Monday, March 4, 2024

Akibat suka berbohong dalam islam

Naudzubillah! Orang yang Gemar Berbohong akan Merobek Mulutnya Sendiri di Alam Kubur

Orang yang gemar bohong akan menerima azab yang pedih. Kelak di alam kubur, mereka akan merobek-robek mulutnya sendiri sampai hari Kiamat tiba.

Seseorang yang terbiasa berbicara bohong dan dusta menjadi tanda bahwa dirinya memiliki penyakit hati. Jika kebiasaan buruk ini tidak dihentikan maka Allah SWT akan memberikan balasan yang pedih.

Seseorang akan berbohong karena melakukan pembelaan diri, terlepas masalah yang dihadapinya tadi benar atau salah. Dapat pula untuk mengembalikan citra atas nama baiknya yang telah tercemar oleh keadaan. Atau, kebohongan dijadikan sebagai alat untuk bersiasat atau berstrategi, namun ada yang bersiasat secara positif, tetapi ada pula yang bersiasat secara negatif.

Terkadang bohong dianggap sebagai kebiasaan yang sepele, padahal jika kebiasaan bohong dilakukan secara terus-menerus, apalagi jika tanpa disertai dengan ilmu, niscaya ucapan orang tadi akan selalu bohong dalam hal apapun.

Salah satu peristiwa buruk yang dialami manusia di alam kubur adalah mulutnya dirobek-robek hingga hancur berantakan, kemudian dikembalikan lagi seperti semula, lalu dirobek-robek lagi, begitu seterusnya hingga hari kiamat tiba. Ini adalah balasan yang akan diterima oleh orang-orang yang gemar berkata bohong.

Sewaktu bertanya kepada Jibril dan Mikail, Rasulullah SAW berkata kepada malaikat ini: "Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat" Kedua malaikat menjawab: Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat." (HR Bukhari).

Hadits tersebut di atas menjadi bukti kuat bahwa peristiwa buruk berupa dirobek-robek mulut seseorang di alam kubur adalah benar-benar nyata. Balasan ini akan terjadi pada setiap orang yang semasa hidupnya melakukan kerap berkata bohong.

Islam menganggap perbuatan berdusta atau berbohong ini sebagai perbuatan buruk yang dosa bila dikerjakan. Dengan kata lain, berdusta itu dilarang dalam Islam.

Dalam Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 105, Allah SWT berfirman :

Artinya: Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

Dusta atau bohong sendiri adalah perbuatan mengatakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. Atau, berbeda antara sesuatu yang dinyatakan dengan kenyataannya.

Perbuatan bohong termasuk tanda-tanda dari orang munafik, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW,
"Tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata ia berdusta, bila berjanji ia ingkar, bila dipercaya ia khianat." (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kemungkaran menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta." (HR. Bukhari dan Muslim).

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...