Tuesday, December 5, 2023

Komunikasi searah atau 2 arah



Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan atau nonverbal. Menurut para ahli, komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses yang memungkinkan seseorang untuk menyampaikan rangsangan atau lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain.

Bentuk-bentuk komunikasi antara lain komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi, dan massa. Tujuan dari komunikasi adalah untuk mencapai kebersamaan dan membangun hubungan antarindividu atau kelompok.

Jenis-Jenis Komunikasi

  • Komunikasi Verbal: jenis komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis.
  • Komunikasi Nonverbal: jenis komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan bahasa tubuh, gerak, atau ekspresi wajah.
  • Komunikasi Tertulis: jenis komunikasi yang dilakukan dengan menuliskan pesan atau informasi dalam bentuk surat, email, atau pesan teks.
  • Komunikasi Visual: jenis komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan gambar, foto, grafik, atau video untuk menyampaikan pesan atau informasi.
  • Komunikasi Formal: jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks formal, seperti dalam lingkungan kerja atau organisasi, dengan menggunakan bahasa yang baku dan formal.
  • Komunikasi Informal: jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks informal, seperti dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan bahasa yang santai dan tidak baku.
  • Komunikasi Non Formal: jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks yang tidak resmi, seperti dalam kegiatan sosial atau kegiatan yang bersifat non-akademis.
  • Komunikasi Langsung: jenis komunikasi yang dilakukan secara langsung, seperti dalam percakapan tatap muka atau telepon.
  • Komunikasi Tidak Langsung: jenis komunikasi yang dilakukan melalui media, seperti surat atau email.
  • Komunikasi Massa: jenis komunikasi yang dilakukan dengan menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak yang lebih luas, seperti melalui media massa atau iklan.

Ada beberapa jenis komunikasi yang masing-masing kurang lebih memiliki tujuan yang sama yaitu menyampaikan suatu informasi. Berikut adalah jenis-jenis komunikasi dan penjelasannya.

Tujuan Komunikasi

Setelah mengetahui apa itu pengertian komunikasi, berikutnya Anda perlu tahu tujuan komunikasi. Secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak. Namun, masih ada sejumlah tujuan dari komunikasi yang perlu Anda ketahui.

  1. Menciptakan Kesepahaman

    Tujuan utama komunikasi adalah menciptakan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima.

  2. Menyampaikan Informasi

    Komunikasi digunakan untuk menyampaikan informasi, baik itu berupa fakta, data, atau pengetahuan baru. Tujuan ini membantu dalam memperluas wawasan dan pengetahuan kita.

  3. Memengaruhi Sikap dan Perilaku

    Komunikasi juga bertujuan untuk memengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang lain. Melalui komunikasi persuasif, kita dapat mempengaruhi orang lain untuk mengubah pandangan atau tindakan mereka.

  4. Membangun Hubungan

    Komunikasi berperan penting dalam membangun hubungan antarindividu atau kelompok. Tujuan ini mencakup mempererat ikatan sosial, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kolaborasi.

  5. Memecahkan Masalah

    Komunikasi dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah dan mengatasi konflik. Melalui komunikasi yang efektif, kita dapat mencari solusi bersama, mendengarkan perspektif orang lain, dan mencapai kesepakatan.

  6. Meningkatkan Kinerja

    Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja individu maupun kelompok. Dengan berkomunikasi dengan jelas dan efektif, kita dapat mengkoordinasikan tugas, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memotivasi orang lain.

  7. Membangun Identitas dan Citra

    Komunikasi juga berperan dalam membangun identitas dan citra diri atau organisasi. Melalui komunikasi yang tepat, kita dapat mengungkapkan nilai-nilai, tujuan, dan kepribadian yang ingin kita sampaikan kepada orang lain.

