Friday, June 21, 2024

Cara menghadapi pecandu narkoba dengan empati


Mengetahui seseorang yang kamu cintai atau orang terdekatmu memiliki masalah dengan narkoba tentu menimbulkan perasaan kaget, sedih, takut atau marah. Apalagi bila anak atau remaja kamu yang menggunakannya.

Namun, penting untuk mendekati mereka dengan penuh empati dan pengertian untuk membantu mereka mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pecandu narkoba:

1. Jangan tunda untuk melakukan intervensi

Jangan tunggu sampai orang terkasih kamu mencapai titik terendah akibat narkoba. Seperti tertangkap polisi, kehilangan pekerjaan, atau bahkan mengalami kondisi darurat medis seperti overdosis.

2. Ekspresikan kekhawatiran dengan jujur

Tekankan bahwa kamu peduli pada orang tersebut dan mengkhawatirkan kesejahteraannya. Ungkapkan contoh spesifik tentang perilaku terkait narkoba dari orang yang kamu kasihi yang membuat kamu khawatir.

3. Dengarkan

Bahkan ketika kamu tidak setuju dengan perilaku atau pandangan orang tersebut, luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang mereka katakan, tanpa mencoba membantah atau menghakiminya. Semakin didengarkan, semakin mereka akan melihat kamu sebagai orang yang mendukung dan yang bisa mereka percayai.

4. Tawarkan informasi mengenai opsi untuk mengatasi kecanduan narkoba

Entah itu menelepon saluran bantuan, mengikuti program perawatan, berbicara dengan dokter atau konselor, beritahukanlah pada orang tersebut berbagai pilihan yang bisa mereka lakukan untuk mengatasi kecanduan mereka.

5. Bersiap untuk penolakan

Orang yang kamu kasihi mungkin akan menjadi defensif atau marah dan menolak membicarakan tentang kecanduannya. Banyak pecandu obat terlarang ini merasa malu ketika berhadapan dengan perilaku mereka dan akan berusaha menyangkal bahwa mereka memiliki masalah tersebut. Hindari berdebat dengan mereka dan dekati mereka kembali di lain waktu.

6. Hindari menguliahi, mengancam, atau menghukum orang tersebut

Marah, frustasi kepada pecandu obat terlarang kemungkinan besar hanya akan menambah perasaan bersalah mereka dan memperkuat dorongan mereka untuk menggunakan obat-obatan terlarang tersebut.

7. Jangan berharap masalah teratasi dengan satu kali percakapan 

Tidak ada perbaikan yang cepat untuk mengatasi kecanduan. Mungkin perlu beberapa kali percakapan bagi mereka untuk mengakui bahwa mereka memiliki masalah yang merupakan langkah pertama menuju pemulihan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...