Friday, February 2, 2024

Universitas Swasta terakreditasi itu berkwalitas



MasyaaAllah Tabarakallah..

Di sumpah profesi apoteker di tanggal 16 April 2014 dan wisuda di tanggal berapa ya ? Saya lupa..alhamdulillah, saya bersyukur diizinkan Allah SWT untuk mencapai gelar profesi apoteker. Tidak terasa berat, merasa ringan menjalaninya. Apalagi di kota Cimahi yang sejuk, hanya saja gang untuk menuju kost nya sempit. Saya tidak terbiasa masuk - masuk gang sempit, seperti sesak rasanya. 

Bila ingin melanjutkan studi berikutnya ingin di kota yang terkenal dengan julukan " kota pelajar ". Semoga disaat dan waktu yang tepat terbaik menurut Allah SWT (aamiin).

Bagi saya, masa depan anak saya ada dipilihannya sendiri. Saya ingin cita - cita nya menjadi hobi atau kesukaannya. Tidak menjadikan beban baginya, sehingga saat dia kembali ke keluarga tidak membawa beban dan tetap ingat akan tanggungjawabnya dalam menjadi pemimpin untuk keluarganya. Bila dia ingin menggapai gelar sarjana, saya ingin gelarnya bermanfaat untuknya di dunia dan akhirat. Saya terinspirasi dengan tempat kuliahnya Ust.Abdul Somad di Maroko, hanya saja saya berpikir untuk apa sampai ke Maroko bila sudah ada Guru nya di Indonesia. Semoga saja apa yang dicita-citakan anak saya bisa terwujud dan selalu diridhoi Allah SWT (aamiin).

Pendidikan di Indonesia tidak kalah kwalitasnya dengan di luar negara. Karena bukan hanya tempat pendidikannya yang mempengaruhi, ada keinginan dan tekad yang kuat dari mereka yang sungguh - sungguh ingin belajar menimbah ilmu. 

Dan ternyata untuk lulusan sarjana farmasi dengan S.si itu dikategorikan untuk tekhnik kefarmasiannya sedangkan S.Farm untuk klinisnya. Alhamdulillah, saya merasa tidak keliru dalam memilih sarjana karena sesuai peminatan saya.

Awalnya saya tidak menyukai ilmu dibidang kesehatan, setelah saya lulus sarjana farmasi dan kerja sebagai asisten apoteker. Alhamdulillah menyenangkan, walaupun sepulang kerja saya bau obat. Setelah saya kerja praktek profesi apoteker, alhamdulillah lebih menyenangkan karena saya suka dengan 5P (  Perencanaan, Pengadaan, Penyimpanan, Pendistribusian dan Pemusnahan ). 

Sedangkan untuk pelayanan kefarmasiannya, memang tidak akan sebanyak disaat shift malam karena ada dokter prakteknya dimalam hari. Namun tetap pagi sampai sore ada resep yang masuk hanya saja tidak banyak. Tetap ada melakukan pelayanan kefarmasiannya. Tidak harus menerima resep, melayani pembeli saja sudah termasuk pelayanan kefarmasian. Ternyata saya bisa mencintai profesi apoteker. Yang awalnya saya tidak mengetahui sampai saya jatuh cinta dengan profesi apoteker. Alhamdulillah..

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...