Saturday, March 2, 2024

Jerawat ? karena detox atau faktor U




Kota Jambi, Sabtu 2 Maret 2024

Foto sudah beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah, selalu bahagia bila bersama anak sholeh nya mama ini. MasyaaAllah, dari bayi senyum nya selalu manis. Di hari pertama kelahiran saja sudah bisa senyum. Jadi teringat, karena perawatannya di kelas 2 RS An-nisa tidak ada AC dan kipas angin dan tidak ada ventilasi udara seperti jendela juga jadi gerah. Si bayi rewel dan tidak mau bermalam dengan mama nya, akhirnya dibawa keruangan perawatan bayi dia nya tersenyum. Karena didalam perut sudah terbiasa pakai AC. Dengan suhu dibawah 20 pun, sanggup tidur tanpa selimut pada saat hamil. 

Alhamdulillah, semoga nanti nya Allah SWT berikan dan kabulkan harapan, impian dan cita - cita mama dan anak diwaktu yang tepat dan terbaik menurut Allah SWT (aamiin). 

Tetap semangat dan tidak boleh menyerah dan berputus asa dari rahmat Allah SWT, agar tidak menjadi kafir. Na'udzubillah minzalik. 

ex. Wali Kota Jambi pernah melepas PSK dengan 10 juta, pantaskah


Di Indonesia, para pelakunya diberi sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK). Ini artinya bahwa para perempuan itu adalah orang yang tidak bermoral karena melakukan suatu pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam agama Islam, pelacuran merupakan salah satu perbuatan zina. Pandangan hukum Islam tentang perzinaan jauh berbeda dengan konsep hukum konvensional atau hukum positif, karena dalam hukum Islam, setiap hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan (yang diharamkan) seperti pelacuran masuk kedalam kategori perzinaan yang harus diberikan sanksi hukum kepadanya, baik itu dalam tujuan komersil ataupun tidak, baik yang dilakukan oleh yang sudah berkeluarga ataupun belum. Para pelacur yang rutinitasnya identik dengan perzinaan merupakan bentuk lain dari penyimpangan seksual dimana terjadi hubungan seksual antara laki- laki dan perempuan tidak berdasarkan pada ikatan tali perkawinan. 

Maka upaya yang dilakukan dalam mengatasi prostitusi atau zina adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, memupuk ilmu pengetahuan agama, menciptakan menjaga lingkungan yang kondusif jauh dari praktek prostitusi dan perzinahan, membuat dan membentuk hukum prostitusi dan perzinahan sesuai dengan petunjuk hadist dan al-quran. 

Manfaat sayur genjer untuk kesehatan

Manfaat Luar Biasa Daun Genjer Untuk Kesehatan, Perbaiki Sel Tubuh Rusak Hingga Tingkatkan Produksi Kolagen

1. Membantu mengontrol tekanan darah

Kandungan kalium dalam daun genjer mampu membantu mengontrol tekanan darah, sehingga bisa terhindar dari hipertensi.

Diketahui masalah dinding pembuluh darah dapat diatasi pula dengan makanan yang kaya akan kalium.

Jika pembuluh darah tak terganggu, penyakit jantung bisa dicegah, apalagi ada tambahan antioksidan polifenol di dalam sayuran ini.

2. Membantu meningkatkan produksi kolagen

Vitamin C dalam daun genjer juga dapat mendorong produksi kolagen yang berperan penting dalam membangun dan mendukung banyak jaringan ikat, seperti rambut, kulit, dan kuku.

Lantaran memicu produksi kolagen, maka vitamin C juga turut mempercepat penyembuhan luka.

3. Memelihara kesehatan tulang dan gigi

Kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Sebagai mineral yang tidak diproduksi secara mandiri oleh tubuh, kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung kedua gizi tersebut.

Tak hanya terkandung di susu, kalsium dan fosfor juga ada di dalam genjer.

Konsumsi dalam jumlah yang tepat agar gigi dan tulang kuat, serta terhindar dari osteoporosis.

4. Menangkal radikal bebas

Manfaat genjer berikut adalah membantu menangkal radikal bebas.

Manfaat ini didapatkan lewat kandungan karoten di dalam genjer yang berperan sebagai antioksidan sehingga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dapat memicu terjadinya berbagai penyakit kronis yang berbahaya.

5. Memperbaiki sel tubuh yang rusak

Tidak hanya mineral, sayuran genjer juga mempunyai kandungan vitamin C yang berkhasiat untuk membantu memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak.

Dapat dikatakan bahwa vitamin C berperan penting untuk membentuk kolagen, penyerapan zat besi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mempercepat penyembuhan luka.

Namun mesti dicatat bahwa meski berbagai manfaat genjer di atas terkesan menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikannya.

Islam Rahmatan Lil alamin

Islam Rahmatan Lil Alamin

Islam rahmatan lil'alamin artinya Islam merupakan agama terakhir yang diturunkan Tuhan semesta alam untuk mengelola seluruh alam dunia ini dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Dalam hal ini Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk toleransi, jujur, adil, pantang menyerah, gotong royong, peduli dan sebagainya.

Nabi Muhammad SAW Simbol Islam Rahmatan Lil Alamin

Untuk konsep islam rahmatan lil alamin, Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat untuk seluruh alam. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 107 :

Artinya: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

Makna rahmat dari ayat di atas adalah Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang memiliki kelembutan hati, kasih sayang, dan kehalusan. Sedangkan menurut Al-Asfahani dikatakan bahwa akar dari kata rahmat yakni rahima mengandung makna belas kasih semata-mata dan kebaikan tanpa belas kasih.

Islam Sebagai Petunjuk Umat Manusia

Islam rahmatan lil alamin menggambarkan bahwa agama Islam adalah petunjuk. Petunjuk dalam hal ini berarti perintah Allah kepada hamba-Nya untuk mempelajari dan mempraktikkan ajaran Islam secara kaffah.

Menjalankan ajaran Islam tidak dapat hanya lewat satu aspek saja melainkan harus secara menyeluruh. Artinya, segala aktivitas yang dilakukan umat Islam haruslah mengacu pada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi :

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Islam sebagai petunjuk pun menjadi batasan bagi manusia untuk tidak mendekati dan menjalankan godaan setan. Islam sendiri sudah menunjukkan hal-hal yang menjadi perintah-Nya dan hal tersebut harus dilakukan karena memang baik bagi mereka.

Hijrah tidak boleh sendiri, mukmin muslimin saling mengingati

Pengertian hijrah

Secara khusus, pengertian hijrah didefinisikan sebagai perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy.

Secara umum, pengertian hijrah adalah berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu, baik itu untuk keselamatan, kebaikan, dan sebagainya. Hijrah juga berari perubahan entah itu sikap, tingkah laku, dan sebagainya ke arah yang lebih baik.

Istilah hijrah dalam Al-Qur'an

kata hijrah digunakan sebanyak 31 kali. Makna pengertian hijrah dalam Al Qur'an adalah:

QS Al-mudatstsir 74:5 - perintah meninggalkan keburukan dan kemaksiatan

"dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,"

QS An-Nisa',4:34 - berpaling dari isteri yang tidak patuh

"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar."

QS Al-Muzammil ,73:10 - meninggalkan orang-orang yang tidak beriman dengan cara yang baik, tanpa melukai hati mereka

"Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik."

QS Al-Ankabut,29:26 - Kembali kepada Allah SWT dengan harapan mendapatkan hidayah-Nya

"Maka Lut membenarkan (kenabian Ibrahim). Dan dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku harus berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku; sungguh, Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

QS Al-Nisa'/4:89 - meninggalkan tempat, keadaan, atau sifat, karena menuntut ridha' Allah SWT

"Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka). Janganlah kamu jadikan dari antara mereka sebagai teman-teman(mu), sebelum mereka berpindah pada jalan Allah. Apabila mereka berpaling, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana pun mereka kamu temukan, dan janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka sebagai teman setia dan penolong."


Friday, March 1, 2024

Enaknya Pindang patin kemangi dicampur nanas

Resep Pindang Patin Kemangi, Sedap Tidak Bau Tanah

Resep pindang patin kemangi ini menggunakan tomat, daun kemangi, gula merah, kecap manis, dan jahe sebagai bahannya. 

Sebagai bumbu pindang patin kemangi ini hanya menggunakan bawang putih, bawang merah, dan cabai merah. Sebelum diolah, ada baiknya patin dicuci bersih, dipotong, dan dilumuri dengan air jeruk nipis. 

Setelah itu, direbus dengan aneka bahan masakan aromatik untuk menghilangkan bau tanahnya. 

Resep pindang patin kemangi 

Bahan 

  • 500 gram ikan patin, cuci bersih, potong-potong
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 2 batang serai, memarkan 
  • 2 lembar daun salam 
  • 3 cm jahe, memarkan 
  • 3 buah tomat merah, belah 4 
  • 10 gram daun kemangi 
  • 2 sdm air asam 
  • 2 sdm kecap manis 
  • 2 sdm gula merah 
  • 1/2 liter air 
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya

Bumbu halus

  • 4 siung bawang putih 
  • 6 buah bawang merah 
  • 5 buah cabai merah 

Cara membuat pindang patin kemangi 

  1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, biarkan sekitar 15 menit. 
  2. Siapkan panci dan air secukupnya, isi dengan bumbu halus, serai, jahe, lengkuas, dan daun salam. Masukkan pindang patin dan masak dengan api sedang. 
  3. Kalau sudah mendidih, masukkan ikan dan bahan lainnya, beri garam sesuai selera. Masak hingga semuanya matang, angkat, dan sajikan pindang patin kemangi untuk menu makan kapan saja. 

Pernikahan menurut Islam


Pernikahan Menurut Pandangan Islam 

Di dalam Islam, pernikahan itu bukan hanya berbicara tentang hubungan pria dan wanita yang diakui secara sah secara agama dan hukum negara, dan bukan hanya berbicara kebutuhan biologis laki-laki dan perempuan saja, tetapi pernikahan dalam Islam sangat erat kaitannya dengan kondisi jiwa manusia, kerohanian (lahir dan batin), nilai-nilai kemanusian, dan adanya suatu kebenaran.

Tidak hanya itu, pernikahan dalam pandangan Islam merupakan kewajiban dari kehidupan rumah tangga yang harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini senada dengan yang tercantum di dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang berbunyi “perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.”

Pada dasarnya, tujuan pernikahan bukan hanya menyatukan laki-laki dan perempuan untuk untuk membangun rumah tangga yang harmonis agar bisa hidup bersama dan menua bersama, tetapi ada beberapa tujuan pernikahan lainnya. Di dalam agama Islam ada beberapa tujuan pernikahan yang perlu dimengerti dan dipahami bagi umat Muslim agar pernikahan bisa memberikan kebahagiaan sekaligus pahala karena sudah melaksanakan ibadah.

Tujuan Pernikahan dalam Islam

Terjadinya suatu pernikahan yang ditandai dengan adanya ijab dan qabul memiliki beberapa tujuan. Beberapa tujuan dari pernikahan berdasarkan Al-Quran dan Hadist, yaitu:

1. Melaksanakan Perintah Allah SWT

Dalam Islam, tujuan pertama atau tujuan utama dari pernikahan adalah melaksanakan perintah Allah. Dengan melaksanakan perintah Allah, maka umat Muslim akan mendapatkan pahala sekaligus kebahagiaan. Kebahagiaan ini menyangkut semua hal termasuk rezeki, sehingga bagi Umat Muslim yang sudah menikah tak perlu khawatir tentang rezeki. Tujuan pernikahan untuk melaksanakan perintah Allah terkandung di dalam Al-Quran Surah An-Nur ayat 32. 

