Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Thursday, April 11, 2024
Saya cucu dari pengurus Nadhlatul Ulama di Jambi
Silaturahmi dengan saudara mukmin muslimin dalam Islam
Keutamaan Silaturahmi, Jadi Ciri Orang Beriman dan Bisa Lancarkan Rezeki
Terdapat empat macam silaturahmi, yaitu:
Keutamaan Silaturahmi
Ada beberapa keutamaan silaturahmi yang bisa diraih seorang muslim. Silaturahmi juga bisa menjadi amalan yang dikerjakan secara rutin karena mendatangkan kebaikan. Berikut beberapa keutamaan silaturahmi:
1. Silaturahmi adalah ciri orang yang bertakwa
Allah SWT berfirman dalam surat An-nisa ayat 1 :
Artinya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
2. Silaturahmi tanda orang beriman
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam. (HR Bukhari dan Muslim)
3. Silaturahmi memperlancar rezeki dan menambah umur
Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali kerabat." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Silaturahmi membawa surga bagi pengamalnya
Seorang laki-laki bertanya, "Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan yang memasukkan aku ke dalam surga." Rasulullah SAW bersabda, "Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat (sedekah), dan menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim)
5. Silaturahmi mendatangkan pahala
Rasulullah SAW bersabda, "Sesuatu yang paling cepat mendatangkan pahala adalah berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan siksaan adalah berbuat jahat dan memutuskan tali silaturahmi." (HR Ibnu Majah)
6. Mendapat perlindungan Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, "Hubungan kekeluargaan (silaturahmi) digantungkan pada Arasy. Ia berkata, "Siapa yang menyambungku, Allah akan menyambungnya, dan siapa yang memutuskan aku, Allah pun memutusnya." (HR Muslim)
7. Dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT
Dikutip dari majalah Ukhuwah Islamiyah Bersatu dalam Keragaman: Majalah Tebuireng Edisi 81 karya Tim Redaksi Majalah Tebuireng, bahwa dengan melakukan silaturahmi, Allah SWT akan melapangkan rezeki untuknya.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi."
Wednesday, April 10, 2024
Berdua saja lebih baik, bila hadir yang ketiga menjadi yang terbaik
Penentuan hari raya Idul Fitri di Indonesia
Perbedaan metode yang digunakan pun acapkali membuat awal Ramadan dan 1 Syawal atau Idul Fitri di Indonesia berbeda satu hari.
Metode Hisab
Merangkum dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), hisab secara bahasa berarti menghitung. Seperti namanya, penentuan awal bulan menggunakan metode hisab mengandalkan hitungan falak atau ilmu astronomi.
Hasil dari perhitungan ini nantinya akan digunakan untuk memastikan wujud dari hilal. Dalam kata lain, penetapan awal bulan dengan metode hisab tidak perlu dilakukan dengan melihat hilal secara langsung. Cukup menggunakan perhitungan sistematis.
Muhammadiyah menjadi organisasi Islam yang dikenal menggunakan metode hisab dalam menentukan awal bulan. Melansir dari situs resmi Muhammadiyah, alasan Muhammadiyah menggunakan metode ini karena mengacu pada Surah Ar-Rahman ayat 5 dan surah Yunus ayat 5.
Asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān"
Artinya: Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan (QS AR-Rahma:5)
"Huwalladzî ja'alasy-syamsa dliyâ'aw wal-qamara nûraw wa qaddarahû manâzila lita'lamû 'adadas-sinîna wal-ḫisâb, mâ khalaqallâhu dzâlika illâ bil-ḫaqq, yufashshilul-âyâti liqaumiy ya'lamûnDialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.
"Dialah pula yang menetapkan tempat-tempat orbitnya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu, kecuali dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada kaum yang mengetahui (Yunus:5).
Metode Rukyat
Secara bahasa, rukyat berarti melihat. Selaras dengan artinya, rukyat menggunakan metode dengan melihat hilal (bulan baru) secara langsung baik menggunakan mata kepala atau bantuan teropong.
Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) online, hilal untuk menentukan awal bulan baru meliputi lengkungan bulan sabit paling tipis yang ada pada ketinggian rendah. Posisi hilal berada di atas ufuk barat setelah matahari terbenam dan harus bisa diamati.
Dalam mengamati hilal menggunakan metode rukyat, ada tiga cara yang dapat dilakukan. Mengamati dengan mata telanjang, bantuan alat optik atau teleskop, hingga alat optik termutakhir yang terhubung dengan sensor atau kamera.
Anjuran menggunakan metode rukyat dalam penetapan awal bulan tercermin dalam sabda Rasululllah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat
Berdasarkan uraian di atas jelas terlihat perbedaan metode hisab dan rukyat. Di mana, dalam metode rukyat menentukan awal bulan baru harus benar-benar melihat hilal secara pasti. Sedangkan, metode hisab menentukan awal bulan baru dengan cara perhitungan matematis dan astronomis.
