Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Saturday, February 3, 2024
Bila tidak mau pindah planet, pindah ke Bulan saja
Persalinan normal atau SC yang membedakan niat dan tujuannya saja
Operasi Caesar
Operasi caesar atau sc adalah prosedur pembedahan yang akan membantu bayi untuk lahir melalui sayatan yang dokter dan tim medis lain buat di dinding perut ibu dan dinding rahim (rahim).
Tindakan ini perlu ibu jalani bila ada masalah atau kondisi yang mencegah bayi lahir secara pervaginam.
Operasi ini juga bisa terjadi tanda rencana (darurat) bila ada masalah yang baru muncul selama persalinan.
Bila ibu tidak memiliki masalah serius dengan kehamilan atau persalinan, persalinan pervaginam biasanya merupakan cara teraman bagi bayi untuk dilahirkan. Sebagian besar wanita melahirkan melalui vagina (sekitar 2 dari setiap 3 kelahiran).
Tujuan dan Indikasi Operasi Caesar
Tujuan sc adalah melahirkan bayi yang sulit untuk dilahirkan secara pervaginam. Misalnya sebagai sebagai penanganan darurat bila kondisi kehamilan bisa membahayakan nyawa ibu atau janin.
Berikut adalah beberapa alasan dokter akan merekomendasikan jenis persalinan tersebut :
- Persalinan tidak berjalan normal, misalnya karena jalan persalinan yang sulit.
- Perubahan detak jantung bayi.
- Bayi berada dalam posisi yang tidak biasa, seperti sungsang atau melintang.
- Persalinan kembar dengan waktu kelahiran terlalu dini atau bayi tidak dalam posisi kepala menunduk.
- Masalah pada plasenta, jika plasenta menutupi pembukaan serviks (plasenta previa), operasi ini direkomendasikan untuk melahirkan.
- Tali pusat prolaps atau tali pusar terlepas melalui serviks di depan bayi.
- Ada masalah kesehatan spesifik, seperti kondisi jantung atau otak.
- Terdapat penyumbatan fibroid besar yang menghalangi jalan lahir, patah tulang panggul, atau bayi yang memiliki kondisi yang dapat menyebabkan kepala menjadi sangat besar (hidrosefalus parah) mungkin menjadi alasan operasi caesar.
- Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.
Selain kondisi di atas, operasi caesar juga seringkali menjadi pilihan karena alasan lain, seperti:
- Bisa menentukan sendiri tanggal persalinan, sehingga ibu bisa memilih tanggal lahir yang sesuai untuk si bayi.
- Ibu tidak perlu mengalami kontraksi berjam-jam dan risiko mengalami trauma persalinan lebih kecil.
- Kemungkinan bayi tertular penyakit infeksi seksual dari ibu sangat kecil. Ibu dengan infeksi menular seksual seperti sifilis, gonore, dan klamidia dapat menularkan penyakit ini kepada anak melalui kelahiran vagina.
Peringatan dan Kontraindikasi Operasi Caesar (Sectio Caesarea)
Pada umumnya operasi caesar atau sc adalah hal yang aman untuk ibu lakukan. Meski begitu, ada beberapa kondisi di mana bumil tidak direkomendasikan untuk menjalani metode ini.
Beberapa kondisi kesehatan yang menghambat persalinan ini adalah:
- Penyakit paru.
- Bumil mengalami gangguan pembekuan darah.
- Pernah menjalani operasi perut sebelumnya.
Apa Efek Samping dari Operasi Caesar
Walaupun operasi caesar pada umumnya aman, tetapi ada efek samping yang perlu diketahui baik untuk ibu dan anak. Berikut efek sampingnya:
1. Dampak untuk ibu
Meskipun operasi ini seringkali diperlukan dalam situasi tertentu, penting bagi ibu untuk memahami dampak yang mungkin terjadi setelah operasi.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
- Pemulihan yang lebih lama dan proses penyembuhan yang lebih lambat.
- Risiko infeksi dan komplikasi pascaoperasi.
- Kesulitan dalam mobilitas dan aktivitas sehari-hari.
- Kemungkinan bekas operasi.
- Risiko perlekatan (adhesi) pada operasi berikutnya.
- Dampak psikologis dan emosional sebagai hasil kekecewaan karena tidak melakukan kelahiran normal.
- Risiko komplikasi anestesi.
2. Dampak untuk bayi
Proses persalinan normal dapat membantu mentransfer kekebalan tubuh dari ibu ke bayi.
