Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Sunday, January 28, 2024
Meraih gelar sarjana profesi bukan hanya perlu materi
Saturday, January 27, 2024
Memaafkan bukan berarti bisa bersama
Saya kehilangan ATM BNI syariah
Saya kehilangan kartu BPJS Ketenagakerjaan
Cerita tentang rumah nenek saya
di 20-12-2015, saya menikah atas izin orang tua
Yang terjadi pada Rasulullah SAW disaat Isra' Miraj
Peristiwa Penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
1. Dibelahnya Dada Rasulullah
Sebelum diisrakan oleh Allah SWT, ada beberapa orang yang menemui Nabi. Ketiga orang itu adalah Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil.
Adapun yang membelah dada hingga perut Nabi adalah Malaikat Jibril. Setelah dadanya dibelah, Jibril AS membersihkan hati Nabi dengan air zamzam sebanyak tiga kali supaya semakin suci dan semakin teguh. Selain itu, dimasukkan pula hikmah dan keimanan ke dalam hati Nabi.
Peristiwa pembelahan dada tersebut dialami Rasulullah sebanyak tiga kali dalam hidupnya. Pertama, saat masih kecil. Kedua, sesaat sebelum diutus menjadi rasul. Ketiga, sebelum melakukan Isra Miraj.
2. Menunggangi Burak dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Setelah hati Rasulullah disucikan, Malaikat Jibril lalu memberikannya seekor hewan tunggangan yang dikenal dengan sebutan Burak. Berdasarkan riwayat Muslim, burak memiliki ciri-ciri tubuh berwarna putih. Ukurannya lebih besar dari keledai, tetapi lebih kecil dari bagal. Dijelaskan pula bahwa burak memiliki dua sayap di sisi pahanya. Kedua sayap tersebut membantu mempercepat langkahnya.
Akan tetapi, hewan tunggangan tersebut sempat berulah. Ia mulanya tidak ingin ditunggangi. Ini seperti yang diceritakan Anas bin Malik. Ia berkata bahwa,
"Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika diisrakan, beliau diberi Burak yang lengkap dengan tali (kendali) dan pelana, tetapi ia (burak) mempersulit beliau (tidak mau ditunggangi). Lalu, Jibril berkata padanya, 'Patutkah kamu lakukan ini pada Muhammad? Padahal belum ada yang menunggangimu yang paling mulia di sisi Allah selain Muhammad.' Beliau (Nabi) bersabda, 'Lantas mengalirlah keringatnya (Burak) (karena takut).'" (HR. Tirmidzi no. 3056, dinilai hasan garib).
3. Salat bersama para Nabi di Baitul Maqdis serta Diberi Susu dan Khamr
Rasulullah melaksanakan shalat dua rakaat sesampainya di Baitul Maqdis, Palestina. mengisahkan bahwa Rasulullah salat berjamaah dengan para nabi. Mulanya Nabi dan Malaikat Jibril masing-masing mendirikan shalat dua rakaat. Namun, setelah selesai, tiba-tiba masjid dipenuhi dengan kumpulan manusia. Mereka adalah para nabi yang diutus Allah SWT.
Azan dan ikamah pun dikumandangkan. Semua orang langsung berdiri dalam saf-saf. Malaikat Jibril kemudian menyuruh Rasulullah untuk maju sebagai imam shalat. Peristiwa Isra Miraj menjadi momen di mana Nabi mengimami seluruh nabi utusan Allah SWT.
Selepas shalat, Nabi merasa haus. Malaikat Jibril menghampirinya dengan membawa dua wadah: satu berisi khamr, sedangkan yang lain berisi susu. Rasulullah memilih susu. Jibril AS lantas berkata, "Engkau telah (memilih) sesuai dengan fitrah." Barulah setelah itu, Nabi dibawa ke langit bersama Malaikat Jibril.
4. Menyambangi Ketujuh Lapisan Langit dan Bertemu dengan Beberapa Nabi
Saat Miraj, Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril mengunjungi setiap lapisan langit. Di tiap lapisan langit itu pula, Nabi bertemu dengan beberapa nabi utusan Allah SWT.
5. Menerima Perintah Shalat Lima Waktu
Salah satu peristiwa terpenting dalam Isra Miraj adalah diturunkannya perintah shalat lima waktu yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Mulanya, perintah tersebut sebanyak 50 waktu. Namun, Nabi Musa menyuruh Rasulullah untuk meminta keringanan dari Allah SWT.
Rasul pun memohon kepada Allah supaya kewajiban tersebut diringankan. Jumlahnya berangsur-angsur berkurang dari 50 menjadi 40, kemudian 30, dan seterusnya hingga menjadi lima waktu dalam sehari saja.
Kendati demikian, Nabi Musa kembali menyuruh Rasulullah untuk meminta keringanan lagi. Dalam riwayat Muslim no. 234, Nabi SAW menjawab, "Aku terlalu banyak berulang-ulang kembali kepada Rabbku sehingga menyebabkanku malu kepada-Nya."
Walaupun hanya perlu mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari, Allah SWT memberi ganjaran pahala sepuluh kali lipat untuk setiap salat fardu yang dikerjakan. Jadi, sekalipun hanya dikerjakan lima kali saja, pahala yang diterima setara dengan salat 50 waktu. Sungguh besar rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya.
6. Melihat Surga dan Neraka
Selain peristiwa-peristiwa sebelumnya, Rasulullah juga sempat diajak Malaikat Jibril untuk mengunjungi surga dan neraka. Di surga, Nabi SAW melihat empat sungai: dua berada di permukaan tanah, sedangkan dua lainnya berada di bawah tanah.
Rasulullah juga melihat kengerian neraka. Ia melihat malaikat penjaga neraka yang sama sekali tak pernah tersenyum. Ia juga menyaksikan beberapa golongan orang yang disiksa dalam neraka, mulai darah para pemakan riba, pemakan harta anak yatim, hingga pezina.
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...