Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Wednesday, February 7, 2024
Suka membuat cake yang soft
Makanan untuk mencegah Anemia
Ada beragam jenis makanan penambah darah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi kondisi kurang darah atau anemia. Makanan tersebut dapat berupa sayuran hijau, aneka jenis daging, hingga biji-bijian yang cukup mudah Anda temukan.
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin di sel darah merah. Hemoglobin bertugas untuk mengikat dan mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Dengan demikian, organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Beragam Makanan Penambah Darah
Setiap orang memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan tubuhnya. Kebutuhan zat besi untuk anak-anak adalah sebesar 10 mg, pria dewasa sebanyak 9–11 mg, wanita dewasa sebanyak 18 mg, dan ibu hamil sebesar 27 mg per harinya.
Kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beberapa makanan kaya akan zat besi, antara lain :
1. Daging merah dan unggas
Daging merah dan unggas merupakan sumber zat besi hewani yang disarankan sebagai makanan penambah darah. Di dalam 100 gram daging merah, baik daging sapi dan daging kambing, terdapat sekitar 2 mg zat besi. Jumlah ini sudah bisa memenuhi setidaknya 15% kebutuhan zat besi harian.
Sementara itu, mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam dan bebek, dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan zat besi harian Anda.
2. Jeroan
Tak hanya daging, sumber zat besi hewani juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi jeroan atau organ dalam, seperti hati, ginjal, otak, dan jantung. Meski demikian, jeroan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan untuk mencegah terjadinya kolesterol tinggi.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi jeroan, terutama hati, karena meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada kehamilan.
3. Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti tiram, kerang, kepiting, dan udang, juga bisa Anda konsumsi sebagai makanan penambah darah. Selain itu, beberapa jenis ikan, seperti tuna, ikan kembung, dan salmon juga kaya akan kandungan zat besi.
4. Sayuran berwarna hijau
Berbagai jenis sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, sawi, atau pakcoy, dikenal sebagai makanan penambah darah yang baik untuk Anda konsumsi setiap hari. Selain dikenal sebagai sayuran kaya zat besi, sayuran ini juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat memaksimalkan penyerapan zat besi.
5. Biji-bijian
Biji-bijian, seperti biji labu, biji bunga matahari, atau biji rami, bisa dijadikan sebagai makanan penambah darah.
Selain sebagai sumber zat besi, biji-bijian juga mengandung vitamin E, vitamin B, mangan, selenium, seng, dan kalium yang dapat memberi energi bagi tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa Anda konsumsi sebagai camilan sehat penambah darah. Jenis kacang yang mengandung banyak zat besi adalah kacang almond, mete, kedelai, pinus, serta pistachio. Misalnya saja, dengan mengonsumsi 28 gram kacang pinus, Anda bisa mendapatkan 2 mg zat besi.
7. Sereal
Selain makanan di atas, sereal umumnya diperkaya dengan beragam nutrisi, termasuk zat besi. Konsumsi sereal sebagai menu sarapan bisa membantu meningkatkan asupan zat besi harian Anda. Namun, pastikan Anda memiliki sereal yang tidak menggunakan gula tambahan.
Penyebab Nyeri haid pada wanita
Apa itu Nyeri Haid?
Nyeri haid atau dismenore adalah sensasi nyeri berdenyut atau kram perut sebelum dan selama periode menstruasi. Rasa tidak nyaman ini sangat mengganggu. Beberapa wanita bahkan hanya bisa berbaring saja dan tidak dapat melakukan aktivitas harian.
Ada dua jenis dismenore, yakni primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri saat menstruasi berulang-ulang yang tidak disebabkan oleh penyakit. Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri menstruasi yang disebabkan oleh gangguan atau infeksi pada organ reproduksi.
Penyebab Nyeri Haid
Kontraksi pada rahim yang terjadi selama periode menstruasi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Kontraksi ini akibat kemunculan hormon prostaglandin yang memicu rasa sakit dan peradangan.
Tingginya kadar prostaglandin berkaitan dengan nyeri haid yang intensitas lebih parah. Hal lain yang memicu , yaitu:
- Endometriosis. Tumbuhnya jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) di luar rahim.
- Fibroid rahim. Terjadi ketika tumbuhnya jaringan non-kanker di dalam atau di luar rahim.
- Adenomiosis. Kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
- Penyakit radang panggul. Infeksi pada organ reproduksi wanita akibat bakteri menular seksual.