Mengetahui kepribadian wanita melalui warna Lipstik



Warna Lipstik Bisa Menunjukkan Kepribadian Seseorang? Betulkah? Simak Faktanya !

berikut beberapa kepribadian yang dapat dilihat dari warna liptsik :

Merah dan Oranye

Jika lipstik pilihanmu warna merah atau oranye, artinya anda termasuk orang yang kreatif, berani, suka berpetualang, bersemangat dan cukup percaya diri.

Pink (Merah Muda)

Orang yang senang menggunakan lipstik berwarna merah muda termasuk pribadi yang mudah bergaul, ceria dan ramah.

Natural Nude atau Soft

Bagi anda yang sering menggunakan warna lipstik nude atau soft, anda termasuk orang yang penuh kasih sayang, ramah, kekanak-kanakan namun dewasa pada saat yang bersamaan.

Berry dan Plum

Lipstik warna berry dan plum menunjukkan bahwa anda senang dengan dunia seni yang unik. 





Menjadi diri sendiri dan percaya diri



7 Cara Menjadi Diri Sendiri dan Percaya Diri

Beberapa orang memiliki pemahaman berbeda tentang diri sendiri. Mereka membiarkan orang lain menilai seperti apa diri mereka. Ada juga yang membiarkan masyarakat untuk menentukan tujuan dan impian individu. Padahal menjadi diri sendiri penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Menjadi diri sendiri membutuhkan proses belajar dan pemahaman. Terkadang dari diri sendiri muncul pemikiran tidak nyaman dan perasaan ragu. Pemikiran ini membuat kita merasa kurang percaya diri. Sehingga muncul keraguan dalam melakukan sesuatu.
setiap orang berhak menjalani hidup sesuai ketentuan mereka. Itulah pentingnya memahami diri sendiri untuk menjalani hidup bahagia.

Cara menjadi diri sendiri secara umum, menjadi diri sendiri adalah jujur pada identitas anda. Menjadi diri sendiri lebih baik daripada berpura-pura untuk menarik perhatian orang lain. Anda perlu mengambil langkah untuk mencoba menjadi versi terbaik diri anda.

Menerima apa adanya media sosial membuat seseorang lebih menarik dari diri sendiri. Bahkan teman-teman di media sosial mencoba memperlihatkan versi terbaik mereka. Beberapa orang menggunakan edit foto untuk tampilan lebih menarik. Media sosial berdampak pada proses menjadi diri sendiri. Beberapa orang merasa mereka tidak cukup cantik, bahagia, sukses, dan lainnya ketika melihat media sosial. Salah satu cara menjadi diri sendiri yaitu menerima apa adanya. Proses ini membutuhkan waktu, tetapi anda bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik. 

Gunakan kelebihan. berbicara negatif pada diri sendiri dapat mengganggu mencapai tujuan. Pembicaraan negatif ini hanya fokus pada kelemahan dalam diri, dibandingkan kelebihan. Beberapa orang merasa kecewa dan rendah diri yang membuat mereka terpuruk. Anda bisa mengubah pemikiran ini ke arah positif. cobalah untuk memperbaiki kelemahan dengan kelebihan. Misalnya anda kesulitan berbicara di depan umum. Lakukan latihan bicara sendiri atau mencari orang untuk latihan berbicara.

Tunjukkan sisi lainnya terkadang orang-orang menunjukkan sisi terbaik pada orang lain. Beberapa orang merasa rentan jika ada sisi lain yang membuat malu, lemah, dan marah. Beberapa orang khawatir terhadap penilaian orang lain.
Namun anda bisa menunjukkan sisi lain pada orang yang kita kenal. Cobalah untuk mengubah pendapat orang lain setelah menunjukkan sisi lain. Apakah mereka akan meninggalkanmu atau menerimamu? Menunjukkan sisi lain ini termasuk proses penerimaan diri sendiri.

Berhenti memikirkan pendapat orang lain memikirkan pendapat orang lain membuat anda kesulitan menjadi diri sendiri. Penilaian orang lain dapat mengubah sikap individu. Kita perlu berhenti memikirkan pendapat orang lain untuk mencari jati diri. Anda perlu belajar memahami diri sendiri untuk bahagia. Jangan biarkan perasaan bahagia ini berubah karena penilaian orang lain.

Berubah terbuka untuk perubahan termasuk cara menjadi diri sendiri. Sebagai manusia, proses belajar untuk menemukan jati diri perlu dilakukan. Anda bisa mengubah pandangan tentang suatu hal. Cara ini membantu anda untuk proses menjadi diri sendiri.

Temukan komunitas Proses penerimaan dan dukungan bisa dicari melalui komunitas. Anda bisa mengikuti kegiatan baru di komunitas baru. Berada di sekeliling orang yang tepat membantu meningkatkan sifat terbaik anda. Carilah dukungan dan penerimaan diri anda yang sebenarnya. Langkah ini penting, karena anda berada di tempat yang menerima dan mencintai apa adanya.

Lupakan masa lalu seiring waktu. Masa lalu sering kali menjadi hambatan menjadi diri sendiri. Ada berbagai kenangan terkait masa lalu yang menghambat penerimaan diri. Setiap orang pasti memiliki kesalahan di masa lalu. Salah satu cara menjadi diri sendiri yaitu melupakan masa lalu. Pelajar dan lepaskan rasa bersalah dari kenangan masa lalu. Lakukan yang terbaik untuk mengubah masa depan. Fokuslah pada apa yang ada sekarang dan kurangi pikiran negatif di masa lalu.


Racun Arsenik itu sangat berbahaya



Racun Arsenik: Tidak Berwujud tapi Sangat Berbahaya

Sama seperti racun sianida, racun arsenik merupakan racun yang mematikan. Sulit terdeteksi lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan, menjadikan racun arsenik sangat berbahaya. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka seseorang dapat mengalami keracunan.

Arsenik sendiri merupakan senyawa kimia yang dihasilkan secara alami dalam kerak bumi. Zat ini dapat ditemukan dalam air, udara, dan tanah secara alami. Itu sebabnya arsenik juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, susu, hingga daging.

Yang Perlu Diketahui tentang Racun Arsenik

Racun arsenik adalah arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik, yang umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, termasuk tambang batu bara dan peleburan tembaga.

Senyawa ini juga banyak digunakan dalam beberapa sektor industri, seperti pengolahan kaca, tekstil, cat, pengawet kayu, hingga amunisi. Dalam sektor industri pertanian, senyawa ini digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pupuk dan pestisida.

Nah, di kawasan perindustrian inilah kadar racun arsenik disinyalir menjadi lebih tinggi dan berbahaya. Ini karena limbah racun arsenik dapat mencemari lingkungan di wilayah tersebut.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terpapar racun arsenik, di antaranya:

  • Minum air tanah yang tercemar racun arsenik
  • Mengonsumsi makanan dari hasil tanaman yang ditanam di tanah atau dialiri air yang tercemar racun arsenik
  • Merokok, terutama rokok dari tanaman tembakau yang tercemar racun arsenik
  • Menghirup udara yang tercemar racun arsenik, karena bekerja atau tinggal di lingkungan area pertambangan dan pabrik pengguna racun arsenik

Dalam beberapa kasus kriminal, racun arsenik buatan digunakan sebagai alat untuk membunuh atau untuk bunuh diri.

Dampak Paparan Racun Arsenik bagi Kesehatan

Racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, tergantung dosis dan jangka waktu paparannya.

Paparan arsenik dalam kadar yang sangat rendah mungkin tidak berdampak serius pada kesehatan. Namun, bila paparannya dalam jumlah sedang atau besar, dapat terjadi keracunan arsenik. Berikut adalah gejalanya:

  • Gangguan pencernaan, sepeti nyeri perut, mual, muntah, dan diare
  • Kram otot
  • Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang,delirium, dan koma
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kesemutan di jari tangan dan kaki
  • Kulit merah dan bengkak
  • Urine berwarna gelap atau kehitaman
  • Napas dan urine beraroma bawang putih
  • Dehidrasi

Jika tidak segera mendapat pertolongan, keracunan arsenik dapat menyebabkan kematian. Pada ibu hamil, keracunan arsenik dapat menyebabkan bayi yang dikandungnya meninggal, atau lahir dalam keadaan cacat.

Seseorang yang terus-menerus terpapar racun arsenik dengan dosis rendah hingga sedang, dalam jangka waktu yang lama, dapat menunjukkan gejala berupa:

  • Kulit menjadi kemerahan atau lebih gelap
  • Munculnya benjolan di kulit yang menyerupai kutil
  • Pembengkakan pada kulit
  • Munculnya garis-garis putih pada kuku jari
  • Kerusakan jantung, hati, ginjal, dan saraf

Dari sejumlah studi, dilaporkan bahwa orang yang lama terpapar racun arsenik dalam dosis sedang juga berisiko mengalami komplikasi, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Meski diketahui sebagai racun yang sangat berbahaya, arsenik ternyata memiliki sisi positif, terutama manfaatnya dalam dunia medis. Arsenik dalam dosis tertentu pernah digunakan mengobati beberapa penyakit, seperti psoriasis, sifilis, ulkus kulit, dan penyakit persendian.

Sekarang, senyawa ini bisa digunakan untuk membantu mengobati penyakit leukimia jenis tertentu.

Jika Anda berisiko terpapar racun arsenik atau mengalami beberapa tanda dan gejala yang telah dijelaskan di atas, segeralah pergi ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin.

Monday, December 4, 2023

" 10 Kata-Kata Mutiara Berkelas dari Abu Bakar Ash-Siddiq Sahabat Rasulullah "



" Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan tanpa tindakan itu sia-sia."

" Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk."

"Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."

" Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka, janganlah suka meremehkan dan merendahkan."

" Ada kebesaran dalam rasa takut akan Allah, kepuasan dalam beriman kepada Allah, dan kehormatan dalam kerendahan hati."

" Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung bangun lebih pagi daripada dirimu di pagi hari."

" Kita menemukan kedermawanan dalam taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati."

" Manusia tahu bahwa dirinya itu lemah, tapi anehnya dia terus menerus tidak taat kepada Dia (Allah) Yang Maha Kuat."

" Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan."

"Hidup akan berlaku, tapi kematian sangatlah dekat."


Keselamatan kesehatan masyarakat

 


Badan Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disingkat BPOM adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan MakananBerdasarkan Keputusan Presiden No. 166 tahun 2000 tanggal November 2000, Badan POM ditetapkan sebagai Lembaga Negara Non Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden dan koordinasi dengan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

Perlukah atau sudah berjalan sidak gabungan dari BPOM, DINKES dan Kepolisian untuk terus mengawasi dan menyelidiki peredaran obat-obatan yang marak disalahgunakan sehingga dapat menindak tegas pelakunya.

Apotek bukan tempat untuk bermain - main, ada banyak ilmu yang harus terus di gali karena ini profesi yang menyangkut keselamatan kesehatan masyarakat.



 

Yuk Kita Selidiki " Polifarmasi " pada pasien Pediatrik

 


Polifarmasi adalah penggunaan lebih atau sama 5 macam obat secara bersamaan setiap hariYang bisa diberikan pada semua pasien, terutama harus diperhatikan pada pasien pediatrik. Polifarmasi pada pasien anak belum memiliki definisi baku dan beragam, tetapi secara umum polifarmasi adalah penggunaan ≥5 macam obat selama >1 hari. Polifarmasi pada pasien anak berisiko berbahaya karena dapat meningkatkan efek samping obat,  interaksi antar obat, medication error, dan biaya pengobatan. Selain itu, polifarmasi berisiko menurunkan kepatuhan pasien. 

Penyebab Pasien Anak Diberikan Polifarmasi atau Racikan

Polifarmasi pada pasien anak dapat ditemukan pada kasus rawat inap maupun rawat jalan. Hal ini karena pasien anak sering mendapatkan dosis yang diekstrapolasi dari dosis pasien dewasa atau karena tidak tersedianya bentuk sediaan obat yang sesuai. Oleh karenanya, obat untuk pasien anak kadang diresepkan dalam bentuk racikan (pulveres) yang terdiri dari beberapa macam obat, yang sangat memungkinkan terjadinya masalah terkait pengobatan atau medication-related problems (MRPs).

Polifarmasi pada anak sering ditemukan pada pasien anak dengan penyakit kronis, pasien anak dengan gangguan neurologis, maupun pasien psikiatri anak.  Masalah medis yang kompleks pada anak umumnya mendapat peresepan dari banyak dokter spesialisasi yang berbeda. Selain itu, deprescribing pasien anak sering menemui kendala.

Deprescribing adalah proses pengurangan, penghentian, atau penggantian obat, untuk meningkatkan efek terapi. Pada pasien anak, keputusan pembaharuan obat kadang tidak dilakukan oleh dokter peresep awal, dan dokter yang melakukan deprescribing juga tidak mempertanyakan penilaian klinis dari dokter peresep awal.

Orang tua atau caregiver pasien anak mungkin enggan untuk melakukan pembaharuan terhadap pengobatan. Hal ini terutama jika tujuan terapeutik tidak pernah dikomunikasikan atau dipahami pada saat awal pemberian resep asli.

Optimalisasi Regimen Pengobatan

  • Menggali informasi bersama dengan caregiver mengenai keamanan (misalnya efek samping obat), kualitas hidup pasien (misalnya gejala yang belum teratasi), kualitas hidup keluarga yang merawat (misalnya kesulitan untuk pemberian obat).
  • Memberikan edukasi ke keluarga atau caregiver mengenai cara pemberian obat yang tepat.
  • Membuat rencana deprescribing berupa penyesuaian obat, termasuk penggantian atau penurunan dosis, penggantian jam pemberian obat, penggantian formulasi obat, penggantian dengan obat alternatif yang tidak berinteraksi, bahkan penghentian obat.
  • Bila sudah dilaksanakan review secara komprehensif dan telah disampaikan dengan baik ke dokter penulis resep, maka upaya penyelesaian adalah dengan deprescribing.
  • Merencanakan konsultasi ulang ke dokter yang turut memberikan resep obat.
  • Membuat rencana pemeriksaan tambahan yang diperlukan.

Khusus untuk deprescribing, dilakukan jika polifarmasi berpotensi lebih merugikan daripada manfaatnya. Deprescribing dilakukan dengan menurunkan dosis, mengganti obat dengan yang tidak berinteraksi, menghentikan obat yang berinteraksi, dan selalu memonitoring bersama dengan klinisi dan perawat. Tujuan deprescribing untuk meningkatkan keamanan dan kualitas hidup pasien, serta mencegah efek samping obat.

Kesimpulan

Polifarmasi pada pasien anak merupakan masalah serius, karena akan meningkatkan risiko efek samping obat, interaksi antar obat, medication error, berkurangnya kepatuhan, dan pembengkakan biaya pengobatan. Penyebab polifarmasi pada pasien anak umumnya adalah diekstrapolasi dari dosis pasien dewasa, tidak ada sediaan obat yang sesuai, dan kesulitan dalam deprescribing.

Orang tua atau caregiver seringkali tidak dikomunikasikan terkait peresepan obat untuk anaknya, sehingga mereka enggan melakukan pembaharuan terhadap pengobatan.  Salah satu upaya menghentikan polifarmasi yang berbahaya pada anak adalah dengan melakukan intervensi pediatric medication therapy management (pMTM) dan deprescribing.

Upaya ini memerlukan kerjasama antara para tenaga kesehatan untuk mencapai pengobatan yang optimal.  Masih perlu dilakukan penelitian mengenai pMTM dan deprescribing agar dapat diterapkan di banyak rumah sakit atau klinik, sehingga mendapatkan pasien anak diberikan obat dengan dosis efektif terkecil dan jumlah sesedikit mungkin.



Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...