nabi Muhammad itu utusan Allah dan mereka orang-orang yang bersamanya itu tegas terhadap orang kafir dan berkasih sayang terhadap sesama mereka…”

Ayat di atas tidak boleh dipahami sebagai anjuran terhadap eksklusifisme. Tegas dalam prinsip adalah hak yang diberikan kepada seseorang untuk beragama (Islam). Sedangkan luwes dalam bersikap adalah implementasi atas hak tersebut. Penerapan hak yang telah diberikan tidak boleh mengganggu apalagi menzalimi orang lain. Karena, kezaliman kepada siapa pun merupakan perbuatan dosa. Dari sinilah timbul sikap toleransi terhadap sesama manusia.

Tegas dalam Prinsip

Tegas dalam prinsip itu terkait dengan iman yang kokoh dan tidak ada peluang kompromistik. Tapi, proses manusia beriman tidak boleh dilakukan dengan paksaan. Ketegasan pada pendirian (prinsip) jangan disalahpahami sebagai sesuatu yang identik dengan kekejaman atau identik dengan kezaliman.

Orang-orang Islam dan orang-orang non-Islam dalam konsep teologi Islam sama-sama diperbolehkan Allah untuk menikmati segala karunia-Nya sebagai wujud sifat kasih sayang-Nya. Nikmat di dunia adalah nikmat yang diusahakan. Maksudnya, siapa pun yang giat mencari nikmat maka peluang memperolehnya lebih besar, baik ia seorang mukmin maupun non-mukmin.

Di dunia ini, Allah hadir sebagai Rabbul ‘Alamin, pemelihara, perawat, dan pendidik alam semesta, termasuk manusia. Tapi di akhirat, Allah akan tampil sebagai Maliki Yaumiddin (Penguasa dan Penegak Keadilan di Hari Akhir). Segala bentuk kezaliman tidak bisa tuntas begitu saja terselesaikan di dunia. Allah adalah raja di Hari Kemudian yang akan tuntaskan segala ketidakadilan di dunia. Inilah prinsip-prinsip yang harus diyakini.

Luwes Bersikap

Ajaran Islam selanjutnya adalah luwes dalam bersikap. Luwes dalam bersikap merupakan suatu kewajiban agar konsep saling mengenal tetap terjalin dan terpelihara di antara manusia. Alquran secara rinci telah menjelaskan konsep kewajiban berbuat baik (ihsan) pada hubungan kekerabatan, sebagaimana firman Allah dalam Q.S. an-Nisa’ [04]: 36.

Keistimewaan Al - Quran

Keistimewaan-Keistimewaan Alquran yang Wajib Diketahui

Pertama, mencakup dan sekaligus menyempurnakan isi kitab-kitab suci terdahulu yang masih asli.

Kedua, menyediakan petunjuk yang lengkap dan senantiasa siap dilibatkan dalam dialog. Hukum-hukumnya sesuai kepentingan dan keperluan bangsa, serta kaum di segala zaman dan tempat.

Ketiga, mempersamakan sekalian manusia dengan meniadakan kelas-kelas dalam masyarakat. Yang diberi keistimewaan hanya yang paling bertakwa saja, bagaimana pun statusnya,

Keempat, selalu tepat dalam segala yang dijanjikan dan diancamkan kepada manusia, baik yang mutlak maupun yang terbatas.

Kelima, Al - quran mempunyai uslub (struktur kalimat atau gaya bahasa) dan sifat balaghah (keindahan bahasa) yang aneh, namun mengagumkan dan mampu menerobos ke rongga-rongga jiwa.

Keenam, Memuliakan akal dan menjadikan sendi atau dasar untuk memahami hukum, mengendalikan urusan, dan mengembangkan ilmu.

Ketujuh, memberi keleluasaan dan hak untuk memilih; menuntut balas dengan adil terhadap orang yang berbuat tercela, atau memaafkannya dengan atau tanpa kompromi.

Kedelapanselalu menutup ayat-ayatnya dengan menyebut sifat-sifat Allah, seperti ‘alim, hakim, qadir, rahim, ghafur, dan sebagainya guna menghujamkan sifat-sifat Allah ke dalam lubuk jiwa pendengarnya.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...