Thursday, April 4, 2024

Ciri anak terinfeksi Virus HIV

1. Berat badan sulit bertambah

Tanda HIV pada anak yang cukup jelas adalah berat badan yang sulit bertambah. Idealnya, berat badan anak usia 1 tahun bisa mencapai tiga kali berat badannya saat lahir. Namun, anak yang terinfeksi HIV akan tampak kurus karena berat badannya tak kunjung bertambah.

2. Gangguan tumbuh kembang

Anak yang terinfeksi HIV dan tidak segera diobati berpotensi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih lambat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi anak yang terlambat duduk, berdiri, berjalan, atau bicara, serta perilaku anak yang cenderung diam dan tidak seperti anak-anak lain seusianya.

Selain itu, saat tumbuh lebih besar, beberapa anak yang terinfeksi HIV juga bisa mengalami lumpuh di sebagian kakinya dan sulit menjaga keseimbangan tubuhnya.

3. Mudah sakit

Sistem kekebalan tubuh anak umumnya memang masih berkembang. Namun, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuhnya akan semakin kuat sehingga anak dapat terlindungi dari berbagai penyakit.

Orang tua perlu waspada jika anak sering mengalami demam, batuk, pilek, sakit perut, diare, sariawan, ruam popok, atau infeksi telinga yang berlangsung lama, meski telah diobati. Bisa jadi hal tersebut menjadi tanda adanya kelemahan sistem imunitas dan salah satunya disebabkan oleh infeksi HIV.

4. Mudah terkena infeksi

Salah satu tanda HIV pada anak yang paling spesifik adalah anak sering mengalami infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit akibat sistem kekebalan tubuhnya lemah. Infeksi pada anak atau orang dewasa yang menderita HIV disebut juga infeksi oportunistik. Infeksi ini bisa berupa:

  • Infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia, tuberkulosis, bronkitis, dan bronkiolitis
  • Infeksi jamur di mulut dan tenggorokan berupa sariawan yang biasanya berangsung lama, jumlahnya banyak, dan berkembang hingga ke bagian tenggorokan
  • Infeksi saluran cerna, seperti diare kronis serta infeksi pada organ hati dan limpa yang sering kambuh atau terjadi berulang
  • Infeksi cytomegalovirus yang dapat memicu kerusakan pada mata, saluran cerna, paru-paru, dan otak

5. Masalah pada kulit

Anak-anak yang menderita infeksi HIV juga bisa lebih sering mengalami masalah pada kulit. Keluhan-keluhan ini bisa berupa munculnya ruam yang tak kunjung membaik, kulit terkelupas, dan gatal-gatal di kulit yang cepat meluas.

Gangguan pada kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi kulit akibat kuman atau dermatitis.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...