Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits, Jatuh pada Tanggal Ganjil
1. Di Malam Ganjil
Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan berdoa karena pada malam tersebut, pahala amalan akan dilipatgandakan.
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari).
2. Langit Bersih dan Tidak Hujan
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah langitnya bersih dan tidak hujan. Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong untuk beribadah dan memperbanyak amalan baik.
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR. Ahmad)
3. Siangnya Matahari Tidak Menyengat
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dianggap sangat istimewa dan suci dalam agama Islam. Selain langit yang bersih dan tidak hujan, malam tersebut juga dipercaya di siang harinya matahari tidak menyengat.
"Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah bersabda: Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud).
4. Matahari Bersinar dengan Indah
Selain dipercaya di siang harinya matahari tidak menyengat, ciri-ciri malam Lailatul Qadar juga dipercaya matahari terbit dengan indah dan tidak bersinar kuat seperti bulan purnama.
“… Dan sesungguhnya, ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad)
Dr Ahmad juga menjelaskan bahwa para ulama menetapkan bila seseorang beramal salih di malam qadar itu, maka dia akan mendapat pahala seperti melakukannya dalam 1.000 bulan.
5. Malam yang Tidak Panas dan Tidak Dingin
Malam ini memiliki kemuliaan yang sangat tinggi karena diyakini sebagai malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cuacanya dikatakan tidak panas dan tidak dingin.
Hal ini tidak hanya berlaku secara harfiah tetapi juga simbolis bahwa pada malam tersebut suasana hati yang tenang dan penuh kedamaian dapat dirasakan. Pada malam ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
“Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).” (HR. At-Thabrani)
6. Malaikat Turun ke Bumi
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar diyakini pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan para manusia yang sedang beribadah. Malaikat tersebut datang dengan membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Selain itu, pada malam Lailatul Qadar juga diyakini pintu-pintu surga terbuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup rapat. Ini momen yang tepat untuk beribadah dan memperbanyak amal kebaikan agar mendapatkan pahala dan berkah yang melimpah.
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadr ayat 1-3)
7. Bulan Tampak Separuh
Pada malam Lailatul Qadar, disebutkan bulan tampak separuh. Diyakini bahwa pada malam Lailatul Qadar, bulan tampak seperti separuh lingkaran, tidak penuh dan tidak pula kosong. Hal ini diyakini sebagai ciri-ciri malam Lailatul Qadar atau keagungan malam tersebut.
Abu Hurairah radliyallahuanhu berkata: ”Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya