Astaghfirullah..
Rabu 17 Januari 2024 !
Awal mula peristiwanya di Januari 2019, tepatnya diakhir masa berlaku SIPA saya akan berakhir. Setelah saya sadari sekarang, ternyata di 2019 saya juga di Arsenkan hanya tidak menyadari diberikan dengan diberi minum cara apa. Bisa jadi dilarutkan terlebih dahulu. Gejala yang saya rasakan disaat 2019, saya kejang - kejang dan tidak mungkin penegak hukum tidak mengetahui kejadian tersebut karena ada salahsatu saksi nyata ex.mertua saya dengan inisial H anggota Polri di Polres Tebo. Dan dia pun menjadi saksi apa yang terjadi kepada saya di Januari 2019. Kemana keadilan para petinggi daerah ? Sudah siapkah kalian ke Jahanam !
Kejadian itu sudah cukup untuk menegur semua profesi bahwa harta, tahta dan jabatan itu hanya titipan Allah SWT. Yang Maha berkuasa hanyalah Allah SWT.
Saya tegaskan, saya tidak sedang bekerja dengan Cina dikala itu. Saya hanya berpraktek kepunyaan Chinese untuk memanfaatkan ilmu saya dan menambah pengalaman kerja praktek saya sebagai apoteker. Tidak adakah lagi hati nurani orang - orang mukmin muslimin untuk merasakan titik lelah saya di Januari 2019 ! Ya Allah SWT, semoga Engkau berikan Petunjuk, Taufik, Rahmat dan Hidayah terbaik tak terhingga-Mu untuk hamba - hamba yang Engkau cintai yang beriman dan bertakwa kepada-Mu (aamiin).
Kronologis di Januari 2023
Tepatnya di 7 Januari, singkat cerita saya. saya ingat malamnya saya dan anak membeli buku kotak besar untuk menjadi buku PR di TK nya. Saya sudah merasakan tidak enak badan, dan malamnya inisial LA diantar oleh inisial MSDA ke rumah atas nama saya di Griya Assalam blok.B no.18. Keesokan paginya saya dibawa pergi naik Ojol ke Arizona, waktu itu ex.suami WLH yang katanya pergi nambang ke Nipah Panjang. Di Arizona saya sudah merasakan antara sadar dan tidak, yang saya rasakan sesampai disana ada banyak kejadian yang menakutkan dan mengerikan. Mungkin karena saat itu iman saya sedang lemah sebab saya tidak menjalani kewajiban saya sholat 5 waktu. Saya seperti dikunci sendirian diwaktu malam oleh WLH, saya ditinggal sendirian. Di malam itu seperti banyak makhluk halus yang mendatangi saya, sampai akhirnya saya seperti tidak sadarkan diri terbaring tidak bisa bergerak seperti lumpuh dan hanya bisa menggerakkan mata saya. Ketika saya sadar dengan bisa melihat saya mencari anak saya, tidak saya temukan. Disaat saya 1/2 sadar, WLH datang mengantar anak saya dan membanting meja belajar kecil yang saya pesan di Olshop. Tepat di 10 Januari, saya dibawa ke RSJ oleh inisal LLH dan suaminya. Saya melihat dari etiket obat racikan yang diberikan. Sesampai disana, ada inisial L sebagai perawat disana yang ikut andil. Dihadapan dokter saya hanya mengatakan, saya apoteker. Saya tidak tahu apa dokter tersebut mendiagnosa saya dengan apa, setelah dia mengetahui di 2019 saya mengalami hal apa. Ini profesi kesehatan bukan untuk dijadikan bahan candaan.
Awal kehancuran rumah tangga saya
Saya seperti hilang kesadaran berkali - kali, sampai ketika saya sadar saya sudah mengamuk didepan rumah Arizona untuk keluar dan sampai menarik kap mobil depan berplat 1880 HG pecah ! Ternyata naluri seorang ibu yang sedang mencari anaknya. Akhirnya saya naik mobil itu, WLH langsung membawa saya ke Purnama tepatnya dirumah tempat saya pernah menitipkan anak. Berhari - hari saya disana, diperlakukan tidak menyenangkan. Dan sungguh yang amat sangat menyakitkan hati seorang istri saya dipertemukan dengan lonte inisial Y. Ternyata dia adalah masalalu yang bahkan tidak saya ingat. Beberapa kali dia menemui saya disaat kesadaran dan ingatan saya belum pulih. Ada juga ex.mertua inisial Z datang bersama LLH (adiknya WLH). Mereka hanya datang, tidak berkata apa - apa. Hanya menggerakkan badan dan saya juga tidak tahu mengapa saya tidak bisa berbicara saat itu. Sampai akhirnya saya diobati dengan kesyirikan lagi oleh WLH. Sudah pernah saya peringatkan, jangan pernah bawa saya berobat ke hal - hal yang seperti itu. Kehancuran itu ada pada kalian, tidak pada saya dan anak saya. Karena saya dan anak saya menjalani hidup dengan selalu mengharapkan keridhoan Allah SWT.
Bertubi - tubi kejadian yang menyakitkan yang saya alami sampai akhirnya pernikahan itu selesai untuk saya di 30 Juli 2023. Dan sungguh Allah Maha Kuasa, Dengan pertolongan-Nya ada banyak kejadian yang Allah SWT gagalkan untuk menghabiskan nyawa saya.
Ya Allah SWT, atas kezaliman dan kefasikan mereka kepada hamba..hamba serahkan rasa sakit ini kepada-Mu. Hamba tidak mampu membalasnya tanpa izin dan kekuatan dari-Mu. Sungguh Engkaulah pemberi balasan terbaik. Hamba selalu yakin, Engkau tidak pernah meninggalkan hamba dan anak hamba. Dan hamba yakin, akan banyak kebahagiaan yang hamba rasakan setelah hamba melewati rasa pedih ini. Hamba tidak meminta agar dikasihani manusia, hamba berharap selalu agar Engkau sayangi dan cintai ya Allah SWT. Begitu juga dengan anak hamba dan orang - orang mukmin muslimin diseluruh dunia (aamiin).
Hamba dan anak hamba tidak akan tahu, akhir hidup kami akan dimana. Namun kami tidak ingin terputus dari rahmat-Mu dan selalu berusaha optimis dan semangat menjalani kehidupan.
Untuk semua pihak yang terkait dan terlibat dengan perencanaan pembunuhan saya ini, semoga Allah SWT berikan balasan setimpal didunia dan diakhirat (aamiin).
Cukup kejadian di 2018 ada nyawa prof.TNI yang melayang. Itu sudah cukup membuat aib Negara Indonesia. Haruskah nyawa seorang profesi apoteker kalian habiskan hanya untuk menutupi aib - aib kalian. Lupakah kalian dengan ya Aziz, yang Maha berkuasa.
Saya yakin dan percaya Allah SWT sungguh Maha Adil dan Maha Bijaksana. Ya Wahab, hanya kepada-Mu tempat hamba memohon pertolongan. Semoga selalu Engkau kirimkan makhluk - makhluk ciptaan-Mu sebagai perantara-Mu untuk menolong hamba dan anak hamba. Dan Engkaupun sungguh berkuasa untuk langsung menolong hamba. Karena nyawa makhluk-Mu ada dalam kuasa-Mu ya Jabbar !
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya