Kisah Hasan Al-Basri dan Istighfar

Kisah 3 Orang Ditimpa Kesusahan, Minta Tolong Imam Hasan Basri Cuma Disuruh Perbanyak Istighfar

Inilah amalan ringan tapi memiliki keutamaan besar bagi kehidupan manusia.

Banyak orang hidup dalam kesusahan karena dosa yang ia perbuat.

Kesusahan di sini tidak hanya soal sempitnya rezeki tapi juga termasuk sakit yang sulit sembuh.

Dalam ajaran Islam ada amalan ringan tapi besar faedahnya untuk mengatasi kesulitan hidup di dunia.

Kisah seorang ulama tabiin Imam Hasan Al-Basri yang pernah pernah didatangi tiga orang yang sedang kesusahan.

Ketiga orang itu meminta nasehat kepada Imam Hasan Basri.

Orang pertama datang mengeluhkan dirinya sudah 10 tahun menikah tidak punya anak.

Pria itu sudah kemana-mana berobat demi mendapatkan anak dari pernikahan dengan istrinya, tapi tak kunjung berhasil.

Imam Hasan Al-Basri menjawab, "Perbanyak istighfar, Astaghfirullah wa atubu Ilaih, jangan berhenti."

Tamu tadi pun pulang untuk mengamalkan apa yang disarankan Imam Hasan Al-Basri.

Lalu datang orang kedua bertanya kepada Sang Imam.

"Saya sudah lama sakit, di perut saya ada penyakit, sakit. Kalau sakit itu luar biasa. Sudah berobat nggak pernah sembuh. Sudah ikhtiar. Apa saran Anda," kata Ustaz Khalid Basalamah mengutip kisah tersebut.

Hasan Basri menjawab, "Perbanyak istighfar."

Orang tadi pun pulang ke rumahnya.

Kemudian datang lagi orang ketiga ke rumah Hasan Basri.

"Saya sudah lama bekerja keras tapi tidak pernah kaya seperti pulan," ujar orang itu sambil menunjuk orang kaya di kampung itu.

Lagi-lagi Imam Hasan Al-Basri menyarankan agar orang itu memperbanyak istighfar.

Orang ketiga ini pun pamit pulang.

Setelah ketiga tamu dari pulang, istri Hasan Al-Bashri bertanya kepada suaminya, kenapa sang suami hanya menyarankan untuk istighfar, sedangkan ketiga orang tersebut memiliki masalah yang berbeda.

"Kenapa anda cuma mengatakan istighfar? Kenapa anda tidak pandu mereka, mungkin yang satu butuh modal, yang satu butuh tabib atau dokter, satu lagi butuh obat," tanya sang istri.

Hasan Basri pun membeberkan alasannya.

"Tidakkah kalian sudah dengar kalau mereka sudah ikhtiar tapi ada penghambatnya? Penghambatnya adalah dosa-dosa mereka," kata Hasan Basri.

Imam Hasan Al-Basri kemudian mengutip kisah Nabi Nuh dalam firman Allah SWT dalam Surat Nuh ayat 10-12.

"Nabi Nuh berkata kepada kaumnya istighfarlah kalian mohon ampun kepada Tuhan kalian karena Dia Maha Pengampun, Dia suka kalau kalian bertobat," kata Hasan Basri.

Ia menambahkan, pada Surat Nuh ayat 11 dijelaskan bahwa Allah pasti akan menurunkan dari langit hujan yang lebat sebagai sumber kehidupan manusia.

"Istighfar itu bermanfaat bagi turunnya rezeki yang nonstop, dikasih oleh Allah terus-menerus bertubi-tubi. Selain itu, istighfar juga bermanfaat agar diberi harta serta keturunan.