- Stenosis serviks. Terjadi akibat pembukaan serviks terlalu sempit untuk mengalirkan darah menstruasi. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan yang menyakitkan di dalam rahim.
Tuesday, February 6, 2024
PKPA di RSUD Cibabat, Cimahi
Rumah Sakit tertua di Indonesia
Berusia Lebih dari 100 Tahun, Ini 3 Rumah Sakit Tertua di Indonesia
Rumah Sakit Dustira
Salah satu rumah sakit tertua di Indonesia adalah RS Dustira. Rumah sakit tersebut didirikan tahun 1887 pada masa penjajahan Hindia-Belanda dengan nama awal Militaire Hospital. Lokasinya ada di Cimahi, Jawa Barat.
Rumah sakit dengan luas tanah 14 hektare ini merupakan kebanggaan para prajurit di wilayah Kodam III/Siliwangi. Baru pada tahun 1956 namanya berubah menjadi RS Dustira sebagai penghargaan terhadap jasa Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya dalam membantu para pejuang di medan perang dan memberikan pertolongan pada korban, terutama di wilayah Padalarang.
Berusia lebih dari 130 tahun, rumah sakit ini telah menjadi saksi sejarah Indonesia. Pada tahun 1942-1945, RS Dustira digunakan sebagai tempat perawatan para tawanan tentara Belanda dan Jepang. Sempat dikuasai oleh NICA pada 1945-1947, rumah sakit ini akhirnya diserahkan oleh militer Belanda kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 1949.
Nuansa zaman baheula memang nampak jelas dari keseluruhan bangunan rumah sakit berarsitektur khas Eropa ini. Dari bangunan bagian depan, atap, hingga dindingnya begitu menampakkan kekunoannya. Meski demikian, bangunan ini tetap kokoh dan masih berfungsi untuk pelayanan kesehatan.
RS Dustira telah ditetapkan sebagai objek cagar budaya setelah melalui proses kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya.
Rumah Sakit PGI Cikini
Di Kota Jakarta juga ada rumah sakit yang usianya telah lebih dari 100 tahun yaitu RS Cikini di Jakarta Pusat. Bangunan rumah sakit seluas 5,6 hektare yang ditempati saat ini sebelumnya merupakan rumah pelukis Raden Saleh.
Sejarah rumah sakit tersebut tak lepas dari momen saat Dominee Cornelis de Graaf dan isterinya, Ny. Adriana J de Graaf Kooman mendirikan Vereeniging Voor Ziekenverpleging In Indie, perkumpulan orang sakit di Indonesia pada tahun 1895. Mereka membuat sebuah balai pengobatan di dekat Istana Negara sambil mencari dana untuk layanan kesehatan tersebut.
Pada tahun 1897 akhirnya mereka membeli rumah Raden Saleh dari sumbangan 100 ribu gulden pemberian Ratu Emma yang menjabat sebagai Ratu Belanda saat itu. Dengan ini, pelayanan kesehatan pun dialihkan ke bangunan tersebut.
RS Cikini memiliki layanan kesehatan yang lengkap sejak zaman dahulu. Pada tahun 1942-1945, rumah sakit ini dijadikan rumah sakit untuk Angkatan Laut Jepang (Kaigun). Setelah masa pendudukan Jepang, masih ada beberapa kali perpindahan dalam pengelolaan dan pengoperasiannya.
Tak hanya dikenal memiliki bangunan nan megah, di RS Cikini juga ada taman yang luas dan pernah menjadi kebun botani dan kebun binatang. Hingga saat ini taman tersebut masih tertata apik hingga RS Cikini mendapatkan julukan a garden hospital with loving touch.
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo
Masih berlokasi di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo yang dikenal dengan sebutan RSCM ini juga termasuk rumah sakit tertua di Indonesia dan didirikan pada 19 November 1919.
Namanya diambil dari tokoh perjuangan Indonesia pada masa kolonial, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo. Selain memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, RSCM juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sejarah rumah sakit ini juga tak lepas dari tahun 1896 saat Dr. H. Roll menjabat sebagai pimpinan pendidikan kedokteran di Batavia. Pada masa itu, laboratorium dan Sekolah Dokter Jawa masih satu pimpinan.
Kemudian tahun 1910, Sekolah Dokter Jawa berubah menjadi STOVIA yang merupakan cikal bakal sekolah kedokteran di Indonesia. Pada 19 November 1919 baru didirikan Centrale Burgelijike Ziekenhuis yang disatukan dengan STOVIA dan sejak saat itu pendidikan serta pelayanan kedokteran semakin maju. Fasilitas pelayanan kesehatan pun semakin berkembang.
Hingga saat ini RSCM masih menjadi pusat rujukan nasional rumah sakit pemerintah dan merupakan tempat pendidikan dokter. Dari segi fasilitas pun terus menunjukkan peningkatan. Pada 2010, diresmikan Gedung RSCM Kencana dengan pelayanan berkelas internasional. Kemudian, ada Laboratorium Terpadu RSCM, Gedung RSCM Kirana untuk pelayanan kesehatan mata dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA).
Dari lahiran sampai 6 bulan full dirumah saja mengasuh bayi sendiri
Manfaat keju untuk Kesehatan
Manfaat keju untuk kesehatan tubuh sangatlah beragam, mulai dari menjaga kekuatan tulang hingga menyehatkan saluran pencernaan. Hal ini didapatkan berkat sejumlah kandungannya yang kaya akan nutrisi.
Keju adalah salah satu produk olahan susu yang dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai jenis makanan. Tak hanya lezat, keju juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.
Meski demikian, sebagian orang takut mengonsumsinya karena kandungan lemak dan garam di dalamnya. Padahal, bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, ada banyak manfaat keju untuk kesehatan yang bisa diperoleh.
Manfaat Keju untuk Kesehatan
Manfaat keju diperoleh dari berbagai kandungannya, seperti kalsium, zinc, fosfor, vitamin A, dan vitamin D. Selain itu, keju juga mengandung beragam antioksidan, seperti riboflavin, beta-karoten, dan glutathione.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi keju:
1. Mencegah osteoporosis
Sebagai salah satu jenis produk olahan susu, manfaat keju berasal dari kandungan kalsium dan proteinnya yang tinggi. Pasalnya, kedua kandungan ini bisa membantu untuk memelihara kekuatan dan kesehatan tulang.
Selain itu, kandungan lainnya, seperti zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin K juga diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan mencukupi asupan nutrisi tersebut, Anda pun dapat terhindar dari berbagai masalah tulang, termasuk osteoporosis.
2. Mencegah gigi berlubang
Selain mampu menjaga kesehatan tulang, manfaat keju juga bisa dirasakan untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa keju dapat melindungi gigi dari risiko terjadinya gigi berlubang.
Bahkan, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu, termasuk keju, memiliki risiko mengalami gigi berlubang yang lebih kecil daripada anak-anak yang tidak mengonsumsi susu dan produk olahannya.
3. Mencegah sembelit
Keju merupakan salah satu jenis makanan yang diolah dengan cara fermentasi. Cara pengolahan ini membuat keju mengandung bakteri probiotik. Hal ini menjadikan manfaat keju untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk mencegah terjadinya sembelit.
Meski demikian, mengonsumsi terlalu banyak keju justru dapat menyebabkan sembelit. Jadi, pastikan Anda tidak mengonsumsi keju secara berlebih. Tak hanya itu, pada beberapa orang yang tidak dapat mencerna laktosa. keju dapat menyebabkan masalah pada pencernaan, seperti diare.
4. Menurunkan tekanan darah
Manfaat keju juga diyakini dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi. Manfaat ini diperoleh dari kandungan kalsiumnya yang tinggi. Agar manfaat keju ini bisa diperoleh dengan maksimal, pilihlah keju yang rendah lemak dan garam, seperti keju ricotta dan keju cottage.
5. Mencegah terjadinya serangan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencukupi konsumsi produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Meski demikian, manfaat keju yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Meredakan peradangan
Produk olahan susu, termasuk keju, dianggap sebagai jenis makanan yang dapat memicu peradangan di dalam tubuh. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat keju bisa diambil dari kandungan asam linoleat, sejenis asam lemak yang diketahui mampu meredakan peradangan. Bahkan, asam lemak ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan.
7. Mencegah migrain
Berkat kandungan riboflavin, manfaat keju juga dirasakan sebagai makanan pencegah migrain. Pasalnya, kandungan vitamin tersebut mampu meredakan stres yang merupakan pemicu terjadinya migrain. Selain itu, riboflavin juga bisa memaksimalkan proses pengolahan protein menjadi energi.
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...