Perbedaan metode hisab dan rukyat terkadang juga memunculkan perbedaan awal bulan baru. Biasanya awal bulan baru yang ditentukan dengan metode hisab datang sehari lebih cepat. Pun begitu, bulan baru yang ditentukan dengan metode rukyat bisa jadi jatuh pada hari yang sama dengan hasil metode hisab.
Menyikapi Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengambil sikap menanggapi perbedaan metode hisab dan rukyat. Menurut MUI, tidak ada yang salah dari metode rukyat dan hisab karena keduanya berasal dari ijtihad para ulama.
Ini seusai sabda Nabi Muhammad SAW bahwa ketika seorang mujtahid benar, maka dia mendapat dua pahala. Akan tetapi jika keliru, dia tetap mendapatkan satu pahala.
MUI juga telah mengeluarkan Fatwa Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Fatwa tersebut mewajibkan warga negara Indonesia menaati ketetapan pemerintah ketika terjadi perbedaan pendapat soal awal Ramadan.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan metode hisab dan rukyat. Kedua metode ini sama-sama dapat digunakan karena sejalan dengan ijtihad ulama.
Akibat konsumsi santan secara berlebihan
Gangguan Jantung
Bahaya lainnya adalah peningkatan risiko gangguan jantung. Ini terjadi karena santan dimasak dalam suhu tinggi dan berulang, sehingga memicu penumpukan lemak jahat dalam santan. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya gangguan pada jantung.
Stroke Ringan
Ini terjadi akibat adanya pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri. Jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup, maka, kondisi ini akan menyebabkan stroke ringan. Sedangkan pada lansia, kondisi ini bisa menyebabkan stroke berat.
Asam Lambung Meningkat
Berbuka dengan makanan bersantan bisa meningkatkan asam lambung, terutama jika kamu mengonsumsinya saat perut dalam keadaan kosong. Dampaknya, cairan ini bisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung pun tak terhindarkan.
Kolesterol Meningkat
Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Maka dari itu, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah banyak, serta memanaskan makanan bersantan secara berulang-ulang.
Tekanan Darah Tinggi
Masalah pertama yang akan muncul adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini disebabkan karena jumlah santan yang berlebih bisa memicu peningkatan kadar trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak yang berguna sebagai cadangan energi tubuh. Kondisi ini akan berdampak pada penyumbatan arteri serta pembuluh darah.
Mau bersilaturahmi, kenali ciri udara sehat
1. Tidak Berwarna
Ciri-ciri udara bersih yang pertama adalah tidak berwarna. Udara dari asap knalpot yang berwarna hitam misalnya, maka udara tersebut tidaklah bersih. oksigen di dalamnya juga sudah terkontaminasi.
Jika dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan masalah pernapasan. Udara yang memiliki warna merupakan udara yang sudah bercampur dengan gas-gas atau benda lainnya sehingga menimbulkan warna yang asing dan merusak kemurnian udara.
2. Tidak Berbau
Pernahkah menghirup gas yang bercampur dengan asap sisa produksi di pabrik atau asap kendaraan? Pastinya ada bau tertentu yang menyertai setelahnya. Oksigen murni tidak memiliki bau sama sekali.
3. Tidak Ada Rasa
Ciri-ciri udara bersih selanjutnya adalah udara tidak mempunyai rasa. Udara murni merupakan udara yang tidak memiliki rasa apapun. Indikasi rasa pada udara ini bisa dirasakan melalui bau pada udara tersebut.
Jika Anda mendapati adanya rasa saat menghirup oksigen, maka besar kemungkinan gas tersebut telah tercemar zat tertentu. Sehingga tidak murni lagi.
4. Tidak Tercampur dengan Benda Asing
Untuk menandakan udara bersih atau tidak, pastikan bahwa udara tersebut tidak tercampur dengan benda- benda asing lainnya. Campuran udara dengan berbagai benda yang bersifat lainnya bisa menyebabkan udara jadi tidak bersih dan tidak menyehatkan. Sebab, beberapa benda yang tercampur di dalamnya memiliki sifat yang membahayakan kesehatan.
Udara yang tercampur dengan benda- benda lainnya juga terkadang menimbulkan perubahan pada warna, bau, dan rasa sehingga bisa mengetahuinya.
5. Terasa Segar Saat Dihirup
Ciri-ciri udara bersih dan sehat selanjutnya adalah udara yang di hirup terasa segar. Berbeda dengan udara yang yang telah tercemar, jika terhirup maka akan membuat dada terasa sesak.
6. Terasa Sejuk
Merayakan hari raya Idul Fitri bersama anak tercinta
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...