Dosa Meninggalkan Sholat 5 Waktu dengan Sengaja, Naudzubillah Min Dzalik!
Kaum muslimin sepakat bahwa meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.
Ahli fikih kenamaan yang hidup pada abad ke-13 M ini menjelaskan, orang yang meninggalkan sholat akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah SWT serta mendapatkan kehinaan di dunia dan di akhirat.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dosa besar adalah setiap dosa yang Allah SWT menjanjikan neraka kepada orang-orang yang melakukannya atau Allah SWT marah dan melaknat orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut atau Dia berjanji akan mengazabnya.
Dosa meninggalkan sholat ini juga dijelaskan dalam salah satu firman-Nya yang berbunyi,
Artinya: "Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat." (QS Maryam: 59)
Selain itu, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat termasuk orang kafir. "Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai sholat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir," (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Imam Ahmad juga meriwayatkan dalam haditsnya yang lain, "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf."
Sholat Adalah Awal Perkara yang Dihisab pada Hari Kiamat
Sholat adalah perkara yang pertama kali dihisab kelak di hari kiamat. Pendapat ini bersandar pada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya awal sesuatu yang diperhitungkan dari amal seorang hamba di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik maka dia beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak maka dia merugi. Jika kewajiban fardhunya ada sesuatu yang kurang maka Allah berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku ini memiliki amalan sunnah.' Maka amalan sunnah itu menyempurnakan kekurangan amalan fardhu. Kemudian semua amalnya menjadi seperti itu," (HR Abu Dawud).
Sholat Dapat Mencegah Perbuatan Dosa
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 45, bahwa sholat dapat mencegah perbuatan dosa.
Artinya: "Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Sholat Dapat Mencegah Perbuatan Dosa
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 45, bahwa sholat dapat mencegah perbuatan dosa.
Artinya: "Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"(Melaksanakan) sholat lima waktu, (melakukan) satu sholat Jumat diikuti dengan sholat Jumat yang berikutnya, (melakukan) puasa Ramadan diikuti dengan puasa Ramadan yang berikutnya dapat menghapus dosa-dosa kecil yang ada di antara amalan-amalan ibadah tersebut jika dia menjauhi dosa-dosa besar. Hadits tersebut menjelaskan bahwa jika seseorang rajin melaksanakan sholat dan dalam waktu yang bersamaan tidak pernah melakukan perbuatan dosa besar, maka dosa-dosa kecilnya akan dihapus.
Selain itu, hadits tersebut menunjukkan bahwa orang yang meninggalkan sholat wajib juga termasuk dosa besar.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya