Biografi Ustaz Abdul Somad

Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad atau singkatannya, UAS adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih. Penganut Mazhab Syafi'i.

Meski berasal dari daerah, Abdul Somad populer ke pelosok nusantara karena materi dakwahnya sering diunggah ke Youtube.

Pria kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini dalam ceramahnya banyak mengangkat berbagai macam masalah agama terutama kajian hadis dan ilmu fikih. Tak jarang ia juga mengambil tema kebangsaan.

Ustaz Abdul Somad memiliki darah Batak-Melayu. Ayahnya keturunan Batak sedangkan sang ibu Melayu. Sejak SD, Somad kecil memang sudah dididik di sekolah yang berlandaskan Tahfiz Alquran. Setelah lulus dari SD al-Washliyah, dirinya pun melanjutkan sekolah ke MTs Mu'allimin al-Washliyah.

Setelah tamat, Somad remaja sempat masuk Pesantren Darul Arafah Deliserdang Sumatera Utara selama setahun. Setelahnya, ia pindah ke Riau dan melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragini Hulu. Selepas itu, ia pun kuliah di UIN SUSKA Riau selama 2 tahun.

Pada 1998, saat usianya 21 tahun, Abdul Somad menjadi bagian dari 100 orang Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Mesir untuk kuliah di Al-Azhar University. Ia mendapatkan gelar Lc dari universitas tersebut dalam kurun waktu 3 tahun 10 bulan.

Lalu tahun 2004, Abdul Somad kembali menerima beasiswa yang dibuka oleh kerajaan Maroko untuk melanjutkan S2 di Daar al-Hadits Al-Hassania Institute. Kesempatan itu sangat terbatas, institut tersebut hanya menerima 20 murid setiap tahunnya, 15 untuk orang Maroko, sedangkan sisanya untuk warga asing.

Berbekal ilmu agama yang cukup, Abdul Somad menjadi penceramah agama hingga ia dikenal sebagai ustaz. Namanya tersohor karena materi ceramahnya sering diunggah ke youtuube. Tak hanya orang Riau, tapi pelosok Indonesia pun bisa menyimaknya lewat jejaring media sosial.

Pria yang kerap menggunakan peci ini memiliki kajian-kajian yang tajam dan lugas. Banyak orang yang menyukai tausiahnya karena dikemas dengan menarik. Ceramahnya juga mudah dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat.

Selain sebagai ustaz, Abdul Somad juga menjadi dosen di beberapa Perguruan Tinggi Islam. Ia mengajar Bahasa Arab, Tafsir dan Hadits, dan Agama Islam. Tak hanya itu, ia juga anggota Komisi Pengkajian dan Keorganisasian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Riau.

Ustaz Abdul Somad juga terbilang produktif dengan telah merilis beberapa buku di antaranya yaitu 37 Masalah Populer, 99 Pertanyaan Seputar Sholat, 33 Tanya Jawab Seputar Qurban, dan 30 Fatwa Seputar Ramadhan. Selain itu, juga menerjemahkan karya ilmiah luar ke dalam bahasa Indonesia.

Nama Ustaz Abdul Somad mendadak ramai dibicarakan di dunia sosial media terkait

komentarnya terhadap artis Rina Nose yang membuka hijabnya. Namanya kembali mencuat tatkala safari dakwahnya di Bali pada 8 Desember 2017 dijegal oleh kelompok ormas yang mengatas namakan Komponen Rakyat Bali (KRB) dan anggota DPD RI, Arya Wedakarna.

Namun, dengan keyakinan dan keberaniannya serta negosiasi yang alot, ustaz Abdul Somad akhirnya tetap berdakwah di Bali. Ia menolak dituduh sebagai ustaz anti NKRI, bahkan ia dengan lantang tidak akan tunduk atas intimidasi preman-preman bungkus nasi. (AC/DN) (Photo: Instagram/ustadzabdulsomad)

PENDIDIKAN

SD al-Washliyah, Medan (1984-1990)

MTs Mu'allimin al-Washliyah, Medan (1990-1993)

Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara (1993-1994)

Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragini Hulu, Riau (1994-1996)

UIN SUSKA Riau

S1 Al-Azhar University, Mesir

S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Maroko (2008)

KARIER

Penceramah Agama

Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau

Dosen Tafsir dan Hadits di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA, Riau

Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar, Yayasan Masmur Pekanbaru

Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian (2009-2014)

Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan (2009-2014)

Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau (2009-2014)

Karya Buku

37 Masalah Populer

99 Pertanyaan Seputar Sholat

33 Tanya Jawab Seputar Qurban

30 Fatwa Seputar Ramadhan

Terjemahan

Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah Tangga (Judul Asli: Al-Ma’ashi Tu’addi ila Al-Faqri wa Kharab Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Maret 2008.

55 Nasihat Perkawinan Untuk Perempuan, (Judul Asli : 55 Nashihat li al-banat qabla az-zawaj), Penulis: DR. Akram Thal’at, Dar at-Ta’if, Cairo. Diterbitkan oleh Penerbit Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, April-2004.

101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya (Judul Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina Istajaba Allah Lahum Ad-Du’a’, Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Azzam – Jakarta, Desember 2004.

30 Orang Dijamin Masuk Surga (Judul Asli: 30 al-mubasysyarun bi al-jannah), DR.Mustafa Murad, Dar al-Fajr li at-Turats,Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Juli-2004.

15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 sabab min asbab naz’ al-barakah), Penulis: Abu Al-Hamd Abdul Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004

Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli : Syahr al-‘asal bi la khajal), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.

Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli: Akhta’ fi mafhum az-zawaj, Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif- Jakarta, September 2004.

Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar, Jakarta, Desember 2009.

Perusahaan Farmasi terbaik di Indonesia

 Perusahaan Terbaik untuk Lulusan Farmasi

Merck

Merck atau Merck Sharp and Dohme (untuk kawasan di luar Amerika dan Kanada) merupakan salah satu perusahaan farmasi multinasional terbesar di dunia yang berkantor pusat di Rahway, New Jersey. 

Merck Sharp and Dohme (MSD) Indonesia sendiri mengoperasikan pabrik di Pandaan, Jawa Timur. Melalui pabrik tersebut, MSD Indonesia beroperasi sebagai produsen hingga distributor . Proses manufaktur pabrik MSD Indonesia memproduksi berbagai produk farmasi. Misalnya:  krim, salep, larutan, dan tablet-tablet untuk pengobatan. Selain proses produksi, pabrik MSD Indonesia juga mencakup proses pengemeasan obat-obatan untuk berbagai penyakit infeksi, kardiovaskular, dan pernapasan. Pabrik MSD Indonesia pun tidak hanya mendistribusikan produk manufaktur farmasi ini di wilayah Indonesia, melainkan juga Asia dan negara-negara lainnya. 

Ferron Par Pharmaceutical

Ferron Par Pharmaceuticals merupakan salah satu bagian dari Dexa Group yang menyediakan kemampuan produksi, pengembangan, dan pemasaran produk farmasi. Ferron Par Pharmaceuticals menyediakan produk obat-obatan steril dan solid, baik untuk produk reguler, produk non-beta laktam, non-sefalosporin, dan non-onkologi di pasar nasional maupun global. 

Kalbe Farma

Kalbe Farma menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1966 dan terus berkembang hingga saat ini. Kalbe Farma memproduksi produk-produk farmasi, suplemen, dan nutrisi. Sebagai perusahaan nasional, Kalbe Farma nyatanya berhasil mendistribusikan produk-produk farmasinya ke berbagai negara di 5 benua. Nah, selain memproduksi obat-obatan, Kalbe Farma juga mengoperasikan berbagai unit layanan kesehatan di Indonesia. 

Kimia Farma

Sampailah kita ke salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Yup, Kimia Farma bukan hanya perusahaan yang memproduksi obat-obatan, namun perusahaan ini juga bergerak dalam penyediaan jasa laboratorium kesehatan dan apotek di seluruh Indonesia.

Pfizer

merupakan sub perusahaan Pfizer Inc., yang merupakan perusahaan farmasi dan bioteknologi dengan skala multinasional. Pfizer memproduksi ragam produk obat-obatan, baik itu obat resep ataupun non resep. Selama era pandemi, kamu juga pastinya tidak asing lagi dengan nama perusahaan ini. Yup, selain memproduksi produk obat, Pfizer sebagai perusahaan farmasi dan bioteknologi juga mengembangkan vaksin untuk Covid-19, dengan nama Pfizer-BioNTech. Nah, di antara kamu pasti ada yang pernah disuntik vaksin produksi Pfizer ini, kan?

AstraZeneca

AstraZeneca merupakan salah satu perusahaan biofarmasi di dunia. Perusahaan ini berpusat di Inggris dan telah tersebar di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. AstraZeneca memiliki fokus pada penemuan, pengembangan, dan distribusi obat resep. Terutama untuk penyakit pernapasan & autoimunitas, kardiovaskular & metabolik, dan onkologi. Nah, AstraZeneca juga menjadi salah satu perusahaan farmasi yang mengembangkan penemuan dan komersialisasi vaskin untuk Covid-19.

Novell Pharmaceutical Laboratories

salah satu perusahaan farmasi yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1998 dan menjadi perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi GMP dari Uni Eropa dalam perizinan pabrik injeksi. 

Bayer

Bayer merupakan perusahaan farmasi multinasional yang berfokus pada inovasi di bidang perawatan kesehatan dan pertanian. Bayer Indonesia, sebagai sub perusahaan Bayer AG yang berpusat di Jerman, memiliki 3 sektor industri yang mencakup, Bayer Health Care, Bayer Material Science, dan Bayer CropScience.

Interbat

Berawal dari distributor produk farmasi dari Eropa sejak tahun 1948. Interbat berkembang menjadi salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi produk-produk farmasi dan telah disetujui sejak tahun 1959.

Dexa Medica

Dexa Medika merupakan salah satu perusahaan farmasi yang tergabung dalam Dexa Group. Sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, Dexa Medica memberikan kontribusi dalam pengembangan obat modern asli indonesia atau biasa disebut dengan OMAI. Selain itu, Dexa Medica juga menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang memproduksi obat generik berlogo atau OGB dan menjadi salah satu perusahaan farmasi yang telah mendapatkan sertifikasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) di Indonesia.

Mengatasi rasa kecewa dengan kecerdasan emosional

 

Bukan Terus Diratapi, Berikut 5 Cara Mengatasi Rasa Kecewa dengan Kecerdasan Emosional !

Keterkaitan antara kekecewaan dan kecerdasan emosional cukup kuat, karena kedua hal tersebut saling berhubungan dan saling memengaruhi satu sama lain. Kecerdasan emosional dapat membantu kita dalam mengatasi kekecewaan dengan cara yang lebih baik, sementara kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat perkembangan kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional yang baik dapat membantu kita dalam mengatasi kekecewaan dengan cara yang efektif. Hal ini karena kecerdasan emosional memungkinkan kita untuk mengenali, mengevaluasi, dan mengelola emosi kita sendiri dan orang lain dengan baik. Ini memungkinkan kita untuk mengendalikan impuls, mengelola tekanan, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Selain itu, kecerdasan emosional juga memungkinkan kita untuk menangani dan meresolusi permasalahan emosional dengan cara yang efektif.

Kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat perkembangan kecerdasan emosional. Kekecewaan yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kita untuk menjadi kurang efektif dalam mengatasi emosi kita sendiri dan orang lain, yang pada gilirannya dapat menyebabkan konflik, masalah komunikasi, dan masalah hubungan.

Dalam mengatasi kekecewaan dan meningkatkan kecerdasan emosional, dapat diterapkan beberapa cara seperti berikut ini :

1. Mengevaluasi Harapan dan Ekspektasi Kita

Hal ini penting dilakukan karena harapan dan ekspektasi yang tidak realistis dapat menyebabkan kekecewaan dan frustrasi.

Dengan melakukan evaluasi harapan dan ekspektasi, dapat membantumu untuk lebih baikmengambil tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan kita. Evaluasi harapan dan ekspektasi juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dan situasi yang tidak diharapkan.

2. Mengidentifikasi dan Mengekspresikan Perasaan Kita dengan Baik

Mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan adalah bagian penting dari mengelola emosi, termasuk rasa kecewa. Hal ini dapat membantu untuk mengerti dan mengatasi perasaan kita. Selain itu, dapat membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan lebih efektif.

3. Mencari Solusi dari Penyebab Kekecewaan

Rasa kecewa dapat muncul dari berbagai penyebab, seperti harapan yang tidak terpenuhi, ekspektasi yang tidak realistis, atau komunikasi yang buruk. Namun, dengan mencari solusi dari penyebab rasa kecewa, kita dapat meminimalkan perasaan tersebut dan menemukan cara untuk bergerak maju.

4. Fokus pada Hal-hal Positif

Setelah meresapi perasaanmu sendiri, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ini dapat membantu kamu untuk mengurangi perasaan sedih dan kecewa, serta membuatmu merasa lebih baik dalam kondisi yang sedang kamu rasakan.

Cobalah untuk menemukan sesuatu yang positif dari situasi yang menyebabkan kekecewaan. Misalnya, jika kamu tidak lulus ujian, fokus pada apa yang kamu pelajari dan bagaimana kamu akan menggunakannya untuk meningkatkan hasil itu di masa depan. Atau jika kamu kehilangan pekerjaan, fokus pada kesempatan baru yang mungkin muncul di masa depan.

5. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Kecewa seringkali diikuti oleh perasaan bersalah. Namun, penting untuk diingat bahwa kamu tidak selalu bisa mengontrol situasi yang menyebabkan kekecewaanmu.

Jangan menyalahkan diri sendiri dan jangan menganggap ini adalah kesalahan diri sendiri. Salah satu hal penting yang perlu diingat ketika kita kecewa adalah bahwa kita tidak selalu bertanggung jawab atas situasi yang menyebabkan kekecewaan kita. Terkadang, hal-hal terjadi tanpa kontrol kita.

Kecewa dan Cara Mengikhlaskannya

Kekecewaan dan rasa kecewa sebetulnya tidak selalu berdampak buruk selama kita mampu mengelolanya. Sebagai manusia yang beberapa kali merasakan kecewa mulai mengerti bahwa sebenarnya kekecewaan bisa dijadikan alarm sebagai pertanda ada sesuatu yang salah, yang tentunya harus diperbaiki. Selain itu, kekecewaan juga mengajarkan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil langkah ke depan agar tidak mengalami hal yang sama.

Meskipun berat, mengikhlaskan kekecewaan bisa kita latih dengan melakukan beberapa langkah berikut:

• Identifikasi Sumber Kekecewaan

Memberikan waktu kepada diri untuk menyendiri, intropeksi, memproses semua perasaan yang dirasa dan apa yang telah terjadi, mengapa rasa kecewa itu bisa muncul. Sehingga ketika kita sudah mulai memahami mengapa kekecewaan itu terjadi, kita akan lebih siap untuk mengelola perasaan ataupun melihat kekecewaan dari sudut pandang yang lebih rasional, dengan begitu perlahan-lahan kita akan mudah menerimanya. Karena semakin kita melawan rasa kecewa tersebut, maka semakin lama pula kita terpuruk dalam kekecewaan tersebut. Percayalah, hal tersebut hanya akan menyakiti diri kita.

• Carilah Orang-Orang Yang Dapat Mendukung

Disaat seperti ini, kita merasakan jiwa yang hampa, harga diri rendah, dunia serasa sedang menghukum. Maka jangan biarkan diri kita sendirian dalam menjalani masa-masa sulit tersebut. Cobalah untuk mencari orang-orang terdekat yang kita percaya bisa merangkul kita dan bangkit Kembali. Dengan mendapatkan support dari orang-orang terdekat pasti bisa membuat kita menjadi lebih baik. Dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa membawa perspektif baru dalam proses mengelola rasa kecewa kita.

• Kelola Ekspektasi

Rasa kecewa biasanya datang karena sesuatu atau seseorang tidak sesuai dengan harapan kita. Cobalah untuk mengatur harapan kita Kembali, maka jalan untuk lepas dari rasa kecewa tersebut akan terasa lebih mudah.

Kekecewaan Sebagai Pelajaran Hidup

Lihatlah kekecewaan sebagai pelajaran hidup dan untuk menimbang apa yang harus dan tidak harus kita lakukan dengan lebih baik kedepannya. Fokuskan diri kepada hal-hal yang positif seperti journaling, memberi affirmasi posiitif pada diri, lebih mendekatkan diri kepada Allah, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif. Tidak apa-apa jika memang masih membutuhkan waktu untuk memproses kekecewaan, namun jangan terlalu lama karena tidak hanya batin yang akan terluka, Kesehatan jiwa dan raga juga bisa terancam.

Tips Move On dari Patah Hati

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri.
2. Selalu percaya bahwa masa depan akan lebih baik. 
3. Lakukan kegiatan yang bermanfaat. 
4. Jangan lupa buat diri sendiri bahagia. 
5. Bercerita pada teman atau keluarga.
6. Jalin relasi yang baru.
7. Biarkan diri bersedih.
8. Jangan takut untuk kembali jatuh cinta.

Gantungkan cita - cita setinggi angkasa

Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi ruang angkasa. Mengamati dan mendokumentasi lingkungan tempat tujuan di luar angkasa. Mengambil beberapa sampel atau benda penting dari sana, untuk dibawa kembali ke bumi kemudian dipelajari. Membuat laporan mengenai semua kejadian yang terjadi di ruang angkasa.

Antariksawan (lazim disebut astronaut) adalah sebutan bagi orang yang telah menjalani latihan dalam program penerbangan antariksa manusia untuk memimpin, menerbangkan pesawat, atau menjadi awakpesawat antariksa.

Manusia pertama yang melakukan penerbangan ke luar angkasa adalah kosmonot Yury A Gagarin. Ia menjalankan misi menerbangkan pesawat ruang angkasa Vostok 1 pada 12 April 1961. Gagarin menempuh waktu selama 1 jam 29 menit dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Tidak banyak yang menyangka bahwa Rizman Adhi Nugraha adalah alumni BINUSIAN sekaligus manusia Indonesia pertama yang akan terbang ke ruang angkasa bersama pesawat ulang alik XCOR Lynx Mark II.

Dari Orbital Today, diketahui bahwa pada 2022, astronot di ESA digaji mulai dari €60.000 sampai €85.500 per tahunnya atau antara Rp. 985 juta sampai Rp. 1,4 milyar.

Bobot yang dimiliki pakaian astronot

Dilansir NASA, bobot dari pakaian astronot tersebut diperkirakan sekitar 280 pound atau sekitar 113 kilogram jika berada di bumi. Namun, bobotnya jadi tak terasa berat apabila dikenakan di luar angkasa dengan gravitasi yang minim.

1 jam di luar angkasa tentu sama dengan 1 jam di Bumi. Karena definisi jam tersebut adalah sama sama 60 menit dan 3600 detik sebagaimana yang berlaku di Bumi, framework atau kerangka acuannya sama.

Sejak eksplorasi ruang angkasa dimulai lebih dari 60 tahun yang lalu, 20 orang telah meninggal - 14 orang dalam tragedi pesawat ulang-alik NASA pada 1986 dan 2003, tiga kosmonot dalam misi Soyuz 11 pada 1971, dan tiga astronot dalam kebakaran landasan peluncuran Apollo 1 pada 1967.

Dikutip situs Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), individu yang ingin menjadi astronaut harus memiliki gelar magister di bidang ilmu terkait, namun rumpun ilmu sains seperti fisika, kimia, biologi, ilmu komputer, teknik dan matematika.

Persyaratan dasar astronot, menurut NASA, adalah memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat dan gelar master di bidang Sains dan Teknologi, seperti Teknik, Ilmu Biologi, atau Ilmu Komputer. Selain itu, calon astronot harus dalam kondisi yang baik dan mampu lulus ujian fisik NASA yang menuntut.

Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama Indonesia

Nama Pratiwi sangat popular di era 1980 karena terpilih menjadi antariksawan Indonesia, untuk mengembangkan proyek DNA dan eksperimen ilmiah lainnya. Indonesia sangat bangga atas prestasi Pratiwi. Tentu saja ini bukan tanpa alasan.

Terpisah Jarak yang Jauh, Inilah 10 Perbedaan Waktu di Bumi dan di Ruang Angkasa

Waktu yang berlaku di Bumi bergantung pada lamanya Bumi mengorbit pada Matahari (revolusi) dan porosnya sendiri (rotasi). Bumi (dan planet-planet tata surya lainnya) mengorbit pada Matahari sebagai pusat tata surya. Bumi memerlukan waktu satu tahun atau sekitar 365 hari untuk menyelesaikan kala revolusinya. Itu baru di Bumi, belum di planet tata surya lainnya, semakin jauh dari Matahari maka kala revolusinya menjadi semakin lama.

Nah, kembali lagi ke pertanyaan seberapa berbedakah waktu di Bumi dan waktu yang berjalan di ruang angkasa? Perbedaan waktu ini termasuk dalam sebuah teori relativitas yang menandakan bahwa semua orang akan merasakan waktu yang berbeda. Inilah yang membuat ada anggapan bahwa astronot yang melakukan misi ruang angkasa dianggap lebih awet muda karena waktu di ruang angkasa berjalan lebih lambat ketika mereka ada di Bumi.

Perbedaan waktu yang terjadi disebabkan oleh kecepatan orbit dari pesawat ruang angkasa yang dikenal dengan pelebaran waktu. Hal inilah yang membuat seorang astronot yang kembali dari ruang angkasa akan punya umur yang lebih muda dari sebelumnya, seolah melakukan perjalanan menuju ke mesin waktu.

Fakta Menarik Perbedaan Waktu di Bumi dan di Ruang Angkasa

1. Perlu waktu setidaknya 100 tahun di stasiun ruang angkasa untuk menjadi lebih muda 1 detik.

2. Gravitasi jadi faktor yang memengaruhi perbedaan waktu ini, makin jauh dari sumber gravitasi Bumi maka waktu akan berjalan lebih cepat.

3. Satelit yang mengorbit makin jauh dari Bumi akan punya pertambahan kecepatan ketika usianya makin tua.

4. Satu-satunya tempat yang enggak memiliki perbedaan waktu Bumi dan ruang angkasa adalah pada ketinggian 3.174 km di atas permukaan Bumi

5. 1 tahun di Merkurius sama dengan 88 hari di Bumi, satu hari di planet itu sama dengan 1.408 jam.

6. 1 tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi, satu harinya sama dengan 5.832 jam.

7. 1 tahun di Mars sama dengan 687 hari di Bumi, satu harinya sangat mirip dengan Bumi yaitu 24 jam 7 menit.

8. 1 tahun di Jupiter sama dengan 12 tahun di Bumi, satu harinya berjalan lebih cepat daripada di Bumi yaitu kurang dari 10 jam.

9. 1 tahun di Saturnus sama dengan 29 tahun di Bumi, sehari di Saturnus berjalan selama 11 jam.

10. 1 tahun di Uranus sama dengan 84 tahun di Bumi, sedangkan satu harinya sama dengan 17 jam di Bumi.

11. 1 tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi, sedangkan satu harinya hanya berjalan selama 16 jam.

8 Jenis Makanan Astronot yang Dikemas Khusus, Salah Satunya Es Krim

1. Jus Jeruk. Para astronot mengonsumsi jus jeruk, tapi berbeda dengan wujud jus jeruk yang kita nikmati di Bumi. 
2. Kacang-Kacangan. 
3. Mie Instan dan Sup. 
4. Soft Drink dan Minuman Berenergi. 
5. Permen Cokelat. 
6. Es Krim yang Dikeringkan. 
7. Penyedap Rasa. 
8. Makanan Ringan.