Selama persalinan, bayi menerima koloni bakteri yang berguna dari ibu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal-hal di tersebut tidak diperoleh melalui persalinan caesar.
Berikut adalah dampak kelahiran caesar untuk kesehatan bayi lainnya:
- Risiko penundaan adaptasi pernapasan.
- Keterlambatan pengeluaran mekonium (kotoran bayi).
- Kemungkinan kesulitan menyusui di awal.
- Risiko cedera fisik selama prosedur bedah.
- Potensi risiko infeksi pascaoperasi.
- Penundaan ikatan awal dengan ibu.
- Kemungkinan bayi memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi mengalami alergi atau penyakit autoimun.
Tips Cepat Pulih Setelah Prosedur Operasi Caesar
Setelah menjalani prosedur operasi caesar, pemulihan yang optimal menjadi hal yang penting bagi ibu untuk memulihkan kesehatan dan kembali beraktivitas.
Ada beberapa tips yang dapat diaplikasikan, yaitu:
- Istirahat yang cukup adalah kunci dalam proses pemulihan setelah operasi caesar.
- Makan makanan bergizi dan seimbang seperti makanan kaya serat, protein, vitamin, dan mineral penting.
- Ikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat penghilang rasa sakit atau obat lain yang diresepkan setelah operasi caesar.
- Meskipun istirahat adalah penting, gerakan ringan dan berjalan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah.
- Pilih pakaian yang nyaman dan longgar yang tidak akan mengganggu sayatan operasi atau membuat merasa tidak nyaman.
- Jaga kebersihan luka operasi dengan menjaga area tersebut tetap bersih dan kering.
- Hindari aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat barang berat atau melakukan pekerjaan rumah yang memerlukan tekanan pada otot perut.
- Gunakan bantal untuk mendukung tubuh saat tidur atau beristirahat. Bantal dapat membantu mengurangi tekanan pada area operasi dan memberikan kenyamanan tambahan.
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi secara rutin menggunakan air hangat dan sabun ringan.
- Mendapatkan dukungan emosional dari pasangan, keluarga, atau teman dekat. Bicarakan perasaan dan pengalaman operasi dengan orang-orang yang peduli untuk mengurangi beban emosional yang mungkin dirasakan.
- Ikuti instruksi tim medis mengenai aturan perawatan pascaoperasi dengan seksama. Jangan ragu untuk menghubungi tim medis jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai proses pemulihan.
Ilmuwan Muslim dalam bidang Kesehatan
4 Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh di Bidang Kedokteran Islam
Kedatangan Islam tak hanya mampu membawa kebenaran dalam masalah akidah, tetapi juga pembaharuan dalam sejumlah aspek kehidupan. Misal dalam bidang kesehatan atau kedokteran terdapat sejumlah ilmuwan muslim yang tercatat dalam sejarah turut memperkaya ilmu pengetahuan. Siapa saja?
Ali Al-Thabari
Nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan Ali bin Sahl Rabban al-Thabari. Ia hidup pada abad ke sembilan yakni 810-861 M. Awalnya dia adalah penganut non Muslim dari Tabaristan. Semenjak masa pemerintahan Al-Mutawakkil (847-861 M), ia menjadi memeluk agama Islam dan menjadi dokter pribadi khallifah.
Pada tahun 850 M, ia menulis buku berjudul Firdaus al-Hikmah (Surga Hikmah) yang menjadi salah satu mahakarya ilmiah mengenai obat-obatan tertua dalam bahasa Arab. Ia juga menulis ensiklopedia mengenai pediatri dan tumbuh kembang anak.
Al-Razi
Ia adalah Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al-razi, yang hidup pada tahun 841-924 M. Di dunia barat ia terkenal dengan nama Rhazes atau Albubator.
Dikatakan bahwa ia merupakan dokter muslim terbesar dan ilmuwan yang paling produktif. Bahkan ia disebut-sebut sebanding dengan Hippocrates dan Galen, yang merupakan dokter Yunani. Pada masanya, ia juga memimpin pengetahuan medis yang terkenal dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikirian.
Tulisannya yang paling terkenal adalah tentang bisul dan cacar air dalam Kitab al-jadari wa al-hashbah. Karya fenomenalnya yakni al-Hawi menjadi ensiklopedia kedokteran yang berisi kontribusi dari Al-Razi serta rangkuman pengetahuan medis dari Yunani, Persia, dan Hindu.
Ali bin al-Abbas
Ia wafat pada tahun 994 M, dan awalnya ia adalah penganut ajaran Zoroaster. Ia menulis al-Kitab al-Maliki untuk Raja Buwayhi. Buku ini juga disebut Kamil al-Shina'ah al-Thibbiyah, yang merupakan kamus pengetahuan dan praktik kedokteran.
Karya miliknya itu membahas mengenai makanan bergizi dan perawatan medis. Ia juga menyumbang pemikiran awal tentang sistem pembuluh darah kapiler. Serta membuktikan bahwa ketika persalinan, seorang bayi tidak keluar dengan sendirinya, melainkan didorong oleh kontraksi otot dalam rahim.
Ibnu Sina
Selain Al-Razi, ada juga ilmuwan kedokteran islam yang terkenal yakni Ibnu Sina. Nama depannya adalah Abu Ali al-Husayn, ia dikenal sebagai Avicenna di dunia barat, dan hidup pada tahun 980-1037 M.
Ia adalah dokter, filsuf, juga penyair yang memiliki lebih dari 200 karya di bidang: filsafat, kedokteran, geometro, astronomi, teologi, filologi, dan kesenian. Dikatakan bahwa Ibnu Sina lebih menguasai filsafat daripada kedokteran dibanding Al-Razi.
Karyanya yang paling terkenal yaitu Kitab al-Syifa' yakni ensiklopedia tentang filsafat penyembuhan. Dan al-Qanun fi al-Thibb yang adalah susunan kitan pemikiran kedokteran Yunani-Arab.
Dengan mencakup berbagai kandungan ilmu, kesistematisan susunannya, dan penuturanya yang filosofis, karya al-Qanun menjadi penting dalam bidang ilmu kedokteran pada kala itu, serta menjadi buku acuan kedokteran di sejumlah sekolah Eropa.
Kisah PKPA di Apotek KF Banteng 356
Cinta seorang Ibu Kandung tanpa balas dan tanpa batas
Keinginan sendiri untuk memakai jilbab disaat kuliah profesi apoteker
Bersikap adil dan berpihak lah pada kebenaran
Ciri Orang Adil Menurut Ajaran Islam: Berpihak pada Kebenaran
Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Maidah ayat 8 mengenai perilaku jujur dan adil.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Ayat tersebut memerintahkan untuk menegakkan kebenaran karena Allah, bukan karena manusia atau karena harga diri.
Diterangkan lebih lanjut, ayat tersebut melarang untuk membiarkan kebencian terhadap suatu kaum mendorong untuk tidak berlaku adil kepada mereka.
"Jangan sekali-kali kalian biarkan perasaan benci terhadap sesuatu kaum mendorong kalian untuk tidak berlaku adil kepada mereka, tetapi amalkanlah keadilan terhadap setiap orang, baik terhadap teman ataupun musuh," semakin sempurna keadilan, semakin sempurna pula ketakwaan seseorang. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda yang artinya,
"Hendaklah kalian bersikap jujur, karena jujur itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa ke surga." (HR At Tirmidzi)
Pada zaman nabi, ada salah seorang sahabat yang terkenal sangat jujur. Dia adalah Abu Ubaidah bin Jarrah. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, suatu ketika orang-orang Najran pernah datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, "Ya Rasulullah, utuslah kepada kami seseorang yang jujur dan dipercaya."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seseorang yang sangat jujur dan dapat dipercaya." Para sahabat merasa penasaran dan akhirnya menunggu-nunggu orang yang dimaksud oleh Rasulullah itu. Ternyata Rasulullah mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah.
Orang Adil akan Ditempatkan di Sisi Allah
Orang adil akan mendapat kedudukan tinggi di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam salah satu hadits,
"Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil akan ditempatkan di sisi Allah Ta'ala di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, di sisi sebelah kanan 'Arrahman. Yaitu, orang-orang yang adil dalam menghukumi mereka, adil dalam keluarga mereka, dan dalam mengerjakan tugas mereka." (HR An Nasa'i)
Imam Muslim juga meriwayatkan hadits serupa dengan redaksi, "Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah adalah berada pada mimbar-mimbar dari cahaya di sisi kanan Yang Maha Pengasih dan kedua tangan-Nya adalah kanan, yaitu mereka yang berbuat adil dalam hukum, keluarga dan kekuasaan mereka."
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...