Thursday, December 21, 2023

Napza tidak boleh disalahgunakan


Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan RI adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Apa itu Penyalahgunaan Napza ?

Penyalahgunaan napza adalah penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) yang berlebihan atau tidak sesuai dengan indikasi medis atau resep dokter.

Dampaknya bisa membahayakan kesehatan dan kehidupan penggunanya. Masalahnya dapat berupa kecanduan, gangguan mental dan emosional, bahkan kerusakan pada organ tubuh. 

Itu sebabnya, penyalahgunaan napza merupakan masalah serius yang memerlukan tindakan preventif dan rehabilitatif. Termasuk upaya pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.

Jenis-Jenis Napza

Secara umum, terdapat 3 kategori napza. Ini penjelasannya masing-masing :

1. Narkotika

Berdasarkan UU RI No 22 / 1997, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan. 

Narkotika terbagi atas tiga golongan, yaitu :

  • Golongan I: Jenis narkotika yang penggunaannya untuk ilmu pengetahuan, bukan sebagai bentuk terapi, serta berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contohnya adalah ganja, heroin, kokain, morfin, opium.
  • Golongan II: Merupakan jenis narkotika yang memiliki kegunaan dalam ilmu pengobatan, bisa untuk terapi, dan bisa menyebabkan ketergantungan yang tinggi. Contohnya adalah petidin, benzetidin, dan betametadol.
  • Golongan III: Jenis narkotika yang memiliki manfaat untuk pengobatan, bisa dan sering digunakan dalam terapi kesehatan, serta memiliki risiko ringan memicu ketergantungan. Misalnya kodein dan turunannya.
  • 2. Psikotropika

    Psikotropika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan perubahan fungsi kognitif, suasana perasaan, atau perilaku, serta menimbulkan ketergantungan. 
Golongan I: Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, tidak dapat digunakan dalam terapi dan berpotensi menyebabkan sindrom ketergantungan. Contohnya DMA (dimethoxy-alpha-methylphenethylamine) , LSD (Lysergic Acid Diethylamide), STP (Serenity, Tranquility and Peace), dan ekstasi. 

Golongan II: Jenis psikotropika yang banyak digunakan dalam ilmu pengobatan dan terapi kesehatan, serta bisa berpotensi memicu sindrom ketergantungan. Contohnya amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.

Golongan III: Jenis psikotropika yang bermanfaat untuk pengobatan,  sering digunakan dalam terapi medis, pengembangan ilmu pengetahuan, serta memicu sindrom ketergantungan dalam kategori sedang. Contohnya lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.

Golongan IV: Jenis psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan digunakan secara luas sebagai terapi kesehatan, pengembangan ilmu pengetahuan serta berpotensi menyebabkan ketergantungan dalam kategori ringan. Contohnya nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
    • 3. Zat adiktif

      Zat adiktif adalah bahan atau zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menyebabkan ketergantungan. Contohnya alkohol, tembakau (nikotin), kafein, dan obat-obatan tertentu dengan potensi adiktif seperti opioid resep medis. Thinner atau zat sejenis lainnya seperti lem kayu, aseton, cat, bensin yang bila dihirup membuat mabuk merupakan kategori zat adiktif.


    • Penyebab Penyalahgunaan Napza

    • Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyalahgunaan napza :

    • 1. Tekanan dalam kehidupan

      Penyalahgunaan napza sering kali dilakukan  untuk mengatasi masalah atau tekanan yang dihadapi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. 

      Menurut jurnal ilmiah berjudul Sources of Stress among Adults with Co-occurring Drug Use and Depressive Symptoms yang dipublikasikan di Journal of Urban Health, dalam survei yang dilakukan tahun 2016 ditemukan 43,3 persen orang yang menyalahgunakan napza juga mengalami masalah mental. Penggunaan napza kerap dijadikan sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah namun pada akhirnya menjadi kecanduan. 

      2. Ketersediaan zat

      Kemudahan akses untuk mendapatkan napza juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Zat-zat tersebut bisa mereka dapat dari pasar gelap, apotek ilegal, atau bahkan ada toko-toko tertentu yang menjualnya secara terbuka.

      3. Penyalahgunaan obat resep

      Dosis atau durasi pemakaian obat resep yang tidak sesuai dengan yang telah dokter tentukan juga bisa menjadi penyebabnya. Beberapa jenis obat yang sering orang salah gunakan adalah obat penenang, obat penghilang rasa sakit, dan obat perangsang.

      4. Kecanduan

      Faktor psikologis juga bisa memicu penyalahgunaan napza. Contohnya seperti rasa ingin tahu, keinginan untuk merasakan efek psikologis dari zat-zat tersebut, atau adanya riwayat kecanduan di keluarga.

      5. Pengaruh budaya dan masyarakat

      Di banyak film, acara TV, dan buku, penggunaan narkoba dan alkohol kerap diasosiasikan dengan sesuatu yang elegan, tidak berbahaya, dan simbol pergaulan. Akibatnya, banyak remaja yang mencitrakan penggunaan napza sebagai identitas yang positif.

      Menurut jurnal ilmiah berjudul Peer Pressure and Substance Use in Emerging Adulthood: A Latent Profile Analysis yang dipublikasikan di Substance Use & Misuse Journal, tekanan teman sebaya dapat sangat memengaruhi dorongan untuk menggunakan napza. 

      Jika di suatu lingkungan pertemanan remaja banyak yang menggunakan napza, maka ia mungkin saja memiliki keinginan untuk melakukan hal yang sama. Kondisi ini bisa terjadi karena remaja dan anak muda masih dalam masa transisi perkembangan psikologis dan pencarian jati diri.

      6. Rasa ingin tahu

      Beberapa remaja mulai menggunakan napza karena didorong oleh rasa penasaran. Contohnya, bagaimana rasa maupun sensasi saat menggunakan napza. Usia remaja memang penuh rasa ingin tahu dan keinginan untuk bereksperimen. 

      Dan mereka yang akhirnya mengalami kecanduan biasanya memiliki faktor lain yang berkontribusi terhadap berkembangnya kecanduan tersebut. Misalnya, depresi, kecemasan, kesedihan, hingga perceraian orang tua.

    • Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza

      Berikut sejumlah faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk menyalahgunakan napza:

      • Faktor lingkungan. Seperti tekanan sosial, keluarga yang kurang harmonis, pergaulan dengan teman sebaya yang menggunakan obat terlarang, dan kurangnya pengawasan orang tua juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan penyalahgunaan napza.
      • Beberapa faktor sosial. Contohnya seperti stigmatisasi terhadap penggunaan napza, adanya perbedaan gender dan ras, serta kurangnya akses terhadap sumber daya seperti pendidikan dan pekerjaan juga dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan.
      • Faktor psikologis. Seperti rendahnya harga diri, depresi, dan kecemasan juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
      • Faktor lainnya. Seperti orang dengan riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang di masa lalu, adanya gangguan kesehatan mental, kurangnya keterampilan interpersonal, atau perilaku impulsif dan agresif dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

      • Fase dan Gejala Penyalahgunaan Napza

        Ada beberapa fase yang akan dilalui. Akhirnya, mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan napza. Berikut penjelasannya :

        1. Tahap eksperimen

        Pada tahap ini, seseorang mencoba obat untuk pertama kalinya. Biasanya, penggunaan obat hanya sekali atau beberapa kali, dan tidak ada keinginan untuk melakukannya lagi.

        2. Tahap penggunaan sosial

        Memasuki fase ini, penggunaan obat dilakukan secara sosial, misalnya dalam acara pesta. Pemakaiannya masih perlu kamu lakukan sesekali dan tidak menjadi kebiasaan.

        3. Tahap penggunaan rutin

        Jika seseorang telah masuk pada tahap penggunaan rutin, mereka mulai mengalami ketergantungan fisik dan psikologis terhadap obat. Penggunaan secara rutin membuat mereka sulit untuk berhenti.

        4. Tahap penyalahgunaan obat

        Pada fase ini, seseorang sudah mengalami ketergantungan fisik dan psikologis yang kuat terhadap obat. Penggunaan obat dilakukan secara terus-menerus dan tidak terkendali. Gejala-gejala yang muncul bisa berupa penurunan kesehatan fisik dan mental, perubahan perilaku, dan gangguan kehidupan sosial dan pekerjaan.

      • Efek samping dan Komplikasi Penyalahgunaan Napza

        Berikut yang dapat terjadi:

        1. Gangguan mental

        Penyalahgunaan napza dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, psikosis, dan bisa memperburuk gangguan mental yang sudah ada. 

        2. Kerusakan organ tubuh

        Pemakaian obat-obatan terlarang secara rutin dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, terutama hati dan ginjal. Penggunaan narkoba yang disuntikkan juga dapat menyebabkan infeksi HIV, hepatitis, dan endokarditis. 

        3. Overdosis

        Komplikasi yang paling serius adalah overdosis yang dapat menyebabkan kematian. Overdosis terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam dosis yang sangat tinggi sehingga tubuh tidak dapat mengatasinya. 

        4. Gangguan kognitif

        Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti kehilangan memori jangka pendek, kesulitan berkonsentrasi, dan gangguan fungsi eksekutif. 

        5. Masalah sosial dan hukum

        Seseorang yang menggunakan obat-obat terlarang dapat memicu sederet masalah. Contohnya seperti masalah keuangan, masalah dalam pekerjaan, dan konflik dalam hubungan interpersonal. Mereka juga punya kecenderungan untuk berkonflik dengan hukum. 

        6. Ketergantungan

        Penggunaan berulang dan jangka panjang dari napza dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Pengguna mungkin mengembangkan toleransi terhadap efek zat, sehingga mereka memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama.

        7. Risiko penyakit menular

        Penggunaan napza melalui pemakaian jarum suntik yang bersamaan dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seperti HIV dan Hepatitis C. Hal ini terjadi karena jarum yang tercemar darah pengguna sebelumnya.

      • Pencegahan Penyalahgunaan Napza

        Terkait pencegahan, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyalahgunaan napza:

        1. Edukasi

        Memberikan pendidikan dan informasi yang akurat tentang napza pada masyarakat, terutama pada generasi muda. Program edukasi ini harus memasukkan informasi tentang risiko dan bahaya penyalahgunaan napza. 

        2. Penegakan hukum

        Menegakkan hukum dan peraturan tentang pemakaian zat-zat terlarang dapat membantu mencegah penyalahgunaan. Ini termasuk hukuman yang tegas bagi pelakunya dan pengawasan ketat pada peredaran dan penjualan napza.

        3. Menjaga lingkungan yang sehat

        Lingkungan yang sehat, baik di rumah, di tempat kerja, atau di komunitas, dapat membantu mencegah seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang. Caranya bisa dengan menyediakan tempat rekreasi yang sehat, kesempatan pendidikan dan pelatihan, serta menyediakan dukungan emosional dan sosial. 

        4. Penggunaan terapi pengganti

        Terapi pengganti seperti metadon dan naltrekson dapat membantu orang yang telah kecanduan opioid atau alkohol untuk menghentikan penggunaan napza dan menghindari ketergantungan. 

        5. Pemantauan

        Pemantauan terhadap penggunaan obat yang dokter resepkan dapat mencegah penyalahgunaan napza.

        6. Peran keluarga dan pengasuhan

        Keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan napza. Pengasuhan yang baik, komunikasi terbuka, dan perhatian yang tepat dari anggota keluarga, dapat membantu mengurangi risiko anak-anak dan remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

        7. Pembinaan dan aktivitas positif

        Menyediakan kegiatan dan kesempatan positif untuk anak-anak dan remaja. Misalnya seperti kegiatan olahraga, seni, dan klub sosial, dapat membantu mengalihkan perhatian dari godaan penyalahgunaan napza. Aktivitas-aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka.

        Wednesday, December 20, 2023

        Sayur capcay beraneka ragam sayur didalamnya ya

         


        Resep Capcay Ala Resto, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah: Seafood, Lada Hitam, Jamur, hingga Kekian

        Resep Capcay Seafood


        Waktu: 30 Menit


        Sajian: 5 Porsi


        Bahan :

        • 150 gram udang, dikupas, disisakan ekor, dikerat punggungnya
        • 100 gram cumi, dipotong kotak, dikerat-kerat
        • 3 buah bakso ikan, dipotong 2 bagian
        • 100 gram wortel, dipotong serong
        • 100 gram kembang kol, disiangi
        • 5 buah jamur merang (50 gram), dibelah dua
        • 25 gram kapri, disiangi
        • 3 batang caisim, dipotong-potong
        • 3 siung bawang putih, dimemarkan
        • 1 buah bawang bombay, diiris panjang
        • 1 cm jahe, diiris
        • 1 sendok makan saus tiram
        • 1/2 sendok makan kecap ikan
        • 1 sendok teh saus tomat
        • 1/4 sendok teh garam
        • 1/2 sendok teh merica bubuk
        • 1/4 sendok teh gula pasir
        • 300 ml kaldu ayam
        • 2 sendok teh tepung maizena dan 2 sendok teh air, dilarutkan
        • 2 sendok makan minyak untuk menumis

