Saturday, June 22, 2024

Apoteker itu ilmu pasti untuk jurusan IPA di masa SMA

Apoteker adalah seorang ahli kesehatan yang bertanggung jawab menggunakan, menyimpan, dan menyediakan obat-obatan untuk pasien. Ia memiliki spesialisasi dan sertifikasi untuk melakukan praktik meracik dengan dosisi yang tepat dan mencegah interaksi berbahaya antara obat-obatan. Dalam pekerjaannya, seorang apoteker akan bekerja dekat dengan dokter. Dokter tersebut akan memberikan resep obat untuk seorang pasien dan apoteker akan membantu menyediakan obat tersebut. 

Selain membagikan obat-obatan, apoteker juga harus memberikan panduan penggunaan obat dan menginformasikan efek samping yang mungkin muncul dari obat yang diminum.

Persyaratan Menjadi Apoteker

  • Seperti pekerjaan di bidang medis lainnya, profesi apoteker adalah pekerjaan yang memerlukan persyaratan atau kriteria yang spesifik.
  • Untuk menjadi seorang apoteker, kamu harus mengikuti kuliah ilmu farmasi yang biasanya memakan waktu 4 tahun dan mendapat gelar Sarjana Farmasi atau S.Farm.
  • Setelah itu, kamu bisa meneruskan pendidikan lagi di pendidikan profesi Apoteker selama 1 tahun untuk mendapat gelar Apoteker atau Apt.
  • Nah, perjalanannya tidak hanya sampai di sini saja. Untuk menerapkan pengetahuan yang dipelajari, kamu harus mengikuti magang di bawah apoteker berlisensi.
  • Jika sudah merasa mapan, kamu harus mengikuti ujian kompetensi apoteker yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
  • Jika lulus, kamu bisa mengajukan pembuatan STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) dan mengucap sumpah untuk mendapatkan SIPA (Surat Izin Praktek Apoteker). Dengan surat-surat inilah kamu dinyatakan sudah memenuhi standar kompetensi apoteker sesuai dengan undang-undang Indonesia.

Tugas dan Tanggung Jawab Apoteker

  1. Jika tertarik menjadi apoteker, kamu harus tahu apa saja tugas dan tanggung jawab yang diemban. Berikut adalah tugas utama seorang apoteker.
  2. Meracik dan membagikan obat-obatan seperti yang diresepkan oleh dokter.
  3. Memantau terapi obat pelanggan, menyarankan penggunaan obat, dan memberi informasi potensi efek samping kepada pelanggan.
  4. Menginstruksikan pelanggan terkait bagaimana dan kapan ia harus minum obat yang diresepkan.
  5. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran.
  6. Pemberian imunisasi, dan pelayanan medis lainnya, seperti tensi darah, mengukur suhu, dan pemeriksaan kadar gula darah.
  7. Menyimpan catatan pelanggan rinci dan akurat.
  8. Memastikan lingkungan kerja bersih dan aman.
  9. Melengkapi persyaratan operasional apotek seperti memverifikasi jumlah pesanan, menyimpan catatan persediaan obat dan biaya pembelian serta memindahkan obat yang sudah kadaluarsa atau rusak dari persediaan apotek.
  10. Mematuhi aturan, regulasi, dan prosedur hukum berlaku yang mengatur praktik kefarmasian.
  11. Melakukan tugas administrasi lainnya jika diperlukan.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...