Artinya:

Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.

2. Melaksanakan Sunah Rasul

Selain melaksanakan perintah Allah, tujuan menikah berikutnya adalah melaksanakan sunah Rasul. Dengan melaksanakan sunah Rasul, maka seorang hamba dapat terhindar dari perbuatan zina. Tidak hanya itu, seorang yang menikah juga mendapatkan pahala karena sudah melaksanakan sunah Rasul. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

Artinya:

… Seseorang di antara kalian bersetubuh dengan istrinya adalah sedekah!” (Mendengar sabda Rasulullah, para sahabat keheranan) lalu bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kita melampiaskan syahwatnya terhadap istrinya akan mendapat pahala?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Bagaimana menurut kalian jika ia (seorang suami) bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah ia berdosa? Begitu pula jika ia bersetubuh dengan istrinya (di tempat yang halal), dia akan memperoleh pahala’ (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Mencegah dari Perbuatan Zina 

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa dengan menikah berarti sama halnya menjaga kehormatan diri sendiri, sehingga kita bisa untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama Islam. Selain itu, suatu pernikahan bisa membuat diri kita bisa menjaga pandangan dan terhindar dari perbuatan zina, sehingga kita bisa menjalani ibadah pernikahan lebih baik.

Artinya:

Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lainnya).

4. Menyempurnakan Separuh Agama

Terlaksananya pernikahan berarti sama halnya dengan menyempurnakan separuh agama Islam. Dengan kata lain, menikah bisa menambah pahala seorang hamba. Dalam hal ini, menyempurnakan agama bisa diartikan sebagai menjaga kemaluan dan perutnya. Seperti yang diungkapkan oleh para ulama bahwa pada umumnya rusaknya suatu agama seseorang sering berasal dari kemaluan dan perutnya.

Oleh sebab itu, menikah bisa membuat laki-laki dan perempuan (suami istri) bisa menjaga kemaluan dan perutnya agar terhindar dari perbuatan zina. Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasullah bersabda:

Artinya:

Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya. (HR. Al-Baihaqi).

5. Mendapatkan Keturunan

Setiap umat Muslim yang melakukan pernikahan pasti memiliki tujuan untuk memiliki keturunan dengan harapan dapat menjadi penerus keluarga. Memiliki keturunan akan menambah kebahagiaan bagi rumah tangga yang sedang dibangun. Selain itu, memiliki keturunan bisa menjadi bekal pahala untuk suami istri di kemudian hari.

Dari Anas Ibnu Malik radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

Artinya:

Anas Ibnu Malik Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan kami berkeluarga dan sangat melarang kami membujang. Beliau bersabda: “Nikahilah perempuan yang subur dan penyayang, sebab dengan jumlahmu yang banyak aku akan berbangga di hadapan para Nabi pada hari kiamat.” Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

Tidak hanya memiliki keturunan saja, bagi pasangan suami istri pasti sangat menginginkan keturunan yang saleh atau salehah. Anak yang saleh bisa memberikan rezeki kepada suami istri yang telah menjadi orang tua. Rezeki itu bisa dirasakan di dunia atau di akhirat nanti setelah menghembuskan napas terakhir. Tujuan untuk mendapatkan anak yang saleh ini terkandung di dalam Al-Quran Surah An-Nahl ayat 72:

Artinya:

Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?

6. Untuk Membangun Keluarga yang Bahagia

Tujuan utama menikah lainnya adalah membangun keluarga yang bahagia, sehingga bisa hidup bersama dan menua bersama hingga menghembuskan napas terakhir. Terjadinya suatu pernikahan pasti akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan hati menjadi tenang. Rasa bahagia dan hati menjadi tenang membuat kehidupan seseorang menjadi lebih tentram. Tujuan pernikahan untuk mendapatkan jiwa dan kehidupan yang menjadi tentram sudah terkandung di dalam Al-Quran Surah Ar-Rum ayat 21:

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...