        Cara Membuat Capcay Seafood :

        • Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang bombay, dan jahe sampai harum.
        • Masukkan udang dan cumi. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan bakso ikan, wortel, kembang kol, dan jamur merang. Aduk rata.
        • Masukkan kapri dan caisim. Aduk rata.
        • Tambahkan saus tiram, kecap ikan, saus tomat, garam, merica bubuk, gula pasir, dan kaldu ayam. Masak sampai mendidih.
        • Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai kental.


        Resep Capcay Brokoli


        Waktu: 20 Menit


        Sajian: 6 Porsi


        Bahan:

        • 1/2 buah bawang bombay, iris panjang
        • 3 siung bawang putih, cincang kasar
        • 1 cm jahe, memarkan
        • 150 gram udang giling
        • 150 gram wortel, iris miring
        • 200 gram brokoli, potong per kutum
        • 10 buah jamur kancing, iris tipis
        • 5 batang caisim, potong-potong
        • 50 gram kapri, bersihkan
        • 1 sendok makan saus tiram
        • 1/2 sendok teh kecap ikan
        • 1/2 sendok teh garam
        • 1/8 sendok teh merica bubuk
        • 1/2 sendok teh gula pasir
        • 1 1/2 sendok makan tepung sagu, larutkan di dalam 2 sendok makan air
        • 1 batang daun bawang, potong miring
        • 1/2 sendok teh minyak wijen
        • 1/2 sendok teh angciu
        • 300 ml air
        • 2 sendok makan minyak, untuk menumis

        Cara Membuat Capcay Brokoli :

        • Panaskan minyak. Tumis bawang bombay, bawang putih, dan jahe sampai harum. Masukkan udang. Tumis sampai berubah warna.
        • Tambahkan wortel, brokoli, dan jamur kancing. Tumis sampai setengah layu.
        • Masukkan caisim dan kapri. Aduk sampai setengah layu. Bubuhi saus tiram, kecap ikan, garam, merica, dan gula. Aduk rata.
        • Tuang air. Masak sampai mendidih. Tambahkan larutan tepung sagu. Masak sampai kental dan matang.
        • Masukkan daun bawang, minyak wijen, dan angciu. Aduk rata.

        Resep Capcay Goreng Lada Hitam

        Waktu: 20 Menit

        Sajian: 6 Porsi


        Bahan :

        • 1 buah paha ayam atas bawah, fillet, potong kotak –kotak
        • 3 siung bawang putih, memarkan
        • 1/2 buah bawang bombay, iris panjang
        • 2 buah wortel, potong miring
        • 100 gram kol, potong-potong
        • 100 gram jamur kancing, belah 2 bagian
        • 1 bonggol kecil kembang kol, potong perkuntum
        • 5 batang caisim, potong-potong
        • 100 gram sawi putih, dibagi 2 bagian, dipotong-potong
        • 2 buah jamur kuping, diseduh, dipotong-potong
        • 2 sendok makan saus tiram
        • 1 sendok makan kecap asin
        • 2 sendok teh saus tomat
        • 1 1/4 sendok teh garam
        • 1/2 sendok teh gula pasir
        • 2 sendok teh merica hitam kasar
        • 500 ml air
        • 1 sendok makan tepung sagu dilarutkan bersama 2 sendok makan air
        • 1 sendok teh minyak wijen
        • 2 batang daun bawang, diiris serong
        • 2 sendok makan minyak untuk menumis

        Cara Membuat Capcay Goreng Lada Hitam :

        • Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan ayam fillet. Aduk hingga berubah warna.
        • Tambahkan wortel, kol, jamur merang, kembang kol, caisim, sawi putih, dan jamur kuping. Aduk sampai setengah layu.
        • Tambahkan saus tiram, kecap asin, saus tomat, garam, gula, dan merica hitam kasar. Aduk rata. Tuangkan air. Biarkan mendidih.
        • Masukkan larutan tepung sagu. Aduk sampai meletup-letup. Tambahkan minyak wijen dan daun bawang menjelang diangkat. Aduk rata.

