Mengatasi rasa kecewa dengan kecerdasan emosional

 

Bukan Terus Diratapi, Berikut 5 Cara Mengatasi Rasa Kecewa dengan Kecerdasan Emosional !

Keterkaitan antara kekecewaan dan kecerdasan emosional cukup kuat, karena kedua hal tersebut saling berhubungan dan saling memengaruhi satu sama lain. Kecerdasan emosional dapat membantu kita dalam mengatasi kekecewaan dengan cara yang lebih baik, sementara kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat perkembangan kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional yang baik dapat membantu kita dalam mengatasi kekecewaan dengan cara yang efektif. Hal ini karena kecerdasan emosional memungkinkan kita untuk mengenali, mengevaluasi, dan mengelola emosi kita sendiri dan orang lain dengan baik. Ini memungkinkan kita untuk mengendalikan impuls, mengelola tekanan, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Selain itu, kecerdasan emosional juga memungkinkan kita untuk menangani dan meresolusi permasalahan emosional dengan cara yang efektif.

Kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat perkembangan kecerdasan emosional. Kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kita untuk menjadi kurang efektif dalam mengatasi emosi kita sendiri dan orang lain, yang pada gilirannya dapat menyebabkan konflik, masalah komunikasi, dan masalah hubungan.

Dalam mengatasi kekecewaan dan meningkatkan kecerdasan emosional, dapat diterapkan beberapa cara seperti berikut ini :

1. Mengevaluasi Harapan dan Ekspektasi Kita

Hal ini penting dilakukan karena harapan dan ekspektasi yang tidak realistis dapat menyebabkan kekecewaan dan frustrasi.

Dengan melakukan evaluasi harapan dan ekspektasi, dapat membantumu untuk lebih baikmengambil tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan kita. Evaluasi harapan dan ekspektasi juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan situasi yang tidak diharapkan.

2. Mengidentifikasi dan Mengekspresikan Perasaan Kita dengan Baik

Mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan adalah bagian penting dari mengelola emosi, termasuk rasa kecewa. Hal ini dapat membantu untuk mengerti dan mengatasi perasaan kita. Selain itu, dapat membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan lebih efektif.

3. Mencari Solusi dari Penyebab Kekecewaan

Rasa kecewa dapat muncul dari berbagai penyebab, seperti harapan yang tidak terpenuhi, ekspektasi yang tidak realistis, atau komunikasi yang buruk. Namun, dengan mencari solusi dari penyebab rasa kecewa, kita dapat meminimalkan perasaan tersebut dan menemukan cara untuk bergerak maju.

4. Fokus pada Hal-hal Positif

Setelah meresapi perasaanmu sendiri, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ini dapat membantu kamu untuk mengurangi perasaan sedih dan kecewa, serta membuatmu merasa lebih baik dalam kondisi yang sedang kamu rasakan.

Cobalah untuk menemukan sesuatu yang positif dari situasi yang menyebabkan kekecewaan. Misalnya, jika kamu tidak lulus ujian, fokus pada apa yang kamu pelajari dan bagaimana kamu akan menggunakannya untuk meningkatkan hasil itu di masa depan. Atau jika kamu kehilangan pekerjaan, fokus pada kesempatan baru yang mungkin muncul di masa depan.

5. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Kecewa seringkali diikuti oleh perasaan bersalah. Namun, penting untuk diingat bahwa kamu tidak selalu bisa mengontrol situasi yang menyebabkan kekecewaanmu.

Jangan menyalahkan diri sendiri dan jangan menganggap ini adalah kesalahan diri sendiri. Salah satu hal penting yang perlu diingat ketika kita kecewa adalah bahwa kita tidak selalu bertanggung jawab atas situasi yang menyebabkan kekecewaan kita. Terkadang, hal-hal terjadi tanpa kontrol kita.

Kecewa dan Cara Mengikhlaskannya

Kekecewaan dan rasa kecewa sebetulnya tidak selalu berdampak buruk selama kita mampu mengelolanya. Sebagai manusia yang beberapa kali merasakan kecewa mulai mengerti bahwa sebenarnya kekecewaan bisa dijadikan alarm sebagai pertanda ada sesuatu yang salah, yang tentunya harus diperbaiki. Selain itu, kekecewaan juga mengajarkan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil langkah ke depan agar tidak mengalami hal yang sama.

Meskipun berat, mengikhlaskan kekecewaan bisa kita latih dengan melakukan beberapa langkah berikut:

• Identifikasi Sumber Kekecewaan

Memberikan waktu kepada diri untuk menyendiri, intropeksi, memproses semua perasaan yang dirasa dan apa yang telah terjadi, mengapa rasa kecewa itu bisa muncul. Sehingga ketika kita sudah mulai memahami mengapa kekecewaan itu terjadi, kita akan lebih siap untuk mengelola perasaan ataupun melihat kekecewaan dari sudut pandang yang lebih rasional, dengan begitu perlahan-lahan kita akan mudah menerimanya. Karena semakin kita melawan rasa kecewa tersebut, maka semakin lama pula kita terpuruk dalam kekecewaan tersebut. Percayalah, hal tersebut hanya akan menyakiti diri kita.

• Carilah Orang-Orang Yang Dapat Mendukung

Disaat seperti ini, kita merasakan jiwa yang hampa, harga diri rendah, dunia serasa sedang menghukum. Maka jangan biarkan diri kita sendirian dalam menjalani masa-masa sulit tersebut. Cobalah untuk mencari orang-orang terdekat yang kita percaya bisa merangkul kita dan bangkit Kembali. Dengan mendapatkan support dari orang-orang terdekat pasti bisa membuat kita menjadi lebih baik. Dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa membawa perspektif baru dalam proses mengelola rasa kecewa kita.

• Kelola Ekspektasi

Rasa kecewa biasanya datang karena sesuatu atau seseorang tidak sesuai dengan harapan kita. Cobalah untuk mengatur harapan kita Kembali, maka jalan untuk lepas dari rasa kecewa tersebut akan terasa lebih mudah.

Kekecewaan Sebagai Pelajaran Hidup

Lihatlah kekecewaan sebagai pelajaran hidup dan untuk menimbang apa yang harus dan tidak harus kita lakukan dengan lebih baik kedepannya. Fokuskan diri kepada hal-hal yang positif seperti journaling, memberi affirmasi posiitif pada diri, lebih mendekatkan diri kepada Allah, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif. Tidak apa-apa jika memang masih membutuhkan waktu untuk memproses kekecewaan, namun jangan terlalu lama karena tidak hanya batin yang akan terluka, Kesehatan jiwa dan raga juga bisa terancam.

Tips Move On dari Patah Hati

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri.
2. Selalu percaya bahwa masa depan akan lebih baik. 
3. Lakukan kegiatan yang bermanfaat. 
4. Jangan lupa buat diri sendiri bahagia. 
5. Bercerita pada teman atau keluarga.
6. Jalin relasi yang baru.
7. Biarkan diri bersedih.
8. Jangan takut untuk kembali jatuh cinta.