Sunday, March 3, 2024

Kereta dorong nya hadiah dan sudah dijual



MasyaaAllah Tabarakallah.. 

Ternyata tidak semua perlengkapan bayi itu menjadi kebutuhan. Seperti kereta dorong ini, awalnya saya memang menginginkannya, karena tidak menjadi kebutuhan primer jadi tidak saya rencanakan untuk dibeli. Alhamdulillah, ada rezekinya Dilan diberi hadiah dari orang. Jadi, diterima dengan sukarela dan akhirnya dijual saja karena tidak diperlukan dan jarang digunakan. Seperti membuat anak menjadi malas untuk berjalan saja. Bila ke mall atau dibawa untuk berjalan bisa jadi kereta barang bawaan. Jadi, sebelum kereta dorong nya tidak layak lagi untuk dijual akhirnya inisiatif dijual saja. Pakaian bayi Dilan juga banyak disedekahkan saja, karena terpikir bila akan ada adiknya pasti ada juga rezekinya. Tidak suka menyimpan barang bekas untuk diberi ke orang. Karena pernah membaca, bila ingin memberi kepada orang lain berilah yang kita juga suka untuk menerimanya. Alhamdulillah, pakaian bayi Dilan semuanya masih layak untuk dipakai. 

Saya selalu percaya anak sudah ada rezekinya masing - masing. Tidak ada istilah bagi saya, ini anak emas dan ini anak permata. Semua sama dihadapan Allah SWT. Harus adil kepada anak dan anak perempuan didalam islam memang harus diistimewakan. 

Semoga saja, bila nanti ada jodoh saya menghampiri. Karena saya yakin jodoh itu rezeki yang sudah tertakar dan tidak akan tertukar. Allah SWT pasti akan memberikan diwaktu yang tepat dan terbaik menurut-Nya. Yang jelas untuk saat ini, saya masih menata hati, diri dan hidup saya bersama anak laki - laki saya tersayang. Alhamdulillah, selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan nikmat yang diberikan-Nya terutama nikmat sehat. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...