        Resep Capcay Jamur

        Waktu: 20 Menit


        Sajian: 6 Porsi


        Bahan :

        • 150 gram wortel, iris miring
        • 50 gram jagung putren, iris miring
        • 6 lembar sawi putih, potong-potong
        • 100 gram baby pokcoy
        • 100 gram paha ayam fillet, iris tipis
        • 4 buah bakso sapi, iris tipis
        • 200 gram jamur merang, masing-masing belah dua
        • 1 buah bawang bombay, iris panjang
        • 3 siung bawang putih, cincang kasar
        • 1 sendok makan saus tiram
        • 1/2 sendok makan kecap asin
        • 1/2 sendok teh garam
        • 1/4 sendok teh merica bubuk
        • 1/2 sendok teh gula pasir
        • 1 sendok makan tepung sagu, larutkan dengan 2 sendok makan air
        • 1 batang daun bawang, potong miring
        • 1/2 sendok teh minyak wijen
        • 300 ml air
        • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

        Cara Membuat Capcay Jamur Merang :

        • Panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan ayam. Tumis sampai berubah warna.
        • Tambahkan bakso, wortel, jagung putren, dan jamur merang. Tumis sampai layu.
        • Masukkan sawi putih dan pokcoy. Aduk sampai setengah layu. Bubuhi saus tiram, kecap ikan, garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk rata.
        • Tuang air. Masak sampai mendidih. Tambahkan larutan tepung sagu. Aduk sampai kental dan matang.
        • Masukkan daun bawang dan minyak wijen. Aduk rata.

        Resep Capcay Kekian

        Waktu: 30 Menit


        Sajian: 6 Porsi


        Bahan Kekian :

        • 200 gram ayam giling
        • 100 gram ikan tenggiri giling
        • 50 gram udang kupas, dicincang kasar
        • 2 siung bawang putih, dihaluskan
        • 50 gram tepung sagu
        • 3 butir putih telur
        • 25 cm air es
        • 1 sendok teh garam
        • 1/4 sendok teh gula pasir
        • 1 sendok teh kecap ikan
        • 1 sendok teh bumbu ngohyong
        • 50 gram bengkuang, dipotong kotak kecil
        • 1 sendok makan seledri cincang
        • 2 lembar kulit tahu, untuk membungkus dipotong10x20cm

        • Bahan Capcay :

        • 100 gram wortel, diiris tipis miring
        • 150 gram kembang kol, dipotong per kuntum
        • 100 gram jamur merang, dibelah dua
        • 5 batang caisim, dipotong 3 cm
        • 100 gram sawi putih, dipotong 3 cm
        • 1 buah bawang bombay, dipotong panjang
        • 3 siung bawang putih, dimemarkan
        • 1/2 sendok makan kecap ikan
        • 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
        • 1/2 sendok teh garam
        • 1/2 sendok teh merica bubuk
        • 50 ml air
        • 1 sendok teh maizena dicampur 1 sendok teh air, dilarutkan untuk mengentalkan

        Cara Membuat Capcay Kekian :

        • Campur semua bahan kekian kecuali kulit tahu. Ambil selembar kulit tahu. Beri isi kekian. Lipat kanan kiri. Gulung.
        • Kukus di atas api sedang 30 menit hingga matang. Dinginkan. Bekukan. Saat akan disajikan, kekian bisa digoreng atau ditumis di dalam capcay. seperti resep berikut.
        • Saat akan dimasak bersama sayuran kekian diiris-iris miring.
        • Cap cay, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tambahkan kekian, wortel, jamur, kembang kol, caisim, dan sawi. Tambahkan kecap ikan, garam, kaldu ayam, garam, dan merica. Aduk rata.
        • Tuang air. Aduk rata. Kentalkan dengan maizena. Aduk hingga meletup-letup.




        Menggunakan henna sebagai hiasan tangan

         

        Hukum Memakai Henna sebagai Hiasan Tangan Menurut Islam

        Sebagai perempuan kita kerap mempercantik diri dengan berbagai cara. Dari mulai memakai makeup, sampai menghias kuku dengan kuteks. Namun bagi perempuan muslim, banyak yang segan memakai kuteks karena takut wudhu tidak akan sah. Menurut Ustaz Amni Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, memakai henna merupakan perkara mubah. Artinya, boleh dilakukan justru lebih condong dianjurkan. “Karena tradisi semacam ini telah dikenal di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,” jelas Ustaz Amin mengutip konsultasisyariah.com.

        Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis dari A’isyah Radhiyallahu’anha. Beliau menceritakan ada seorang perempuan menjulurkan tangannya di balik tabir, lalu menyerahkan sebuah surat pada Nabi Muhammad. Namun, Rasul tidak mengambil surat tersebut. Lantas, perempuan itu bertanya padanya kenapa tidak mengambil surat yang diberikan.

        Rasul menjawab “Sungguh saya tidak tahu, apakah ini tangan perempuan atau laki-laki?” Sehingga Nabi Muhammad bersabda: ”Jika kamu seorang perempuan, seharusnya kamu ubah kukumu dengan hena.” (HR. Nasai 5089, Abu Daud 4166 dan dihasankan al-Albani). Jadi menghias tangan dan kuku itu diperbolehkan dalam Islam. Ustaz Amin menambahkan, henna yang merupakan hiasan tangan dan bisa menarik perhatian, akan lebih tepat digunakan untuk berhias di depan pasangan. Karena itu, perempuan yang memakai henna, sebaiknya menutupinya dan tidak dilihatkan pada lelaki yang bukan mahram.

        Pengobatan Ala Nabi Muhammad: Manfaat Henna

        Tanaman henna memiliki khasiat untuk pengobatan sejumlah penyakit. Sebelum ditemukannya obat-obatan kimia, Rasulullah SAW telah menggunakan obat-obatan tradisional untuk penyembuhan berbagai penyakit yang diderita dalam haditsnya.  Di antara tanaman tersebut adalah henna (secara ilmiah dikenal sebagai lawsonia inermis ) telah lama dikenal di dunia Muslim. Tumbuhan ini banyak ditanam di India dan Sudan, dan digunakan untuk keperluan kosmetik. 

        Ummu Salma Rafi ‘, maula Rasulullah SAW berkata: “Tidaklah Rasulullah SAW menderita lukaluka bernanah dan tidak pula terkena duri, melainkan beliau meletakkan inai padanya.” (HR Ibnu Majah 3502). 

         Tanaman ini kadang-kadang disebut tanaman ajaib karena memiliki efek penyembuhan yang hebat, mengandung banyak zat penyembuhan seperti tanin dan memiliki efek anti-mikroba dan anti-virus. Paling penting obat ini berbahan alami, murah, dan tidak memiliki efek samping ketika diminum. 

        Henna dapat digunakan untuk obat luka bakar tingkat pertama dan kedua. Selain itu henna dapat mengurangi rasa sakit dan risiko infeksi. 

         

        Henna juga dapat digunakan untuk penyembuhan luka, terutama luka kronis, dan bisul. Penyebab utama hal ini tidak diketahui, tetapi mungkin efek dan sifat anti-mikrobanya.

        Henna juga dapat menghentikan pendarahan. Henna telah terbukti dalam mengurangi perdarahan hidung (epistaksis), memberikan penyembuhan jangka panjang. Satu dosis umumnya cukup. 

        Ini lebih berhasil daripada kauterisasi, yang biasanya harus diulang dan tidak dapat menjamin bahwa tidak akan terjadi perdarahan berulang.

        Satu-satunya efek samping dari henna di sini adalah dapat menyebabkan sedikit bersin. Henna dapat digunakan di tempat lain seperti ulkus duodenum yang berdarah atau varises esofagus, tanpa efek samping. Efek anti-perdarahannya mungkin karena koagulasinya.

        Henna juga memiliki efek anti-virus. Ini terbukti dalam pengobatan kutil (terutama yang resisten terhadap pengobatan nitrogen cair), herpes simplex (diterapkan sebagai bubuk, mengeringkan vesikel di lesi, mencegah ulserasi dan pembentukan kerak, dan mencegah infeksi sekunder). 

        Manfaat tumbuhan pacar yang di kenal di Indonesia ini sangat menjanjikan dan harus dieksplorasi lebih lanjut, penelitian juga pernah menyebut henna digunakan untuk mengobati AIDS.


        Dibaca dengan hati !

        Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

        MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...